Red String Fate

By kkurasaku39

71.4K 4.3K 446

[COMPLETE] Kim Taehyung & Miyawaki Sakura The two people connected by the red thread are destined lover; reg... More

Epilog | Red String Fate
1.[Scenery]
2.[Friend?!]
3.[Love Bubble]
4.[Real]
5.[Rumor]
6.[Bond]
7.[Public view]
8.[Story]
9.[Problem]
10.[Choose]
11.[Why]
12.[New Journey]
13.[About US]
14.[Netizen]
15.[Date]
16.[Skandal]
17.[Our Feeling]
18.[Wait]
19.[Welcome back]
20.[Red String Fate]
#HappyTaeKkuraWeddingDay
21.[Husband & Wife]
22.[My Job]
23.[Good News]
24.[Pregnant]
25.[Baby]
26.[Parents]
27.[Comeback]
28.[Our Happy Ending]
#Bonus
[10 Years Old Kim Hyunshin Story]
[15 Years Old Kim Hyunshin Story]
[Epilog Ending]
[New Story Here]

[5 Years Old Kim Hyunshin Story]

1.2K 92 6
By kkurasaku39

Namaku adalah Kim Hyunshin, Sekarang berusia 5 tahun. Orang-orang bilang bahwa aku sangat mirip dengan ayahku, bahwa aku merupakan copyan kecil dari sosoknya; hal ini juga di setujui langsung oleh Nenek, Kakek juga Ayah dan Ibu. Orang favoritnya adalah Ibu, karena setiap hari ibu akan selalu berada disisinya untuk bermain dengannya tidak seperti ayah yang jarang mengajaknya untuk bermain tapi meskipun begitu dia tetap menyayangi ayahnya meskipun tidak Sebesar rasa sayangnya terhadap ibunya.

Terkadang kesibukan ayahnya membuatnya sedikit kesal, kekesalannya bertambah karena ayahnya sering menggretak Ibu yang paling dia sayangi. Dia beberapa kali melihat ayahnya menggigit pipi dan bibir ibunya, terkadang juga Ibunya tidak bisa bangun pagi karena ayahnya. Hyunshin tidak suka melihat ibunya menderita, meskipun itu ayahnya Sendiri.

Dia berjanji akan tumbuh besar dengan cepat supaya bisa melindungi Ibunya dari sang ayah.

°°°°°

"Hyunshin. Diantara keenam paman ini, Siapa favorite mu?"

"Tentu saja Paman Jungkook" kelima pasang mata langsung menatap tajam pada Pria yang kini mengangkat dagunya tinggi dengan penuh kemenangan.

"Apa karena Game?"

Kepalanya kecil nya mengangguk dengan semangat. "Hyunshin paling menyukai game"

Jin mengusap kepala kecil itu dengan gemas. Dengan nada lembut dan membuka dia kembali berkata. "Tetap saja, kau masih kecil dan terlalu banyak bermain game tidak baik untukmu"

"Paman Jin tidak perlu cemas. Aku hanya bermain game saat bosan dan tidak ada pekerjaan rumah dari sekolah" Mata kecil itu menatap langsung pamannya, Hyunshin tersenyum bangga. "Lagi pula, Ibu bilang aku anak yang pintar"

Siapa yang bisa melawan wajah lucu keponakannya ini. Jin benar-benar kalah.

"Anak yang baik" Puji Taehyung

Mengabaikan kedua orang yang ada di ruangan, keenam member saling memberikan tatapan misterius. Berkomunukasi melalui sebuah tatapan, keenam kepala mengangguk secara bersamaan menandakan tercapainya sebuah kesepakatan.

Kali ini Jimin yang memulainya. "Lalu diantara orang yang ada di ruangan ini Siapa favorite mu?"

Mulut Taehyung kini berkedut, memandang teman-temannya dengan tatapan tajam. Mereka benar-benar melakukan semua ini dibelakangnya. Keenam member tentu saja menyadari tatapanya tapi mereka semua dengan santai mengabaikannya.

"Hmh, Aku paling menyukai Paman Jungkook"

Keenam orang itu tersenyum, puas dengan jawaban keponakan lucu mereka. Berbeda dengan wajah kusut Taehyung dan ini baru sebuah awal baginya untuk merasa kalah.

