#7.penyesalan

8.1K 189 6
                                    

"Aulia!"ucap arga menghampirin aulia yang kini sudah tergeletak di jalan dengan darah yang terus bercucuran.

" Aulia!sayang kamu harus bangun!,kamu harus kuat!!!"ucap arga membawa tubuh aulia kedalam pelukkanya.

Ambulace datang yang kini telah membawa aulia kerumah sakit ,cukup banyak darah yang keluar di kepala aulia, kini aulia sudah tidak sadarkan diri karna memang sebuah mobil menyerempet tubuh aulia sangatlah kecang dari kejauhan hingga menyerempet keras tubuh aulia yang kini tergelempar di pinggiran jalan dalam keadaan menangis dan melimpahkan rasa kecewa sampai tak sadarkan diri aulia menutup matanya yang diakhiri tetes'an kedua air matanya di pelupuk matanya.

Arga pun terus'lah menyesal tak henti ia selalu menyalahkan diri sendiri ,dengan segalanya.

Dulu memang kesalahannya arga hanya menikahi aulia karna melimpahkan rasa kecewaan pada silfia ,karna arga sadar bahwa aulia yang terbaik bagi arga kini ia pun sudah menaruh hati kepada istrinya tetapi kesalah pahaman'lah yang membuat semua menjadi hancur seketika.

"Aku tidak akan memaafkan diriku jika kau terjadi apapun dengan mu,aku sangatlah mencintaimu maafkan aku "lirih arga yang kini berucap di telingan nya

Aulia pun sudah di tanganin oleh dokter kini arga sangat'lah menyesal tubuhnya mendadak lemas tak berdaya karna memang melihat keadaan aulia kritis arga tak sanggup melihatnya.

Merasa bersalah terus di rasakan oleh arga,ia tidak tinggal diam atas perlakuan aurel,arga se orang yang keras jika ia sudah membencinya tidak ada kata maaf baginya,sedikit'pun orang yang dia sayang terluka ia tidak bisa memaafkannya.

"Assalamualaikum,arga bagaimana aulia?"tanya umi arga kepada sang anaknya yang kini menangis dalam diam dalam keadaan frustasi.

"Umi,umi arga sudah gagal menjaga aulia umi, ini semua karna arga, ini semua karna arga umi...."lirih arga menangis dalam diam,walau arga menyembunyikan rasa sakitnya berusaha tegar ia tidak akan kuat jika orang yang dia cintai terluka karnanya.

"Apa yang kamu bicarakan arga,ini semua takdir allah sadar nak ,kamu harus kuat ini ujian sayang semua ini ujian kamu jangan menyalahkan diri kamu sendiri kamu harus kuat "ucap umi menenangkan putra yang terlihat sangat frustasi

"Arga bukan suami yang baik umi,arga sudah gagal menjadi suami umi"lirih arga memelukkan sang umi

"Arga,manusia tak luput dari kesalahan ,umi percaya sama kamu kalau arga kuat ..arga harus kuat kalau bukan arga bagaimana dengan aulia yang terbaring disana? aulia membutuhkan mu nak,sholat'lah dan ambil air wudhu minta'lah keselamatan kepada allah karna memang allah lah yang memiliki segalanya "ucap umi mengelus pundak arga dengan lembut

"Ya umi,arga sholat arga titip aulia"ucap arga berlari menuju musholla.

Author 's POV

Arga pun melaksanakan sholat dhua karna memang waktu masih pagi,tetapi langit' lah yang mengubah cerah menjadi mendung sehingga seperti hati arga kini yang ia rasakan.

Setelah arga melaksanakan 4 raka'at sholat dhua ia tak lumput mendoakan sang istri nya yang kini terbaring di icu,air mata terus menerus mengalir tanpa di sengaja,seketika kesedihan yang terlalu menyakitkan sehingga ucapa'pun tak mampu untuk di katakan, hanyalah air mata yang menyatakan itulah sangat menyakitkan
Didalam sujud terakhir arga selalu minta apunan kepada sang ilahi,semuanya itu sudah di gariskan semua sudah menjadi takdir allah, penyesal tidak ada gunanya karna do'a'lah yang mampu menenangkan hati setiap hinsan.

"Ya allah,ya rabb ,kaulah pemilik alam semesta kini ku bersaksi engkaulah maha tau isi hati hamba,tidak ada kata'pun yang hamba uraikan, kini air mata menjadi saksi atas hati yang amat sakit , atas hati yang penuh dengan penyesalan kini sang istriku ,yang telah kau titipkan yang seharusnya ku jaga dan ku lindungi kini ia menangis karna perbuatan ku ya rabb,kini yang harus ku jaga dan tidak ku lukai hari ini ku lukai hatinya sehingga ia tidak bisa mengungkapkan isi hatinya,ya rabb jangan engkau hukum hamba atas apa yang hamba lakukan ,ku mohon ya rabb ya tuhanku sadarkan'lah istriku,sembuhkan'lah istirku aku berjanji akan selalu menjaganya ,ya rabb kembalihkan ia kepada ku jangan kau panggil ya rabb,karna hamba lemah sangat lah lemah tanpanya ya rabb berikan aku kesempatan untuk menjaga nya kembali."

