21+ I just remember about his dirty mind. Tidak peduli bagaimana kami saling bertamu dengan buruk, pun semakin aku mengingat pertemuan pertama kami yang gila, semakin pula aku menginginkannya. Sampai rasanya aku ingin menjual diri pada dirinya yang bahkan aku sendiri tidak tahu bagaimana kehidupannya. Aku tidak peduli dan tak mau peduli tentang siapa dia, apapun profesinya, dan bagaimana kehidupannya. Tapi sekarang aku sangat menyesal! Sialan! "Bukankah kita hanya sebuah permainan, sayang?"