Red String Fate

By kkurasaku39

71.4K 4.3K 446

[COMPLETE] Kim Taehyung & Miyawaki Sakura The two people connected by the red thread are destined lover; reg... More

Epilog | Red String Fate
1.[Scenery]
2.[Friend?!]
3.[Love Bubble]
4.[Real]
5.[Rumor]
7.[Public view]
8.[Story]
9.[Problem]
10.[Choose]
11.[Why]
12.[New Journey]
13.[About US]
14.[Netizen]
15.[Date]
16.[Skandal]
17.[Our Feeling]
18.[Wait]
19.[Welcome back]
20.[Red String Fate]
#HappyTaeKkuraWeddingDay
21.[Husband & Wife]
22.[My Job]
23.[Good News]
24.[Pregnant]
25.[Baby]
26.[Parents]
27.[Comeback]
28.[Our Happy Ending]
#Bonus
[5 Years Old Kim Hyunshin Story]
[10 Years Old Kim Hyunshin Story]
[15 Years Old Kim Hyunshin Story]
[Epilog Ending]
[New Story Here]

6.[Bond]

2.2K 136 2
By kkurasaku39

Hastag #GetWellSoonSakura menjadi trending topik nomor satu di dunia dan berbagai negara seperti Jepang, Korea, Thailand, Hongkong, Indonesia dan masih banyak lagi.

Hal ini meledak ketika seseorang memposting video bagaimana Sakura jatuh pingsan saat menuruni panggung. Orang itu juga menjelaskan secara rinci kronologi kejadian nya. Beberapa detik dikirim, postingan itu sudah memiliki ribuan orang yang menyiarkan ulang. Berbagai media di Korea dan Jepang juga dengan cepat memberitakan kejadian itu.

Setelah itu tidak lama OTR yang merupakan agensi IZONE mengeluarkan pernyataan resmi tentang kondisi Sakura.

Peristiwa itu mengejutkan banyak pihak. Para staff, para fans bahkan member IZONE pun masih terlihat shock dan tentu saja orang yang paling kacau diantara mereka adalah Pria yang kini duduk menemani Sakura di mobil ambulance.

Mata indah yang selalu menatapnya kini tertutup. Senyum manis yang selalu menyambutnya kini hanya menyisakan bibir yang pucat. Mata Taehyung sudah memerah, dia tidak pernah melepaskan tangan kecil Sakura. Kekasihnya telah kehilangan banyak berat badan. Sebagai kekasih dia merasa telah gagal menjaga Sakura.

Ketika sampai di rumah sakit, Sakura langsung diperiksa.

"... Sebaiknya pasien beristirahat total selama 3 hari penuh untuk membuat tubuhnya kembali sehat."

"Baiklah dokter. Terima kasih"

Taehyung masih merasa gelisah meskipun para dokter sudah memeriksa nya tapi wajah cantik itu masih terlihat sangat pucat seperti tidak ada darah disekitarnya.

Taehyung tidak pernah sedikitpun meninggalkan sisi Sakura malam itu kecuali saat manager BTS datang menjemput nya karena BTS harus tampil dalam beberapa menit lagi, akhirnya dengan berat hati dia meninggalkan ruangan.

"Hyung tolong jaga dia. Aku akan segera kembali"

"Baiklah. Cepat pergi dan selesai kan pekerjaanmu"

Taehyung kembali dengan para member seperti biasa BTS tampil diakhir acara. Dia berdiri diatas panggung menyanyi dan menari bersama, menyapa dan tersenyum pada para fans. Meskipun hati dan pikirannya bersama Sakura tapi dia tetap bersikap profesional. Ini yang diajarkan oleh seorang Miyawaki Sakura padanya.

Pukul 12 malam Taehyung tiba di rumah sakit. Sakura masih belum terbangun, dokter mengatakan kemungkinan kekasihnya sadar adalah besok. Dia bergegas pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Taehyung datang kembali kerumah sakit setelah penampilan BTS selesai jadi dia bahkan tidak sempat mengganti bajunya.

Taehyung duduk disisi ranjang. Tangannya dengan telaten mengusap keringat disekitar kening dan lehernya. Dia melakukan nya dengan sangat lembut sehingga tidak akan mengganggu Sakura.

"Sakura cepatlah sembuh" Taehyung menundukkan kepalanya. Dia mencium lembut kening Sakura. Air matanya lolos begitu saja.

Ini pertama kalinya Taehyung menangisi seorang wanita. Dia terus menangis sembari memegang erat tangan Sakura.

"Aku sangat merindukanmu"

Sakura membuka matanya perlahan, mencoba menyesuaikan sinar matahari yang masuk melalui jendela. Tubuhnya masih lemas tapi keadaanya jauh lebih baik. Pandangan Sakura meneliti seisi tempat asing yang dia tinggali saat ini, ruangan serba putih dan bau obat yang menyengat membuat dia sadar bahwa Dia sekarang ada di rumah sakit. Semuanya tampak asing sampai matanya menangkap sosok yang sangat dia kenal tertidur dengan posisi duduk di samping ranjangnya.

"Ternyata bukan mimpi" gumamnya. Ketika pria itu menangis sebenarnya alam bawah sadar Sakura sudah bangun, dia ingin sekali membuka matanya dan menenangkan kekasihnya tetapi dia tidak bisa.

"Taehyung" Suara Sakura sangat serak.

Suara kecil itu langsung membangunkan nya. Taehyung segera mengangkat kepalanya. Melihat Sakura balas menatapnya perasaan tenang langsung menyelimuti hatinya.

"Air" gerakannya sangat cepat. Dia langsung mengambil air dan membantu Sakura untuk bangun.

"Apa kau merasa baikan?"

"Apa aku perlu memanggilkan dokter"

"Apa kau lapar. Ingin makan sesuatu"

Mendapatkan rentetan pertanyaan itu membuat Sakura tersenyum hangat. Dia tahu bahwa Taehyung sangat mengkhawatirkannya.

"Kau menangis?" Tanya Sakura. Melihat mata Taehyung yang masih merah membuatnya merasa bersalah.

"Maap sudah membuatmu khawatir"

Taehyung menggelengkan kepalanya.

"Mendekatlah. Beri aku pelukan~~~~~" perintahnya. Sakura sengaja berbicara dengan nada yang manja.

Taehyung tidak banyak bicara. Dia segera mendekat dan memeluk tubuh Sakura.

"Sakura jangan sakit lagi"

"Baiklah. Terima kasih sudah merawat ku. Aku sangat menghargainya"

°°°°°

Keluarga Sakura sudah tiba di Korea sejak 2 hari yang lalu. Mereka sengaja berangkat seminggu lebih awal sebelum tahun baru agar bisa menghabiskan banyak waktu dengan putri kesayangan mereka.

Tahun baru kali ini Sakura memboyong keluarga kecilnya ke Korea untuk merayakan perayaan pergantian tahun. Rencananya dia juga akan memperkenalkan Taehyung pada orang tuanya.

Pertemuan pertama ini diatur oleh Taehyung dari awal hingga akhir. Sakura tidak ikut campur sedikitpun, dia hanya memberi tahukan bahwa keluarganya akan datang ke Seoul.

Taehyung kembali mengecek tampilannya. Sesekali dia akan menyentuh dasinya, merapikan kembali rambutnya bahkan memperbaiki posisi jam tangannya hanya untuk membuat rasa gugupnya sedikit menghilang tapi sebenarnya semua itu tidak berpengaruh Sama sekali.

Menurut percakapan nya dengan Sakura ditelepon tadi, dia akan sampai 5 menit lagi. Mata Taehyung terus memperhatikan pintu masuk restoran. Nada notifikasi pesan masuk beberapa kali berbunyi, ketika dia memeriksa itu adalah pesan dari member BTS yang menyemangati nya.

Saat mendengar beberapa langkah kaki yang mendekat Taehyung langsung mematikan ponselnya. Dia tidak ingin diganggu ketika bertemu dengan orang tua Sakura.

Pintu ruangan terbuka Sakura mempersilahkan masuk terlebih dahulu orang tua dan neneknya, dia menggandeng tangan adiknya mengikuti dari belakang.

Sakura pernah memberitahu nya ketika ibunya mengandung dia usia orang tuanya masih sangat muda. Tapi Taehyung masih terkejut ketika melihat mereka secara langsung untuk pertama kalinya. Orang tua Sakura benar-benar terlihat cukup muda tidak seperti pasangan yang sudah memiliki 2 anak. Neneknya pun masih terlihat bugar dan sehat.

"Annyeong haseyo, Kim Taehyung-imnida" Taehyung membungkukkan badannya 90 derajat. Memberi salam pada keluarga Sakura.

Orang tua dan nenek Sakura mengangguk puas dengan sikap sopan Taehyung. Mereka juga telah mendengar banyak cerita dari Sakura tentang pria yang berstatus sebagai pacar putri mereka.

Perbedaan bahasa tidak menjadi halangan untuk mereka, meskipun membutuhkan Sakura untuk menjadi perantara tapi sejauh ini pertemuannya berjalan dengan sangat lancar.

"Aku mendengar kau merawat Sakura saat dia sedang sakit." Ucap Ibu Sakura. Selama mendengar cerita dari putrinya, dia sangat puas dengan pria pilihan Sakura.

"Kami sangat berterima kasih"

"Tidak. Itu sudah menjadi tugasku untuk menjaganya"

Ucapan itu kembali menjadi point positif yang diberikan keluarga Sakura pada Taehyung.

Setelah beberapa menit berbicara akhirnya makanan untuk makan malam telah tiba. Taehyung sengaja memesan masakan yang disukai orang tua Sakura dan beberapa makanan khas Korea.

Taehyung berdiri mengisi beberapa piring dan memberikannya pada Orag tua Sakura dan neneknya, dia melayani mereka dengan sangat baik.

"Terima kasih. Kau tidak perlu melayani kami lagi. Makanlah dengan nyaman" perintah ayah Sakura

"Benar. Makanlah yang banyak"

Sakura tersenyum melihat neneknya memberikan piring penuh makanan pada Taehyung. Dia senang melihat interaksi hangat diantara mereka.

"Onnechan, aku ingin memakan itu"

"Ehh, ini cukup pedas. Apa kau bisa menanggungnya" Sakura menaruh sedikit kimchi di piring adiknya

"Tidak apa-apa. Aku sudah besar"

Interaksi ini memasuki mata Taehyung. Hubungan Sakura dan adiknya sangat baik meskipun umur mereka terpaut cukup jauh. Adik iparnya juga terlihat tampan meski usianya masih muda.

"Hataru, Aku mendengar kau sangat menyukai basket. Bagaimana jika kita main bersama besok?"

Sakura segera menerjemahkan ucapan Taehyung pada adiknya. Ketika mendengar kata 'basket' kedua mata besar yang sangat mirip dengan Sakura itu bersinar.

Anak laki-laki berusia 13 tahun itu langsung menatap Taehyung. "Oniichan, apa kau serius?"

Taehyung bisa melihat antusiasme dari pertanyaan adik Sakura.

"Tentu saja. Aku akan menjemputmu besok sore"

"Baiklah"

Setelah makan malam selesai, keluarga Sakura langsung pamit dan memberikan waktu pada mereka untuk menghabiskan waktu berdua. Sebelum pulang Taehyung tidak lupa memberi beberapa hadiah untuk keluarga Sakura. Awalnya orang tua Sakura akan menolak tapi melihat kesungguhan Taehyung akhirnya mereka menerima nya dengan senang hati.

Kondisi lalu lintas kota Seoul pada malam hari bertambah ramai. Jika dibandingkan ketika dia berangkat di sore hari.

Taehyung menghentikan laju mobilnya saat lampu lalu lintas berubah warna menjadi merah.

"Apa kau sangat bahagia?"

"Emh. Hari ini Aku sangat bahagia"

Sejak mereka meninggalkan restoran senyum manis Sakura tidak pernah meninggalkan bibirnya. Dia jadi memiliki keinginan untuk menggoda nya.

Taehyung tersenyum melirik Sakura. "Apa karena aku?"

Sakura yang tidak tahu pemikiran pria yang  duduk disampingnya hanya menjawab dengan jujur.

"Benar. Itu semuanya karenamu" suaranya menjadi semakin melembut, ditambah dengan senyumnya yang hangat.

"Taehyung, terima kasih"



🌸 Red String Fate 🌸

Continue Reading

You'll Also Like

2.5K 399 17
[END] "Hwang Yeji.. aku boleh tidur sekarang? " start : 8/4/22 finished : 3/6/22 #1 hwangyeji [10-6-22] 5,38 k-#91 hwanghyunjin [4-6-22] #1 hear [4-6...
2.5K 412 15
Yerin rela menukar apapun yang dia miliki termasuk cintanya demi putra kesayangannya yang bernama Jung Beomgyu untuk menebus semua kesalahan yang sud...
76.4K 7.2K 27
Kehadiran janin itu terlalu tiba - tiba untuk Minghao dan Rose yang notabenya melakukannya karena sebuah kecelakaan.
153K 15.4K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...