Nuby melihat sahabat yang ia cintai memeluk seseorang yang tidak ia sangka. Kekesalannya berubah menjadi benci, hingga sampai suatu ketika ia mengambil sebuah keputusan. Sudahi semua ilusi yang merusak, ratakan perasaan yang mengusik, dan sekarang Nuby hanya memiliki dirinya sendiri yang ia harus lindungi. Tidak ada lagi gelap mata karena seseorang. Perasaan manis apapun itu akan ia hilangkan dari hatinya yang telah terombang-ambing. *** Nuby tau ia kalah dengan orang yang merebut cinta pertamanya, tapi apakah menjadi menang merupakan hasil akhir yang sesungguhnya dari sebuah kompetisi? Tidak. Kenapa hanya dia yang menderita kalau mereka dapat merasakannya juga? Cinta pertama... Seorang pengkhianat... Orang seperti mereka harus merasakan bagaimana tenggelam dalam perasaan menyiksa dan putus asa. Itulah Ending yang Nuby inginkan sesungguhnya.