NIKMATNYA PACARAN SETELAH MEN...

By nurglyyy

283K 7.1K 332

WAJIB FOLLOW BAGI YANG BELUM FOLLOW DI FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA.. Takdir jalan hidupku Mencintaimu adala... More

prolog
cast
#1:ta'aruf
#2.persiapan hati
#3.pernikahan
#4:ungkapan hati
#5.malam pertama
#6.kembali
#7.penyesalan
#8.ikhtiar dan tawakal
#9.pengorbanan seorang suami
#10.memaafkan
#11.masa lalu arga
#12.berjuang bersama di jalan allah
#13.khawatir
#14.malaikat ku telah pergi
#15.kecewa
#16.keikhlasan
# 17.sisi lain dari sikap arga
#18.cemburu
#19.kabar yang buruk
bukan update
#20.terungkap
#21.keikhlasan
#22.melepaskan
#23.terluka
INFO PENTING
#24.ajarkan aku
#25.hidayah
#26.kekuatanku
#27.nikmat dari segala ujian
#28.kepergian silfia.
#29.kehilangan
#30.perjalanan
#31.takut kehilangan
promosi
#32.sebuah ancaman
#33.kejujuran
#34.luka
#35.masa lalu
#36.kepercayaan
#37.permintaan maaf
#38.tangisan
#39.kenyataan yang pahit
#40.terungkap ll
#41.koma
#42.kebahagian seutuhnya
umum

End

2.6K 78 4
By nurglyyy

Kami bergegas merapikan peralatan yang ada dirumah sakit,aku merapikan peralatan  yang harus dibawa pulang termasuk mengurus semua pengobatan dan administrasi.

arga mendekati aulia perlahan tanganya melingkari perut aulia dan segera memeluk herat dari belakangan dan menyederkan wajahnya dibahu aulia.

"Apakah kau sangat bahagia aku telah kembali?"tanya arga mengheratkan pelukanya.

Aku mengangguk sembari tersenyum"hmm,aku sangat bahagia kenapa?"tanyaku melepaskan pelukanya dan berbalik kebelakang menatapnya.

"Tidak.aneh saya aku hanya tidak mengerti apa yang terjadi denganku"

"Apa ada yang kau sembunyiin mas dariku? kumohonlah bicaralah aku akan jawab semua pertanyaanmu yang mengganjal dihatimu"ucapku mengelus dadanya.

"Aku memimpikan silfia"ungkapnya menunduk enggan menatapku"dia sangat cantik,bahkan aku mengira aku akan pergi bersamanya dan tidak akan kembali menemuimu"ucapnya mengheratkan pelukan agar aulia tidak melepaskanya.

Hatiku sakit mendengar pengakuanya,aku berusaha kuat menahan kedua air mataku agar tidak menetes dihadapan arga.perlahan aku lebarkan senyumanku sembari menatapnya dalam.

"Lalu?"tanyaku berusaha kuat tak meneteskan air mata dihadapanya.

"Aku sangat merindukan dirinya,kurasa sebelum kita pulang aku ingin menemuinya"pintanya menatapku untuk menyetujuinya.

"Baiklah"ucapku pasrah melepaskan pelukanya dan bergegas keluar ruangan.

"Kau mau kemana?"

"Mengurus administrasi dan obat yang harus kau bawa,bersiaplah dulu setelah aku kembali kau harus siap,oke?"ucapku berusaha tersenyum dihadapanya walau hatiku merasakan sakit.

"Baiklah"angguknya

Aku segera keluar ruangan dan berlari kekamar mandi melepaskan air mata yang kini tertunda untuk mengalir.

Aku terduduk pasrah dilantai sembari memegang dadaku yang kini sangat sesak.aku meneteskan air mata melepaskan semua yang sakit yang kutahan setelah mendengar ungkapanya.

"Dia melupakanku setelah aku menunggu.dia mengingat kembali silfia didalam hatinya,kenapa aku selalu merasakan sakit yang sama jika ia terus membicarakan hatinya dengan silfia.kenapa hatiku sakit setelah mendengarkan ungkapanya,apa aku cemburu yang bahkan dia pun tiada didunia ini..."lirihku mengalirkan kedua air mata.

