Sangat sulit untuk menerima kenyataan
Tetapi mudahlah untuk mengikhlas segalanya
Jika memang hatimu yakin akan
Garis allah dan takdirnya
___
Nikmatnya pacaran setelah menikah
7 days later
Sudah 7 hari ibu meningalkan dunia . Kini aku berusaha ikhlas allah telah menguatkanku allah telah menyadarkanku kalau semua yang ada di dunia itu tidak kekal,termasuk orangku sayangi..arga suamiku dia selalu menguatkanku di saat aku membutuhkankannya dia selalu ada untukku dia selalu menghapus air mataku..allah telah kirimkan lelaki yang menguatkanku disaat aku lemah..kini aku sadar allah memang sayang kepadaku ,dengan allah mengujiku seberapa sabarnya aku , imanku dan taqwaku
Setelah melaksanakan sholat subuh aku pun menyiapkan makanan untuk sarapan ,sambil menunggu arga bersiap untuk berkerja di kantor aku membuatkan sarapan.
Arga pun selesai bersiap untuk berangkat ke kantor ,ia memakai jas dengan sangat rapi bahkan ke gantengannya dan ketanpamananya bertambah
Aku tersenyum memandangnya begitupun dia tersenyum dan berjalan menuju ruang makan .
"Sudah siap?makan dulu sebelum bekerja"ujarku memasangkan dasi kepadanya"sudah ayo Makan dulu "ucapku mengambilkan nasi yang kini tanganku ditahan aku pun menyerngit
"Hari ini aku tidak bekerja!"ujarnya menatapku sesambil tersenyum"kamu sudah mandi?"tanyanya
Aku pun menyerngit perkataannya "kenapa?sudah kaya jadi tidak mau bekerja?.sudahlah masa jam segini aku belum mandi"ucapku dingin menatapnya dengan tajam
"Yeay biasa aja kali,minta dicium ya??"ujarnya menciumku.
"Eh...awas aku kasih sambal nih!!!mau?kalau deket aku kasih sambal wajah tampannya biarin gak ada yang mandang"ucapku tersenyum renyah
"Wahhh...istriku bilang apa?minta di cium nih!!!"ujar nya ingin menciumku bel pun berbunyi
Ting...ting..ting..
"Biar aku saya yang membukanya,kamu makan dulu "ucapku tersenyum menang dan pergi membukakan pintu rumah."ya pak,ada apa?"tanyaku kepada seorang pria yang memegang sebuah paket
"Ini mba paketnya yang bernama arga ,silahkan di tanda tangani mba"ujarnya memberikkan sebuah keras dan pulpen
"Oh,baiklah"ucapku menandatangani"terima kasih pak!"ucapku menundukkan kepala
"Sama sama mba,saya permisi"ucapnya
Aku pun penasaran apa isi paket itu ingin membukanya paket mas arga tapi sebuah surat kertas yang disimpan sebuah paket yang di balutikan dengan bunga yang sangat rapi
"Siapa?"tanya arga
"Paket mas "ujarku memberikkan nya"mas membeli apa?"tanyaku penasaran
"Bukalah"ujarnya "mas sedangkan makan,aulia bacakan yang keras ya"ucapnya menyuruhku membukanya
"Baiklah"ucapku membuka sebuah kotak yang didalamnya sebuah surat kecil "surat?aku bacakan"ujarku"TIKET KE KOREA?mas mau pergi kekorea makanya mas tidak bekerja ?"ucapku histeris
"Hmm"ucapnya menganggukan kepalanya"hari ini"ujarnya tersenyum
"Kau benar akan pergi ke korea bekerja.kenapa?apa ada tugas penting?"lirihku menatapnya dengan wajah melas
"Hm,baiklah sudah jam 8 pagi"ujarnya terbangun dan bersiap untuk pergi
Aku pun menatapnya dengan melas kenapa di tidak berbicara apapun tentang kepergiannya ke korea,dia membuatku kecewa
"Ku rasa kau lama ya?sampai membawa 2 koper"ujarku menatapnya"jaga kesehatan ya,jangan pernah mematikan handphone hubungi aku jika kamu selesai bekerja"ucapku merapikan dasi dan jas nya.
"Kau benar akan memakai baju seperti ini?yasudah biarlah aulia tetap cantik "ujarnya mengenggam tangaku dan membawaku ke garasi mobil
"Hm,kau ingin membawaku bekerja?mas kau serius ingin membawaku dalam berpakain seperti ini?"ucapku bingung melihat kelakuannya arga
"Hm..kenapa?malu? "Ucapnya mengangkat alisnya "Sayaang ,aku tidak bekerja. kita ke korea untuk berlibur bukan untuk bekerja.semua pekerja mas sudah di huruskan oleh asisten mas jadi mas tidak perlu berkerja"ucapnya tersenyum menatapku dengan lembut
" tidak!tapi masa aulia ke luar negri dalam berpakaian seperti ini?"ujarku menatap pakaian yang kini ku kenaka .
"Mas lebih suka kalau aulia berpakaian sederhana.karna tidak mengundang syahwat "ucapnya tersenyum"aulia lebih cantik seperti ini, biarkanlah perempuan berdandan cantik apa yang dia mau.tetapi jangan aulia karna mas merasa cemburu kalau ada yang melihat kecantikan aulia,jadikanlah kecantikan aulia hanya untuk di pandang mas bukan lelaki lainnya"ucapnya menatap lekat mataku
"Baiklah jika mas tak merasa malu"ucapku tersenyum haru mendengar perkataan mas arga yang cukup membuatku luluh " tapi kenapa harus ke korea?"tanyaku terkejut"disanakan serba mahal bagaimana kita ke wilayah indonesia saja yang sangat indah alamnya dari pada ke luar negri kenapa tidak kenegara sendiri saja yang alam nya bahkan lebih indah dari negara yang lain"ucapku tersenyum
"Tidak suka?baiklah kita batalkan ke korea nya,mas akan pesen tiket pesawat dulu"ujar membuka handphone ,aku pun menahanya denga sergap
"Tidak!jangan kalau di batalkan tiket nya bagaimana?"tanyaku menunjukkan tiketnya kehadapan arga
"Kasih yang lain saja,kamu tidak suka jika ke korea untuk apa kita ke korea?"tanya nya dingin enggan menatapku
"Maaf"lirih ku memandangnya"maafkan aku jika aku menyinggungmu ,bukan aulia tidak suka dengan kejutan ini tapi...aaulia hanya terkejut.aulia mau kok ke korea"ucapku mengenggam tangan arga lalu tersenyum kepadanya
"mas tidak marah,sedikit kecewa.tapi jika aulia tidak suka kenapa harus di paksakan?tidak masalah jika aulia tidak ingin ke korea"ujarnya menyentuh kedua pipiku
"Ingin!aku ingin ke korea sangat...sangat ingin!aulia mau kok ...aulia mau pergi naik pesawat bersama orang yang....sangat..sangat aulia cintai.."teriakku tersenyum menatap arga ,ia pun ikut tertawa melihat ke konyolanku"jangan marah sayangku..karna aku merasa sedih.."lirihku
Kini arga mendekap tubuhku dengan lembut aku pun membalas pelukkanya yang sangat sejuk untuk ku rasakan tetapi aku merasakan aneh dengan sikapnya mengapa dia memelukku?padahal aku tidak merasa ada yang salah pada diriku.dia memelukku sangat..sangat erat bahkan enggan melepaskan aku pun khawatir dengan sikapnya yang berusah seketika
"Mas!mas kenapa?"tanya kku khawatir"ada yang salah dengan perkataan aulia?jika ia maafkan aulia"lirihku mengusap punggungnya
"Tidak!aku ingin memelukmu seperti ini,karna ini membuatku nyaman "ujarnya mengeratkan pelukkan"tetaplah seperti ini"ujarnya masih setia memelukku
"Baiklah"pasrahku"tetapi jika aku lelah boleh aku menolaknya?"tanyaku tersenyum yang kini kurasakan arga pun tersenyum
"Biarlah,jika kau lelah kau akan tidur di pelukkanku seperti saat kau tidur di dekapanku pada saat"ucap arga mengingat kejadian dimana aulia tidak berdaya atas ke pergian ibu"ah!kau pernah tidur di pangkuanku"ucapnya memotong pembicaraan yang dia bicarakan aku pun mengerti apa maksud yang dia bicarakan
"Kau tau bagaimana keadaanku pada saat itu?saat dimana aku sudah lelah dengan hidupku .saat dimana aku sudah mulai pasrah akan takdir allah,tetapi allah telah datangkan kau untuk menguatkanku..boleh aku minta pada allah agar orang yang aku sayang tidak pergi "lirihku mengeratkan pelukkana aku pun berusaha menahan air mata yang mulai terjatuh
"Maafkan mas!mas jadi membuatmu bersedih dan mengingatnya"ucapnya merasa bersalah"aku tidak akan melepaskanmu dari dekapanku"ujarnya mengeretkan dekapanya hingga aku mersakan sesak didadaku dengan pelukkanya
"Mas kau ingin membunuhku perlahan..rasanya ini sesak aku tidak bernafas "ucapku menekan setiap perkataan yanga ku ucapku ,aku pun tersenyum seketika mas rga sergap melepaskan pelukkannya
"Maafkan mas"ujar nya tersenyum,dia pun mencium pipiku dengan cepat"ini hadiah untukkmu"ucapnya mengendongku menuju garasi mobil yang kini menjadi pusat penglihatan
"Mas..malu.."ucapku pelan"mas turunkan aulia,lihat banyak orang yang melihatnya"ucapku memberontak
"Biarkanlah kau tidak usah melihatnya"ujarnya menurunkanku ke dalam mobil,dia pun memasangkan sabuk pengaman"kita berangakat"ucapnya tersenyum kepadaku dan mencium keningku,aku pun tak dapat menahan dengan sikap manisnya.dia terlalu manis untuk dilihat perempuan lainnya
Assalamualaikum
Jangan lupa tinggalkan jejak
Follow ig aku ya!!!..
Nurulfaimah123 :)