BRIANNA [Proses Revisi]

Reads 1,115,010
Votes 133,211
Parts 42

Reads 1,115,010
Votes 133,211
Parts 42

Matanya mengerjap pelan menyesuaikan cahaya yang menembus masuk dalam indera penglihatannya. Setelah terbuka sempurna, netra matanya melihat ruangan yang terlihat besar dan megah dihiasi dengan aksesoris klasik . Namun, anehnya ada beberapa barang yang sedikit kekanak-kanakan menurutnya. Dindingnya pun dilapisi dengan cat warna merah muda.
    Dahinya mengerut 'Dimana ini?' 
    Seingatnya kamar yang ia miliki berwarna putih lilac bukan warna merah muda seperti ini.
    Seketika alam bawah sadarnya tersadar 'T-tunggu...'
    'I-ini... Kenapa aku ada disini?!'
    'Jelas-jelas ini bukan kamarku!!! batinnya dengan panik. 
    'Dan apa yang terjadi dengan tubuhku!?'
    'KENAPA SUSAH SEKALI DIGERAKKAN?!'
    'SESEORANG TOLONG JELASKAN DIMANA AKU SEKARANG?!' suaranya tertahan di dalam mulut tidak bisa dikeluarkan dan hanya terpendam di dalam hatinya. 
    "Baby Anna sudah bangun rupanya" ucap wanita dewasa dengan mata berbinar. 
    ***
    "No te alejes de mi baby Ann"bisiknya.
    "Huft... bisakah kalian berhenti menggangguku!?"
    Mereka semua serentak menggeleng pertanda tidak mau.
    Sang gadis menghela nafasnya lelah, dalam hati ia mengutuk "kenapa aku harus ikut terseret dengan orang-orang seperti mereka!?"
    
    ***
    Haii semua selamat datang di cerita aku yaa, semoga suka.
    See u the next chapter guys!
    Noted : Cerita ini murni karya aku sendiri gadaa yang namanya plagiat! So mohon maaf klo sekiranya tokoh atau alurnya sama itu secara tidak sengaja diluar kendali aku sendiri yaa.
    
    Start : 5 September 2021
    Finish : -
    
    Story by saripahsaaAll Rights Reserved

action beautifull billionare bucin dingin family fantasi obsesi obsession possesif possesive sistem teenfiction villain

Table of contents

Matanya mengerjap pelan menyesuaikan cahaya yang menembus masuk dalam indera penglihatannya. Setelah terbuka sempurna, netra matanya melihat ruangan yang terlihat besar dan megah dihiasi dengan aksesoris klasik . Namun, anehnya ada beberapa barang yang sedikit kekanak-kanakan menurutnya. Dindingnya pun dilapisi dengan cat warna merah muda.
Dahinya mengerut 'Dimana ini?'
Seingatnya kamar yang ia miliki berwarna putih lilac bukan warna merah muda seperti ini.
Seketika alam bawah sadarnya tersadar 'T-tunggu...'
'I-ini... Kenapa aku ada disini?!'
'Jelas-jelas ini bukan kamarku!!! batinnya dengan panik.
'Dan apa yang terjadi dengan tubuhku!?'
'KENAPA SUSAH SEKALI DIGERAKKAN?!'
'SESEORANG TOLONG JELASKAN DIMANA AKU SEKARANG?!' suaranya tertahan di dalam mulut tidak bisa dikeluarkan dan hanya terpendam di dalam hatinya.
"Baby Anna sudah bangun rupanya" ucap wanita dewasa dengan mata berbinar.
***
"No te alejes de mi baby Ann"bisiknya.
"Huft... bisakah kalian berhenti menggangguku!?"
Mereka semua serentak menggeleng pertanda tidak mau.
Sang gadis menghela nafasnya lelah, dalam hati ia mengutuk "kenapa aku harus ikut terseret dengan orang-orang seperti mereka!?"

***
Haii semua selamat datang di cerita aku yaa, semoga suka.
See u the next chapter guys!
Noted : Cerita ini murni karya aku sendiri gadaa yang namanya plagiat! So mohon maaf klo sekiranya tokoh atau alurnya sama itu secara tidak sengaja diluar kendali aku sendiri yaa.

Start : 5 September 2021
Finish : -

Story by saripahsaa

42 parts