I LOVE U KETOS!

By Sepluthfiaaa_

13.4M 1M 280K

Menikah? Dengan teman seangkatannya sendiri? Orang yang biasa dijuluki bad boy? Dikenal banyak orang? Disegan... More

[1] Awalan
[2] Bermulai
[3] Bertemu
[4] Rencana Ayah
[5] Awal mula
[6] Gagal pulang bareng
[7] Fitting Extreme!
[8] Belum beres!
[9] Luluhkan!
[10] Satu atap
[11] Hari ini
[12] Hari baru
[13] Impas
[14] Sama-sama jahat
[15] Resepsi?
[16] Speechles
[17] I'm going solo
[18] Solo
[19] Cemburu?
[20] Kusma
[21] Kecewa
[22] Prepare
[23] Resepsi
[24] Kembali
[25] Khawatir
[26] Pasrah
[28] Awal masalah?
[29] Rencana yang gagal
[30] Pengakuan
[31] Pengakuan (2)
[Bonus Chap] Zelinda Arjuna edisi Ramadhan
[Bonus Chap] Zelinda Arjuna edisi Ramadhan (2)
[32] Masalah
[33] Pergi
[34] Keputusan
[35] Rencana Pencarian
[36] Berakhir?
[37] Bimbang
[38] Baikkan
[39] Pengakuan Kusma
[40] preparation for bali
[41] Manis-manis madu.
[42] Dag Dig Dug Der!
[43] Bali i'm coming!
[44] Trip To Bali
[45] Hallo Bali
[46] Keluar Atau Di dalem
[47] Marah Tapi Mau
[48] Ibu! Miss U!
[49] What is wrong?
[50] Kenyataan Pahit
NEW CAST!
[51] klarifikasi Ibu
[52] Ada Kita Disini
[53] Bukan Dia
[54] Terenggut Paksa
[55] Prioritas (?)
[56] Sakit Tapi Tidak Berdarah
[57] Keluar Dari Alam?
[58] Memaafkan (?)
[59] Benar Berakhir
[60] Kembali (Seperti) Semula
[61] Sebelum Berakhir
[62] Baby Shop
[63] Mulai Menjauh
[64] Wisuda
[65] Surat Cerai
[66] Nasi Padang
[67] Tanda Tangan
[68] Testpack
[69] Kabar baik (?)
[70] Datang
[71] Kesempatan Kedua
[72] Dokter Kandungan
[73] Mama
[74] Say Goodbye Ibu
[75] Kuliah Kerja
[76] Mengalah
[77] Comeback Solo
[78] Mitoni
[79] Seriously?!
[80] Don't afraid Zelinda
[81] Meet!
[82] Lah kok sekarang?
[83] WELCOME TO WORLD MY BABY!
[84] Do not leave me!
[85] Foto kenang-kenangan [END]

[27] Gagal menghindar

135K 11.4K 193
By Sepluthfiaaa_

Pagi sudah tiba, dan untuk pertama kalinya Zelinda bangun sepagi ini. Ya, pasti kalian tau mengapa Zelinda bangun sepagi ini. Apalagi jika bukan untuk menghindar dari Arjuna? Melihat Arjuna yang kini tengah tidur dengan damainya ingin sekali Zelinda melakukan sesuatu hingga Arjuna bisa melupakan kejadian semalam dimana tubuhnya benar benar dilihat oleh laki-laki sialan itu, membunuh contohnya.

Zelinda menghela nafas, diliriknya alarm yang berada diatas nakas menunjukkan pukul 05.00 WIB. Baiklah, ia akan segera mandi dan langsung berangkat sekolah tanpa harus menunggu Arjuna terlebih dahulu, biarlah untuk hari ini Zelinda akan berangkat menggunakan taxi online.

Jam sudah menunjukkan pukul 05.30 dan Zelinda kini sudah siap dengan seragam sekolahnya, setelah memakai sedikit riasan ia segera mengambil tas dan segera keluar dari kamar terkutuk itu. Ia yakin Arjuna pasti sebentar lagi akan bangun, maka dari itu ia tak punya banyak waktu lagi.

"Loh nduk? Kok kamu udah siap?". Zelinda yang baru selesai menurunkan anak tangga sontak terkejut dengan suara mertuanya tiba-tiba, hampir saja ia terjengkang bila mertuanya itu tak memegangi.

"Kamu kenapa toh nduk? Buru-buru banget kayaknya". Tanya mertuanya lagi.

Zelinda berusaha keras agar ia tidak terlihat gugup. "Zelinda pagi ini ada ulangan ma, dan gurunya bilang jam enam harus udah sampe dikelas soalnya kalo siang buat tambahan pelajaran". Dustanya.

