Berawal dari kepindahan murid laki-laki disekolah berbasis agama islam, terdengar kabar bahwa ia pindahan dari SMA terkenal di Jakarta, Dayra Safana Haris sebagai wakil ketua osis, yang harus berurusan dengan sistematika sekolah secara intens, tiba saat menjalankan amanah ia melihat laki-laki yang pernah ia temui. Namun, keberadaan pastinya ia tidak ingat. usut punya fakta, laki-laki itu bernama Arga Dirsyad Adiatma yang keberadaannya menjadi mendominasi dimadrasah. Sampai Dayra terkenal sebagai gadis jutek yang tidak ingin berurusan dengan laki-laki manapun, mau tidak mau berurusan dengan laki-laki ini hari demi hari bahkan setiap detik, dua jiwa yang bertolak belakang bagaikan matahari dan pluto, menjadi sorot pandang baru bagi teman-teman di Madrasah, beberapa kejadian mengantarkannya pada dunia Arga, dunia kelam penuh dengan rahasia sampai dimana satu rahasia melibatkan dirinya. "Jika semua sendu itu berwarna putih maka bahagialah setiap kehidupan. Tapi jika itu berwarna hitam paling tidak izinkan aku tidak menjadi putih apalagi hitam, tapi jadikan aku abu-abu". -Dayra "Filosofi matcha?" Ia hanya menarik setengah lengkungan di raut wajahnya, tapi? Senyuman itu mengingatkan pada 1.825 hari yang lalu. "Hanya senja dan pelangi yang tau." Getir, namun harus aku nikmati sebab ini semua belum berakhir . Cerita ini mengisahkan masa putih abu-abu penuh dengan pelangi dan sendu, mengandung banyak pembelajaran, mengartikan arti pulang, keluarga dan cinta.