TUJUH BELAS

494 75 13
                                    

Sorry for typo
and
Happy reading 💝

--

"Kau sudah sangat menyakitiku Jin Young. Jangan salahkan jika aku melakukan sesuatu pada Yoona. Mudah bagiku untuk mencarinya." Tiffany sudah muak dengan Jin Young, jika ia tidak bahagia maka Jin Young juga tidak boleh bahagia. Menurut penilaian Tiffany, kebahagiaan Jin Young adalah Yoona dan Tiffany sangat mampu untuk menghancurkan Yoona agar Jin Young juga ikut hancur dan tidak bahagia.

Mata Jin Young kian menajam, dalam sepersekian detik Jin Young sudah mencengkeram leher Tiffany, membuat Tiffany sedikit kesulitan bernapas.

"Berani kau menyentuh barang satu helai rambutnya. Aku pastikan kau akan mati pada detik pertama aku menemukanmu, Jalang!" Desis Jin Young lalu melepaskan cengkeramannya pada leher Tiffany. Jin Young memilih memasuki kamarnya sebelum ia benar-benar membunuh wanita itu.

Tiffany meraup oksigen sebanyak-banyaknya, ia tahu cekikan Jin Young tadi bukanlah tenaga terkuatnya, tetapi tetap saja membuat Tiffany kesulitan bernapas selama beberapa detik. Kilatan mata Tiffany memancarkan amarah, rasa cintanya pada Jin Young mendadak sirna setelah semua yang ia alami selama beberapa waktu ini. Ia sudah tidak lagi memiliki kesabaran dalam menghadapi Jin Young.

--

Sehun terdiam menatap pemandangan yang ada di sekitar apartementnya. Pikirannya melayang ke percakapan antara ia dan Junmyeon pagi tadi.

"Temui Yoona, selesaikan masalah kalian. Jangan biarkan dia tetap berdiri sendiri dengan segala ketidak tahuannya. Ketidak tahuan bahwa semua ini bukan keinginanmu. Jangan biarkan dia terus sendirian dan hanya meraba semuanya. Segera putuskan apa yang kau inginkan. Melepasnya atau tetap menggenggam erat tangannya, mengobati segala luka yang telah kau sebabkan, dan mencegah dia agar tidak terluka oleh hal yang sama untuk kedua kalinya."

"Dia pasti sudah sangat membenciku. Aku tidak ada di sisinya pada saat-saat mengerikan di hidupnya. Dia tidak akan pernah mau menemuiku lagi, hyung."

"Tapi aku yakin perlahan dia akan mendengarmu. Aku sangat yakin, kau mengatakan bahwa dia adalah wanita yang sangat baik bukan? Maka aku juga sangat yakin jika dia akan mendengarkanmu. Hanya satu hal yang perlu kau persiapkan."

"Apa?"

"Persiapkan hatimu. Mungkin saja Yoona memberikan jawaban yang tidak ingin kau dengar. Mungkin saja ia tidak ingin menggenggam kembali tanganmu untuk kedua kalinya karena semua itu bisa membawa hal buruk bukan hanya pada dirinya, tetapi juga padamu. Jangan pernah memaksanya untuk kembali bersamamu, dia wanita yang berharga bagi keluarganya jangan karena keegoisanmu, kau membawa dia ke dalam lubang bahaya yang sama untuk kedua kalinya."

Sehun terus memikirkan percakapannya dengan Junmyeon, ia tidak ingin gegabah lagi. Ia tidak ingin membuat semua orang kembali berada di kesulitan yang sama terutama Yoona. Wanita itu sudah terlalu banyak menyimpan luka karena hubungan ini. Sekarang Sehun sedang berusaha mati-matian untuk menekan egonya tentang memiliki Yoona selamanya.

Sehingga saat bertemu dengan Yoona nanti ia akan merasa lebih siap jika memang sudah tidak ada lagi harapan untuk mereka berdua. Benar apa yang dikatakan Junmyeon, Yoona adalah wanita yang sangat berharga untuk keluarganya, jika ia memaksa Yoona untuk kembali menggenggam tangannya itu sama saja seperti Sehun merampas Yoona yang berharga dari keluarganya.

--

Jin Youngg

Temui aku di Edzard Cafe pukul 4 nanti. Aku memiliki kejutan untukmu

My Secret RomanceDär berättelser lever. Upptäck nu