Chapter 5

89 11 1
                                    

"Ketemu lagi di siaran live @Elsaria. Coba tebak kali ini kita akan mengulik berit apa?" gadis yang berbicara di televisi bernama Elsa Fitria, ia merupakan anggota tetap klub jurnalistik.

"Hmm, pada penasaran kan, Pangrum coba tebak apa berita hari ini?" kata Elsa dengan nada yang centil kepada juru kameranya.

Juru kameranya itu lantas maju dan mendekat ke Elsa lalu membisikkan sesuatu sambil tersenyum.

"OMG! berita kali ini hot banget!!" kata Elsa melebih- lebihkan.

"Kalian tahu gak kalau Dilon yang sekarang ini menjabat sebagai ketua klub bela diri lagi digosipin pacaran sama adik kelas." Elsa menutup mulutnya, pura-pura terkejut.

"Jadi menurut kalian benar apa gak nih? Dari pada penasaran langsung aja kita tanya ke orangnya," ujarnya lagi.

"Sekarang gue lagi berdiri di depan ruangan klub bela diri. Pangrum ayo kita masuk sekarang," Elsa mengajak juru kameranya untuk ikut masuk, namun saat mencoba masuk keduanya justru dihadang oleh salah satu dari anggota klub bela diri.

"Cuman anak klub bela diri aja yang boleh masuk ke ruangan ini," perjelasnya.

"Kami cuman mau ngeliput aja kok" ujar Elsa kesal.

"Pak ketua lagi sibuk dan kalian juga apa-apaan sih pake ngeliput gosip yang gak jelas tentang ketua kami!" Pintu kemudian langsung ditutup membuat Elsa dan Pangrum jadi cemberut.

"Ihh aneh banget sih kok kita dilarang masuk ya? Apa jangan-jangan gosip yang lagi beredar emang benar adanya makanya anggota klub bela diri pengen nutupin skandal besar ini. Gimana menurut kalian? Komen langsung di chanel youtube jurnalis ya," Elsa berusaha untuk menggiring opini publik.

"Oke! Kalau gitu kita sudahi dulu siaran live hari ini, jangan lupa untuk terus menyaksikan berita-berita kami!" Elsa mengakhiri siaran livenya.

Setelah siaran berakhir, TV langsung dimatikan oleh Wilona.

"Gimana berita yang gue liput bagus kan?" Elsa menyombongkan hasil kerjanya kepada seluruh anggota klub jurnalistik.

"Bagus dari mana? Yang kamu liput itu cuman berita gosip murahan!" Wilona melampiaskan kekesalannya pada Elsa.

"Satu lagi, kamu itu seharusnya nyebutin nama siaran asli kita @berita_jurnalistik
bukannya malah nyebutin nama siaran buatanmu sendiri!" Wilona benar-benar geram.

"CK ,emang harus ya." Elsa melipat kedua tangannya di dada.

"IYA HARUS BANGET!" pertegas Wilona.

"Lain kali jangan ngeliput berita gosip murahan lagi karena masih banyak berita bermanfaat yang bisa lo liput," peringat Wilona.

"Emang lo mau gue ngeliput berita apa hah!" Elsa mendekat ke arah Wilona.

Wilona geleng-geleng kepala. Semakin hari gadis itu semakin berani saja melawannya, padahal dirinya masih bersatus sebagai ketua klub jurnalistik sementara gadis itu hanya bersatus sebagai anggota tetap bahkan belum menjadi anggota inti.

"Sekolah kita ini dipenuhi dengan murid-murid berbakat dan lo bisa aja ngewawancarai salah satu di antaranya. Bisa tentang penghargaan yang mereka dapatkan atau berita tentang seputaran lomba-lomba yang akan diikuti oleh masing-masing ekskul," ujar Wilona, masih berusaha untuk bersabar.

Elsa memutar kedua bola matanya malas sembari tersenyum remeh. "Berita gituan mana ada yang bakal nonton, kuno banget sih. Lagian ya, orang-orang tuh lebih suka sama berita gosip."

Perdebatan keduanya hanya bisa dilihat oleh para anggota klub jurnalistik pasalnya hal seperti ini sudah sering terjadi bahkan menjadi hal yang wajar di mata mereka.

THE RED TAIL [Revisi]Where stories live. Discover now