" Daddy, bolehkah aku mencoba sniper milik daddy? " Tanya ku.
" Tentu saja tidak! Itu berbahaya, Cordellia... Itu bukan mainan, nanti daddy belikan mainan untuk mu, ya? "
" Tapi... Cordellia enggak suka boneka sekarang.... " =3=
" Jadi, cordellia ingin apa? "
" Aku ingin menjadi mama! "
" Haha.... Iya, daddy izinkan, tapi, tunggu sampai besar nanti, daddy izinkan untuk berlatih untuk tarung, bagaimana? "
" Yes sir! "
Lambat laun, tahun akan cepat silih berganti, tak terasa sudah 4 tahun sejak kejadian itu, daddy akhirnya mengizinkan diriku untuk terjun di seni bela diri. Dulu waktu pelantikan Ciel, aku tak sempat ikut karena kondisi kesehatan ku drop. Aku juga sering bertukar surat dengan nya dan menyuruhnya untuk menunggu debut ku di dunia sosial kalangan bangsawan.
Debut itu sangat penting bagi semua kalangan wanita bangsawan, istilah kekinian nya adalah ' sweet seventeen ' seorang gadis. Dimulai dari perayaan ulang tahun ke-14 gadis itu, dan munculnya di permukaan dunia sosial (berteman dan mengadakan pesta teh).
" Daddy daddy daddy daddy! Aku sudah hampir umur 14,jadi, aku boleh belajar bela diri ya?? Aku juga ingin memegang pistol daddy! "
" Anak daddy sangat tidak sabaran ya?? Iya nanti daddy pasti memberikan mu apapun yang kau mau, jadi bersabar dan tunggu saat hari debut mu, ya? "
" O~~~ke ! "
Rasanya senang sekali akhirnya bisa memegang pistol, pisau, silencer , dan lain lain! Rasanya seperti bertemu kawan lama!
" Rose? Apa yang kau lakukan? " Tanyaku saat didapur untuk menghampiri rose.
" Ah! Nona, saya sedang mencuci piring. "
" Ohh...padahal Aku ingin mengajakmu untuk pergi ke kebun bunga... "
" Oh! Oh! Saya sudah selesai kok, hanya gelas ini yang tersisa! " Ucap rose sambil mengelap gelas itu lalu menaruhnya dirak. " Sudah! "
" Hehehe, baiklah, ayo kita ke tanaman! "
".... "
" Nona? "
" Hmm? "
" Apakah benar, kelak nona akan menjadi seperti Duchess??? " Tanya rose
" Ehm.. Iya, aku memiliki ketertarikan dengan bela diri lalu aku ingin menggunakan senjata. "
" Benarkah??! Aku tak menyangka nona akan menyukai hal semacam ini, ah... Ngomong ngomong, apakah nona sudah siap dengan hari debut anda? "
" Tentu saja dong, aku ingin berdansa dengan Daddy! "
" Oh iya! Mengenai dansa, guru doghe (guru tari Cordellia) sangat terpukau dengan bakat anda, sebenarnya anda memiliki keterampilan yang luar biasa! "
"Ehm... Itu karena aku sangat cepat untuk belajar, jadi itu hal yang lumayan lumrah untukku. "
" Nona memang benar benar hebat... Aku sangat bangga memiliki nona seperti anda!!! "
"..... "
Pasca kematian bobbert, dan kedua orang tua nya, selama 3 bulan aku mengurung diri dikamar, entah kenapa aku bisa terlalu terbawa emosi diriku sendiri, ini seperti bukan aku. Ciel bahkan datang untuk menjenguk ku, tapi aku tak ingin membuka pintu nya.
Toh aku sendiri yang memutuskan untuk keluar, aku juga ingin ruang dan waktu sendirian. Bahkan selama 4 tahun, aku tak pernah melihat Ciel secara langsung karena aku pindah keluar kota dan kembali saat umurku 13 (sekarang ini). Tak terasa besok adalah acara debut ku, pasti disana banyak orang.... Ah, hatiku sangat gugup.
Kriee....t
Aku membuka pintu kerja Daddy dengan perlahan,
" Daddy? " Ujar ku.
" Eh? Cordellia sayang enggak tidur? Sudah malam lho? "
" Daddy sendiri kenapa tidak tidur? Besok hari debut ku! Jangan sampai tertidur lho ya! "
" Hahahaha, bagaimana bisa daddy tertidur diacara bahagia anak daddy sendiri? " Daddy menyuruhku untuk duduk dipangkuan nya.
" Tak terasa, Cordellia akan tumbuh menjadi gadis dewasa, terus terang daddy ingin cordellia selalu kecil. "
" Daddy!! Hump! =3=" Aku cemberut mendengar ungkapan daddy yang membuatku kesal.
" Hahaha, cordellia kesulitan tidur ya? "
" Huum. "
" Yaudah, daddy nyanyi lullaby ya... "
Start singing ~ Cordellia fall asleep .
Next morning -
" Hoa~~m, " Nyanyian daddy sangatlah merdu, padahal aku tertidur di pangkuan nya, tapi sekarang sudah berada di kasur....
" Se~~~lamat pagi nona!!! Ayo bangun, membersihkan diri, lalu latihan dansa dan.... " Rose masih mengoceh sambil menarik ku kekamar mandi, astaga baru pagi celoteh nya panjang sekali. Seharusnya yang bersemangat itu aku, bukan dia, astaga.
" Aih nona~~ aku sangat tidak sabar untuk hari ini juga! Aku ingin menyombongkan diri karena memiliki nona yang rupawan seperti anda. Rambut berwarna perak, warna mata yang sangat jarang dimiliki orang, kulit putih bersih dan bibir yang menawan! " Ia melanjutkan celotehan nya(lagi)
FAST forward to 18:00 PM (debutante)
" Cordellia, ayo sayang, kita memulai acaranya, mereka telah menunggu kedatangan tuan putri. "
" Baik. "
" Wuah... ", " Cantiknya! ", " Wow!", "lihat warna rambutnya! ", " Iya ya! Sangat indah! ".
" Selamat malam semuanya, hari ini adalah hari debut putri tercinta ku, dan hari ini akan ku perkenalkan, Cordellia Hamilton. "
" Selamat malam, saya dari keluarga Hamilton , anak tunggal, Cordellia Hamilton, semoga kalian menikmati sajian dan acara debut saya, " Ucapku sambil membungkuk dan tersenyum.
" Cordellia, ayo kita kebawah, sapa para pengunjung, lalu pilih lah salah satu partner dansa mu, ya? " Ucap daddy.
" Huum! "
Semua pandangan tertuju padaku, bahkan kurang satu anak tangga saja, aku langsung dikerubungi oleh banyak orang, oke, harus profesional,
" Selamat malam semuanya. "
" Nona cordellia, bagaimana kabar anda? ", " Nona bolehkah kita berkenalan? ", " Anda memiliki rambut yang mempesona. ", " Bahkan dari dekat wajah Anda sangat menawan! Elok! ", "...... ", "..... ".....
Aku rasanya diserang bertubi tubi oleh pertanyaan mereka, untung saja aku bisa handle situasi seperti ini, aku ini pandai bicara, begitulah pekerjaan ku dulu. Jujur saja selama 4 tahun belakangan aku diam diam belajar bela diri dengan orang bayaran ku, dia itu kutemukan saat sedang merampok seorang nenek nenek.
Dia ku kalahkan bahkan dengan benda tumpul, seperti kayu, setelah ku kalahkan, kawan nya bahkan terbirit-birit kabur dari ku dan hanya tersisa dia saja, dari pada aset ini dibuang, mending dijadikan samsak saja. Profitable.
" Selamat malam, nona Cordellia, " Sapa Ciel bersama dengan pelayan nya.
" Selamat malam, Ciel! Terima kasih telah datang di pesta debut ku! "
" Sama sama, Cordellia, long time no see ya? " Ucapnya sambil melakukan smirk.
" Haha, iya... Sudah 4 tahun kita hanya berbalas surat tanpa bertemu tatap mata. Akhirnya kesampaian juga, ya? "
Kami berdua berbincang hangat, tiba tiba daddy datang,
" Selamat malam, Ciel. "
" Selamat malam, Duke. "
" Bagaimana kabar mu, Earl ? "
" Sangat baik, Duke. Bagaimana dengan anda? "
" Sangat baik, Terima kasih. "
Pembicaraan mereka seperti orang penting sekali, ya memang mereka orang penting sih... Enggak salah juga....
" Cordellia sayang, sudah menentukan partner dansa mu? " Tanya daddy.
Aku mengangguk,
"Tentu saja aku sudah menentukan nya! "
"Begitukah? Lalu siapa lelaki beruntung ini? "
" Daddy! " Ucapku sambil tersenyum lebar.
" Hiks.. "
" Eh... Duke, apakah anda tidak apa apa? " Tanya Ciel .
Eh? Ada apa dengan daddy?
" Daddy??? "
" Ciel! Kau barusan dengar kan??! Cordellia memilihku untuk berdansa di hari debutnya!! Hiks!! . "
Astaga, daddy sangat berlebihan sekali! Hahaha, lucu banget sih tingkah daddy.
" Pfft... "
" Haha, anda pasti sangat senang ya, Duke. "
Acara debut ku berjalan sempurna! Acara ini membuatku sangat bahagia dan lebih semangat untuk menjalani hal hal baru dikedepan nya!!
Keesokan harinya,
" Se~la~mat pa~gi~ daddyy!! " Ucapku sambil berlari dan memeluk tubuh daddy dengan erat.
" Selamat pagi, putri daddy paling cantik! Bagaimana sayang tidurnya? Nyenyak? . "
" Sangat nyenyak! Aku tak sabar dengan pelatihan hari ini!! " Ucapku girang sambil sedikit berlompat lompat kecil.
" Permisi tuan, tuan Aron telah tiba, " Ucap Rose dibalik pintu.
" Nah, guru mu telah datang, Cordellia. Ayo sapa beliau. "
Kami pergi keluar dan menuju lapangan tempat ku untuk latihan menembak, disana sudah ada lelaki berparas tampan yang memiliki rambut abu-abu dan mata merah, hmm... Interesting .
" Halo Aron! " Ucap daddy sambil menepuk bahu nya.
" Selamat pagi, tuan Archie, " Ia melirik ku, "selamat pagi Cordellia sayang! "
" Selamat pagi, tuan Aron. Mohon kerja sama nya untuk hari ini, " Ucapku sambil membungkuk.
" Cordellia, tak perlu formal padaku, panggil Aron saja tak apa apa. "
" Baik. "
" Nah Aron, ku serahkan cordellia padamu, ya? Aku harus pergi dulu untuk bertemu dengan Phantomhive, " Ucap daddy, " Cordellia, jangan paksakan dirimu, ya? . "
" Oke daddy. "
".... "
" Cordellia, sekarang kau memegang pistol kecil ini, dan sekarang coba tembakkan dari kejauhan 5 meter untuk mengenai titik merah disana, Oke? "
Aku mengangguk.
Pfft, 5 meter? Sangat gampang.
Dor dor dor
" Bagaimana tuan? "
" I-i-incredible! Dari mana kau belajar menembak, Cordellia? " Ucapnya sambil terkejut dengan tembakkan ku.
" Aku belajar secara teori, lalu kuterapkan. "
" Tapi kau masih pertama kali memegang senjata! Tapi kemampuan bidikan mu sungguh luar biasa!! Archie harus mengetahui tentang ini!! "
" Apa kau ingin ku ajari dengan sniper? Aku ini penembak jitu paling hebat seantero dunia!. "
Well, lets see, apakah kemampuan sniper nya sebanding dengan ku, atau bahkan jauh dari rata rata?
" Kalau begitu, bagaimana dengan Aron duluan baru aku? Aku ingin melihat Aron menembak dulu. "
" Tentu, lihat baik baik dan pelajari! "
Aron mengokang sniper nya dan memulai membidik seekor Rusa yang kebetulan lewat dihadapan kami, dilihat dari tangan nya, sepertinya dia penembak runduk yang sangat berpengalaman, wajahnya menjadi sangat fokus.
Duts.....
Suara yang redup membuat senjata ini semakin mematikan, justru dari itu, ini membuatku semakin menyukai senjata ini, bak serigala berbulu domba.
Bukan kah dia tampak tampan jika sedang fokus? Bulu mata yang lentik dan rambut bergelombang, sungguh rupawan.
" Sepertinya nanti malam bakal ada makan daging rusa , nih. Bagikan ke aku juga ya, " Ucapnya.
" Iya, aku akan meminta daddy untuk mengajak Aron makan malam bersama. "
" Uwaaaah.... Cordellia sangat baik~ aku terharu jadinya! "
" Huh, sekarang aku akan mencoba menggunakan sniper ya , aku akan mencoba dengan jarak 50m."
" Hah?? Apakah kau yakin? "
" Jangan meremehkan ku, Aron, hehe. "
Dutss.....
" WOOOAAAHHH!!!! kau benar benar harus ikut bersama Archie untuk menjalankan misi bersama!! Aku yakin, cordellia akan sangat berperan penting! Benar benar kemampuan yang hebat!! Seharusnya aku yang berguru padamu, cordellia. Hahaha. "
" Aron terlalu berlebihan, cordellia akan tumbuh menjadi wanita kuat yang dapat merobohkan para penjahat diluaran sana, " Ucapku sambil menyingrai.
" Aku suka nyalimu, cordellia. "
To be continued...