The Life Changer | Mark Lee✔️...

By KAMILA_twlve

14.3K 1.3K 254

(JANGAN LUPA VOTE YA TEMAN-TEMAN!) (JANGAN LUPA FOLLOW JUGA!!) (MAKASIH >_< <3<3) . . . "BAAAAAA... More

Prolog
#01 Introduction
#02 Pindah?
#03 Begonya Gua!
#04 Blushing~
#05 Miss Me?
#06 She's Mine
#07 I Like You
#08 It's Hurt
#09 Date?!
#10 The Nekad Boy!
#11 Calon
#12 How About Night Kiss?
#13 Resmi ya?
#14 Chat
#15 Tertangkap Basah?!
#16 What?!
#17 My Boss
#19 Putus
#20 Our Own Life
#21 Bridal Style
#22 Menemani atau Ditemani?
#23 Dreamcatcher
#24 Sweet Lips
#25 F&Y
#26 Villa
#27 Will You Marry Me
#28 Parents
#29 I'm Here For You
#30 Stranger (1)
#31 Stranger (2)
#32 Nancy?
#33 Promise
#34 Trauma
#35 F&Y (2)
#36 Waiting For Me
#37 Give Me My MK
#38 I'll Make You Happy
#39 I Love You
#40 Happy Ending
GOOD NEWS!!!

#18 Budak

229 23 0
By KAMILA_twlve

Gua ga yakin bisa kerja dengan baik. Gua rasa semangat kerja gua tiba-tiba hilang. Gimana bisa semangat? Gua kerja buat mak-mak lampir yang habisin gua waktu pesta malam kelulusan.

"Pak Argus."

"Iya bu?"

"Bapak boleh keluar. Ada yang mau saya bicarakan dengan sekretaris baru saya."

"Baik bu. Permisi."

Saat Pak Argus keluar, seketika raut wajahnya berubah. Seperti seorang munafik. Dari sifat yang baik, berubah menjadi mak lampir.

"Gua bilangin buat lo ya. Gua terima lo kerja disini bukan karena kualitas lo dan juga bukan karena Kak Jo. Gua terima lo disini karena gua rasa, ini kesempatan bagus buat gua manfaatin lo sebagai budak gua."

Author Pov

"Apa?! Budak?!" batin Minju

Dia terkejut dengan apa yang dikatakan oleh atasannya ini.

"Kenapa? Kaget? Hahaha"

"Ma-maksud anda?"

"Lo ini kan pinter. Masa ga tahu budak itu apa?"

"Iya, saya tahu budak itu apa. Tapi apa maksud anda memanfaatkan saya sebagai budak?"

"Heh. Derajat kita itu beda. Dan yang cocok buat lo itu budak."

"Tapi saya kerja disini buk-"

"Sst.. Lo bakal jadi budak gua, titik."

"Kalau begitu saya akan-"

"Oh iya, lo ga bakal bisa ngundurin diri. Lo tahu kan, Mark itu udah hampir debut. Jadi lo ga mungkin dorong dia ke jurang kehancuran. Dan terlebih lagi, orang miskin kaya lo ga mungkin mau kehilangan pekerjaan. Karena kalian itu haus uang!"

Air mata sudah membendung di mata Minju. Dia merasa benar-benar direndahkan. Dia sangat marah. Namun di satu sisi, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Karena jika dia melakukan itu, Mark akan kehilangan mimpi terbesarnya yang akan segera ia capai.

"Kerjaan lo gampang,

1. Lo harus datang tepat waktu sebelum gua datang.

2. Lo harus nyiapin sarapan pagi sama makan siang buat gua.

3. Lo harus bersihin kantor gua, sebelum gua datang.

4. Apa yang jadi tugas gua, bakal jadi tugas lo. Gua? Gua cuma periksa nantinya.

Ngerti?"

Minju hanya mengangguk.

"Ngomong! Ga punya mulut?!" bentak Vanya

"B-b-b-ba-baik bu."

"Nah gitu.. Udah, keluar sana!"

"Permisi."

Saat ingin keluar,

"Eh bentar."

Minju menoleh.

"Siapa yang nyuruh lo jalan kaya gitu?"

"Huh? Terus mau ibu saya jalan kaya gimana?"

"Ngerangkak."

"A-apa?"

"Gua bilang, ngerangkak. Lo pikir budak kaya lo bakal keluar gitu aja? Lo harus ngerangkak sambil mundur. Sampai di pintu, baru bisa lo berdiri."

Minju lagi-lagi kaget. Dia tidak menyangka wanita ini akan bertindak sejauh ini. Dengan berat hati Minju mengikuti perintah itu. Entah karena dia cinta dengan Mark atau karena dia sudah bodoh.

"Mampus! Rasain lo!" batin Vanya dengan senyum smirknya

***

Waktu makan siang telah tiba. Minju segera memesan restoran terbaik untuk atasannya. Dia mengantar Vanya ke restoran tersebut.

"Hari ini gua bakal makan bareng bokap gua. Jangan coba-coba lo ngomong sesuatu ke bokap gua atau lo bakal tahu akibatnya nanti."

"Iya bu.."

Saat di restoran, tentu saja Minju tidak bergabung dengan acara makan siang mereka. Dia bukan siapa-siapa hingga harus mngikuti mereka untuk makan.

Melihat Vanya dan ayahnya terus menyantap makan siang mereka tentu saja membuat Minju lapar. Dia berkali-kali menelan air liurnya.

"Huffft.. Gua laper banget :("

Ayah Vanya menyadari akan hal itu.

"Sekretaris..."

"Minju pak. Nama saya, Minju Carmila Santoso."

"Oh iya. Sekretaris Minju, kelihatannya anda belum makan. Mari bergabung bersama kami."

Minju sangat senang dengan tawaran itu, tapi..

"Ga usah ayah. Sekretaris aku udah makan kok. Kan Sekretaris Minju?"

Vanya mengatakan itu dengan senyuman di depan ayahnya, namun saat menoleh ke arah Minju, dia melotot seakan mengancam Minju jika dia menerima tawaran ayahnya.

"Ehm.. Saya sudah makan pak. Silahkan nikmati makanan anda."

"Baiklah kalau begitu."

"Kenapa ayahnya seperti malaikat, sedangkan anaknya seperti mak lampir begini? Huhuhuuu :'( Gua laparrr"

Ketika mereka kembali ke kantor, Minju mengira dia akan diperbolehkan makan. Namun ternyata tidak. Vanya tidak memperbolehkan dia makan. Akhirnya Minju menahan laparnya hingga sore, waktu dia akan pulang nanti.

Perutnya sudah sangat keroncongan. Dia mulai pusing, lemas dan keringat mulai bercucuran.

"Sekretaris Minju.."

"Iya Pak Argus?"

"Ini, ada beberapa dokumen yang harus ditandatangani oleh Ibu Vanya."

"Baiklah, akan saya bawakan. Terima kasih Pak Argus."

"Sama-sama. Permisi."

Saat beranjak dari tempat duduk, Minju tidak mampu berjalan. Sekujur tubuhnya lemas, penglihatannya mulai buram.

"Minju? Lo gapapa? Minj-"

Bruk!

.

.

.

Kasihan Si Minju :'(

.

.

.

Makasih buat semua yang udah selalu setia membaca!

Dan juga makasih buat kalian yang selalu memberi vote!

You guys are amazing!

.

.

Jangan lupa baca juga cerita genre horor aku, "Regret" judulnya.

Thank you!

.

.

SILAHKAN KOMEN BUAT MASUKAN YAH TEMAN-TEMAN!

JANGAN LUPA VOTE!

THANK YOU GUYS~<3

Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 65.2K 96
Highrank 🥇 #1 Literasi (24 November 2023) #1 Literasi (30 Januari 2024) #3 Artis (31 Januari 2024) #1 Literasi (14 Februari 2024) #3 Artis (14 Fe...
357K 49.6K 63
╔════════╗ sᴇǫᴜᴇʟ, ᴘᴀᴘᴇʀ ᴘʟᴀɴᴇ ╚════════╝ ❝ ᴅᴇᴀʀ ᴅʀᴇᴀᴍ, ᴛᴇʀɪᴍᴀᴋᴀsɪʜ ❞ #18 jaemin [190731] #19 marklee [190901] #20 najaemin [190924] ...
Siren ✔ By -

Teen Fiction

7.4K 1K 7
Karya ; sketxsa ──────────────◤◢───────────────── ❛❛ Konon, kata penduduk desa disini. Jika ada seorang pemuda yang keliaran disekitar laut ini pa...
4K 313 12
[Complete] "Kita mempunyai hubungan khusus, saling mencintai satu sama lain juga. Namun, tetap saja kita berdua salah dalam hubungan ini." A Fanficti...