[✔️]LEVANTER;Lee Felix

By Christian_Justin

135K 15.5K 4.1K

It's All Good Now-Lee Felix Kisah tentang perjalanan hidup seorang Lee Felix. #2 Felix #3 Felix #4 Felix #5... More

Intro
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
UNPUB
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
PENGUMUMAN+Surprise
42
43
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
LAPAK PERTANYAAN UNTUK Q&A
57
58
59
60
61
62
63
GEGE HIATUS
64
65
66
67
68
69
70
Epilogue
Spesial Ep.1
Spesial Ep.2
Spesial Ep.3
Spesial Ep.4

44

1.1K 180 65
By Christian_Justin

Nih saya Up buat kalian yang nungguin update'an:")


Mungkin saya akan sedikit lama Update nya gak kek dulu 4/5 hari paling lama.

Soalnya saya ngerevisi kata-kata nya biar rasa bingung+penasaran kalian tambah parah:V









Enjoy~











Maaf kalo ada TYPO

Jangan lupa Voments
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

"Jisung! Hyunjin! jangan berlarian!"Teriak Woojin sambil menggerakan Spatula nya ke arah Jisung dan Hyunjin yang masih sibuk berlarian.

"Dia memukul tangan ku yang remuk!"Teriak Hyunjin tak mau di salahkan.

"Dia menusuk mataku duluan!"Teriak Jisung yang juga tak mau di salahkan.

Mereka berdua masih kejar-kejaran dan mengabaikan teriakan Woojin yang sudah berkacak pinggang di ambang dapur. Jeongin yang jengah pun menemukan ide yang menarik! Yaitu merekam kejadian ini menggunakan handcam yang tergeletak di dekat nya.

Kali ae gitu ada aksi pembunuhan. Mayan nambahin uang jajan Jeongin kalo video nya dia kasih ke media.

Saat sedang kejar-kejaran, Mereka berdua tak sengaja hampir menubruk seseorang yang baru saja keluar dari dalam kamar dan alhasil keduanya  berakhir di jewer oleh Daddy Mike. Benar..kalian gak salah baca kok. Mike datang kemari di perintahkan oleh Willy sekaligus untuk mempertanggung jawabkan kesalahan yang telah dia perbuat pada tubuh Felix.

"Berhenti berlarian kalian berdua"Ucap Mike sambil tersenyum.

"Aduh!/Sakit!"Ucap Jisung dan Hyunjin bersamaan. Mike melepaskan jeweran nya dari telinga Hyunjin dan Jisung kemudian Mike mengelus-elus pelan telinga Jisung.

"Maaf...apa itu sakit? Sepertinya aku terlalu kuat mencubit nya"Ucap Mike sambil menatap Jisung dengan raut wajah khawatir yang begitu kentara. Jisung merona dan menggeleng tanda itu tak sakit sama sekali sedangkan Hyunjin memasang wajah datar nya.

"PACARAN TEROSSS!"Teriak Hyunjin sambil berjalan menjauh meninggalkan ke-UwUan yang terjadi di hadapan nya. Sedangkan yang disindir tidak peduli dengan omongan Hyunjin dan masih asik dengan dunia mereka berdua.

"Sudah-sudah! ayo sarapan!" Ucap Woojin dengan senyum keibu-ibuan yang dia keluarkan.

"Aku akan mengecheck Felix Hyung sebentar"Ucap Jeongin dari ruang tamu dan berjalan ke kamar Lucas menerobos Mike dan Jisung yang tengah bermesraan di depan pintu.

Di dalam,Jeongin mendekat dengan perlahan ke arah kasur Lucas yang dimana terdapat Felix yang tengah duduk di sana sambil menatap ke luar jendela. Ngomong-ngomong Felix sudah sembuh kok. Karena Mike melakukan sesuatu saat di dalam tadi, jadi suhu tubuh Felix sudah kembali normal.

Saat merasakan seseorang mendekat ke arah dirinya,Felix segera menoleh ke arah orang tersebut dan saat mengetahui orang tersebut adalah Jeongin,Felix mengembangkan senyum nya.

