PLAYFUL LOVE | PCY

By littlesora

5.9K 1.3K 1.1K

[ON GOING] Jadi harus sabar 😉 CERITA INI DI DEDIKASIKAN UNTUK KALIAN KAUM REBAHAN YANG SUKA KERIBUTAN! Lyra... More

CAST
Ep-1
Ep-2
Ep-3
Ep-4
Ep-5
Ep-6
Ep-8
Ep-9
Ep-10
Ep-11
Ep-12
Ep-13
Ep-14
Ep-15
Ep-16
Ep-17
Ep-18
Ep-19
Ep-20
Ep-21
Ep-22
Ep-23
Ep-24
Ep-25
Ep-26
Ep-27
Ep-28
Ep-29
Ep-30
Ep-31
Ep-32
Ep-33
Ep-34
Ep-35
Ep-36
Ep-37
Ep-38
Ep-39
Ep-40
PLEASE IQRA MILEA
Ep-41

Ep-7

126 32 21
By littlesora

Playful Love
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku pikir, aku bisa memainkannya, nyatanya disini aku yang dipermainkan.
.
.
.
.

.

Lyra dan Zura terduduk di salah satu kursi penonton Sirkuit Meteor. Ya. Lyra disini sekarang. Jika bukan karena Zura yang memaksanya, dia tidak rela berdesakkan di bus agar bisa sampai ke tempat ini untuk mendapatkan kursi paling depan.

Lyra menatap takjub Sirkuit yang terlihat mewah ini.

"Gue kira cowok macam Chandra bakal ikut balap liar di jalanan," Ucap Lyra tiba - tiba, hal itu membuat Zura terkekeh.

"Walau dia berandal, dia gak mau sampai bahayain warga sipil. Lagian sirkuit ini punya dia, jadi untuk apa balap di jalananan," Mata Lyra membola mendengar pernyataan Zura.

"Kaget ya lo?" Zura lagi - lagi terkekeh dengan keterkejutan Lyra.

"Gue juga gak nyangka dia bisa jadi gini, awalnya dia sama temen - temennya jadi preman bayaran mafia. Waktu gue tau itu gue marah, tapi karena sikap keras kepala Chandra, akhirnya gue nyerah. Sampai - sampai gue diemin dia sebulan," Zura tersenyum diakhir mengingatnya, Lyra menatap Zura dengan atensi penuh, dia mulai tertarik.

"Karena mereka orangnya penasaran,  mereka mempelajari apa yang mafia itu lakuin, mulai dari transaksi ilegal,  nge hack berbagai software, pake berbagai senjata, sampai akhirnya mafia itu ngasih sebagian asetnya ke mereka, dan mereka berdiri sendiri sekarang. Malahan mafia itu udah jadi parthner bisnisnya,"

Lyra tertegun, bukan karena cerita tentang Chandra. Tapi, keterlibatan Zura dalam hidup Chandra yang sejauh itu, jadi mereka udah pacaran sejak lama?

Lamunan Lyra terpecah saat deruman motor menggema di arena, disana dia melihat Jeje dengan motornya, dan—wow itu terlihat keren dimatanya, seperti buka Jeje yang dia kenal.

Disana juga terlihat Daniel dan El yang sedang bersiap.

Mereka tampak shining, simmering,  splendid tanpa setelan seragam sekolahnya.

Dan pria yang baru saja tiba dengan motor yang pernah Lyra tumpangi sebelumnya, terlihat paling bersinar disana. Apalagi saat pria itu membuka helm nya, membuat tepuk tangan dan riuh suara penonton terdengar semakin menggema.

Dia—Chandra

"Dia ngecat rambutnya?" Gumam Lyra, yang masih bisa terdengar oleh Zura.

"Tradisi dia kalau mau balap, katanya biar keren aja," Saut Zura, dibalas anggukkan pelan dari Lyra.

'Bahkan kebiasaan Chandra pun dia tau?' Lyra tersenyum miris untuk dirinya sendiri.

"Zura? Gue ke toilet dulu ya,"

"Mau gue anter?"

