#23.terluka

3.8K 129 9
                                    

Berucap memang mudah
Namun hati yang sulit untuk menerima semuanya sangat sulit Walau dikata lain hati dan bibir beradu namun ini Sudah'lah takdir illahi

Jika memang dengan Menangis salah satu nya untuk meluapkan rasa yang sakit, meluapkan beban,menangis mungkin tidak menyelesaikan masalah tetapi jika memang menangis bisa menenangkan hati mungkin hanya ini yang bisa ku ungkapkan ...biarkan rasa sakit ini hanya aku dan allah yang tau walau pun ini sangat sakit.

Aulia berlari terus berlari meluapkan rasa sakitnya menghindari arga dan silfia beserta orang -orang terdekatnya,aulia tidak ingin semua orang tau jika dia sangat terluka  cukup aulia dan allah yang tau betapa terlukanya hati ini.

"Mungkin ini jalanmu ya rab,aku harus ikhlas...aku bisa melewati semua ini"lirih aulia terduduk lemas sekian lama berlari dalam keadaan menangis pilu.

"Ya allah....ya rabb...kumoho kuatkan' aku...kuatkanlah.."teriak aulia terduduk lemas tak berdaya meluapkan kemarahan dan kesakitan yang kini tertahan.

"Aku harus apa?kenapa begitu sakit ya rabb?mengapa begitu sakit untuk mengikhlaskan."lirihku pilu terduduk memeluk lututku yang lemas.

"Ibu...seandainya kau ada di sampingku aku lebih baik menangis dipelukkanmu, aku merindukanmu ibu..aulia rindu"lirih aulia menangis pilu mengingat dimana ibu selalu menghapus kedua air mataku.

"Eonni"lirih hyerin menatap aulia yang kini terduduk lemas menangis

Aulia membalikkan badannya mendengar dimana seseorang memanggil namanya "hyerin"lirih aulia memeluk hyerin

Hyerin membalas pelukkan yang di berikkan aulia dengan lembut hyerin menenangkan aulia"eonni harus kuat,eonni harus kuat,Eonni bisa melewati semua ini."lirih hyerin memeluk erat punggung aulia.

"Bagaimana caranya hyerin?kakak sudah berusaha untuk kuat,tetapi bagaimana rasanya jika orang yang kau cintai menikah kembali,walau di dalam hatiku  merasakan sakit  tetapi tidakkah aku kejam tidak membiarkan mas arga menikahi silfia"lirih aulia menangis pilu dipelukkan hyerin.

"Eonni harus sabar...bukankah allah telah menguji hambanya melewati batas kemampuanya?eonni adalah salah satu hamba allah yang allah sayangi,jika didalam hati  eonni ikhlas ...allah telah menjanjikan syurga untuk eonni"ucap hyerin lembut mengelus pundak aulia yang masih menangis dipelukkannya.

"Kenapa allah menguji pernikahanku seperti ini hyerin?"lirih aulia menagis pilu di pelukan hyerin

"Karna allah  percaya dengan  eonni,allah sangat menyanyangi eonni allah percaya eonni bisa melewati semuanya walau sakit untuk dirasakan"ucap lirih hyerin menguatkan aulia yang kini didalam pelukkannya.

"Allah percaya kalau eonni bisa melewati masa ini,bukankah sesudah kesulitan pastinada kemudahan?eonni jangan bersedih allah bersama eonni...jangan menagis lagi eonni hyerin tidak ingin eonni lemah seperti ini."lirih hyerin

"terimakasih hyerin ,terimaksih  ...setidaknya hati kakak telah membaik ,kakak sadar allah bermaksud baik dengan kakak,kuatkanku ya rabb'. "lirih aulia mengheratkan pelukkannya.

"Kumohon,eonni jagan bersedih,allah bersama eonni"ucap hyerin lembut membalas pelukkan aulia.

●●●

Sekarang hanya arga  seorang diri diruang icu
Dimana pernikahan dan ijab kabul sudah terlaksanakan,mengingat semua yang telah terjadi ,arga selalu mengingat aulia arga selalu memikir aulia.

Semenjak ijab kabul terucap dari mulut arga,arga tidak melihat aulia bahkan arga berniat untuk mencari aulia tetapi dia sudah berjanji kalau dia akan tetap disamping silfia sampai dia tersadar.

NIKMATNYA PACARAN SETELAH MENIKAH(COMPLATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang