🍒.Chp.1

303 12 6
                                    

Prolog

Park Jimin (BTS)32 years old

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Park Jimin
(BTS)
32 years old

Han Areum(Fromis_9)24 years old

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Han Areum
(Fromis_9)
24 years old

Kang Yorin(Red Velvet)30 years old

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kang Yorin
(Red Velvet)
30 years old

🍒

You and me just same. So fools!


Rerintikan hujan masih terasa menimpa kepala Areum dengan tajam. Ya, hujannya sangat deras seperti jatuhan air matanya yang sudah tersamar oleh air dari langit tersebut, ia menangis.

Areum berdiri di tepi jalan yang sepi dan membiarkan dirinya basah kuyup. Mau berteduh pun bagaimana? Tak ada atap yang bisa ia jadikan tempat teduhan. Wanita itu tidak memanfaatkan tenaganya untuk mencari bantuan atau setidaknya menyusuri jalanan demi mendapatkan teduhan sampai akhirnya hujan benar-benar berhenti.

Areum kesal karena sudah satu jam ia mematung di tempatnya berdiri, tak satupun kendaraan yang lewat di depannya. Mau mengumpat pun ia sudah cukup lelah, apalagi ketika sesosok pria yang satu jam lalu membentaknya kemudian meninggalkannya di sini dengan amarah, dirinya sudah banyak mengumpat.

Wanita itupun berjongkok kemudian mengeluarkan volume tangisnya amat kencang setelah mengingat apa yang pria bernama Min Yoongi itu lakukan padanya.

"Harusnya aku tidak mau dibodohi." teriaknya kemudian membenamkan kepala ke dalan lipatan tangannya sembari berjongkok.

Tak selang beberapa lama, terdengar suara deruman kendaraan berupa mobil dan seseorang mengklakson dari dalam. Derasan hujan tak serta merta menutup telinga Areum, kepalanya mendongak dan mendapati sebuah BMW terparkir di depannya.

Gemerlap malam mulai menjemput, ketika sang pengemudi mobil membuka pintu mobilnya dan menampakkan ia sedang mengembangkan sebuah payung bewarna mera menyala. Pria itu turun dari mobil dan menghampiri Areum.

Areum melihat dengan jelas, bagaimana pria berperawakan seksi yang mengenakan setelan kemeja hitam dan celana bahan juga bewarna hitam tersebut berjalan dengan cegat. Wajahnya sangan soft serta mendominasi sekali di bagian mata dan bibir, sangat tajam dan sangat menggoda. Kelihatannya pria itu ingin membantu.

Pria dengan benda Rolex yang hampir basah di pergelangan tangan tersebut sedikit menunduk sembari merogoh sesuatu dari kantong celananya yang bagian belakang.

Mau apa pria ini?

"Cantik-cantik tapi bodoh, ya." ucapnya.

Areum menyerngit hebat, hujaman air dari langit pun bahkan sudah tak terasa olehnya karena heran dengan pria yang tengah berdiri di hadapannya.

"Kalau mau mengemis jangan di tempat sepi begini, kau butuh berapa?"

Sial

Dia mengira Areum adalah pengemis

Areum dengan segugu akibat kedinginan pun beranjak bangkit dan menatap pria tersebut sejajar walau agak sedikit mendongak.

"Kau pria yang tampan, Tuan. Tapi aku butuh tumpangan, bodoh!"

🍒

To be Continue...

Sex(y) GameWhere stories live. Discover now