"Kenapa aku masih lemah seperti ini.setelah sekian lama sakit yang kini menghilang kembali lagi di dalam hatiku,apa aku memang tidak berjodoh denganya,kenapa dia selalu membahas silfia disaat aku merindukanya.apa dia tidak mencintaiku lagi,"ungkapku kesal dan menangis keras merasakan sakit yang dulu pernah kurasakan.

"Aku benci rasa sakit ini!aku benci!"teriaku menangis keras dan menangkup kedua kakiku menyembunyikan wajahku dikedua kakiku.aku menangis keras meluapkan rasa sakit dihatiku.

Arga mendengar semua perkataan aulia,arga bergegas menyusul aulia karna ia tau apa yang dia ucapkan pasti membuat luka dihati aulia.

Benar,dia menangis dikamar mandi meluapkan emosi dan sakit yang terus diberikan arga.arga menyesal bicara seperti itu,kenapa dia mengingat masa lalu yang jelas sudah tidak perlu diungkit.tapi dia merindukan silfia,apa itu salah.karna silfia perempuan yang hadir dihidup arga sebelum aulia,sulit bagi arga melupakanya walaupun sekarang hatinya mencintai aulia tapi masa lalu nya tidak akan terlupakan.

"Maafkan aku sayang,aku memang bukan lelaki yang terbaik untukmu yang hanya bisa memberikan luka didalam hatimu,dan pada akhirnya aku hanya mengulangi luka yang sama untukmu"lirih arga menyederkan tubuhnya dipintu kamar mandi.

"Seharusnya ini hari kebahagian kita karna ini aku akan kembali,bodohnya aku membuatmu menangis dan terus membuatmu sakit,aku memang tidak pantas untukmu."ucap arga meninggalkan tempat.

"Mas"panggil aulia mendekati arga.

Arga menghentikan langkahnya dan berbalik menatap aulia yang kini berdiri dihadapanya.

"Kau mendengar semuanya, bukan?"

Arga menanganggukan kepala dan mendekati aulia yang kini masih meneteskan air mata.

"Maaf aku selalu membuatmu terluka"lirih arga membawa aulia kedalam pelukanya"aku berengsek aulia,aku tidak pantas untukmu"lirihnya meneteskan air mata dipelukan aulia.

"Aku selalu membuatmu terluka dan pada akhirnya kau memaafkanku"

"Apa kau menyesal membuatku menangis?"

Arga melepaskan pelukanya dan beralih menatapnya"sangat.aku sangat menyesal karna membuatmu menangis"ungkapnya dalam.

"Berjanjilah kau tidak akan membuatku menangis karna sakit,dan berjanjilah kamu akan membuatku menangis karna bahagia,aku akan memberikanmu kesempataan"

"Aku berjanji"ucapnya tersenyum dan meneteskan air mata beralih memeluk herat aulia.

Author's POV

Kami memasuki pemakan silfia,apa yang arga katakan sudah cukup bagiku.aku juga merindukan silfia dia wanita yang baik walau sebenarnya aku pun merasa cemburu karna sempat memiliki mas arga.

Pernikahan itu awal dari ujian,pernikahan itu penuh rintangan dan lika liku dalam rumah tangga.pernikahan itu bukan cuma cinta tetapi kepercayaan,ketulusan dan kekuataan dalam hal apapun.

Bagi mereka yang kini gagal dari pernikahan mungkin punya alasan yang kuat.sebagai perempuan juga kalian tau betapa sakitnya seorang perempuan merelakan suaminya menikah lagi walau itu besar balasanya tetapi sekuat apapun perempuan pasti merasakan sakit yang ia pendam.

Semua pernikahan punya cerita hidup masing-masing,dengan segala ujian,kesedihan dan rasa sakit aulia menjadi kuat dan berhasil mengikhlaskan arga.

Bukankah skenario allah itu indah? Hidup penuh ujian,jika ujian hidup selesai.hidup pun telah selesai.

"Aku merindukanmu"ucap aulia sembari  mentaburkan bunga "semoga allah tempatkanmu disisinya,aku selalu mendoakanmu silfia kamu perempuan yang baik jutru itu allah ambil kamu begitu cepat,karna allah sayang sama kamu allah tidak mau hamba yang dia sayang terus berdosa."lirih aulia.

Arga merangkul aulia untuk menguatkanya,"sudah?"tanya arga membawaku bangun dari tempat.

Aku mengangguk"tidak ada yang ingin kau katakan?"tanyaku menatapnya.