"Yang kedua Paman Jimin, ketiga paman Jin, keempat Paman Namjoo, kelima Paman Yongi, yang keenam Paman Hoseok....."

"Dan terakhir adalah ayah"

6 kekalahan sekaligus, ini dilakukan oleh anak nya Sendiri. Lalu Siapa yang harus Taehyung salah kan? Tentu saja keenam Pria tidak Muda yang sedang merasa berada di atas langit Sekarang karena kemenangan mereka.

Taehyung tersenyum licik, mereka berani menggunakan anak nya untuk membuatnya kalah. Lihat saja dia akan membalasnya.

"Kenapa kalian tidak menikah dan memiliki anak Sendiri. Jangan terus mengganggu anakku"

Sepertinya serangan balasannya berhasil, Lihatlah wajah mereka yang berhenti tersenyum dan Kaku.

Topik pernikahan menjadi hal tabu bagi member BTS, di usia mereka yang saat ini berkepala tiga tentu saja mereka juga memikirkan tentang sebuah pernikahan. Mereka juga mulai berkencan tapi untuk menginjak langkah yang serius untuk saat ini mereka belum memikirkannya sama sekali.

"Tidak perlu terburu-buru. Lagi pula aku sudah memiliki keponakan yang sangat lucu disini"

"Lebih baik Kau dan Sakura melahirkan 6 anak lagi jadi kami bisa menjadi ayah bastis dari semua anakmu" celetuk Hoseok.

"Wah, hyung. Itu ide yang sangat bagus dan brilliant" jawab Jimin. "Aku berada di pihak mu"

Taehyung sangat penasaran dengan isi di dalam kepala Hoseok hyung saat mengucapkan kalimat seperti itu. "Hyung pikir melahirkan itu hal yang Mudah"

"Kau berbicara seolah kau yang mengalami proses mengandung dan persalinan" serang Jimin.

"Kau hanya membantu menyumbang" Suga ikut bergabung.

OK. Itu kekalahan telak nya, tapi Taehyung tidak ingin mengakui kekalahan nya secara langsung jadi dia harus bertahan.

"Maka dari itu kalian harus segera menikah. Meskipun wajah hyung awet Muda tapi umur kalian sudah... Hyung tahukan apa yang aku maksud" Taehyung sengaja tidak menjelaskan nya terlalu jelas.

Jika saja Hyunshin tidak bersama mereka saat ini mungkin Sekarang member BTS sudah menghabisi Taehyung.

"Ayah, paman. Jangan bertengkar"

"Tidak ada yang bertengkar sayang"

"Paman, Hyunshin sudah besar"

"Baiklah. Hyunshin kami sudah besar, Maap kan paman dan ayah" bujuk Namjoo.

°°°°°

"Aku pulang"

"Selamat datang"

Sakura menyambut kepulangan Taehyung dengan sebuah pelukan. Tangan Taehyung mengusap lembut rambut Sakura dan sesekali memberikan ciuman di atas kepalanya. Ini sudah menjadi kebiasaan mereka.

"Bagaimana harimu?" Tanya Taehyung.

"Aku melakukan pemotretan dan siaran radio seperti biasa.."

"Ada apa Sakura?" Mereka sudah bersama selama 10 tahun, tentu saja Taehyung bisa langsung tahu ada sesuatu yang aneh dengan Sakura saat ini.

"Hyunshin sedikit aneh hari ini, aku sudah mengajaknya memasak, belajar bahkan bermain game tapi sepertinya dia tidak ingin membicarakan nya dengan ku. Bisakah kau berbicara padanya"

"Aku akan berbicara dengannya"

Masalah yang di miliki anak kecil merupakan hal yang tersulit, karena anak kecil berpikir sangat sederhana sehingga terkadang orang dewasa tidak akan bisa memahaminya.

"Jangan cemas" Dalam pelukannya, Taehyung menepuk Lembut punggung belakang istrinya.

"Hmh" Sakura semakin mengeratkan pelukannya, Tangannya memeluk erat pinggang Taehyung dan dia membenamkan kepalanya pada dada bidangnya.

