"Kayaknya aku suka deh!" "Ha? Suka siapa?" "Temanmu!" "Temanku?" "Dia!" Telunjuknya terangkat lurus menunjuk pemuda yang sedang bermain futsal dilapangan bersama teman sekelasnya. Amerta Tisna, gadis yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama itu tidak henti hentinya berdecak kagum menatap seorang pemuda yang kini sudah mandi keringat di tengah lapangan akibat matahari siang ini lumayan terik. Gadis itu menyukainya walau ia tau rasanya akan mustahil jika perasaannya terbalas Tak apa. Untuk sekarang ia akan menikmatinya. Menikmati masalah yang akan merepotkannya tapi juga menyenangkannya.