The Life Changer | Mark Lee✔️...

By KAMILA_twlve

14.2K 1.3K 254

(JANGAN LUPA VOTE YA TEMAN-TEMAN!) (JANGAN LUPA FOLLOW JUGA!!) (MAKASIH >_< <3<3) . . . "BAAAAAA... More

Prolog
#01 Introduction
#02 Pindah?
#03 Begonya Gua!
#04 Blushing~
#05 Miss Me?
#06 She's Mine
#07 I Like You
#08 It's Hurt
#09 Date?!
#10 The Nekad Boy!
#11 Calon
#12 How About Night Kiss?
#13 Resmi ya?
#14 Chat
#15 Tertangkap Basah?!
#16 What?!
#17 My Boss
#18 Budak
#19 Putus
#20 Our Own Life
#21 Bridal Style
#22 Menemani atau Ditemani?
#23 Dreamcatcher
#25 F&Y
#26 Villa
#27 Will You Marry Me
#28 Parents
#29 I'm Here For You
#30 Stranger (1)
#31 Stranger (2)
#32 Nancy?
#33 Promise
#34 Trauma
#35 F&Y (2)
#36 Waiting For Me
#37 Give Me My MK
#38 I'll Make You Happy
#39 I Love You
#40 Happy Ending
GOOD NEWS!!!

#24 Sweet Lips

302 32 8
By KAMILA_twlve

Flashback On
(Saat Minju dan Mark masih pacaran)

Mark Pov

Hari ini gua bakal jalan-jalan sama Minju. Gua sih rencananya mau bawa dia ke restoran yang mewah dan beliin dia baju. Tapi gua tahu, Minju bukan tipe cewek yang suka kemewahan kayak gitu.

Akhirnya gua mutusin buat bawa dia ke taman bermain. Agak kekanak-kanakan bukan? Tapi gua cuma pengen habisin lebih banyak waktu dengan Minju, dan ngeliat dia tertawa bahagia.

Dalam perjalanan semuanya terasa hangat. Pembicaraan, tatapan, senyuman, semua terasa begitu hangat.

"Minju.."

"Iya kak?"

"Di handphone kakak sekarang, ada gambar benda yang paling kamu inginkan selama ini."

"Maksud kakak?"

Gua sengaja pakai trik ini, biar tahu Minju pengen hadiah apa nanti.

"Coba deh kamu tebak."

"Em..."

Polos banget, gampang dibodohin hehehe. Maaf ya Minju sayang..

"Dreamcatcher?"

"Yahh.. Kok bener?"

"Ha? Masa?"

"Nih.."

"Eh iya, kok bisa yah kak?"

Gua udah aktifin microfon ke google. Jadi pas Minju ngomong gitu, langsung disearch secara otomatis. Trus tinggal gua tekan dan kebuka deh gambarnya.

"Tapi yang di gambar warnanya biru. Minju sukanya yang warna pelangi."

"Oh gitu.."

Yes! I knew it!

Flashback Off

Hari ini ulang tahunnya Minju. Gua pengen banget ngasih dia hadiah. Akhirnya gua ambil hadiah yang dari dulu udah gua beli dan pengen ngasih ke Minju. Hanya saja masalah dengan Lucas pada malam itu membuat semuanya menjadi kacau.

Dreamcatcher.

Iya. Dreamcatcher berwarna pelangi itu masih gua simpan baik-baik. Tapi gua ga yakin bisa ngasih hadiah ini langsung ke Minju. Akhirnya gua kerjasama dengan bunda Minju supaya dia ga jalan bareng Felix dan Iren.

Pas gua tahu dia mau ke indojuni, gua kesana duluan. Gua kerjasama dengan mba kasir.

Flashback On

"Mba. Kalau ada cewek ini datang, tolong kasih dia diskon besar-besaran ya.. Atau bayar dengan harga yang murah aja. Nanti saya yang gantikan uangnya. Bagaimana?" kata gua ke mba kasir sambil nunjukkin foto Minju

"Ga bisa mas. Saya aja ga kenal. Udah gitu mas lengkap sama hoodie, masker-"

Perkataan mba kasir terhenti saat mengetahui didepannya gua. Yah, Mark. Siapa yang ga kenal coba?

"Wah!-"

"Ssttt.. Jangan teriak-teriak mba."

"Eh iya.. Maaf. Gimana kalau kita foto? Ntar saya lakuin deh yang mas mau."

"Iya, boleh mba."

Flashback Off

Hal yang sama juga terjadi dengan adek cewek ini. Dia minta imbalan dengan foto bareng.

Dan semuanya berjalan lancar. Gua akhirnya ngikutin Minju sampai di rumah.

Setelah beberapa menit nunggu, dia kemudian berlari ke arah dreamcatcher yang udah digantung bunda tadi.

Melihat senyuman bahagia Minju karena hadiah itu, buat gua tersenyum lebar juga.

It's been a long time didn't see your smile Minju..

Minju Pov

Lagi-lagi gua dibuat kaget juga. Karena setelah ngeliat dreamcatcher, di pekarangan rumah gua, gua ngeliat ada cowok yang berdiri, tersenyum dan terus mandang gua.

Kak Mark?

Gua ga tahu harus bahagia atau marah. Hati kecil gua seneng banget karena bisa ngeliat Kak Mark tersenyum ke arah gua lagi, tapi otak gua selalu dipenuhi rasa sakit hati gua dulu.

Otak maupun hati sedang berdebat!
Otak ingin meninggalkan,
Namun hati ingin bertahan.
Raga? Bingung harus bagaimana.

Mungkin sekali ini saja, gua ikuti kata hati gua?

Gua berlari keluar rumah, dengan semangat dan senyuman terbaik yang ada.

Berlari ke arah Kak Mark yang masih dengan senyuman, menanti gua.

Gua peluk dengan erat dirinya. Setelah sekian lama, akhirnya gua marasakan kehangatan ini lagi.

Kak Mark membalas pelukan gua dengan pelukan erat yang tidak kalah hangatnya.

"I miss you my MJ."

Gua melepaskan segala rindu di dalam pelukan itu dan diikuti dengan tangisan bahagia.

"Jahat.. hiks.. Kakak jahat!..hikss.."

"Aku udah ngasih kamu hadiah loh. Masa jahat?"

Gua ga peduli dengan perkataan Kak Mark dan terus berada di dalam dekapannya.

***

Setelah selesai dengan acara peluk-pelukan, Kak Mark ngajak gua ke pantai. Di dekat pantai itu, ada villa. Gua ga tahu ini disewa atau dibeli sama Kak Mark, tapi gua dibawa kesini.

Gua sama Kak Mark duduk di teras belakang villa yang menghadap pada pemandangan pantai ini. Dengan posisi duduk berdampingan, gua menyenderkan kepala gua di dada lapang Kak Mark.

Dengan lembut Kak Mark mengelus rambut gua. Dan sesekali mendaratkan kecupan hangat pada puncak kepala gua.

"Minju.."

"Hm?" balas gua sambil terus memejamkan mata

"Maafin aku ya?"

Perlahan gua buka mata gua. Kembali ke posisi duduk. Dan memandang Kak Mark.

"Maaf?"

"Iya. Sebenarnya aku tahu, kamu ga mungkin selingkuh sama Lucas. Tapi aku ga mau kamu susah Minju."

"Susah? Maksud kakak?"

"Aku tahu semua perbuatan Vanya ke kamu."

Flashback On

Mark Pov

Gua melintas kantor Vanya. Langkah gua terhenti karena di balik pintu kantor yang tidak tertutup rapat, gua liat Minju diperlakukan seperti budak.

Pas gua mau masuk, gua dicegah sama Lucas.

"Ngapain lo?" kata gua sambil menepis tangan Lucas

"Lo ga boleh gegabah. Sini, biar gua ceritain buat lo."

Lucas membawa gua ke ruangan lain.

"Lo tahu kan Vanya itu gimana orangnya? Kalau lo gegabah, lo bakal kehilangan karier lo dan Minju juga bakalan kehilangan pekerjaan."

"Jadi maksud lo?"

"Ya, gua juga ga tahu lo harus gimana. Tapi yang pasti lo ga boleh gegabah."

Gua berpikir cukup lama. Dan pada saat ini, yang terlintas hanyalah putus.

"Gua bakalan putusin Minju."

"Lo yakin?"

"Iya. Dengan begitu, Minju bakalan tenang."

"Tapi kapan?"

"Kita tunggu waktunya saja."

Pada saat Minju pingsan dan Lucas membawa dia. Gua rasa itu waktu yang tepat. Yang ga gua ketahui, gua egois.

-------------------------------------------------------------

Lucas

Hari ini, lo ajak Minju jalan-jalan.
Dan nyatain perasaan lo pas di rumah nanti. Saat itu gua bakalan putusin Minju.

Mark, lo yakin?
Gua takut, ini malah lebih nyakitin Minju.

Gua yakin.
Dengan begini, Vanya ga bakalan nyakitin Minju lagi.


Ok, kalau itu mau lo.

-------------------------------------------------------------

Dan setelah chat itu, dengan berat hati gua putusin Minju pas di rumah. Hati gua sakit, tapi gua juga ga mau Minju terluka.

Flashback Off

Author Pov

"Jadi, itu semua kakak rencanain?"

"Iya. Maaf aku egois. Tapi aku ga mau kamu kenapa-kenapa."

Minju tahu semua yang dilakukan Mark itu demi kebaikan dia, tapi tetap saja cara itu salah.

"Kak.. Jangan pernah lakuin itu lagi."

"Iya, aku janji Minju."

Mark kemudian memeluk Minju.

Melepas pelukan hangat mereka.

Dengan lembut tangannya memindahkan rambut yang menghalangi wajah cantik Minju.

"Aku sayang sama kakak. Jangan pernah ninggalin aku lagi."

"Iya sayang. Aku ga bakalan ninggalin kamu lagi. Aku juga sayang sama kamu."

Perlahan tangan Mark memegang tengkuk leher Minju, mengikis segala jarak dan dengan lembut mengecup bibir manis Minju.

"I promise."

Minju mengangguk.

Mark kembali mencium Minju.

Melumat bibir manis Minju.

Dia sangat menguasai bibir manis itu.

Mereka berdua menikmati waktu bersama mereka yang disuguhkan pemandangan indah itu.

.


.

.

Mark so sweet! :)

Pengen jadi Minju..

Setuju ga?


Tapi Minju terlalu cantik untukku yang kentank ini :'(

.


.


.

SILAHKAN KOMEN BUAT MASUKAN YAH TEMAN-TEMAN!

JANGAN LUPA VOTE!!

THANK YOU GUYS~<3

Continue Reading

You'll Also Like

239K 36K 65
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
3.4K 532 30
Lee jena adalah seorang siswa pindahan yang bertemu dengan seorang bad boy yang membenci cinta
1.4M 81.3K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
21.6K 3.2K 13
-chaeyeon itu segalanya bagi jisung.