"Gak usah, gue tau kok tempatnya, tadi gue sempet lewatin," Zura mengangguk mengiyakan.

-----------------------------------------------------------

Lyra menyusuri sebuah lorong untuk sampai ke toilet, jaraknya cukup jauh dari tempat dia menonton balapan.

"Lyra!" Suara berat yang memanggilnya menggema di sepanjang lorong sepi itu. Lyra refleks menoleh, dan disana dia melihat sosok Chandra menghampirinya.

"Udah gue duga lo bakal dateng,"

"Kalau bukan karena Zura, gue gak mungkin ada disini," Chandra berdecih mendengarnya, dan melangkah semakin dekat pada Lyra, hal itu membuat gadis didepannya otomatis melangkah mundur.

Skakmat. Punggung Lyra membentur dinding dan tidak bisa lagi melangkah kemanapun. Sebelah tangan Chandra benar - benar mengunci pergerakkannya.

Terkikisnya jarak itu membuat Lyra refleks memejamkan matanya erat, yang dia rasakan hanya kalor tubuhnya yang semakin memanas, dan aroma tembakau dari tubuh pria dihadapannya.

Chandra—merokok?

Dia benci fakta ini.

Sapuan napas Chandra semakin terasa diwajahnya. Lyra tercekat saat ujung hidung mereka bersentuhan, membuat gadis itu seketika berhenti bernapas. Entahlah, dia jadi lupa bagaimana caranya menghirup oksigen dan melepaskan karbondioksida di tubuhnya.

'Brengsek! Kenapa gue cuma bisa membeku ngerasain ini semua?!'

"CHAN! PHOENIX UDAH DATENG!" Seru Jeje di ujung koridor, membuat Lyra refleks mendorong Chandra.

"Sorry gue gak tau, kalau kalian lagi skidipapap," Ucap Jeje sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Melihat Chandra yang menatapnya tajam membuatnya lari terbirit meninggalkan mereka.

"DANIEL! EL! BENTAR LAGI KITA PUNYA PONAKAN!" Suara Jeje menggema berbaur tawa yang terdengar semakin menjauh.

Atensi Chandra beralih pada Lyra yang masih mengatur napasnya dengan pipi yang memerah, dia terkekeh melihatnya.

"Makasih udah dateng," Bisik Chandra tepat di depan bibir Lyra.

Tanpa mereka sadari, seorang pria sedang bersembunyi dibalik tembok. Cukup lama—hingga menyaksikan semua yang terjadi, dia menyeringai sebelum akhirnya pergi dari persembunyiannya.

"Tunggu gue jadi pemenang," Ucap Chandra lagi sebelum melenggang pergi.

Lyra jatuh terduduk ketika Chandra melangkah pergi dengan wajah tanpa dosa. Lagi - lagi jantungnya dibuat berdetak tak karuan oleh pria itu.

Lyra menatap punggung tegap Chandra dari belakang, menyumpahinya dengan sumpah serapah.

"Dasar buaya cap badak! Brengsek- Bajiangan-Biadab-Chandra!"

Butuh waktu lima menit untuk Lyra bisa bernapas normal, sebelum akhirnya dia bangkit dan cepat - cepat pergi ke toilet.

Semoga Zura tidak bertanya macam - macam karena dirinya yang pergi terlalu lama.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tebeceehh

Aku gak liat aku pake hedset 🙈

Don't forget! Touch vote and comment please 💕

Terimakasihh..

Ciyuu 💕

Continue Reading

You'll Also Like

127K 9.1K 57
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote
78.5K 5.1K 68
Why did you choose him? "Theres no answer for choosing him, choosing someone shouldn't have a reason." - Aveline. ------------ Hi, guys! Aku kepikir...
98.3K 16.8K 25
Kecelakaan pesawat membuat Jennie dan Lisa harus bertahan hidup di hutan antah berantah dengan segala keterbatasan yang ada, keduanya berpikir, merek...
616K 61.2K 48
Bekerja di tempat yang sama dengan keluarga biasanya sangat tidak nayaman Itulah yang terjadi pada haechan, dia menjadi idol bersama ayahnya Idol lif...