#26.kekuatanku

3.4K 111 9
                                    

Seketika iman aulia lemah allah telah kuatkan dengan caranya dimana hati yang terus menerus merasakan sakit yang kini dirasakan aulia kini allah gantikan dengan beribu -ribu kebahagian dan nikmat untuk aulia.

Dimana kebahagiaan sudah tidak bisa dipungkiri lagi rasa syukur yang tak pernah henti terucap lisan maupun dihati,aulia percaya allah tidak akan menguji hambanya melalui batas kemampuan hambanya ,jika memang ini salah satu caranya untuk menjadi kuat,tentu aulia bersyukur karna sesuatu yang hilang akan digantikan yang lebih baik lagi,memang arga selalu ada untuk aulia,dulu.sekarang arga bukan miliknya seorang diri .arga harus adil baik aulia maupun silfia,jika memang waktu yang terus menerus bersama dahulu,sekarang telah menjauh sedikit demi sedikit.

Tentu saja kabar yang dia dengar sangat membuat aulia bahagia bagaimana tidak?tanpa sadar dia tengah kini berbadan dua,begitu syukurnya aulia karna allah telah mempercayainya dan allah telah menguatkannya melalui gembira yang tak terduga dari kebahagian aulia.

"terimakasih ya rabb,bagaimana tidak aku bersyukur kepadamu ya rabb,rasa sakit ini telah kau gantikan dengan kebagian yang tak bisa ku pungkiri dan tidak bisa ku bayangkan,aku tau ya rabb,kau telah menguatkanku.aku tau kau bersamaku dan aku sangat bersyukur ya allah,terimakasih telah hadirkan semangat untuk kembali tersenyum dan bahagia ."lirih aulia meneteskan air matanya sembari mengelus perut yang tengah kini berisi dengan sosok calon bayi kelak nanti.

"Aku harus beritahu mas arga,dia pasti akan bahagia mendengar berita ini."ucap aulia tersenyum bahagia dan membangunkan tubuhnya menuju kamar rawat silfia ,tanpa mengingat dimana dokter surya menyuruhnya untuk tidak meninggalkan ruangan tersebut.

Dengan langkahnya yang pelan sembari tersenyum bahagia mengingat dokter surya mengatakan kalau aulia berbadan dua,seketika itu kebahagian itu serasa sangat terasa didalam hati dan benak aulia,tak sabar untuk memberi tahu kabar kehamilannya kepada arga.

arga pasti sangat bahagia,bagaiaman tidak?,dia akan mempunyai anak,dia akan menjadi seorang ayah yang mempunyai tanggung jawab dan mendiidiknya hingga menjadi anak yang sholeh maupun sholeha.

Tanpa henti aulia selalu tersenyum dimana senyumnya sedikit demi sedikit mulai pudar saat dia sudah berada didepan ruang rawat silfia,dimana aulia melihat arga dan silfia tengah kini berpeluk'kan,melihat arga tengah kini memeluk silfia sembari menghapus kedua air mata dan berlarih mencium kening silfia lembut.

Tanpa disadari aulia menteskan kedua air mata melihat pertama kali orang yang sangat disayangi bahkan dicintai tengah kini mencium dan memeluk perempuan yang sudah pasti buksn dirinya,mengingat dulu arga mencium dan menghapus air mata aulia,bayangan itu kembali diotak aulia tetapi sekarang aulia menyaksikan sendiri dimana seharus yang ada diposisi itu adalah aulia bukan silfia,tetapi lagi -lagi aulia teringat bahwa mereka sudah menjadi suami istri,mengingat dimana tidak pantas aulia untuk marah dengan semuanya.

"Ya allah kumohon kuatkan hatiku melihat semua kenyataan yang ada hadapanku dan dihidupku,kumohon... sekarang kau hadirkan seorang anak untuk menjadikanku kekuatanku,kau hadirkan seorang yang akan menjadi kebahagianku.dengan ini aku ikhlas merasakan rasa sakit ini untuk mendapat cintamu ya rabb..."lirih aulia meneteskan air mata menlihat dari kejauhan.

Langkah demi langkah menjauh dari tempat tersebut, berusaha untuk tidak ketahuan arga dan silfia dengan perlahan aulia mundur dan menjauh dari ruangan yang dimana akan membuat aulia semakin rapuh dan sakit.

Author's POV

Flasback on

"Maafkan diriku arga,maafkan aku selalu menyusahkanmu dan merepotkanmu"lirih silfia menatap arga sendu.

"Maafkan aku "lirih silifa meneteskan kedua air mata menatap arga yang kini masih berdiam diri menatap silfia.

"Sudah cukup kau meminta maaf"ucap arga mendekati silfia yang kini dihadapan arga"tidak seharusnya kau minta maaf kepadaku"ucap arga menatap mata silfia yang meneteskan kedua air matanya.

NIKMATNYA PACARAN SETELAH MENIKAH(COMPLATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang