Im Yoona, bukanlah seorang idol atau aktris yang memang sepantasnya menjadi pusat perhatian. Yoona hanyalah seorang guru di salah satu akademi yang terletak di wilayah elite, Gangnam. Mengapa ia menjadi pusat perhatian? Tentu jawabannya karena kecantikannya yang mampu membuat siapapun terpana kala melihatnya. Terlahir dengan wajah bak dewi sudah membuat Yoona terbiasa dengan tatapan mengagumi maupun tatapan iri dari orang lain. Orang-orang di sekitar Yoona sering menyalahkannya karena ia tak pernah mau menjadi idol padahal, jika dia mau bisa saja ia hanya dengan modal tampang sempurnanya itu langsung masuk ke agensi manapun.
Namun, Yoona benar-benar tak pernah menginginkan menjadi idol jangankan memimpikan terlintas sejenak dalam pikirannya pun tak pernah. Ia mencintai pekerjaannya sebagai guru, ia merasa sangat bahagia kala membagikan ilmu yang ia miliki dengan orang sekitarnya. Sungguh seperti dewi bukan?
Kehidupan Yoona sangat biasa walaupun gaji dari mengajar di akademi bisa dikatakan sangat tinggi, tentu saja ia mendapatkan gaji tinggi bukan karena akademinya berada di kawasan elite. Melainkan karena kemampuannya yang sudah terbukti mengantarkan banyak siswanya masuk ke universitas dalam ataupun luar negeri. Yoona harus menghidupi Im Eun Woo, adiknya dan Yoon So Hyun, ibunya. Yoona dan Eun Woo ditinggal ayahnya saat mereka masih kecil karena kecelakaan, ibunya tak pernah ingin menikah lagi karena benar-benar mencintai mendiang suaminya. Yoona sungguh mengidolakan ibunya dalam hal cinta.
Ia tak pernah bermimpi hidupnya yang tak istimewa itu dapat berubah dalam sekejap karena pesona yang ia miliki mampu menjerat Oh Sehun. Ya Oh Sehun, member dari boygrup terkenal Korea Selatan, EXO. Tentu mencintai dan dicintai seorang public figure dengan berjuta fans bukan hal yang mudah. Banyak hal yang menguji sejauh mana rasa cinta yang dimiliki Im Yoona dan Oh Sehun.
"Aku mencintaimu."
"Bukannya aku tak mencintaimu, aku sangat mencintaimu, tapi banyak hal yang harus kita pikirkan sebelum memulai semua ini."
"Rasa sakit saat aku harus melupakanmu tak akan sesakit mereka sebab rasa cintaku baru tumbuh padamu. Namun bagi mereka yang telah mencintaimu selama ini? Pasti rasa sakit itu tak akan pernah hilang."
"Aku tidak ingin menjadi penyebab kehancuranmu."
"Aku tak akan melepasmu, karena kamu hanya boleh ku miliki!"