"Pagi Rubah~"Ucap Felix sambil tersenyum hangat membuat Jeongin mau tak mau tersenyum pula.

"Pagi Hyung"Ucap Jeongin sambil merapikan rambut Felix yang berantakan

"Hyung ayo keluar kita sarapan!"Ucap Jeongin dan di angguki oleh si kecil. Kemudian mereka berdua keluar dari kamar menuju ke dapur tidak lupa Felix mampir dulu ke kamar mandi untuk sekedar cuci muka.

"Pagi semua~"Ucap Felix sambil tersenyum manis.

"Pagi juga manis~"Balas mereka semua bersamaan dengan senyum yang tak kalah manis pula.

"Woojin Hyung masak apa?"Tanya Felix sambil mendudukan dirinya di sebelah Hyunjin.

"Daging"Ucap Hyunjin sambil menyuapkan daging matang kedalam mulut Felix. Felix mengunyah nya namun dengan bibir yang memanyunkan.

"Jinnie Ihhh!"Dumel Felix Sambil mempoutkan bibirnya setelah menelan daging tersebut. Saat Felix akan membuka suara nya lagi,Hyunjin segera memasukan lalap beserta daging kedalam mulut Felix.

Felix semakin kesal kepada Hyunjin dan semakin memanyunkan bibirnya sembari mengunyah serta jangan lupakan kedua tangan nya yang melipat di depan dada,mengundang kegemasan orang-orang di sekitarnya.

"Enak?"Tanya Hyunjin. Felix menatap Hyunjin dengan mata berbibar melupakan bahwa dirinya tengah marah kepada pemuda Hwang ini.

Ngomong-ngomong,Hyunjin menyuapi Felix menggunakan tangan kiri nya karena tangan kanan nya masih cidera. Felix yang menyadari hal itu segera angkat suara.

"Hyunjin..Felix suapin yah?"Ucap Felix sambil menatap Hyunjin dengan mata yang berbinar memohon. Hyunjin yang kesilauan pun akhirnya mengangguk setuju.

"Aaaa"Ucap Felix sambil mendekatkan sendok berisi nasi dan sepotong kecil daging. Hyunjin membuka mulut nya dan Felix dengan perlahan memasukan makanan yang berada di sendok ke dalam mulut Hyunjin.

"Anak pintar~"Ucap Felix sambil mengusap ujung bibir Hyunjin yang terdapat sebutir nasi serta jangan lupakan senyum ke ibuan yang dia keluarkan.

Hyunjin yang melihat dan di perlakukan seperti itu,merona bukan main. Sedangkan beberapa orang lain menatap Hyunjin dengan iri sekaligus kesal.

Hah...coba itu aku-Inner Lucas

HiksT_T-Inner Jeongin

Sarapan pagi ini sangat menenangkan dan menyenangkan. Tidak ada keributan dan tidak ada tatapan membunuh seperti kemarin. Hanya sarapan pagi normal seperti keluarga kebanyakan.

Beda Dorm Lucas,Beda lagi Dorm Skz. Sarapan pagi mereka diliputi oleh tangisan histeris oleh salah satu member dan teriakan histeris seseorang yang berupaya melerai perkelahian yang terjadi di depan nya.

Salah satu member yang memulai perkelahian sekarang tengah bersimbah darah di bawah kukungan sang Leader. Bukan nya meminta ampun atau mengaku kalah, member yang dikukung oleh sang Leader tersenyum remeh dan sesekali meludahi leader mereka dengan darah yang keluar dari mulutnya.

Tentu hal itu semakin menyulut api Emosi sang Leader dan semakin jadi memukuli member nya yang kurang ajar itu tanpa peduli kondisi member yang terus dia pukuli.

Hari ini adalah hari pertama member Skz yang tersisa di dorm melihat Chan sampai semarah ini. Hyunjin sebenarnya mendengar samar teriakan seseorang namun dia mengabaikan nya dan berharap semoga keributan yang terjadi tak membawa mereka yang berada di dorm Lucas ke dalam masalah.























