"Akhirnya selesai juga" ucap lisa sambil menggerak gerakkan tangannya yang sangat lelah. Lisa melihat jenie yang tertidur disofa. Lisa pun menghampiri jennie dan membelai rambut jennie. "Babe" ucap lisa sambil menggoyang goyangkan tubuh jennie secara perlahan.
Jennie pun mulai membuka matanya. "Sayang ayo pulang" ucap lisa sambil tersenyum. "Hmm cium dulu" ucap jennie sambil memajukan bibirnya. Lisa pun mengecup bibir jennie lalu tersenyum. Lisa pun menggengham tangan jennie lalu meninghalkan ruangan menghampiri joe. Joe pun membukakan pintu mobil untuk lisa dan jennie. "Joe, ayo pulang"ucap lisa. "Okey bos"ucap joe lalu mulai menjalankan mobil.
"Sayang aku ingin tidur" ucap lisa llau bersandar di bahu jennie. Jennie pun tersenyum melihat lisa.
30 menit kemudian.
Jennie dan lisa sampai di depan rumah jennie. "Sayang" ucap jennie sambil membelai pipi lisa. Lisa pun membuka matanya "kita sudah sampai sayang" ucap jennie. Lisa pun mengangguk lalu keluar dari mobil dan berjalan masuk kedlaam rumah. Lisa terlalu lelah hingga tak melihat mr kim dan jisoo di ruang tamu. Lisa melewati mereka begitu saja masuk kedalam kamar. Melepas bajunya hingga dia hanya memakai sport bra dan boxer. Lalu merbahkan tubuhnya di tempat tidur.
*** ruang tamu***
"Jennie, kenapa lisa?" Tanya mr kim. Jennie pun duduk di samping mr kim. "Dia kelelahan appa. Seharian ini dia bekerja untuk presentasinya tendernya besok" ucap jennie. "Apa dia sudah makan?"tanya mr kim. "Astaga aku lupa kami belum makan malam" ucap jennie. " jisoo pesan makanan untuk makan malam kita" ucap mr kim. " ne appa" ucap jisoo. Jisoo pun menelpon sebuah restoran dan memesan beberapa ayam dan hamburger.
Ting tong ting tong
"Yah cepat sekali ayam kita datang" ucap jisoo. jisoo pun bergegas membuka pintu. "Jennie appa kemarilah"teriak jisoo. Jennie dan mr kim pun menghampiri jisoo. "Ada apa unnie?" Tanya jennie. "Maaf saya mencari ms jennie kim" ucap seorang pria berjas hitam rapi. "Saya jennie kim" ucap jennie. "Ah selamat malam ms jennie. Saya ingin mengantarkan pesanan ms lisa untuk anda. Bisa anda ikut kedepan sebentar. Barangnya ada di depan" ucap pria itu. Jennie pun mengangguk mengikuti pria itu begitupun mr kim dan jisoo.
" ms jennie, ini pesanan ms lisa untuk anda dan ini kuncinya. Surat suratnya juga ada di dalam tolong tanda tangan disini" ucap pria itu sambil menyodorkan berkas. Jennie pun menandatangani berkas itu. "Ini kartu nama saya. Jika anda butuh bantuan bisa menghubungi saya" ucap pria itu. "Terimakasih" ucap jennie. "Baik saya permisi" ucap pria itu sambil membungkuk kemudian pergi dari rumah mr kim.
Jisoo,jennie , dan mr kim hanya terdiam menatap satu sama lain. " apa maksudnya ini?"tanya jisoo. "Entahlah" ucap jennie. Mr kim pun melihat kedalam mobil itu dan mebuka sebuah map yang berisi surat surat. Mr kim pun terkejut membaca isi map itu. "Jennie, lisa membeli mobil ini untukmu" ucap mr kim.
"What?" Ucap jisoo dan jennie bersamaan. "Ya, lisa membeli mobil ini untukmu. Lihatlah surat suratnya atas namamu" ucap mr kim sambil memberikan map kepada jennie. Jennie pun terkejut melihatnya.
