First Time

vanalone द्वारा

86.2K 14.5K 841

[Rosé x Junkyu] Chaeyoung yang belum pernah berurusan sama adek kelas dan Junkyu yang belum pernah deketin ce... अधिक

🌹- 1
🐨 - 2
🌹- 3
🐨 - 4
🌹- 5
🐨 - 6
🌹- 7
🐨 - 8
🌹- 9
🐨 - 10
🌹- 11
🐨 - 12
🌹- 13
🐨 - 14
🌹- 15
🐨 - 16
🐨 - 18
🌹- 19
🐨 - 20
🌹- 21
🐨 - 22
🌹- 23
🐨 - 24
🌹- 25
🐨 - 26
🌹- 27
🐨 - 28
🌹- 29
🐨 - 30
🌹- 31
🐨 - 32
🌹- 33
🐨 - 34
🌹- 35
🐨 - 36
🌹- 37
🐨 - 38
🌹- 39
🐨 - 40
🌹- 41
🐨 - 42
🌹- 43
END
BONUS
Last Time

🌹- 17

1.6K 325 13
vanalone द्वारा

"Kalian mau beli tiket? Berapa orang?" tanya Jimin saat menyadari segerombolan remaja perempuan mendekat ragu-ragu ke arah stan tempat anak OSIS jual tiket masuk STB Cup.

Dari tadi sudah banyak anak sekolah luar yang membeli tiket untuk bisa masuk menonton STB Cup. Bagaimana tidak, hari ini adalah hari penutupan STB Cup, yang berarti akan jadi lebih meriah dari biasanya. Untung besok adalah hari sabtu yang artinya libur bagi murid-murid Tunas Bangsa, sehingga mereka tidak perlu khawatir untuk pulang larut.

"Enam kak." jawab salah satu anak perempuan itu.

"Satu tiket sepuluh ribu ya..." ucap Jimin lagi.

"Loh kak, kan kemaren sembilan ribu. Kok hari ini naik seribu?" protes salah satu dari rombongan anak itu.

"Kan hari ini penutupan, gak bisa disamain sama kemarin dong. Kalo gak mau bayar ya makanya sekolah di sini biar gratis." balas Jimin lagi.

"Ya... Masa gitu? Gak ada diskon apa?"

"Mau diskon? Bisa kok. Tapi jaminanya minta nomor hape ya." ucap Jimin dan langsung mendapat toyoran dari Chaeyoung yang memang ada di stan tiket itu.

Awalnya memang Chaeyoung tidak bertugas di bagian tiket, tapi karena dari kemarin Jimin tidak becus, apalagi Taehyung yang cuek-cuek saja dengan kelakuan Jimin. Belum lagi Dahyun yang suka hilang tiba-tiba dari stan tiket. Jadilah Chaeyoung harus turun tangan.

"Yaudah kalo kemahalan, khusus kalian gue kasih diskon lima persen. Jadi harganya tinggal sembilan ribu lima ratus." ucap Chaeyoung.

"Ya... Kok lima persen doang sih kak?"

"Yaudah kalo gitu kita bayar harga full tapi bonus foto bareng kakak itu." ucap anak yang lainnya sambil menunjuk ke arah Taehyung yang sedang duduk bersantai sambil memainkan ponselnya.

Yang ditunjuk pun menoleh dari ponselnya dan kebingungan, "Apaansih?"

"Kita bayar dua kali lipat kalo kakak yang itu mau foto bareng kita!" seru anak lainnya sebelum Chaeyoung sempat bersuara.

"Gue juga bisa diajak foto bareng." sahut Jimin.

"Tapi kita maunya kakak yang itu..." segerombolan cewek itu memelas.

Chaeyoung pun ikut-ikutan menatap Taehyung dengan tatapan memelas. Taehyung yang ditatap seperti itu oleh Chaeyoung pun hanya menghela napas pasrah, "Kenapa jadi gue sih?"

"Karna kakak ganteng." ucap salah satu anak perempuan itu terang-terangan, tapi tidak lama ia jadi malu sendiri.

"Tae, pliss..." Chaeyoung memelas dengan puppy eyes-nya.

"Yaudah cepetan sini! Tapi habis ini lo nemenin gue ke lapangan, gue mau tanding." ucap Taehyun pada Chaeyoung.

"Siap, bos."

Jadilah Chaeyoung dan Taehyung berjalan masuk ke arah lapangan basket bersama setelah Taehyung menuruti permintaan segerombolan cewek tadi. Jimin pun ditinggalkan sendirian di stan tiket yang letaknya di gerbang sekolah.

***

"PERTANDINGAN BASKET FINAL ANTARA SMA TUNAS BANGSA DAN SMA GARUDA AKAN SEGERA DIMULAI. BAGI YANG GAK MAU KETINGGALAN, SILAHKAN KE LAPANGAN BASKET SEGERA." begitulah suara Bambam yang keluar dari speaker di lapangan basket, tapi sampai lapangan futsal juga kedengaran. Bahkan sampai parkiran sekolah juga masih kedengaran.

Mendengar pengumuman dari Bambam, orang-orang yang mendatangi STB Cup langsung berlari ke arah lapangan basket. Kecuali Chaeyoung, Jisoo, Jennie, dan Lisa yang memang sudah standby dari tadi duduk di tribun pinggir lapangan basket supaya bisa menonton dengan jelas.

SMA Tunas Bangsa dan SMA Garuda sudah menjadi rival dalam hal pertandingan basket dari dulu. Apalagi hari ini adalah hari terakhir STB Cup, yang artinya ini adalah pertandingan final untuk menentukan juaranya.

Hari sudah gelap, tetapi anak-anak remaja yang ada di sana malah semakin bersemangat ketika mendengar pengumuman pertandingan antara SMA Tunas Bangsa dan SMA Garuda.

Anak-anak basket mulai memasuki lapangan, siap untuk bertanding. Termasuk Junkyu yang sudah lengkap dengan jersey basketnya. Lelaki itu melirik sekilas ke arah penonton, mencari seseorang. Sampai akhirnya ia menemukan orang yang ia cari sedang duduk manis di tribun bersama teman-temannya. Ia tersenyum kecil ketika matanya sempat bertemu dengan gadis itu, sampai akhirnya ia memutuskan kontak mata itu.

"SEBELUM MULAI, SUPPORTER TUNAS BANGSA MANA SUARANYA!" ucap June menggunakan mic karena memang ia dan Yugyeom adalah komentator di pertandingan ini, biar seru.

Mendengar ucapan June, spontan semua anak Tunas Bangsa langsung berteriak keras, apalagi Yedam dkk bergabung dengan Jimin dkk yang duduk di pinggir lapangan langsung memukul-mukul galon kosong dengan stik drum.

"Berisik!" protes Lisa pada mereka karena suara galonnya terlalu ribut, apalagi mereka tidak berhenti membunyikan galon meskipun suara teriakan sudah mereda.

"SUPPORTER SMA GARUDA JANGAN MAU KALAH, MANA SUARANYA..." suara Yugyeom keluar dari speaker yang ada di lapangan basket. Disambut dengan teriakan para anak SMA Garuda yang datang.

Setelah para komentator berbacot ria, akhirnya pertandingan pun dimulai.

Setelah 30 menit berlalu, akhirnya kuarter kedua pertandingan basket telah berakhir dengan score 24-18 yang diungguli oleh SMA Tunas Bangsa. Sekarang para pemain sedang beristirahat dan mengatur strategi selama 10 menit sebelum kuarter ketiga dimulai.

"Eh gais, gue mau ngasih ucapan semangat ke Kak Chanyeol. Kasian dia dari tadi full main dua babak. Kan Lilis juga merasakan capeannya." ucap Lisa.

"Yaudah ayok, gue temenin." ucap Chaeyoung.

"Eh! Gue nitip buat Taeyong ya." sahut Jennie.

"Sip."

Chaeyoung dan Lisa pun beranjak dari tribun untuk menghampiri pos OSIS yang memang letaknya tidak jauh dari lapangan basket, bahkan ada tepat di samping lapangan sehingga jika duduk di pos OSIS masih bisa melihat pertandingan dengan jelas.

"Woi Bam! Nitip salam ya..." ucap Chaeyoung.

"Buat siapa?" tanya Bambam.

"Bukan gue. Ini si Lisa." ucap Chaeyoung.

"Yaelah, siapa lagi sih Lis? Cepetan lu." ucap Bambam.

"Buat Kak Chanyeol dong. Bilangin Kak Chanyeol semangat ya kak." ucap Lisa sambil nyengir.

Bambam pun dengan malas mengambil mic yang ada di atas meja lalu mulai bersuara.

"BUAT CHANYEOL ADA SALAM, KATANYA SEMANGAT YA KAK, DARI LIS-" baru saja Bambam ingin menyelesaikan kalimatnya, mulutnya sudah dibekap oleh Lisa.

"HEH! Gausah sebut merek juga kali! Malu gue!" protes Lisa.

Sementara itu di pinggir lapangan tempat anak basket berkumpul sudah heboh karena Chanyeol mendapat ucapan semangat. Apalagi teman-teman Chanyeol yang langsung menggoda lelaki itu.

"Ya sori sori, keceplosan. Elo sih gak ngingetin tadi!" ucap Bambam.

"Bangsat emang!" ucap Lisa, "Oh iya, satu lagi. Jennie nitip buat Taeyong, kasih semangat aja." lanjut Lisa.

"ADA SALAM LAGI BUAT TAEYONG DARI SEPUPU TERSAYANG, KATANYA SEMANGAT." suara Bambam yang keluar dari speaker kembali terdengar oleh semua orang yang ada di lapangan.

Reaksi anak basket? Ya sama juga, heboh kayak tadi. Tapi bedanya mereka langsung mendorong-dorong Taeyong.

"Terus elo Chaeng? Gak mau nitip salam juga?" tanya Bambam.

"Mm..." Chaeyoung berpikir sebentar.

"Udah nitip aja juga buat si Junkyu. Kasihan juga tuh adeknya Jisoo dari tadi mainnya gak berhenti kayak Kak Chanyeol." cerocos Lisa.

"Hm, yaudah deh. Bilangin semangat mainnya." ucap Chaeyoung.

"Oke." Bambam pun kembali mendekatkan mulutnya pada mic, "BUAT JUNKYU ADEKNYA JISOO ADA SALAM NIH, KATANYA SEMANGAT YA MAINNYA, DARI PRIMADONA SEKOLAH UWU SO SWIT..."

Chaeyoung langsung menghantam Bambam.

"Bangsat lo! Ngapain pake sebut merek?!" protes Chaeyoung.

"Geer bat lo! Siapa juga yang bakal ngira primadona sekolah itu elo. Santai aja dong mba-nya. Ini tuh masih mending ya, untung gue gak sebut merek asli kayak Lisa tadi." balas Bambam.

"Ya sama aja goblok! Udah ah malu gue! Bangsat emang lu Bam!" Chaeyoung kembali memukul lengan Bambam.

Sedangkan Junkyu yang sedang duduk sambil menghabiskan air minumnya langsung tersedak saat mendengar suara Bambam yang keluar dari speaker tadi.

Kali ini bukan anak basket yang heboh, tapi perkumpulan teman Junkyu yang duduk di pinggir lapangan dengan galonnya.

***

Ini part yg plg ga ada faedahnya titik no debat.

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

1.1K 307 27
"Lo- "Gue Yeonjun lo," •••• Yeonjun, anggota grup boyband The Star yang selalu menutup diri dari media. Ia bahkan menggunakan topeng rubah saat The S...
[✓] Secret Agent 𝐧𝐚𝐚 ' द्वारा

रहस्य / थ्रिलर

3.8K 669 15
❝ Mata-mata itu, ada diantara kita? ❞ 「Jenwoo (Jennie,Wonwoo) ft.96 Line」
1M 63.3K 36
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
Revenge Of Mafia Syahla Rizky Assifa द्वारा

रहस्य / थ्रिलर

16K 1.2K 15
sekolompok gadis yang diculik oleh mafia berbahaya hanya untuk balas dendam. "yang salah ortu gue, ngapain lo nyulik gue ha?!" "gini cara lo memperl...