Mama mengangguk. "Arjunanya mana? Kok nggak bareng?". Tanya mama.

"Arjuna masih tidur ma, udah ya kalo gitu Zelinda berangkat dulu assalamualaikum". Setelah menyalimi tangan mertuanya Zelinda segera pergi dan keluar dari rumahnya.

Ia gugup setengah mati, biarlah jika nanti Arjuna ditanya oleh mamanya.

.
.
.
.

Setelah membayar taxi online Zelinda segera keluar dari mobil dan masuk kedalam sekolahnya yang masih sangat sepi, jelas sepi. Siapa yang mau berangkat sepagi ini? Jika bukan karena Arjuna, Zelinda juga pasti tidak akan berangkat sepagi ini.

Kini kaki Zelinda berjalan kearah kantin sekolah, dia benar benar lapar sekarang.

"Ce, nasi goreng sama susunya satu ya!". Seru Zelinda saat melihat langganannya baru saja ingin membuka warung.

"Loh neng Zelinda? Udah berangkat toh sepagi ini?". Tanyanya tak percaya.

"Iya Zelinda ada urusan makannya berangkat pagi, buruan nasi gorengnya ce! Zelinda udah laper banget nih!". Ujar Zelinda.

Pedagang itu mengacungkan jempolnya, lalu segera masuk kedalam warung dan membikin nasi goreng pesanan Zelinda.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya pesanan Zelinda pun datang, ia langsung memakannya dengan lahap. Jangan lupakan jika dirinya belum sempat makan dari semalam.

"Zelinda?!".

Sontak Zelinda menghentikan aktivitas makannya, ia menoleh dan mendapati Lala dan Naya yang kini tengah berada didepannya.

"Mimpi apaan lo jam segini udah ada disekolah?". Tanya Naya tak percaya.

Ia kemudian berjalan mendekati Zelinda dan duduk didepannya.

"Gue ada urusan makannya berangkat pagi". Jawab Zelinda seadanya.

"Urusan apa?". Tanya Lala.

"Kepo lu kaya dora". Sahut Zelinda sambil tetap memakan nasi gorengnya.

Lala mendengus kesal. "Lu makan biasa aja kali Zel, kayak orang gak pernah makan satu bulan aja". Ujar Lala miris melihat Zelinda makan dengan lahap.

"Bodo amat ya anjir, gue laper banget". Ucapnya tak perduli.

Naya menggeleng tak percaya melihat temannya yang satu ini.

"Oiya, nanti kelas duabelas bakal ngadain rencana liburan loh Zel". Ucap Naya tiba-tiba.

Zelinda yang kini sudah selesai dengan kegiatan makannya pun langsung menoleh kearah Naya. "Dalam rangka apa? Bukannya kalo liburan gitu buat kelas sebelas ya?". Ujar Zelinda.

"Waktu rapat osis minggu kemarin banyak yang minta ke Arjuna buat ngadain acara liburan gitu, kitakan sebentar lagi UN tuh. Nah mereka minta kita refreshing sebelum akhirnya sampe ujian". Jelas Lala.

Zelinda mengangguk mengerti. "Acaranya kemana?". Tanya Zelinda.

"Belum sempet di rundingin lagi sih, cuma ada dua pilihan doang kalo nggak Bali ya Lombok". Ujar Naya.

"Paling mentok bali, anak-anak kayaknya pada belum pernah ke Bali makannya ngusulinnya kebanyakan ke Bali". Sahut Zelinda.

"Kapan acaranya?". Lanjut Zelinda.

"Kayaknya sih minggu ini, hari ini kita bakal rapat sama seluruh anggota osis". Ujar Lala.

Dalam hatinya Zelinda menghela nafas lega, karna itu pasti Arjuna akan pulang terlambat.

Tanpa disadari mereka kini telah lama mengobrol, hingga bel masuk pun sudah berbunyi.

"Duluan ya Zel". Ujar Naya dan Lala saat mereka sudah sampai dilorong sekolah, ya karna memang mereka berbeda kelas.

"Loh loh? Ini mau pada kemana?". Tanya Zelinda saat diri akan masuk semua teman kelasnya sudah banyak yang berada diluar kelas.

"Lo oon apa gimana sih? Hari inikan kita praktek di lab". Ujar Amanda yang kini tengah mengambil jaznya didalam tas.

Zelinda menepuk dahinya keras. "Gue lupa anjir! Mana gue gak bawa jaznya lagi!". Ujar Zelinda yang kini mulai panik.

