#9.pengorbanan seorang suami

7.1K 179 1
                                    

"ib-bu"lirih aulia perlahan  membuka kedua matanya,menatap ibu dan arga.

"Masyallah,nak"ucapn ibu terkejut bahagia melihat aulia terdasar dari koma

"Sayang"ucap arga tersenyum bahagia dan  langsung memeluk aulia erat.

"Alhamdullilah ya rabb,biar umi panggilkan dokter"ucap umi bahagia.

Dokter kembali memeriksa keadaan aulia kini allah telah mengabulkan doa arga,arga tidak  berhenti mengucapkan  syukur atas apa yang allah berikan allah bahkan telah memberikkan kesempatan untuk arga membahagiakan aulia
tentan janji arga pada allah untuk selalu membahagiakan aulia.

"Alhamdullilah akhirnya pasien tersadar kembali,alhamdullilah semua tidak ada masalah, semua ini atas izin allah pa arga,berbayak'lah bersyukur atas apa yang allah kehendaki untuk istri bapa."ucap dokter tersenyum  bahagia.

"Makasih dok"jawab arga membalas senyumnya

"Yasudah saya keluar dulu,nanti saya kirim'kan lewat suster obat ny pak"pamit dokkter

"Baiklah,sekali lagi terimakasih"ucap arga membungkukkan badan dihadapa dokter yang dibalas dengan bungkukkan kembali.

"Yaudah kalau gitu,umi dan ibu keluar dulu kalian bisa bicara,ibu ada di luar ya nak'kalau ada apapun bisa panggil ibu"ucap ibu memberikkan kesempatan waktu luang terhadap anaknya untuk berbicara .

"Makasih bu,umi"senyum arga

"Ya nak"

"Sayang"lirih arga memegang kedua pipi aulia dan tidak ada respon dari aulia,aulia hanya terdiam arga hanya  berusaha tersenyum memaklumi karna mungkin aulia baru tersadar dari koma mungkin ingatanya sedikit terganggu.

"Maaf"lirih arga memegang tangan aulia

"Mas,aulia ikhlas aulia ikhlas jika mas  menceraikan aulia ,aulia ikhlas mas..."ucap aulia menatap mata arga dingin.

"Tidak! ,mas tidak bisa sayang"ucap arga mengegelengkan kepala dan menatap lekat mata aulia yang mulai meneteskan air mata.

"Untuk apa di pertahankan mas?,sekarang aku berikan mas  kesempatan untuk  aulia menikah bukan karna keterpaksaan mas,aulia ingin menikah  karna mas tulus menikahi aulia bukan karna keterpaksaan , sekarang mas bisa kembali dengan silfia aulia ikhlas mas..."lirih aulia meneteskan kedua air mata .

Tidak ada respon dari arga,tetapi Arga  langsung memeluk aulia  yang kini menangis di dada bidang arga , arga dan aulia diam  tidak berbicara satu kata'pun hanya'lah diam dan  kesunyian yang kini aulia dan arga rasakan.

Mungkin diam' lah yang terbaik walau'pun alam semesta tau betapa hancurnya perasaan arga dan aulia,entah kapan masalah ini akan berakhir arga, sedikt'pun tidak akan menyerah ...arga tidak akan menceraikan aulia,arga sangat sayang, arga  sangar cintai istri . mungkin aulia hanya melihat kebohongan arga tetapi tidak  tau apa yang di rasakan arga selama aulia  koma tidak sedikit'pun arga tidak menyalahkan diri sendiri.

Penyesalan ,penyesalan dan penyesalan yang terus menghantui arga,arga ikhlas jika arga  yang di posisi aulia , arga sangat'lah sabar walau'pun setiap waktu malam dan siang arga selalu menangis karna dia  sangat'lah menyesal itu'lah seorang suami sekali wanita yang sangat arga cintai terluka karnanya itu luar biasa penyesalnya
Mungkin allah telah bersama arga ,sehingga arga selalu ini kuat menghadapi semua cobaan yang terus menerus di halami.

"Aulia"ucap arga menatap aulia yang masih berdiam diri .

Hanya diam dan diam lah yang kini aulia lakukan

"Mas menyesal,mas sangat  menyesal seandainya waktu bisa terulang kembali mas tidak  akan pernah menyakiti kamu dan mas akan jujur tentang masa lalu mas"lirih arga yang kini memeluk aulia yang terus menerus mengeluarkan  air mata.

NIKMATNYA PACARAN SETELAH MENIKAH(COMPLATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang