My Perfect Husband

De ClarissaFidel19

1M 67.1K 3.7K

Cover by: Shoviya ••••••••••••••••••• "Pernikahan bukan pilihan yang mudah. Saat mereka harus memutuskan seg... Mais

1. I LOVE YOU
2. Love you to more
3.
4. DAVE
5. Jerman
6. Itu
@queisharenze
7. Terserah
8. Saingan
9. Wanita Lain
11. Penyelesaian
12. Belanja
13. Lulus dan Hadiah Rayan
14. Rumah sakit
15. Taman
16. the incident
17. Retaliation
18. Penenang
19. Lena
20. Spesial Dave
21. 1 Tahun dan 8 Minggu
22. Fight
23. You lose
24. 5 Bulan
26. 7 Bulan
27. 9 Bulan
28. Baby Keyra
29. Baby Bryan
30. Normal life
31.
32. Keguguran
33. Rayan Terbaik
34. Rayan bisa diandalkan
35. Indonesia
36. Lari Pagi
37. Kumpul keluarga
38. Kantor Rayan
39. Rara
40. Queisha sakit
41. Masih Sakit
42. Time to Family
43. Sayang
44. School
45. Keyra sakit
46. Problem
47. Janji
48. Not The Same
49.
50. Boom
51. Pelakunya
52. Ditabrak
53. Capek
54. Birthday Rayan
55. Hari pertama sekolah
56. Anak kakek
57. Bryan sakit
58. Bali
59. Hamil lagi?
60. Bryan menolak
61. 10 Tahun
62. Clarie main
63. End
Extra Part 1
Love Obsession
Extra Part 2
Extra Part 3

10. Merxy

24.5K 1.3K 171
De ClarissaFidel19

Queisha hanya diam menatap kosong pada lapangan yang sedang ramai, entah karena apa, Queisha tidak perduli.

Pikirannya terbang jauh, memikirkan segala hal yang sangat mengusik pikirannya.

Rayan hari ini kuliah, namun sudah selesai sejak 2 jam yang lalu, sedangkan Queisha baru saja selesai dan tidak berminat untuk pulang.

Hatinya yakin Rayan tidak mungkin berbohong padanya, namun logikanya menolak.

Sejak kepulangannya dari Jerman sekitar 3 minggu yang lalu, ia merasa ragu akan Rayan, namun selalu ia tutupi dengan berusaha lebih yakin.

"Qey gak pulang?" tanya Lucas yang langsung duduk di samping Queisha

"Ini mau pulang, duluan yah" Queisha segera bangkit dan menuju parkiran

"Kenapa langsung pergi pas gue dateng?" tanya Lucas

"Gue emang udah mau pergi"

Lucas mengikuti Queisha menuju parkiran. "mau ngapain sih?" tanya Queisha saat Lucas mengikutinya

"Cuma mau nanya" jawab Lucas

"Udah gue jawab kan?, gue duluan" Queisha masuk kedalam mobilnya

Queisha tidak ingin ada yang melihat mereka bareng dan berakhir Rayan tau, yang berakibat marah padanya.

Queisha akan datang ke kantor Rayan, tanpa mengabari, ia akan menceritakan perasaan gelisahnya.

Queisha benaiki lif dan menekan tombol 21. Keadannya sangat sepi karena hanya ada ruangan Rayan.

Ruangan Rayan jika sedang tidak ada tamu.

Queisha memutuskan untuk masuk kedalam ruangan Rayan, namun terkunci.

"Eh kok di kunci?" tanya Queisha mencoba mendorong pintunya 

Ia mengambil hpnya dan mencoba menelfon Rayan namun tidak juga di angkat.

Queisha memutuskan untuk menelfon dan menunggu Lena. Hingga akhirnya Lena datang.

"Ibu, siang bu" sapa Lena

"Siang Len, Rayan ada di ruangannya?" tanya Queisha

"Terakhir saya lihat ada bu, gak ada jadwal buat keluar juga bu"

"Tapi kok pintunya ke kunci yah?" tanya Queisha

"Saya kurang tau bu, saya juga gak punya akses buat buka"

"Aku telfon lagi deh" Queisha menelfon Rayan lagi, spam chat

"Biasanya Rayan kalau di sini berarti gak ada tamu dong, kok ini keknya sibuk banget"

Klik

Queisha dan Lena langsung memusatkan perhatiannya pada pintu, dan Queisha kaget begitu juga Lena

"Astaga" guma Queisha kaget matanya membola sempurna

Merxy keluar dengan keadaan berantakan, rambutnya tidak tertata rapih, kemejanya juga sudah keluar dari roknya yang mini juga, Rayan yang berada di belakanganya dengan kemeja yang sudah tidak terkancing

"Ray"

"Qey kamu disini?" tanya Rayan kaget

"Baju kamu" jawab Queisha, Rayan langsung mengancingkan kemejanya

"Qey hiks Rayan, dia hiks" Merxy memeluk Queisha dan Queisha menatap Rayan, Rayan sudah tidak bisa dibicara ia masih kaget

"Ray kamu apain dia" Ucap Queisha pelan suaranya bergetar

"Ak-aku juga gak paham Qey" jawab Rayan mendekati Queisha, namun Queisha mundur dan melepas pelukan Merxy 

"Gak mungkin kamu gak tau Ray" ujar Queisha

"Qey ak-"

"Kita bicara di dalam" Queisha menarik Rayan juga Merxy ke dalam ruangan Rayan, diikuti Lena yang juga di perintah masuk oleh Queisha

Ruangannya sudah berantakan ada vas bunga yang pecah, beberapa kertas berjatuhan, dan botol minuman beralkohol.

"Ini kenapa?" tanya Queisha Rayan berdiri di hadapan Queisha sedangkan Merxy ia sedang di tenangkan oleh Lena

"Yang tadi aku keruangan terus aku ngerasa pusing dan gak tau lagi" jujur Rayan

"Bohong Qey, dia tadi ngajak aku kesini dan hiks dia-dia Rayan udah hiks"

Queisha memejamkan matanya menahan air mata yang akan turun.

"Sayang tolong percaya sama aku" Rayan memeluk Queisha dan Queisha bisa mencium bau alkohol dari baju Rayan

"Lepas" Queisha mendorong tubuh Rayan

"Ray aku kecewa sama kamu"

"Gak gitu Qey, aku bener-bener gak ngelakuin itu Qey"

"Terus ini apa ha?" Queisha terlihat sangat marah wajah nya sudah memerah

"Qey kamu harus dengerin aku" Rayan menahan bahu Queisha

"Apa? apa yang harus aku dengerin Ray?" tanya Queisha

"Percaya sama aku Qey, aku gak ngelakuin itu" ucap Rayan

"Kita bisa liat Cctv" ucap Rayan

"Telfon orangnya Len" suruh Rayan

"Tolong percaya sama aku" bisik Rayan dan Queisha memalingkan wajahnya

Dua orang pria datang dan langsung memulai rekaman Cctv.

"Maaf pak, tapi untuk rekaman yang bapak minta bertepatan dengan Cctv ruangan bapak yang mati"

"Ck gimana bisa?" tanya Rayan

"Kami tidak tau pak, sepertinya ada masalah dengan kabelnya"

"Qey aku gak bohong" ucap Merxy menghampiri Queisha

"Rayan dia udah-"

"Stop it, gak usah memperkeruh masalah" bentak Rayan

"Kamu yang bikin masalah ini" jawab Merxy tidak mau kalah

"Kalian boleh keluar" ucap Queisha mencoba tenang

"Aku mau tau gimana kronologis kalian bisa jadi gini?" tanya Queisha

"Aku ingin bertemu dengan Rayan, kamu bertemu di Lobby dan kami berdua menuju ruangan Rayan di di lantai 7 Setelah lama berbincang di sana  Rayan mengajak aku untuk pergi ke sini aku awalnya bingung namun aku ikut tapi, saat melihat Disini sangat sepi dan aku ingin kembali turun tapi, Rayan maksa aku buat masuk ruangannya dan melakukannya" cerita Merxy dengan menangis

" Jadi saat kamu masuk kesini Rayan maksa kamu?" tanya Queisha

"Dia dorong saya"

"Kalian naik lif bareng?"

"Iya" Queisha hanya mengangguk

"Lena ayo kita pergi" ajak Queisha

"No no Qey, kamu mau kemana?" tahan Rayan

"Selesain masalah kalian, aku capek"

"Please ini semua gak bener Qey"

"Aku gak perduli" jawab Queisha dan keluar

Rayan menatap tajam Merxy dan masih menunduk.

"Puas ha?" tanya Rayan

"Maksud kamu apa?"

"Puas udah bikin masalah?, gue tau ini rencana lo, liat aja gue bakal bales" ucap Rayan dan segera menyusul Queisha keluar

Tidak lama Petugas kebersihan datang dan membersihkan ruangan. Merxy menghapus air matanya dan segera keluar dari ruangan.

Rayan tidak dapat menemukan Queisha, dan berfikir kalau Queisha mungkin sudah pulang.

Dengan buru-buru Rayan memasuki mobilnya

"Qey, Queisha" teriak Rayan saat memasuki rumah yang sepi

"Maaf tuan, nyonya belum pulang" ucap orang suruhannya untuk membersihkan rumah

"Belum pulang?"

"Iya tuan sejak pergi sama tuan, nyonya belum pulang"

"Kemana kamu Qey" Rayan segera keluar menuju mobilnya

Saat mobilnya akan keluar, mobil Queisha sampai. Rayan sampai lupa jika Queisha membawa mobil sendiri. Rayan berlari dan memeluk Queisha yang akan masuk kedalam rumah.

"Kamu dari mana heum?" tanya Rayan melihat mata Queisha yang siap untuk mengeluarkan air mata

"Aku mau ke kamar" jawab Queisha dan menuju kamar diikuti Rayan dibelakangnya

------------------

28 April 2020

Continue lendo

Você também vai gostar

1.4M 134K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
532K 20.4K 46
⚠️ WARNING!!! : YOUNGADULT, 18+ ‼️ hars word, smut . Tak ingin terlihat gamon setelah mantan kekasihnya berselingkuh hingga akhirnya berpacaran denga...
7.2M 351K 75
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
1.8M 8K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...