.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*MACARIA
*04:00 dini hari
*Setelah Felix dkk meninggalkan kedai

Keadaan kedai sangat sunyi setelah oknum-oknum curut telah meninggalkan kedai karena diusir secara paksa. Keadaan dalam kedai memang hening dan hanya terdengar dentak jarum jam yang menggema di sepenjuru ruangan. Berbeda dalam, berbeda di luar.

Ketiga mahkluk nirwana ini sedang terengah-engah mengatur nafas dan mengembalikan energi mereka. Pasalnya akibat doa yang keluar dari mulut Willy lah yang jadi penyebab utama nya. Willy tak sengaja mengucapkan permintaan kepada tuhan yang tentu saja akan di kabulkan karena Willy termasuk umat teladan dan tak pernah bolos bersembahyang.

Setelah Bom nuklir yang ukuran nya segede gaban menghilang, Mike dan Fred tepar hingga berbaring di tanah. Sedangkan Willy segera masuk ke dalam kamar nya untuk beristirahat. Mike dan Fred hanya berdua sekarang. Berdua!

"Hah...Hah..ini sangat menguras energi"Ucap Fred terengah membuah Mike di sebelah nya tersenyum disertai dengusan yang terdengar meremehkan di telinga Fred.

Fred mendengus sebal dan bangkit mengambil posisi duduk. Sedangkan Mike masih setia dengan posisi nya yaitu terlentang namun kini matanya menatap ke arah Fred.

"Kau kenapa?"Tanya Mike. Fred menggeleng sebagai jawaban dan malah mendongak menatap langit-langit hitam yang perlahan berubah menjadi terang. Saat menatap langit-langit, Fred jadi ingat sesuatu

"Mike...bagaimana caramu menaruh sihir hitam di dalam tubuh Felix sampai tak bisa terdeteksi oleh kami?"Tanya Fred sambil menolehkan kepala nya agak rendah ke bawah agar dapat menatap Mike tepat di wajah nya.

Mike menatap Fred, Fred menatap Mike. Mereka saling menatap namun Mike masih enggan untuk menjawab pertanyaan Fred hingga suara Willy terdengar dan membuat Mike mau tak mau menjawab nya.

"Apa maksudmu sihir hitam?"Ucap Willy sambil jalan terburu-buru ke arah Mike dan Fred. Mike segera mengambil posisi berdiri dan menoleh ke belakang. Begitupun juga Fred yang langsung menoleh panik ke arah Willy.

"Ah..."Ucap Fred gelagapan. Berbeda dengan Fred yang gelagapan,Mike malah tersenyum hingga matanya menghilang.

"Aku menaruh sihir hitam di tubuh Felix beberapa tahun belakangan"Ucap Mike dengan senyum ciri khas milik nya. Willy membelalakan matanya kaget dan melayangkan hantaman ke arah Fred. Iya..Fred

"KOK AKU YANG KENA!"Ucap Fred dari bawah karena dia terjatuh menghantam tanah akibat pukulan Willy barusan. Willy tak menjawab dan malah mencengkram kerah baju Mike.

"Kenapa kau melakukan itu! Kau tahu pasti resiko nya kan!?"Teriak Willy sambil menatap Mike yang masih tersenyum dengan tatapan nyalang.

"Tenang..."Ucap Mike sambil melepaskan tangan Willy dari kerah baju nya namun bukan nya tenang,Willy sekarang malah mondar-mandir panik

"B-bagaimana ini..jika tuan tau"Ucap Willy sambil menggigiti kuku jari jempol nya.

"Dia tidak akan tahu"Ucap Mike dengan senyum yang masih mengembang seolah-olah tak terjadi apapun. Willy ingin mengeluarkan kata-kata yang sepertinya penuh amarah namun tak jadi saat Mike kembali melanjutkan kalimatnya

"Aura yang di keluarkan oleh Susan itu sama seperti aura yang dimiliki Samuel, Amon dan Wu Zhang XueMei"Ucap Mike menjelaskan.

