"ib-bu"lirih aulia perlahan membuka kedua matanya,menatap ibu dan arga.
"Masyallah,nak"ucapn ibu terkejut bahagia melihat aulia terdasar dari koma
"Sayang"ucap arga tersenyum bahagia dan langsung memeluk aulia erat.
"Alhamdullilah ya rabb,biar umi panggilkan dokter"ucap umi bahagia.
Dokter kembali memeriksa keadaan aulia kini allah telah mengabulkan doa arga,arga tidak berhenti mengucapkan syukur atas apa yang allah berikan allah bahkan telah memberikkan kesempatan untuk arga membahagiakan aulia
tentan janji arga pada allah untuk selalu membahagiakan aulia."Alhamdullilah akhirnya pasien tersadar kembali,alhamdullilah semua tidak ada masalah, semua ini atas izin allah pa arga,berbayak'lah bersyukur atas apa yang allah kehendaki untuk istri bapa."ucap dokter tersenyum bahagia.
"Makasih dok"jawab arga membalas senyumnya
"Yasudah saya keluar dulu,nanti saya kirim'kan lewat suster obat ny pak"pamit dokkter
"Baiklah,sekali lagi terimakasih"ucap arga membungkukkan badan dihadapa dokter yang dibalas dengan bungkukkan kembali.
"Yaudah kalau gitu,umi dan ibu keluar dulu kalian bisa bicara,ibu ada di luar ya nak'kalau ada apapun bisa panggil ibu"ucap ibu memberikkan kesempatan waktu luang terhadap anaknya untuk berbicara .
"Makasih bu,umi"senyum arga
"Ya nak"
"Sayang"lirih arga memegang kedua pipi aulia dan tidak ada respon dari aulia,aulia hanya terdiam arga hanya berusaha tersenyum memaklumi karna mungkin aulia baru tersadar dari koma mungkin ingatanya sedikit terganggu.
"Maaf"lirih arga memegang tangan aulia
"Mas,aulia ikhlas aulia ikhlas jika mas menceraikan aulia ,aulia ikhlas mas..."ucap aulia menatap mata arga dingin.
"Tidak! ,mas tidak bisa sayang"ucap arga mengegelengkan kepala dan menatap lekat mata aulia yang mulai meneteskan air mata.
"Untuk apa di pertahankan mas?,sekarang aku berikan mas kesempatan untuk aulia menikah bukan karna keterpaksaan mas,aulia ingin menikah karna mas tulus menikahi aulia bukan karna keterpaksaan , sekarang mas bisa kembali dengan silfia aulia ikhlas mas..."lirih aulia meneteskan kedua air mata .
Tidak ada respon dari arga,tetapi Arga langsung memeluk aulia yang kini menangis di dada bidang arga , arga dan aulia diam tidak berbicara satu kata'pun hanya'lah diam dan kesunyian yang kini aulia dan arga rasakan.
Mungkin diam' lah yang terbaik walau'pun alam semesta tau betapa hancurnya perasaan arga dan aulia,entah kapan masalah ini akan berakhir arga, sedikt'pun tidak akan menyerah ...arga tidak akan menceraikan aulia,arga sangat sayang, arga sangar cintai istri . mungkin aulia hanya melihat kebohongan arga tetapi tidak tau apa yang di rasakan arga selama aulia koma tidak sedikit'pun arga tidak menyalahkan diri sendiri.
Penyesalan ,penyesalan dan penyesalan yang terus menghantui arga,arga ikhlas jika arga yang di posisi aulia , arga sangat'lah sabar walau'pun setiap waktu malam dan siang arga selalu menangis karna dia sangat'lah menyesal itu'lah seorang suami sekali wanita yang sangat arga cintai terluka karnanya itu luar biasa penyesalnya
Mungkin allah telah bersama arga ,sehingga arga selalu ini kuat menghadapi semua cobaan yang terus menerus di halami."Aulia"ucap arga menatap aulia yang masih berdiam diri .
Hanya diam dan diam lah yang kini aulia lakukan
"Mas menyesal,mas sangat menyesal seandainya waktu bisa terulang kembali mas tidak akan pernah menyakiti kamu dan mas akan jujur tentang masa lalu mas"lirih arga yang kini memeluk aulia yang terus menerus mengeluarkan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKMATNYA PACARAN SETELAH MENIKAH(COMPLATED)
PoetryWAJIB FOLLOW BAGI YANG BELUM FOLLOW DI FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA.. Takdir jalan hidupku Mencintaimu adalah anugra yang allah berikan kepada saya,terima kasih telah menerima saya apa adanya.