Sajak-Sajak Perasaan

Від gilangraksaa

40.4K 1.2K 95

Selamat tinggal, Cinta. Berbahagialah tanpa harus takut dengan air mata. Sesekali kau perlu tahu, bagaimana p... Більше

Tentang Buku Sajak-Sajak Perasaan
Kala Malam
Ruang Tunggu Seorang Wanita
Harap Yang Tertinggal
Sebelum Kata Kelak
Rencana
Sebuah Takdir
Senja
Keinginanku
Suara
Masa Lalu Kita
Hilang
Aksara Rindu
Mengikhlaskan
(Antara) Dua Waktu
Pada Hati Yang Sedang Patah
Pergilah, Jangan Pernah Kembali
Keputusan Semesta
Tenang
Sebuah Tulisan Untuk Seseorang
Titik Hujan
Mimpi
Jatuh dan Cinta
Di Hadapan Laut
Kamu

Tired But Still

705 21 5
Від gilangraksaa

Aku terpenjara dalam waktu yang tak dapat dikatakan singkat. Ditambah lagi saat itu jiwaku yang kian sekarat, fikiranku semakin penat, dan tak ada satu kesedihan pun yang di buat-buat. Bertahan sekuat tenaga, meski pada akhirnya tetap terluka, meski air mata mencoba jatuh tanpa bicara, meski resah terus-menerus yang menghadirkan sesak dalam dada. Pernah mencoba mencari jalan keluar, tapi yang kutemui tak lain hanyalah dinding-dinding kukuh yang sedikit pun tak bercelah. 

Kesiur angin malam menyadarkan jiwa, perihal luka yang tak kunjung sembuh. Air mataku yang terus mebasahi pipi, lelah yang tak kunjung hilang dan pikiran yang tak kunjung bebas. Di sudut tempat aku bersembunyi dalam sunyi, sampai hadirnya bulan yang kian menerangi tanpa paksaan. Aku kembali di sapa malam, meratapi keadaan di mana jiwa berkonspirasi dengan gelap dan sepi. Menertawakan rasa yang masih betah bertahan dalam pedihnya keterpurukan. Aku dan perasaanku layaknya langkah yang gagal menemukan arah. Aku dan hidupku, layaknya kenyataan yang dipaksakan menjadi manis. Semua berawal dari kepergian yang tak memberikan alasan. Memaksa diri untuk tetap bertahan, memaksa diri untuk enggan meninggalkan dan memaksa diri menerka jawaban yang tak akan pernah mendapatkan pembenaran.

Mungkin begini cara luka mendefinisikan dirinya—pada harapan yang terus menyelimuti relung hati. Hingga seperti kata pada permulaan; segalanya telah menghidupkan kembali doa-doa yang kupanjatkan pada sepertiga malam.

Maret akhir, 2019.

Продовжити читання

Вам також сподобається

600 30 19
hanya berisi sebuah untaian aksara yang hanya mampu ku tulis tanpa pernah berani ku ungkapkan secara lantang
1.4K 255 18
" Aku tidak hanya sekedar menulis untuk dikenang, tulisanku ada untuk membangkitkan harapan " Goresan filosofi kehidupan yang terurai dalam kepingan...
30.5K 2.6K 60
Monofonir adalah transmisi yang pada titik tertentu akan menghasilkan bunyi tunggal. Shabrina Faradilla Atmodjo yang sudah melupakan masa lalunya lim...
312K 7.2K 60
Kami berdua hanyalah manusia biasa, pendosa yang tidak punya pilihan selain bertahan dengan harapan kebahagiaan.. Ini adalah kisah hidup, yang sulit...