"Aaa..maksud ku Bokkie!"Ucap Mike membenarkan nama Si Arwah kecil.

"Jangan bilang!?"Ucap Fred tak percaya

"Iya aku menaruh sihir gelap itu perlahan dengan cara menempelkan nya kepada ketiga arwah itu setiap kali mereka akan menemui Felix"Ucap Mike menjawab pertanyan yang di ajukan Fred tadi.

"Aku tidak mau tahu! Pokoknya kau singkirkan Wanita itu dari tubuh Felix"Ucap Willy penuh penekanan.

"Aku tidak bisa menyingkirkan nya"Ucap Mike sambil melipat kedua tangan nya di depan dada dan menatap langit-langit dini hari. Willy membulatkan mata nya kaget begitupun dengan Fred.

"Jangan bercanda!kau yang memiliki kekuatan paling besar di sini karena kau raja! Jadi kau pasti bisa menyingkirkan nya!"Teriak Fred sambil mencengkram kerah pakaian Mike. Mike menatap Fred dengan wajah datar nya.

"Kalau begitu kau harus tahu batas mu Duke Herschel"Ucap Mike dengan wajah datar nya.

Fred seketika melepaskan tangan nya yang mencengkram kerah pakaian Mike dan perlahan mundur dengan kepala yang menunduk. Sedangkan Willy sendiri sudah menunduk di tempatnya berdiri.

"Maafkan atas kelancangan ku,Yang mulia"Ucap Fred dengan kepala yang masih menunduk.

Mike lagi-lagi menunjukan sisinya yang gelap dan menakutkan, membuat semua yang di depan nya mau tak mau menunduk karena tiba-tiba mereka merasa ada sebuah tangan hitam yang menarik kepala mereka kebawah.

"Yang mulia,kau menakuti mereka" Ucap seseorang dari belakang Mike. Sontak mereka bertiga menoleh ke arah belakang Mike dengan mata yang membulat.

"Hai"Ucap orang tersebut sambil tersenyum lebar dari atas pohon. Orang itu melompat dan berjalan ke arah mereka. Lebih tepatnya ke arah Mike. Kemudian orang itu berlutut hormat ke arah Mike.

"Segala Keagungan dan Kehormatan untuk Aquilas!"Ucap orang tersebut.

"Ada apa kau kemari Agatha"Ucap Mike. Orang yang di panggil oleh Mike tiba-tiba berdiri dan menatap Mike dengan kesal.

"Jika kau ingin memanggil menggunakan nama Clan ku setidak nya panggil aku Dorus!"Ucap Orang tersebut yang identitas nya adalah anggota keluarga Agathadorus.

Untuk nama dia sendiri?Dirahasiakan-Gege

Kalau mau kenal ama aku,Kuy ke Hara Empire-Agathadorus

"Kenapa Harus?"Ucap Mike sambil menggidikan bahu nya acuh.

"Aku tidak salah kan Yeorobun menanggil dia seperti itu?"Tanya Mike kepada para reader sambil menatap ke arah camera.

Back to the topic...

"Jadi jelaskan tujuan mu kemari Agatha"Ucap Mike. Duke Agathadorus menghela nafas kasar sambil menahan api amarah.

"Aku hanya merindukan Raja ku ini"Ucap Duke Agthadorus kepada Mike. Mike memutar matanya malas dan hendak bersuara namun Duke Agathadorus mendahuluinya.

"Kalian hebat karena berhasil membuat Raja ku ini menjadi orang yang berbeda"Ucap Duke Agthadorus sambil menatap Willy dan Fred bergantian.

Duke Agathadorus mengatakan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya saat dia mengawasi Mike, dia akan menemukan Mike temgah tersenyum dan tertawa. Padahal di tempat mereka berasal,Mike tak pernah sekakipun tersenyum bahkan tertawa. Yahhh beda cerita kalo itu senyuman sindir.

"Berhenti bermain-main Agatha! jelaskan tujuan mu kemari sebelum aku memenggal kepalamu"Ucap Mike dengan wajah datarnya dan berhasil membuat Duke Agathadorus meneguk ludah nya kasar karena dia tahu Raja nya ini Gila.

Jika Mike bilang penggal ya maka kepala orang tersebut akan dipenggal cepat atau lambat. Kemudian Duke Agathadorus kembali berlutut hormat di hadapan Mike.

"Yang Mulia aku ingin menyampaikan kabar bahwa Rouen Kingdom yang menjadi perbatasan antara Hadara Empire dan Hara Empire telah di serang oleh keluarga Rovein yang berasal dari Anfhony Kingdom"Ucap Duke Agathadorus menyampaikan tujuan dia kemari kepada Mike

Rouen!?oh tidak-Inner Willy

"Anfhony?Bukanya itu kerajaan yang berada di Wilayah Hadara Empire?" Ucap Fred sambil menatap Mike yang berada di depan nya saat sudah terbebas dari tangan-tangan yang menariknya kebawah tanda bahwa Mike sudah menarik kembali aura dominant yang dia keluarkan.

"Kau tahu?"Tanya Mike

"Tentu. Aku sudah pernah kesana beberapa kali untuk menemui keluarga kakak ku"Ucap Fred sambil melipat kedua tangan nya di depan dada

"Bukan nya pernikahan seperti itu dilarang?"Tanya Willy sambil menatap Fred dengan heran

"Hey~Aku ini berasal dari keluarga Duke. Pernikahan berbeda kekaisaran itu hanya dilarang untuk tingkat Marquis ke bawah asal kau tahu"Ucap Fred sambil menatap Willy dengan wajah datar nya dan entah kenapa membuat Willy menggeram sambil mengepalkan tangan nya dengan begitu kuat karena nya.

Mike yang memperhatikan perubahan emosi pada diri Willy segera angkat suara.

"Kalau begitu rebut Rouen dari Anfhony"Titah Mike kepada bawahan nya.

"Aku sudah berjanji kepada seseorang untuk menyerahkan Rouen agar bisa di pimpin nya sebagai seorang Raja"Lanjut Mike sambil melirik ke arah Willy sekilas. Merasa bahwa Mike menyinggung masalah perjanjian mereka dulu, Membuat Willy bersemu.

"Tapi Yang mulia jika kita merebut nya kembali itu mungkin akan berdampak kepada politik Kekaisaran. Setidak nya kita harus mendengarkan pendapat perdana menteri kekaisaran terlebih dahulu"Ucap Duke Agathadorus sambil mendongak dan menatap Mike dengan cemas.

"Sejak kapan Raja mu ini mendengarkan pendapat orang lain?" Ucap Mike sambil menyunggingkan sebuah Smirk. Duke Agathadorus seketika mengembangkan senyum dan tertawa kecil

"Baiklah Yang mulia"Ucap Duke Agathadorus sambil berdiri dan hendak pamit, namun pergerakan nya terhenti saat Mike kembali membuka suara.

"Bawa dia"Ucap Mike dan tak lama sebuah bayangan hitam muncul di samping Duke Agathadorus. Sesosok wanita dengan mata berwarna Violet muncul dari bayangan hitam tersebut. Kemudian wanita itu menatap Duke Agathadorus dengan senyum yang lebar.

"Sudah lama ya?"Ucap Wanita itu yang tak lain dan tak bukan adalah Susan dengan senyum lebar ciri Khas milik nya. Bukan nya membalas sapaan Susan, Duke Agathadorus malah menatap Mike dengan mata yang membulat.

"Serius!?"Teriak Duke Agathadorus membuat Mike memejamkan matanya sejenak karena teriakan nya. Bukan cuma Mike,Willy pun melakukan hal yang sama sedangkan Fred sudah menggaruk-garuk telinga nya dengan jari kelingking nya.

Mike mengangguk sebagai jawaban.

"Keren!jika begini aku hanya perlu membawa Susan dan Alister untuk membantai habis Rouen"Ucap Duke Agathadorus dengan mata yang berbinar kegirangan.

"Tapi Tuan kekuatan ku---!?"Belum sempat Susan menyelesaikan kalimat nya. Mike segera angkat suara.

"Aku akan memberikan Mana ku kepada mu dan sebagai gantinya aku akan mengambil alih sihir hitam mu yang kuletakan di tubuh Felix. Kau tahu itu tidak seberapa dengan kekuatan Mana ku kan?"Ucap Mike sambil mentransfer Mana nya kepada Susan. Sedangkan Susan tentu saja Setuju terbukti dengan mata nya yang berbinar menerima kekuatan lebih dari Tuan nya.

"Pergilah"Ucap Mike Final

"Segala Keagungan dan Kehormatan untuk Aquilas!"Ucap Susan dan Duke Agathadorus bersamaan sebelum menghilang dengan debu hitam yang melingkar dari bawah hingga ke atas.

Setelah kepergian Duke Agathadorus dan Susan, Mike menatap Willy dengan senyum hangat yang mengembang.

"Susan dan Felix sudah menjadi satu"Ucap Mike dan berhasil membuat Willy , Fred serta Readers tambah bingung.

"Hah?"Ucap Fred yang sudah ketularan kelemotan Hyunjin dan sekaligus Mewakili para readers yang lain.

"Aku hanya bisa menarik sihir gelap nya. Namun aku tak bisa menghilangkan Susan dari tubuh Felix"Ucap Mike.

"Kenapa?"Tanya Willy yang penasaran.

"Tubuh Felix menerima Sihir gelap yang kuberikan dengan cara Negatif"

"Karena kenegatifan itulah dunia medis pun sampai bisa mendeteksi nya"

"Felix menerima Susan seutuhnya tanpa dia sendiri sadari.. karena itulah aku bilang Susan dan Felix sudah menjadi satu"

"Jika Susan Hilang maka Felix pun hilang"Ucap Mike menjelaskan alasan nya dengan senyum yang tak luntur.

Aku juga awalnya kaget dengan fakta itu-Inner Mike

Apalagi saat aku mengetahui mereka memiliki sel yang sama-Inner Mike

"J-jadi..."Ucap Willy terbata

"Susan menjadi kepribadian Felix yang lain atau dalam dunia ini disebut DID"Ucap Mike sambil tersenyum hangat.

"Itu sama saja seperti tak ada yang berubah dan tetap berjalan seperti semula"Ucap Fred sambil menjentikan jarinya dan menatap Mike dengan berbinar. Mike mengangguk sebagai jawaban. Sedangkan Willy suda merasa sedikit lebih tenang karena setidaknya nyawa nya masih bisa di selamatkan.

Kemudian Willy masuk ke dalam kedai meninggalkan Fred dan Mike dengan perasaan lega bercampur khawatir. Berbeda dengan Willy,Fred tersenyum saat mengetahui nyawanya selamat.

"Ngomong-ngomong Mike..."-Fred

"Hm?"-Mike

"Siapa sebenarnya wanita bernama Susan itu?"-Fred

"Apakah dia sudah lama kau ciptakan?"-Fred

"Apa maksudmu dengan kata-kata ku ciptakan?"-Mike

"Karena sepertinya orang-orang mu sangat mengenalnya dengan begitu dekat"-Fred

"Oh....Sebenarnya dia adik ku"Ucap Mike enteng sambil berjalan masuk ke dalam kedai.

"APAAAAA!?"Teriak Fred begitu besar hingga membuat beberapa burung terbang dari pohon karena nya.

_________
            __________
                          ___________
To Be Continued

**
Mana:Semacam kekuatan/energi spiritual

Continue Reading

You'll Also Like

1.2K 73 10
!! bxb area !! !! LGBTQ+ area!! Short stories
1.4M 81.7K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
6.8K 727 20
[ on going but slow update ] Bintangnya adalah si bola oranye yang kalau ditabok hobinya mantul-mantul melawan gravitasi bumi. ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━...
419 52 2
⚠️BxB⚠️ Kyungjun x Dabeom from NHC *** Lelaki cantik penjaga toko bunga di ujung jalan itu bernama Dabeom. Bagi Dabeom tiada yang lebih indah di duni...