"Keluar dari ruangan saya," tegas Dian dengan tatapan dingin. Namun yang ditatap hanya diam, dan menyunggingkan seringaian liciknya. "Inget ya, bagaimanapun gue adalah pemegang saham terbesar di perusahaan ini." Dian mendecak sebal. Bagaimana bisa ia kecolongan seperti ini? Bagaimana bisa ia tak sadar bahwa pemegang saham dua puluh lima persen itu adalah anak dari keluarga musuhnya sendiri? Padahal ayahnya sudah mewanti-wanti agar tak ada satupun keluarga Wingsley yang menyentuh saham perusahaan. Namun apa daya, Dian terlalu ceroboh! "Gue bakal lepas saham itu, asalkan lo mau menuruti satu syarat dari gue," ucapnya masih dengan seringaian. Dian menatapnya dengan heran, "syarat apa?" "Lo harus nikah sama gue." APA?!
8 parts