Chapter 8

40.3K 4.7K 159
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Keesokan harinya...

[Tuan.... Pstt....] Panggilnya.

[Tuan...]

"Eughh..." lenguhnya.

Mata cantiknya perlahan mengerjap pelan guna menyesuaikan dengan cahaya matahari yang menembus pada jendela kamarnya dengan malu-malu.

[Maaf mengganggu tuan]

[Sudah saatnya anda bangun pagi ini dan setelah itu anda harus menemui seorang anak laki-laki itu untuk menyelesaikan sebuah misi ini tuan]

Brianna menoleh dengan malas dengan mata menyipit" Ughh... Iya-iya sebental" ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Tidak bisakah besok saja?"

"Aku malas melakukan apapun hali ini" ujarnya dengan malas.

[Tidak bisa tuan]

[Sudah peraturannya seperti itu, dan jika anda tidak melakukan misi ini maka anda akan mendapatkan sebuah pelanggaran]

"Pelanggalan?"

"Pelanggalan sepelti apaa maksudnya?" tanya Brianna bingung.

[Saya tidak bisa menjelaskan, karena itu hanya anda sendiri yang mengetahuinya]

"Tapi aku kan tak tahu bagaimana pelanggalannya"

[Maka dari itu, anda harus mencari tau sendiri]

"Kenapa kau selalu mempelsulit aku sih" gerutunya.

[Maaf tuan tugas saya hanya mendampingi bukan membantu]

"Ck! Menyebalkan sekali, dasal lobot tak belguna" cercanya dengan kesal.

Sedangkan sang robot ia hanya diam tak merespon.

Membuat Brianna bertambah kesal.

Ceklek!

Atensi Brianna teralihkan pada sosok yang membukakan pintu kamarnya.

"Kak Malvin?"

Sedangkan sang empu yang mendengar hal itu hanya tersenyum manis sebagai jawaban.

Dengan pelan kakinya menghampiri sang adik yang sedari tadi masih belum beranjak dari tempat tidurnya.

"Sudah bangun hm..?" tanya Malvin lembut.

Brianna hanya mengangguk sebagai jawaban.

Terkekeh pelan, lalu tangannya mengusap kepala Brianna dengan lembut.

"Sudah mandi?"

Brianna menggeleng pelan. "Belum hehe..." ucapnya cengengesan.

Malvin lagi-lagi terkekeh " Yasudah sekarang mandi gih, kakak tunggu disini".

BRIANNA [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang