First Time

By vanalone

86.4K 14.5K 842

[Rosรฉ x Junkyu] Chaeyoung yang belum pernah berurusan sama adek kelas dan Junkyu yang belum pernah deketin ce... More

๐ŸŒน- 1
๐Ÿจ - 2
๐ŸŒน- 3
๐Ÿจ - 4
๐ŸŒน- 5
๐Ÿจ - 6
๐ŸŒน- 7
๐Ÿจ - 8
๐ŸŒน- 9
๐Ÿจ - 10
๐Ÿจ - 12
๐ŸŒน- 13
๐Ÿจ - 14
๐ŸŒน- 15
๐Ÿจ - 16
๐ŸŒน- 17
๐Ÿจ - 18
๐ŸŒน- 19
๐Ÿจ - 20
๐ŸŒน- 21
๐Ÿจ - 22
๐ŸŒน- 23
๐Ÿจ - 24
๐ŸŒน- 25
๐Ÿจ - 26
๐ŸŒน- 27
๐Ÿจ - 28
๐ŸŒน- 29
๐Ÿจ - 30
๐ŸŒน- 31
๐Ÿจ - 32
๐ŸŒน- 33
๐Ÿจ - 34
๐ŸŒน- 35
๐Ÿจ - 36
๐ŸŒน- 37
๐Ÿจ - 38
๐ŸŒน- 39
๐Ÿจ - 40
๐ŸŒน- 41
๐Ÿจ - 42
๐ŸŒน- 43
END
BONUS
Last Time

๐ŸŒน- 11

2K 355 33
By vanalone

"Woi, Chaeyoung ada gak?" tanya Jaehyun yang baru sampai di depan kelas Chaeyoung.


"Ada tuh di belakang sama si Lisa." jawab Bambam yang kebetulan baru mau keluar kelas dan berpapasan dengan Jaehyun.

"NENG MAWAR DICARIIN BABANG JAEHYUN NIH!" teriak Bambam dari pintu kelas, untung saja sekarang lagi tidak ada guru. Chaeyoung yang merasa terpanggil pun menoleh ke arah Bambam.

"Apa?" tanya gadis itu yang masih duduk di bangkunya.

Jaehyun langsung memanggil Chaeyoung dengan tangannya agar Chaeyoung menghampirnya.

"Kenapa, Jae?" tanya Chaeyoung lagi ketika ia sudah berdiri di hadapan lelaki itu.

"Itu Bu Dara manggil, katanya mau ngomongin soal STB Cup." jawab Jaehyun.

Memang STB Cup selalu diadakan oleh pihak OSIS tiap tahunnya selama satu minggu. Tetapi selama STB Cup berlangsung, kegiatan itu tidak akan mengganggu jadwal sekolah siswa karena STB Cup diadakan saat jam pulang sekolah. Jadi selama minggu kegiatan STB Cup berlangsung, maka akan ada banyak sekolah lain yang datang untuk bertanding basket ataupun futsal dengan tim basket atau futsal sekolah. Biasanya juga banyak anak sekolah luar yang datang untuk sekedar mendukung sekolahnya bertanding. Dan yang paling ditunggu-tunggu adalah penutupan STB Cup yang biasanya sangat meriah, seperti tahun lalu.

"Ohh... Yaudah ayok." ucap Chaeyoung.

"Lah gue gak diajak nih?" tanya Bambam saat Chaeyoung dan Jaehyung ingin berbalik.

"Lo ngapain pengen ikut goblok, kan yang dipanggil gue ama Jaehyun." balas Chaeyoung.

"Oiya ya, hehehe... Kali aja gitu Bu Dara kangen ama gue. Btw gue titip salam ke Bu Dara ya." ucap Bambam sambil nyengir.

"Serah lo deh, Bam." balas Jaehyun lalu mereka berdua pun pergi meninggalkan Bambam yang masih berdiri di pintu kelas.

Saat berjalan di koridor bersama Jaehyun, Chaeyoung berpapasan dengan Junkyu, Yedam, dan Hyunsuk.

"Halo kak Jaehyun, kak Chaeyoung." sapa Yedam dan Hyunsuk karena memang mereka anggota OSIS jadi pasti kenal dengan Jaehyun dan Chaeyoung. Sementara Junkyu, lelaki itu hanya diam, tidak menyapa Chaeyoung sama sekali.

"Halo." balas Chaeyoung dan Jaehyun dengan senyum yang ramah, tidak lupa Jaehyun yang menunjukkan lesung pipinya.

Chaeyoung juga tersenyum ke Junkyu meskipun lelaki itu hanya menampilkan wajah datarnya.

Saat sudah melewati ketiga lelaki itu Jaehyun membuka suara, "Itu tadi ada adeknya bang Suho kan? Gue kira lo kenal sama dia."

"Kenal sih, tapi gak deket. Gue cuma pernah bicara beberapa kali sama dia." jawab Chaeyoung acuh tak acuh.

Jaehyun hanya manggut-manggut mendengar jawaban gadis itu.

Sementara itu saat Chaeyoung dan Jaehyun sudah jauh dari Hyunsuk, Yedam dan Junkyu, "Itu kak Chaeyoung sama kak Jaehyun pacaran gak sih? Kok gue liat berdua terus." ucap Hyunsuk.

"Wajarlah mereka berdua terus, namanya juga ketos ama waketos." balas Yedam.

"Oh iya, gue kira lo deket ama kak Chaeyoung. Kok lo diem aja sih tadi?" tanya Yedam pada Junkyu yang dari tadi hanya diam.

"Gak deket juga kali, kenal doang... Ntar kalo gue nyapa dikira sok kenal." jawab Junkyu.

"Lah kan tadi malem lo jalan berdua." ucap Yedam yang bingung sendiri.

"WTF?!" teriak Hyunsuk yang terkejut dengan ucapan Yedam tapi buru-buru menutup mulutnya saat menyadari orang-orang di koridor mulai melihat ke arahnya karena suaranya, "Lo jalan berdua sama kak Chaeyoung, Kyu?" tanya Hyunsuk tapi kali ini volume suaranya sudah kecil.

"Bangsat lo, Dam. Pake bocorin segala lagi." protes Junkyu.

"Jadi bener lo pergi sama kak Chaeyoung? Berdua doang gitu?" tanya Hyunsuk yang kepo.

Junkyu pun mengangguk, "Tapi dia cuma bantuin gue kerja laporan doang. Gak usah heboh gitu reaksi lo." ucap Junkyu dengan wajah datar seakan tidak terjadi apa-apa.

"Ohh... Jadi semalem lo dibantuin laporan. Curang lo dibantuin sama kakel! Tau gitu semalem gue dateng lebih awal biar bisa dibantu juga sama kak Chaeyoung." ucap Yedam.

"Lah gue apa kabar yang belum nyentuh laporan samsek." ucap Hyunsuk. Tetapi Yedam dan Junkyu tidak menghiraukan ucapan lelaki pendek itu.

***

"Perasaan nih kantin penuh mulu, gak bosen apa orang-orang ke kantin mulu." ucap Lisa saat keempat gadis itu baru sampai di area kantin.

"Ngaca lo! Elo juga ke kantin mulu kali!" cibir Chaeyoung.

"Ribut lo berdua. Udah ah gue mau nyari tempat kosong." ucap Jisoo lalu berjalan mendahului ketiga gadis itu.

"Eh tungguin kali Jis, buru-buru amat dah." ucap Lisa lalu ketiga gadis itu pun mengikuti Jisoo.

"Kenapa harus duduk di sini sih?!" protes Lisa ketika melihat Jisoo yang sudah duduk di meja panjang yang ditempati oleh Bambam, June, dan Yugyeom.

"Emangnya kita mau duduk di mana lagi, kantin aja udah full gini. Mending sama mereka lah." balas Jisoo.

"Yoi, Jis. Kalo si Lisa gak mau yaudah biarin aja." ucap Bambam yang memancing emosi Lisa.

"Diem lu Bam!" balas Lisa ngegas, "Kenapa kita gak duduk di sana aja? Kan itu ada meja kosong tuh!" ucap Lisa sambil menunjuk meja yang berada di bagian tengah kantin.

"Eh gak ada ya duduk di sana! Gila aja lo, Lis. Lo gak liat apa belakangnya tuh ada si Jungkook sama cewe cabe. Gue mah mending di sini." protes Chaeyoung lalu mendudukkan dirinya di kursi kosong yang ada di meja itu.

"Ah elah sialan lo semua." Lisa mengumpat dalam hatinya lalu duduk di meja itu dengan setengah hati.

Tidak lama Lisa dan Jennie pun pergi memesan makanan.

"Eh kok lo semua pada duduk di sini sih?" tanya Jimin yang baru datang dengan nampan di tangannya.

"Santai aja kali Jim. Tinggal duduk aja susah amat!" cibir Chaeyoung.

"Bukan gitu. Entar kalo lo pada duduk di sini, gue gombalin adek kelasmya gimana? Ntar gue dikira udah sold out lagi, padahal kan jelas-jelas gue tuh limited edition," celoteh Jimin.

"Serah lu dah sat!" balas Chaeyoung yang pusing sendiri mendengar celotehan Jimin.

"Gitu amat lo balasnya. Bilang aja cemburu..." ucap Jimin lalu mengambil duduk di samping Chaeyoung.

"Najis!" balas Chaeyoung tapi tidak digubris lagi oleh Jimin karena lelaki itu sudah sibuk dengan makanannya.

Tidak lama Jennie dan Lisa pun kembali dengan beberapa makanan ringan di tangan mereka. Begitu mereka duduk dan menaruh snack-snack itu di atas meja, semua yang ada di meja itu pun langsung berebutan.

Saat Chaeyoung lagi rebutan snack dengan Jimin, tiba-tiba matanya menangkap sosok Taehyung yang berjalan ke arah meja mereka. Taehyung langsung duduk di hadapan Chaeyoung, membuat gadis itu menatapnya kebingungan. Biasanya Taehyung akan bergabung di meja Jaehyun dkk yang sebagian isinya adalah anak basket kelas 11, tapi kenapa lelaki ini malah duduk di hadapannya.

"Mumpung lo semua ada di sini nih, jadi gue satu kali ngomong aja." Taehyung membuka suara.

Oh ada kepentingan toh... Kirain, batin Chaeyoung.

"Mau ngomong apaan lo?" tanya Jimin.

"Masalah STB Cup. Disini ada yang mau jadi komentator basket di STB Cup nanti gak?" tanya Taehyung.

"Widih, akhirnya lo ngelakuin apa yang gue suruh. Gue sebagai waketos bangga sama lo." ucap Chaeyoung.

Memang dialah yang memberi tugas pada Taehyung untuk mencari komentator basket STB Cup, karena komentator tahun lalu sudah lulus  padahal itu adalah komentator selama tiga tahun ia bersekolah di sana.

Taehyung mendengus mendengar pujian Chaeyoung, "Jadi ada yang mau gak nih?" tanya Taehyung lagi.

"Gue enggak deh, kan lo tau sendiri kalo STB Cup itu kesempatan gue nyari mangsa baru. Yakali gue diem aja di tempat jadi komentator." ucap Jimin lalu melanjutkan aksi makannya yang sempat tertunda.

"Bangsat emang nih orang. Kerjaanya mangsa adek-adek mulu." cibir Jennie.

"Yaudah gue aja kalo gitu." Bambam mengajukan diri.

"Eh gak bisa gitu lo! Kan lo udah gue tugasin jadi penjaga pos OSIS nanti!" ucap Chaeyoung ngegas saat mendengar ucapan Bambam.

Jadi sebenarnya saat rapat minggu lalu Chaeyoung menyuruh Bambam untuk menjaga pos OSIS di STB Cup nanti. Jadi tugas Bambam adalah memilih dan memutar lagu agar suasananya tidak sepi, dan juga menyampaikan pesan atau ucapan semangat dari orang-orang menggunakan mic agar orang yang ditujukan pesan tersebut dapat mendengarnya. Bukan hanya Bambam yang ditugaskan sebagai penjaga pos, Dahyun juga ditugaskan menemani Bambam.

"Yaudah gue sama Yugyeom aja kalo gitu." ucap June.

"Boleh boleh, akhirnya lo berdua berguna juga." ucap Taehyung.

"Sialan."

Tidak jauh dari meja mereka, terdapat meja panjang yang ditempati Junkyu dkk. Entah kenapa mata Junkyu tidak bisa lepas dari meja Chaeyoung itu.

"Woi Kyu, lo denger gue ngomong gak sih?!" tanya Hyunsuk ngegas membuat isi meja itu menengok ke arah mereka.

Junkyu yang tersadar pun hanya membenarkan posisi duduknya dengan kikuk.

"Lo ngelamun?" tanya Yedam yang duduk di depannya.

"Yaudah, gue ulangin lagi nih ya curhatan gue. Jadi kan gue kemaren udah ngerjain laporan gue nih dengan giat, terus tadi pagi gue kumpulin tuh laporan ke Pak Top, eh taunya si Pak Top malah marahin gue, jadinya gue disuruh belajar cara buat laporan dari elu, Kyu. Lah gue gak terima dong. Masa gue udah susah-susah ngerjain laporan malah gak dihargain." curhat Hyunsuk panjang lebar.

Celotehan Hyunsuk itu hanya masuk di telinga kanan keluar di telinga kiri bagi Junkyu karena lelaki itu sudah kembali memperhatikan meja Chaeyoung.

"WOI! LO NAPA SIH?!" tanya Hyunsuk ngegas karena melihat temannya yang tidak fokus ke curhatannya.

Junkyu yang diteriaki pun tersadar kembali, "Apasih?! Berisik lo!" protes Junkyu.

"Kyu, ngaku lo. Lo naksir kan sama kak Chaeyoung?" tanya Yedam karena lelaki itu sempat menangkap Junkyu yang matanya tertuju ke arah meja Chaeyoung dkk.

"Apaan lo! Enggak enggak! Ngapain gue suka sama orang yang suka tebar pesona kayak dia." balas Junkyu.

"Halah ngeles mulu kerjaan lo maemunah!" cibir Yedam.

"Tapi menurut gue kak Chaeyoung emang oke sih, gue ikhlas dah lo rebut dia dari gue." timbrung Jaehyuk, teman satu geng Junkyu.

"Apaan sih lo pada!"

"Gue saranin nih ya, lebih gampang dengerin curhatan gue daripada ngedapetin kak Chaeyoung. Kalo lo mau sama dia mah saingan lo banyak, kalo curhatan gue mah gratis." ucap Hyunsuk.

"Bukan masalah banyak enggaknya saingan. Tapi kalo menurut gue, yang perlu dikhawarin sebenernya tuh cuma yang itu-" Yedam menunjuk Taehyung yang masih duduk di hadapan Chaeyoung, "sama yang di sana tuh." lanjut Yedam sambil menunjuk ke arah meja yang ditempati Jaehyun dkk.

"Bacot lo!"

***

Halah si Junkyu malu" kingkong
Dasar emang

Continue Reading

You'll Also Like

38.9K 4.3K 23
Keseharian anak anak 97L di kos kos an ijo bolu pandan. Start : 28 Jul 2021 End : - โš ๏ธBahasa Non baku โš ๏ธBahasa Kasar tidak untuk ditiru โš ๏ธKpop Lokal...
26.9K 4.6K 28
ketika si pemilik toko kue bertemu si playboy kelas kakap. "lu bikin kue nya ga salah nih? gua cari manisnya dimana, ternyata ada di lu" jaerose ft...
39K 1.4K 9
Bucinnya idol 96 - 97 Line โœ” Ayo merapat๐Ÿ‘ "Gue mah pengen jadi cokiber aja" "Yang baju merah jangan sampai lepas" "Make up mana make up?" "Putar pu...
64.4K 7.4K 39
"Haiii gantenggg" goda seorang gadis sedangkan yang di goda hanya menatap tajam lalu pergi meninggalkan nya tetapi sebelum melangkah lebih jauh cowo...