"Mampus lu! Lagian makannya kalo grub rame itu diliat jangan sok ngartis". Ucap Amanda sadis.

"Bacot lo ah! Mending bantuin gue pinjemin jaz ke kelas lain".

Amanda menatap miris sahabatnya ini. "Kasian banget lu sih Zel". Ucap Amanda lalu menyusul Zelinda yang sudah berada diluar kelas.

"Gimana dong?". Ujar Zelinda panik.

Kini mereka sudah berada di kelas Ipa 2. "Kelas lo hari ini ada praktek ngga?". Tanya Zelinda pada seseorang yang sedang berada diluar.

"Nggak ada, adanya besok". Jawabnya.

Zelinda mengusap wajahnya frustasi, ia harus bagaimana ini? Selain guru killer masalahnya adalah nilai, ia tak sebodoh itu jika harus menelantarkan nilai mata pelajarannya.

"Amanda! Zelinda! Lo ngapain disitu woi! Buruan masuk lab, udah dipanggil pak Eko tuh!". Teriak Andi tiba-tiba berada didepannya.

"Iya sebentar elah! Gimana dong Manda". Tanya Zelinda pada Amanda yang kini hanya diam disampingnya.

"Lah gimana? Gue juga gak tau". Dengan gampang Amanda berucap seperti itu.

"Lo temen apaan sih! Udah tau gue lagi kesusahan gini bukannya bantu nyari solusi malah bikin tambah gue pusing! Udah deh sana lo duluan aja! Ntar gue nyusul". Dengan kesal Zelinda meninggalkan Amanda, kini hanya ada satu harapannya yaitu meminta tolong kepada Arjuna.

Malunya untuk kali ini ia singkirkan, daripada nilainya tergantung karna tidak ikut praktek.

Zelinda mengambil ponselnya dan langsung mencari kontak Arjuna.

Arjunaaaaaa


Jun
Juna
Tolongin gue
Arjunaaa
Tolongg
07.10

Gue sibuk
07.12

Serius sumpah gue minta tolong banget sama lo
07.12

Apaan?
07.15

Kali ini aja lo prioritasin gue jun plis, bales cepet.
Gue ada praktek tp lupa gak bawa jaz.
07.15

Hari ini gue gaada praktek
07.15

Pinjemin kekelas lain plis, temen lo kan banyak.
Sekarang ya, gue tunggu disamping lab.
Buruan!
07.16

Ditempat lain Arjuna menghela nafas panjang, memang sangat menyusahkan istrinya itu. Dengan malas ia pun mencoba bertanya kepada teman-temannya yang lain.

Setelah mendapat benda yang diminta Zelinda itu, ia segera melangkahkan kakinya menuju lab yang dimaksud Zelinda.

"Lama banget lo!". Cerca Zelinda saat Arjuna baru tiba, dengan cepat ia menyambar jaz yang berada ditanganya.

"Udah untung gue bantuin". Sindir Arjuna sambil melirik Zelinda yang sedang memakai jaznya.

"Ck, iya-iya makasih". Ucap Zelinda tak ikhlas.

"Kenapa berangkat duluan?". Pertanyaan Arjuna sontak menghentikkan Zelinda yang kini tengah mengambil buku-bukunya yang berada di kursi.

Wajah Zelinda mulai memanas, pertanyaan ini yang memang sedang ia hindari.

"Mau ngehindar dari gue lo?". Ujar Arjuna lagi.

"L-lo apaan sih, udahlah prakteknya udah mau dimulai. Gue duluan". Zelinda merutuki dirinya yang gugup tadi, dan setelah itu ia segera meninggalkan Arjuna yang masih menatap dirinya.










Hello everyone! Apa kabar? Udah lama kita tidak berjumpa dengan Zelinda dan Arjuna ya:3
Maafin aku karna selalu telat up, karna emang akhir-akhir ini aku sibuk banget.


See you next chap!

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 51.9K 41
Menjadi istri antagonis tidaklah buruk bukan? Namun apa jadinya jika ternyata tubuh yang ia tepati adalah seorang perusak hubungan rumah tangga sese...
1.4M 63K 52
-Ketua Geng Motor -Nikah Terpaksa Arkana Septian, lelaki berparas tampan. Seorang Mahasiswa yang menjadi pelatih taekwondo di kampus nya. Dan ketua...
407K 29.5K 26
Aneta Almeera. Seorang penulis novel legendaris yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwany...
6.3M 167K 51
"Mau nenen," pinta Atlas manja. "Aku bukan mama kamu!" "Tapi lo budak gue. Sini cepetan!" Tidak akan ada yang pernah menduga ketua geng ZEE, doyan ne...