Melihat sikap manja ini membuat Senyum Taehyung semakin lebar. Dia kemudian mengangkatnya tubuh Sakura ala bride style, membawanya menuju kamar Utama milik mereka. Sakura hanya diam membiarkan Taehyung melakukan apa yang dia inginkan.

Sesampainya di kamar, Taehyung dengan lembut membaringkan tubuh Sakura di atas kasur. Menyelimuti tubuhnya memastikan bahwa istrinya tidak akan kedinginan.

Taehyung kemudian mencium dahi Sakura, kemudian kedua matanya, tidak Lupa hidung nya, juga kedua pipinya bergantian dan terakhir mencium bibirnya singkat. "Istrirahatlah, tidak usah memasak untuk makan malam. Kita akan makan malam diluar"

"Aku akan berbicara dengan Hyunshin Sekarang"

Setelah keluar dari kamarnya, Taehyung langsung berbeda menuju kamar Hyunshin. Sebelum memasuki kamar anak nya, dia menyempatkan diri mengetahui pintu.

Saat pintu kamar terbuka di langsung melihat Putra nya duduk dengan ekspresi serius di atas tempat tidurnya, sepertinya anak nya masih tidak menyadari keberadaannya.

"Apa yang Putra ayah sedang pikirkan?"

"Ayah" Hyunshin dengan cepat berdiri dan melompat ke pelukan ayahnya.

"Apa yang terjadi, kau membuat ibu menjadi cemas"

"Benar Kah Ibu cemas"

"Tentu saja" Taehyung mendudukan kembali Hyunshin dan duduk di depannya. "Jadi Jagoan, rahasia apa yang kau sembunyikan sehingga tidak ingin memberitahu Ibu mu?"

Pembicaraan antara anak dan ayah juga diskusi antar laki-laki kini sudah dimulai.

Hyunshin mulai menceritakan apa yang terjadi di sekolah Taman kanak-kanaknya secara detail dan tidak ada yang terlewatkan.

Taehyung tidak tahu harus menangis atau tertawa Setelah mendengar kan cerita dari anak nya.

"Jadi apa yang ingin kau lakukan?"

"Aku tetap menginginkan seorang Adik tapi aku juga tidak ingin melihat Ibu menderita, Ibu pernah bercerita bahwa melahirkan itu cukup menyakitkan. Jadi aku tidak berani bercerita, aku takut Ibu akan Marah dan berpikir bahwa aku orang jahat karena Meminta seorang adik"

Melihatnya saat ini, diusia Hyunshin yang baru 5 tahun; Putra nya sudah sangat masuk akal, dia juga sangat pandai untuk menyenangkan semua orang dan Sekarang berbicara dengan serius bahwa dia tidak ingin membuat Ibunya menderita. Putra nya benar-benar sudah tumbuh dengan sangat baik.

"Tidak akan ada hal seperti itu" Taehyung mengusap kepala kecil Putra nya.

"Benarkah ayah"

"Tentu saja"

"Nanti kau harus Meminta Maap pada Ibu karena membuatnya cemas"

"Baik, Ayah"

"Dan kau harus selalu ingat. Apapun yang terjadi Ayah dan Ibu akan selalu menyayangimu"

"Hyunshin juga menyayangi ayah" tangan kecilnya sudah melingkari di leher ayahnya.

"Ayah juga sangat menyayangi Hyunshin"






#Bonus#

🌸 Red String Fate 🌸

Continue Reading

You'll Also Like

77.8K 7.9K 27
Kehidupan Jungkook dan RosΓ© setelah menikah. ditambah dengan hadirnya sosok baru dalam keluarga kecil mereka. Namun di balik kebahagiaan pernikahan...
256K 22.9K 135
I D O L Hujatan, Banyak cinta, skandal, rumor, backstreet, dating. Bukan hal baru di dunia Idol Kpop. Semakin tinggi pohon yang tumbuh, semakin kenca...
101K 10.9K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
2.4K 385 14
Yerin rela menukar apapun yang dia miliki termasuk cintanya demi putra kesayangannya yang bernama Jung Beomgyu untuk menebus semua kesalahan yang sud...