Sekian doa dan hajat yang di lakukan arga,kini hatinya menjadi tenang karna memang obat kegelisaan dan kesedihan itu sholat,zdikir,dan selalu mengagungkan asma allah kini allah ambil aulia sementara dan aku akan berdoa untuk meminta kembali'kan dia kepada ku.

●●●

"Keluarga aulia?"tanya sang suster

"Bisa bicara di dalam? ,anda di izinkan masuk untuk melihat pasien dan ada yang perlu di bicarakan"tanya sang suster kepada umi arga.

"Sebentar sus,saya lagi nunggu anak saya suami dari pasiennya"jawab umi gelisah sekian menunggu arga yang tak kunjung kembali.

"Kalau sudah sampai salam' kan kepadanya di tunggu di ruang icu,minimal yang masuk di ruang icu hanya satu orang,jadi ibu tidak diizinkan masuk "ucap suster

"Baiklah sus"

Setelah melaksanakan sholat dhua arga langsung kembali melihat keadaan aulia,kini penyesalan biarkan'lah menjadi pelajaran karna segala sesuatu masalah bukan untuk disesali tetapi untuk menjadi pelajaran untuk tidak mengulanginya kembali

"Arga,kamu masuklah didalam ada dokter menunggu ,umi gak bisa masuk hanya satu orang yang diboleh'kann masuk , dokter sudah menunggu"

"Ya umi"

"Assalamualaikum dok,bagaimana keadaan istri saya"ucap arga mendatangkan dokter di ruang icu yang kini melihat aulia terbaring dengan infusan dan kabel yang tertera di seluruh tubuh aulia.
Arga pun menatap keadaan aulia begitu melemaskan sehingga air mata pun mengalir tanpa di sengaja.

"Maaf dok"ucap arga mengusap air matanya

"Yang sabar ya pak arga,allah bersama dengan orang yang sabar"ucap dokter mengusap punggung arga.

"Makasih dok"

"Keadaan telah melemah kini adropsi badannya tidak kuat dengan obat yang kami masuk'kan,terlalu banyak darah Yang keluar tapi insyallah saya sudah memberikkan darahnya,tetapi belom ada reaksi ,di karenakan tubuhnya melemas kini ia pun tak sadar akan diri. Karna belum terjadi reaksi terjadi koma pada pasien tersebut ,hanya allah'lah yang tau. perbanyaklah doa,jika diizinkan ?pasien di pindahkan ruang inap pribadi agar keluarga bisa diizinkan masuk"jelas dokter

"Astagfirallah allazim,ya rabb"ucap arga melemas

"Janganlah berputus asa pak arga,kini masih ada harapan ,teruslah berdoa karna allah lah pemilik segalanya."ucap dokter

"Baiklah dok,pindahkan saja"pasrah arga

"Maafkan saya lancang melihat auratnya ,tetapi suster telah menaruh kerudung dikepala pasien,jika di pindahkan di ruang pribadi seluruh kabel akan di lepaskan,hanyalah oksigen dan infusan,saya tidak tau berapa lama pasien koma,teruslah berdoa hanya doa'lah yang mampu menjawab semuanya"

"Baiklah dok"

"Saya tinggal dahulu"ucap dokter

"Sayang"lirih arga menatap wajah aulia yang terlihat sangat pucat.

"Kamu pasti mendengarkan suara mas?,walaupun raga'mu tak sadar kini suaraku masih terdengar di telingamu"lirih arga

"Maaf,aku tidak bisa menjadi tegar walaupun mas paksakan hati ini menjadi sakit dan sesak . semua orang tau diriku tak pernah menangis,kini mas lemah di hadapan allah mas lemah dihadapan manusia karna begitu menyesal.maafkan diriku yang tidak bisa kuat karna itu sangat'lah menyakitkan"lirih arga mengecup kening nya air mata pun menetes di kedua pipi aulia

"Kembalilah,bangunlah dan buka matamu,kini senyumku hilang semangatku hilang dan hayalah diam kini yang kurasakan dan meratapi penyesalan "ucap arga memeluk aulia dan menangis di pelukkannya

Ada nafas yang terasa di dada arga kini seluruh tubuh aulia sempat bergerak

"Masyallah ,dokter!"kaget arga



NIKMATNYA PACARAN SETELAH MENIKAH(COMPLATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang