The Life Changer | Mark Lee✔️...

By KAMILA_twlve

14.2K 1.3K 254

(JANGAN LUPA VOTE YA TEMAN-TEMAN!) (JANGAN LUPA FOLLOW JUGA!!) (MAKASIH >_< <3<3) . . . "BAAAAAA... More

Prolog
#01 Introduction
#02 Pindah?
#03 Begonya Gua!
#04 Blushing~
#05 Miss Me?
#06 She's Mine
#08 It's Hurt
#09 Date?!
#10 The Nekad Boy!
#11 Calon
#12 How About Night Kiss?
#13 Resmi ya?
#14 Chat
#15 Tertangkap Basah?!
#16 What?!
#17 My Boss
#18 Budak
#19 Putus
#20 Our Own Life
#21 Bridal Style
#22 Menemani atau Ditemani?
#23 Dreamcatcher
#24 Sweet Lips
#25 F&Y
#26 Villa
#27 Will You Marry Me
#28 Parents
#29 I'm Here For You
#30 Stranger (1)
#31 Stranger (2)
#32 Nancy?
#33 Promise
#34 Trauma
#35 F&Y (2)
#36 Waiting For Me
#37 Give Me My MK
#38 I'll Make You Happy
#39 I Love You
#40 Happy Ending
GOOD NEWS!!!

#07 I Like You

400 40 0
By KAMILA_twlve

"Yeah, she's not. But she's mine."

Setelah bilang kalimat kaya gitu, gua ditarik sama kak Mark menjauh dari kak Lucas. Genggaman kak Mark rasanya kuat dan mulai sakit. Ketika sampai di depan parkiran mobil, gua berusaha lepasin tangan gua.

"Kakak apa-apaan sih?! Tangan gua sakit!"

"Ngapain lo ngobrol sama dia?" tanya kak Mark dengan nada mulai marah

"Namanya juga cari kenal buat memperbanyak teman. Lagian kenapa sih kak? Emang ga boleh?"

"Ga boleh."

"HAH?! Kakak gila? Atau lagi sakit? Masa gua ga boleh kenalan sama orang?"

"Bukan gitu."

"Terus apa? Terus kenapa kakak harus bilang kalimat kaya tadi? Emang gua pacar kakak?"

Pas denger gua bilang kaya gitu, kak Mark tertawa lepas.

"Apaan sih kak? Orang lagi ngomong juga, malah ketawa."

"Pfft! Lo bilang apa? Pacar gua? Pfft BHAHAHAHAHA"

"Kakak beneran gila ya?!"

Tiba-tiba kak Mark diem, natap gua dengan tatapan tajam, dan mulai mendekat.

"Pacar? Lo ga denger yang gua bilang barusan? Lo bukan pacar gua, tapi milik gua. Lo lupa kalo gua jadi pasangan lo malam ini karena emang lo ga tahu mau kesini sama siapa? Dan sebagai bayarannya lo harus jadi milik gua, sorakin gua bentar."

"Ya tapi kakak kan ga usah-"

"Udah gua bilang kan? Ga usah baper. Lo harusnya sadar, lo ga mungkin jadi pacar gua. Kita beda tahu ga?" kata kak Mark yang kemudian ninggalin gua kembali ke dalam.

Ga tahu kenapa, kata-kata kak Mark tadi nyakitin banget. Gua emang ga pernah ngarep buat jadi pacar kak Mark. Tapi ga tahu kenapa denger kak Mark ngomong kaya tadi buat gua sakit hati. Untung gua jago nahan air mata, jadi make up yang udah dibayarin Iren ga sia-sia.

Di dalem, gua ketemu sama temen-temen sekelas gua. Jadi kita ngobrol bareng.

"Inju~"

"Eh Iren. Darimana lo?"

"Gua seneng Banget Inju! Tadi kak Jo kenalin gua ke CEO WAYJI Entertaiment. Dan katanya mereka seneng banget ketemu gua. Mereka mau gua jadi model mereka nanti. Gimana? Bagus kan?!"

Iren cerita panjang lebar dengan senyuman lebar juga. Dan ga tahu kenapa, gua ngerasa kehidupan Iren perfect banget. Gua mulai bandingin kehidupan Iren sama kehidupan gua. Tanpa sadar, gua netesin air mata.

"Eh Inju? Lo kenapa? Sakit? Atau lo terharu sama gua? Yah ampun Inju, lo ga usah terharu kaya gitu juga kali."

"Iya, gua bangga sama lo Iren." kata gua dengan air mata yang mulai bercucuran banyak.

"Aduuh Inju. Sini gua Peluk. Nangisnya jangan kebanyakan. Nanti luntur make upnya."

"Hehe, iya.. :)"

Saat gua sama Iren udah selesai sama acara nangis-nangis, gua liat kak Lucas lagi berdiri dan ngomong sama temennya.

"Eh Iren, lo kenal ga sama kakak yang itu?"

"Yang mana?"

"Yang ituu, di depan panggung trus lagi ngomong sama temennya."

"Kak Lucas?"

"Lo kenal?"

"Kenal. Dulu temenan sama kak Mark dan kak Kai. Cuma semenjak kak Kai meninggal, mereka ga pernah ketemu lagi. Gua ga tahu ada masalah apa dibalik persahabatan mereka. Tapi yang gua tahu, kak Mark udah benci sama kak Lucas."

"Jadi, mereka bertiga sahabatan?"

"Iya. Waktu masih sekolah dulu, mereka sering dateng ke rumah buat main atau kak Mark yang selalu izin setelah sekolah mau main ke rumah mereka."

"Oh... Gitu.."

"Kenapa emang?"

"Ga kok. Nanya doang."

"Minju Carmila Sontoso, lo bisa boong ke orang lain tapi ga bisa ke gua. Cepet ngomong, kenapa?"

Gua yang berusaha boong ke Iren emang ga bisa. Dia perempuan kedua yang gampang tahu kalo gua boong.

"Emm.. Enggak.. Jadi tadi tu kak Lucas mau kenalan sama gua, terus-"

"HA?! NGAJAK LO BUAT KENALAN?!!"

"Ih aduuuhh Iren, jangan teriak dong!" kata gua berbisik ke Iren sambil ngeliat ke sekitar.

Banyak orang di sekita kita tapi si Iren bisa-bisanya ngomong kaya gitu.

"Hehehe, sorry sorry~ Trus trus?"

"Terus kak Mark dateng, tapi gua dimarahin kak Mark. Katanya gua ambil minumannya kelamaan lah, terus gua juga dimarahin karena ngobrol sama kak Lucas."

"Aduh, emosinya ke kak Lucas kok malah lampiasin ke lo. Tuh anak ya-" kata Iren yang dengan cepat ingin pergi melabrak kakaknya itu tapi dicegat sama gua.

"Udah Iren. Ga usah.."

"Maafin kakak gua ya Inju.. Dia emang gitu orangnya. Suka emosian kalo soal kak Lucas."

"Iya.. Gapapa kok. Gua udah ngerti sekarang."

"Eh iya. Gua mau nunjukin sesuatu ke lo." kata Iren yang kemudian diikuti tangannya yang lagi buka HP buat nunjukin sesuatu.

"Apa?"

"Nih."

"Ini foto mereka bertiga. Yang diujung kanan itu kak Kai."

"Oh.. Ini di stage?"

"Iya. Jadi mereka punya grup semasa SMA dulu. Grup mereka terkenal loh. Soalnya pada ganteng-ganteng dan berbakat semua."

Pas gua sama Iren lagi ngeliat foto mereka, kak Mark tiba-tiba dateng. Gua nyuruh Iren buat sembunyiin HPnya sebelum kak Mark liat.

"Ren, kak Jo nyariin tuh." kata kak Mark

"Oh yaudah. Gua kesana dulu."

"Hm."

"Eh iya, LO JANGAN NINGGALIN INJU SENDIRI APALAGI MARAH-MARAH KE DIA. AWAS LO." kata Iren mengancam dengan matanya yang terbuka lebar dengan tujuan ingin menakuti kak Mark.

Setelah bilang gitu, Iren pergi ninggalin gua sama kak Mark. Gua cuma ketawa geli liat kelakuan Iren itu.

"Gua mau ngomong."

"Ngomong aja kak."

"So-sor-"

"Sor apa kak?"

"Sor-"

"Apaan kak?"

"Sor-so- sorry!"

"Sorry? Buat apa kak?"

"Sorry tadi gua udah ngomong kaya gitu."

"Oh.. Gapapa kak."

"Ayo."

"Kemana kak?"

"Kan kata Yiren gua ga boleh ninggalin lo. Gua mau kesana, ayo."

"I-iya kak."

Gua sama kak Mark kembali ke meja dimana ada temen-temen kak Mark. Mereka ngobrolin banyak hal.

"Ok guys. Malam ini kita kedatangan special guests." kata Han Jino di panggung yang memecahkan keramaian.

"Malam ini kita kedatangan CEO ES'EM Entertaiment, pak Lee So Mang. Berikan tepuk tangan yang meriah!"

"Dan juga, kita kedatangan CEO JEWAYPI Entertaiment, pak Jin Young Fark. Berikan tepuk tangan yang meriah!"

"Malam ini bakal ada beberapa perform teman-teman. Dan akan dinilai langsung oleh para CEO Entertaiment. Yang pertama, ada Daniel Kang! Berikan tepuk tangan!"

Gua ngeliat ke arah kak Mark. Dia tampak agak.... nervous? Gua coba buat tenangin kak Mark biar performnya nanti berjalan baik.

"Kak.."

"Huh?"

"Kakak bisa kok. Gua yakin."

"I-iyalah gua bisa."

"Kak.. Pas perform nanti, kakak mikirin aja orang-orang yang pengen kakak buat bangga. Minju yakin, kak Mark bakalan tampilin yang terbaik."

"Iya."

Mark pov

Jujur, gua nervous banget. Tapi dengan dengerin kata-kata Minju buat gua semangat.

"Selanjutnya, Mark Septian Soetrisno. Berikan tepuk tangan yang meriah!"

"Ayo kak. Kakak pasti bisa!" kata Minju yang coba buat gua yakin.

Gua langsung pergi ke atas panggung. Berada di atas panggung bukan hal yang gampang buat gua. Setelah sekian lama, akhirnya gua naik ke panggung lagi.

Banyak mata yang tertuju, banyak orang yang sorakin tapi yang bisa gua liat ditengah-tengah keramaian cuma, kak Jo, Yiren dan Minju.

Bisa dilihat gimana mereka begitu bangga dan semangat dengan keberadaan gua diatas panggung. Akhirnya, gua bertekad buat ngasih yang terbaik di depan mereka.

"Selamat malam semua. Yang terhormat pak Lee So Mang dan pak Jin Young Fark. Malam ini saya akan membawakan lagu Day7 "I like you". Dan saya juga menambahkan bagian rap yang ditulis oleh saya sendiri."

Di tengah perform gua, Minju keliatan semangat banget. Gua ga pernah liat Minju seneng kaya gitu. Dia berusaha buat nyemangatin gua.

Gua seneng banget dengan keberadaan keluarga gua maupun Minju. Semakin lama gua liat wajah Minju yang sedang tersenyum lebar itu, buat gua makin suka sama dia.

Di akhir perform, kedua CEO memberikan komentar yang baik. Dan hasilnya akan diumumkan secara online besok.

Saat gua pengen jalan turun panggung, tiba-tiba

"Tunggu." kata CEO JEWAYPI Ent.

Gua berhenti melangkah turun. Terjadi keheningan secara tiba-tiba. Gua berharap, ini bukan suatu hambatan buat gua.

"Apakah ada special reason kamu menyanyikan lagu ini?"

"Maaf pak. Tapi saya kurang mengerti maksud bapak."

"Apa mungkin kamu menyanyikan lagu ini untuk seseorang? Seperti yang anda ketahui, lagu ini tentang pengungkapan perasaan seseorang.
"I Like You" right?"

Gua terdiam sebentar. Emang bener lagu ini gua nyanyiin buat seseorang. Gua ga tahu, apa gua harus ngomong di depan semua orang kaya gini. Tapi gua rasa, udah saatnya dia tahu.

"Memang benar saya nyanyikan lagu ini untuk seseorang."

"Siapa?"

Pandangan gua teralihkan ke Minju. Dan dia tetep natep gua dengan wajah penuh senyum.

"Teruntuk Minju Carmila Santoso."

⚫️

⚫️

⚫️

⚫️

⚫️

Gimana nih teman-teman?

Mark suka sama Minju?!

- Mona Santoso -

Tante Mona nih!

SILAHKAN KOMEN BUAT MASUKAN YAH TEMAN-TEMAN!

JANGAN LUPA VOTE!!

THANK U GUYS~<3

Continue Reading

You'll Also Like

83K 6.8K 45
[Completed] Apa mungkin seorang Park Jisung suka aku? - Kim Jieun Ga mungkin, aku benci dia. - Park Jisung Sorry, I love you. - Huang Renjun Sedih, s...
887K 42.8K 40
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
3.2K 228 10
Keseharian keluarga Choi dan keluarga lainnya di komplek berflower. Dipenuhi dengan beragam species, mulai dari yang agak waras, kurang waras, sampai...
1M 83.5K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...