"Semua sudah selesai,silfia sudah tenang.bahkan aku melihatnya dia tersenyum bahagia,"ucap arga tersenyum.

Aku tersenyum dan memeluknya,kami segera pergi dari tempat menuju rumah.kurasa arga juga tidak sabar menemui purtranya.

Author's POV

Kami memasuki rumah,arga menatap dalam sembari tersenyum.

"Sudah lama aku tidak pulang,rasanya aku merindukan suasan ini"ucapnya memandang halaman rumah yang hendak kita masuki.

"Ayo mereka sudah menunggumu"ucapku menggengam tanganya memasuki rumah.

"Assalamualaikum tuan,selamat datang tuan."salam alex menyambut arga didepan pintu.

"Walaikumsalam,terimkasih.apa kabar alex"ucap arga tersenyum.

"Alhamdullilah,baik tuan.semua orang  sangat merindukanmu,orang kantor dan karyawan menunggumu kembali"

"Aku akan segera menemui mereka"

"Tidak perlu tuan,mereka sudah akan menemui tuan"ucap alex tersenyum.

"Menemui?"

"Yaudah ayo kita masuk,alex bukakan pintunya"

"Baik nona"

Pintu telah terbuka,letusan balon dan taburan bunga juga manik-manik yang indah bertebaran dari atas merpa kami.

"Assalamualaikum"salam umi dan abi menyambut kami.

"Walaikumsalam"

Arga terdiam sejenak menatap wajah yang sudah lama tidak ia temui,aku mengenggam tanganya dan membawanya mendekati umi dan abi juga keluarga ,serta rekan kerja termasuk karyawan ,dan staf dari perusahaan arga.

Kami sudah siapkan dari dua hari terakhir sesudah arga sadar,kami sudah merecanakan umi dan abi serta keluarga untuk tidak menemui arga karna ini salah satu kejutan untuknya.

"Sudah lama umi tidak melihat putra umi yang tanpan,selamat datang sayang"lirih umi menatap arga sayu dan beralih memeluk arga erat,"umi sangat khawatir kau mu,maafkan umi sayang..."tangis umi memeluk arga.

"Apa maksud umi,ini semua salah arga.arga tidak pernah kembali ke indonesia untuk menemui kalian,"

Umi melepaskan pelukannya beralih menatap arga sayu,"semua sudah terjadi,yang terpenting putra umi selamat dan telah kembali"tangis umi.

Arga menghapus air mata umi"jangan menangis untuk arga umi,arga jadi merasa bersalah"

"Baiklah,umi akan tersenyum untuk putra umi,"ucap umi menghapus air matanya kembali dan tersenyum  kembali memeluk arga.

"Abi"ucap arga yang disambut dengan pelukan abi.

"Yang berlalu biarkan berlalu,sekarang kau telah kembali.jangan tinggalkan istri dan anakmu lagi,hiduplah dengan kesabaraan dan ketaatan nak,itu pesan abi"

"Terimakasih abi"ucap arga melepaskan pelukanya dan beralih menatap sang bayi kecil yang kini dipelukan hyerin


"Selamat datang papa!aku sudah menunggumu lama,apakah kau merindukanku papa?"ucap hyerin dengan suara kecil membuat arga tersenyum seketika mendengar suara adiknya yang cantik.

"Hyerin"ucap arga sekerjap mengecup kening hyerin.

Arga menatap aulia sejenak,bertanya apakah yang digendong hyerin anaknya,"ya dia putra kita"ucap aulia mengangguk.

Arga mengambil alih bayi yang ada ditangan hyerin dan memeluknya didalam dekapanya.

"Masyallah sayang akhirnya papa memelukmu"lirih arga mencium kening bayi yanga da dipelukanya.

Aulia tersenyum bahagia,melihat pemandang dimana dahulu dia impikan kini terjadi,seorang papa yang memeluk anaknya itulah impian aulia,sekarang menjadi kenyataan.

"Dia sudah menunggu lama oppa,kau baru kembali"ucap hyerin.

"Maafkan papa sayang"lirih arga memeluknya,air mata pun kini menetes dipipi putranya.

"Abang ingat belum memberikan nama untuknya"ucap anggita adik kedua arga yang kini mendekati arga yang kini sedang menatap sang putra.

"apa kabar sayang?"tanya arga sekerjap mengecup kening anggita.

"Alhamdullilah,syukurlah abang kembali anggita rindu"ucap anggita memeluk arga sebentar.

