Ketika ia berada di ambang dua pilihan Ketika seluruh berantakan dalam dirinya mulai hancur lebur Ketika itu pula, dingin tetes demi tetes air wudhu menyentuh permukaan wajahnya Di antara lelap dan gelap sepertiga malam Ketika itu pula dirinya terlihat seperti embun yang dingin dan bersinar Sampai tak ia tahu bahwa ternyata di antara sunyi itu ada seseorang yang selalu melangitkan namanya secara sembunyi-sembunyi. *** Naira adalah setetes embun yang dingin di malam hari sedang Aidan adalah kota Yaman yang istimewa yang selalu dilindungi dan tak sembarang orang untuk menempatinya. Keduanya terus diuji, diberi pilihan paling berat. Di antara pilihan itu ada jarak yang semakin membentang, ada doa-doa tentang bagaimana cara mengikhlaskan dan menerima takdir dari- Nya. Di antara perjalanan panjang itu, apakah yang akan dilakukan Naira untuk memperoleh ridho-Nya? Di antara kerapuhan itu masih adakah kekuatan dalam diri Naira? *** Cover @Canva Copyright 2024 Embun di Sepertiga Malam Ayu Intan
13 parts