"Chicken" teriak jisoo saat melihat pengantar makanan berhenti di depan rumahnya. "Yah unnie kau mengejutkanku" ucap jennie. Jennie masih terkejut melihat berkas yang ada di tangannya. Sedangkan jisoo sudah berlari kedalam rumah sambil membawa makanan. "Ayo masuk darling. Kau bisa bertanya pada lisa nanti dan ajak lisa makan" ucap mr kim sambil berjalan masuk kedalam rumah. Jennie pun mengikutinya.
Jennie berjalan memasuki kamar lisa dan melihat lisa tertidur hanya memakai sport bra dan boxer (keliatannya dia benar benar lelah) batin jennie. Jennie duduk di samping lisa. Dan memebelai rambut lisa. "Sayang" ucap jennie sambil membelai perut lisa "hmm" jawab lisa. "Ayo bangun kau harus makan malam dulu" ucao jennie. "Aku lelah besok saja" ucap lisa tanpa membuka matanya. " no kau harus makan sayang" ucap jennie. "Sayang, aku benar benar lelah" ucap lisa terus memejamkan mata.
"Kalau begitu aku akan membawa makananmu kesini dan kau harus makan. Tidak boleh membantah" ucap jennie lalu bergegas turun dna mengambil makanan untuk lisa.
Beberapa saa kemudian jennie masuk ke kamar lisa dengan membawa segelas air dan piring yang berisi ayam dan burger. " sayang ayo bangun makanlah" ucap jennie. Lisa mendengar ucapan jennie tapi tidak meresponnya. "Jika kau tidak bangun aku tidak akan menciummh selama sebulan" ancam jennie. Mendengar ancaman jennie lisa tersentak dan duduk bersandar tempat tidur menghadap jennie. Jennie pun tersenyum penuh kemenangan.
Lisa pun mulai memakan makanannya. "Babe, apa kau membeli mobil" tanya jennie. "Yes. For you babe" ucap lisa.
Deg
Jennie terkejut mendengar ucapan lisa. "Tapi babe, kenapa kau mengeluarkan uang begitu besar hanya untuk membelikanku mobil" ucap jennie. "Babe, aku bekerja untuk membahagiakanmu. Lalu untuk apa semua uang yang ku hasilkan jika bukan untuk membuatmu bahagia" ucap lisa. Jennie pun tersentuh dan memeluk lisa. Lisa pun melepaskan pelukannya " makanlah" ucap lisa sambil menodorkan burger ke mulut jennie pun memakannya setelah mereka menyelesaikan makannya. Tiba tiba jennie duduk di pangkuan lisa sambil melingkarkan tangannya di leher lisa. Sambil tersenyum nakal. "Sayanh kau kenapa?" Tanya lisa. Jennie menggoyang goyankan butt nya diantara selangkangan lisa mencoba membangunkan juniornya.
"Ahh.. ada apa denganmu" ucap lisa. Jennie pun terus menggoyangkan buttnya. "Aku ingin kau sayang" bisik jennie. Jennie menjilat, mengulum dan sedikit menggigit daun telinga lisa. Lisa merasakan geli dan nikmat secara bersamaan. (Ada apa dengannya) batin lisa. Tangan jennie mulai membelai punggung dan leher belakang lisa. "Sayang apa kau mencoba menggodaku huh?" Tanya lisa. "Yes babe, i want you" ucap jennie. Jennie pun mulai mengecup, menjilat bahkan menggigit leher lisa. Lisa memejamkan mata menahan hawa nafsunya. "Babe, jangan memancingku" ancam lisa.
"Ahh aku ingin merasakan juniormu sayang" ucap jennie sambil mengeluarkan junior lisa dari dalam boxer yang mulai menegang. Jennie pun meremas dan mengurut junior lisa. Lisa hanya pasrah sambil memejamkan mata menikmati belaian kekasihnya itu di juniornya. "Kau menikmatinya sayang?" Tanya jennie dengan senyum nakal tersungging di bibirnya.
(Damn aku suda tidak bisa menahan) batin lisa. Lisa pun langsung menarik leher jennieblalu melumat bibir jennie dengan kasar. Nafsu lisa sudah tidak bisa di pertahankan. Sesekali lisa menggigit bibir jennie dan tangannya mulai membuka baju jennie hingga terpampang jelas dua gunung kembar yang indah. Kedua tangan lisa langsung meremas payudara jennie tanpa melepaskan ciumamnya. "Ahh" desah jennie. Tangan lisa meremas dan kadang memelintir puting jennie yang sudah mengeras. Tangan jennie pun terus mengurut junior lisa yang susah tegak sempurna.
"Ahh .... ouhh..." desah jennie tak karuan saat lisa berganti menjilati lehernya kemudian menjilati puting jennie yang mengeras. Tangan jennie terus mengurut junior lisa yang membesar san licin.
" babe, please aku maubaku" ucap jennie sambil memejamkan matanya menikati permainan lidah lisa di putingnya. Lisa pun bergegas merebahkan tubuh jennie dibtwmoat tidur dan melepas boxernya hingga terlihat jelas juniornya yang panjang dan besar. Lisa langsung melepas celana jennie hingga tubuh jennie tak tertutup sehelai kain pun.
Lisa melebarkan kedua paha jennie hingga terpampang jelas lubang kenikmatan jennie. Dengan perlahan lisa pun menjilati lubang kenikmatan jennie. Jennie pun hanya memejamkan mata dan mencengkaram sprei. "Aahhh. Ouh... give me more baby" pintah jennie. Lisa pun menumbuk vagina jennie dengan lidhanya. "Ahhh sayang, aku mau juniormu"ucap jennie. Lisa pun menghentikan permainan lidahnya. Lisa membuka paha jennie lebar lebar. Membelai vagina jennie menggunakan juniornya. "Please babe" rengek jennie. Lisa pun mengurut juniornya "tahanya sayang awalnya akan terasa agak sakit"ucap lisa. Jennie hanya mengangguk pasrah.
SLUP ....
"Aw sakit" rintih jennie saat junior lisa masuk sepenuhnya kedalam vagina jennie. Lisa pun tidak menggerakkan juniornya dahulu agar jennie bisa lebih nyaman. Lisa pun melumat bibir jennie. "Fuck me babe" ucap jennie. Lisa pun mulai memaju mundurkan juniornya secara perlahan. "Ahhhh sayang" desah jennie. Terlihat bercak merah menempel dibjunior lisa dan jatuh mengenai sprei. Lisa pun mulai mempercepat hujamannya. "Ahhh ini sangat enak sayang" ucap lisa.
"Fuck me faster lisa"ucap jennie. Lisa pun mempercepat pompannnya. "More baby... more..." pinta jennie. Lisa pun semakin bergairah dan lebih mempercepat tumbukan juniornya di vagina jennie.
"Sayang i cum" ucap jennie. Lisa merasakan tubuh jennie menegang pertanda dia akan keluar. Lisa lebih mempercepat hujamamnya. Hingg terasah dinding vagina jennie berkedut kencang membuat juniornya terasa dipit begitu erat.
"Sayang aku mau keluar" ucap lisa sambil mempercepat jumana juniornya. Beberapa saat kemudian tubuh lisa mengejang. Juniornya berkedut hebat dan kemudian menyemprotkan cairan di dalam vagina jennie. Liaa pun terkulai lemas di atas tubuh jennie.
Beberapa saat kemudian lisa mencabut juniornya dari vagina jennie dan merbahkan tubuhnya di samping jennie. Lisa pun menarik selimut untuk menutupi tubuh lisa dan jennie yang masih telanjanh. Jennie menarik tangan lisa sebagai bantalan kepalanya dan memeluk lisa. "Mulai sekarang kau milikku jennie kim" ucap lisa sambil tersenyum menatap jennie. Jennie pun mengucup bibir lisa. "Im yours baby" ucap jennie.
Jennie dan lisa pun tertidur karena kelelahan.