"Baiklah aku akan berikan nama untuknya"ucap arga"aryaga"ucap arga.

"Apa artinya oppa?"tanya hyerin mendekat

"Arya dan arga"ucap arga tersenyum.

"Aku nya ngak?"ucap aulia cemberut.

"Nanti kalau sudah lahir lagi seorang perempuan dia kunamakan seperti namamu dan namanya"ledek arga.

"Oh,jadi maksud oppa eonni harus hamil anak yang kedua?"ucap hyerin seketika membuat orang yang ada dirumah tertawa.

"Dasar..."cibir aulia tersenyum.

"Baiklah kita foto bersama"ucap abi

Kami bersiap berfoto keluarga termaksud karyawan dan staf perusahaan juga ikut serta berfoto.

"Baiklah,sudah siap?"tanya alex

"Tunggu"ucap arga mengangkat tangan,"kemarilah ini perintah,kau juga harus ikut berfoto"

"Tidak perlu tuan,kalau saya ikut foto nanti siapa yang memotretnya?"tolak alex.

"Tidak ada alasan ini perintah"

"Baiklah tuan,sudah siap?saya klik sampai 10 detik ini akan memotret"ujar alex"1,2,3.siap!"

'Clek'

Tersenyumlah lah walau pahit,tertawalah walau sakit.duka itu akan berlalu jika kita mengikhlaskan dan percaya bahwa allah akan segera memberikan kebahagia yang lebih baik.

[End]

Assalamualaikum,terimakasih untuk kalian semua.satu pesan untuk kalian,ambil hikmahnya walau cerita ini masih banya kekurangan insyallah sedikitnya ada manfaatnya.

Terimakasih yang sudah memberikan dukungan,dan terimakasih sudah membaca sampai tamat cerita ini
"Cerita yang banyak kekurangan,dan typo bertebaran,jujur aku terharu  kepada reading yang setia membaca.padahal ceritanya tidak sempurna.terimakasih banyak untuk kalian"

Sampai bertemu cerita selanjutnya
Salam untuk kalian semua
 Nurglyyy

💟💟💟

Continue Reading

You'll Also Like

784K 72.9K 70
Cari duit tidak segampang yang ada di drama atau novel. Dalam dunia khayalan, perempuan bisa jadi 'barang mahal' yang diperjuangkan habis-habisan sa...
1.4M 107K 54
Spiritual - Romansa Kisah seorang perempuan yang ditinggal nikah oleh laki-laki yang pernah menyuruhnya untuk menunggu selama 2 tahun. Namun takdir...
667 47 25
Manusia senantiasa terbuai pada kehidupan dunia yang sementara. Padahal dunia hanyalah senda gurau yang nyata. kehidupan abadi sejatinya di akhirat k...
405K 21.1K 51
"แ€•แ€›แ€ฑแ€ฌแ€บแ€•แ€›แ€Šแ€บแ€…แ€€แ€ฌแ€ธแ€แ€ฝแ€ฑแ€•แ€ผแ€ฑแ€ฌแ€™แ€šแ€บแ€†แ€ญแ€ฏ แ€แ€ญแ€ฏแ€ทแ€œแ€€แ€บแ€แ€ถแ€…แ€€แ€ฌแ€ธแ€™แ€•แ€ผแ€ฑแ€ฌแ€˜แ€ฐแ€ธแ€”แ€ฑแ€ฌแ€บ" "แ€กแ€…แ€บแ€™แ€€แ€œแ€Šแ€บแ€ธ แ€€แ€ญแ€ฏแ€šแ€ทแ€บแ€›แ€ฒแ€ทแ€‡แ€”แ€ฎแ€ธแ€œแ€ฑแ€ฌแ€„แ€บแ€ธแ€€แ€ญแ€ฏแ€แ€ฑแ€ฌแ€„แ€บแ€•แ€ผแ€ฑแ€ฌแ€œแ€ญแ€ฏแ€ทแ€™แ€›แ€˜แ€ฐแ€ธแ€œแ€ฌแ€ธ"? "แ€กแ€ญแ€ฏแ€ธ แ€แ€ฑแ€ฌแ€บแ€•แ€ผแ€ฎ แ€™แ€„แ€บแ€ธแ€•แ€ผแ€”แ€บแ€œแ€ญแ€ฏแ€€แ€บแ€แ€ฑแ€ฌแ€ท"!!