Setelah lama aku mengukapkan seluruh isi hatiku aku teringat dengan pesan ibu 'jangan pernah lemah seketika berada di dekat orang lain'aku berfikir arga bukanlah orang lain tetapi dia sudah menjadi suamiku yang harus aku muliakan jadi tudak masalah jika aku meluapkan sedikit bebanku.
rasa letih ,cape yang di rasakan arga dan aulia sekian repsesi pernikahan selesai tak menunda waktu arga pun dan aulia akan pindah rumah memulai kehidupan baru bersama lelaki yang asing kini menjadi seorang suaminya yang mengajaknya menuju jalan yang di ridhoi allah.
Karna waktu sudah menujukkan sepertiga malam arga pun mengajak aulia untuk shoat sunnah tahajud jama'ah
Alangka indahnya pengantin baru menjalankan sholat tahajud jama'ah kepada pasangannya disaat malam pertama.
Allah akan sangat bahagia jika ia selalu mengingat allah disaat dia senang maupun susah.
Aulia pun terbangun dari tidur nya dan menatap jam yang ada di dingding yang menujukkan sepertiga malam tak menunda waktu lagi aulia pun membangunkan tubuhnya dan bersegera mengabil wudhu untuk melaksanakan sholat tahajud.
Terkejut aulia melihat arga keluar dari kamar mandi ,tampak gugup yang dirasakan pada aulia melihat arga selesai mengambil wudhu yang terlihat ingin menuaikan sholat tahajud ,aulia kira arga tidur di luar sekian repsesi selesai aulia tidak melihat arga .
"Mau ngambail wudhu?"tanya arga menatap aulia.
"Ya mas,mas udah sholat ?"ucap aulia
tampak gugup menatap arga yang mengungapkan waktu malam yang berbicara dan membagi kesedihan,aulia sadar ia malu seharus ia tidak perlu cerita sama arga tentang masa lalunya ya mau gimana lagi ini sudah terjadi.
"Saya tunggu"
Setelah mengambil wudhu arga pun dan aulia melaksanakan sholat malam bersama.alangkah indahnya melihat pengantin baru melaksanakan sholat tahajud bersama pertama kali di malam ini yang penuh dengan kebahagian.
"Ya allah ,ya rabb.
Terimakasih atas semua ridhomu terhadap kami.terima kasih telah mengabulkan doa hamba ini dan istri hamba.ya rabb kau telah menyatukan kami dalam ikatan suci aku berharap restu mu dan ridho mu selalu hadir di rumah tangga kami Aamiin.."
●●●
Selesai sholat begitupun doa aulia mencium tangan arga kini dengan di balas kecupan kening dengan lembut
"Maa,maafin aulia"
"Untuk?"
"Aulia belum bisa mengas.._ih."ucap aulia kini memotong dengan kecupan lembut yang mendera di bibir aulia kini.
"Mas gak masalah,mukin kamu butuh waktu"
Ucap arga terdengar di telinga aulia yang terdengar lembut
"Tapi kan mas, aulia sama aja jadi istri durhaka"ucap aulia gemetar setelah tindakan arga yang mengejutkan.
"jika mas ikhlas apakah kau tetap menjadi istri durhaka,"jawab arga menatap lekat mata aulia yang kini menunduk dalam diam.
"Bismillah,ak-kuu siap mas "ucap aulia dengan pasrah.
"Hmm,tidak usah kamu letih kan?"jawab arga yang kini tersenyum.
"Mas,aku siap karna ini sudah menjadi kewajiban aulia"ucap aulia menggegam tangan arga untuk memastikan.
"Hhm,baiklah "ucap arga memeluk tubuh aulia kedalam pelukan dada bidang arga.
💖💖💖
Setelah menjalankan ibadah kini aulia sudah lega mengasih seluruh mahkota yang dulu ia jaga kini ia berikan kan kepada suaminya.
"Aulia mandi dulu mas"ucap aulia berlari kekamar mandi karna malu .
"Auu..au.."lirih aulia lemas.
"Aulia!!!"
"Astagfirallah ,kamu lemas ya?mari biar mas yang gendong dan***"ucap arga berhenti menatap aulia.
"Mau mandi bareng mas?"ketus arga bertanya pada aulia .
"Ah..gausah mas aulia bisa sendiri. "tolak aulia tegas.
"Kamu kan masih sakit "
"Gak papa kok mas aulia bisa insyaallah ,yaudah aulia kekamar mandi dulu."bangun aulia dengan perlahan untuk menuju kekamar mandi.
Setelah mandi junub aulia dan arga kini mempersiapkan alat sholat sedangkan arga bersiap menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh berjama'ah.
