"Makasih, makasih udah dateng ya... tolong bantu aku selalu, support aku selalu, semangat yang datang dari mu, cukup berarti bagiku. Tegur aku jika aku melenceng dari JalanNya. Karena mu, banyak hal bengkok yang menjadi lurus didalam diriku... awalnya aku hanya mencintaimu, tapi akan aku ubah, aku akan mencintaimu karna Allah, Allah adalah sebaik-baiknya perantara. Aku usahakan kamu dalam doaku"
***
Lembaran baru lagi ya? maka bawalah jiwaku ke dalam semburat iswara mu, cintai aku selayaknya lunar membawa mu kedalam dekapan, membawa mu jatuh di indahnya asmaraloka ku pada belantara hutan Bogor yang rindang. Kau titik amerta kehidupan ku di Bogor, membawa kenangan arunika yang abadi. Tawa riang kita menghadap sandyakala pada hadapan dia yang membawa luka netapa di jiwaku. Menetaplah di kehidupan ku, selayaknya Bogor keindahanmu abadi di dalam diriku kan?
Ini kisahku, perempuan bermata teduh yang takut akan tatapan makhluk di bumi, periang disetiap hubungan, perempuan yang memiliki pesona tersendiri untuk menyentuh beberapa hati... kamu akan tahu sifatku lebih dalam di dalam cerita ini.
Bagaikan asmaraloka yang fatalis membagikan setiap kisah teduh dengan ruangan penuh akan keharmonisan.
Ini tentangku dan lelaki teduh, tentang kita yang tidak tahu akan menyatu atau tidak. Ini tentang cerita kita, cerita tentang 2 insan yang salah satunya jatuh cinta. Berjuta-juta rasa, berjuta-juta kebahagiaan, berjuta-juta keinginan yang seringkali ingin padam dan tenggelam bak sang surya di kala senja.
Aku, kamu, kita yang tak tahu bisa bersama dan dunia yang belum tentu akan selalu berpihak pada ku. Banyak suka, begitu juga duka yang tak ternilai diantara kita, kini masih menjadi ingatan semata.
Jadilah kita orang yang bingung akan kebersamaan, dan selalu bersorai saat bertemu dalam sebuah alur kisah.
Cover by Canva.All Rights Reserved