🌛🌛🌛
Pagi pun menyapa kini aulia masih tertidur karna mungkin letih setelah waktu malamnya aulia sengaja habis sholat subuh ia tertidur karna memang sangat letih.
Tampak arga yang melihat istri nya letih arga tidak tega membangunkan tidurnya ya setelah sholat subuh arga berniat untuk memasak untuk istrinya.
Ya memang benar seharusnya nya istrinya tetapi arga berfikir aulia sudah sangat letih karna ia sudah mengasih hak nya sebagai seorang istri dengan rasa kasihan arga pun memasakkan untuk sarapan.
Home'S POV
"Aulia"ucap arga membangunkannya dengan lembut
"Hm,mas sudah jam berapa?"
"Sudah pagi"
"astagfirallah mas kenapa ga bangunin aulia, aulia belum masak ya,mas lapar? Biar aulia masak dulu ya?"bangun aulia dari tempat tidur yang di tahan oleh arga beraih menggedong aulia ke ruang makan.
"Mas! mau bawa aulia kemana?"kaget aulia melihat tindakan arga yang main menggedong aja.
"Makan"
"Mas sudah masak?kenapa mas gak bangunin aulia"ucap aulia lirih .
"Kamu cape kelihatanya sampai tertidur dengan mengenakan mukena."lukas arga menatap aulia dengan lembut.
"Mas,aulia merasa kalau aulia istri yang pemalas bagaimanapun itu sudah menjadi tanggung jawab aulia ,cape ataupun letih itu sudah menjadi resiko sebagai istri"ucap aulia menunduk dalam diam.
"aku melakukan ini juga karna aku ingin memasakkan kamu ,jadi hargailah hasil suamimu yang telah memasak untuk kamu"ucap arga tersenyum.
"Maaf"lirih aulia menundukkan kepala
"Tidak masalah"balas aulia dengan mengecup kening aulia dengan lembut
***
Setelah selesai makan aulia dan arga pun bersiap untuk berkemas meninggalkan rumah kedua orang tua arga kini ia semetara aulia dan arga tinggal di apertemen milik kedua orang tua arga
Untuk semetara ia tinggal
"Umi aulia pamit ya"salam aulia pada ibu arga
"Jaga diri kamu baik ya?jangan pernah membantah ucapan suamimu"pesan umi kepada aulia yang kini sekarang menjadia anaknya.
"Pasti umi,insyallah aulia sering deh kerumah umi"
"Ya,pintu ini selalu terbuka"
"Umi,abi arga pamit ya "pamit arga kepada kedua orang tuanya
"Ya ,jaga istrimu baik -baik jangan mem buat dia sedikitpun menagis"pesan abi memeluk putra pertamanya yang kini sangat ia sayangi
"Pasti bi,umi arga pamit ya"
"Ya sayang,jaga istrimu ya"ucap umi memeluk arga .
"Ibu"ucap aulia yang kini ia tatap .
"Ibu ikut aulia ya?"ucap aulia kepada ibunda yang kini hanya ia punya seorang
"Hmm,tidak."tolak ibunda memeluk aulia
"Kenapa?mas ,gak masalahkan kalau ibu tinggal sama kita?"tanya aulia menatap lekat mata arga.
"Hm,gak masalah bu,marih tinggal sama aulia "ucap arga
"Tidak,kalau ibu ikut kalian nanti bagaimana tokoh kue?ibu gak mungkin ninggaliin gitu aja itukan peninggalan ayah kamu mana bisa ibu ninggalin tokoh kue"
"aulia tenang saja,di belakang ada rumah bagaimana kalau bu salma tinggal di rumah kosong saya?lagi pula tokoh tidak jauhkan dari rumahnya jadi, aulia tidak perlu khawatiri dan ada bibi juga insyallah bibi bisa bantu dan menemanin bu salma"tawar umi arga memegang tangan ibu.
"Tidak usah bu,dengan di terima aulia saja saya sudah berterimakasih"tolok ibu.
"Bu,tidak baikloh menolak nya lagi pula ini demi kebaikan ibu agar aulia tidak khawatir "ucap aulia
"Maafkan saya sudah merepotkan ibu dan bapa"ucap ibu sunkan menawarka kebaikan kedua orang tua arga
"Tidak masalah bu selagi saya bisa bantu"jawab abi arga.
"Terima saja bu,saya tidak akan membawa aulia sebelum aulia tenang melihat ibu aman "ucap arga denga menatap aulia dengan lembut
"Baiklah"pasrah ibu.
Jangan lupa voted ya:)
Kaalu perlutemen kalian ajak baca keh:)
Jazakumullah khoiron
Assalamualaikum