part 6

40K 2.6K 33
                                    

jennie pov

"Lisa wake up" ucapku sambil menggoyang goyangkan tubuh lisa. "Oppa, call ambulans please" ucapku sambil menangis menatap chang wook. Chang wook pun menelpon ambulans.

Beberapa saat kemudian ambulans pun datang. Tubuh lisa di baringkan dan di masukkan ke dalam ambulans. "Maaf yang bisa masuk ke dalan hanya satu orang" ucap perawat itu.

" aku yang akan pergi dengannya" ucapku sambil mengikuti perawat itu masuk ke dalam ambulans. Aku pun terus menggenggam tangan lisa.

*** Seoul Hospital***

Lisa masih dalam perawatan intensif di ruang ugd. Aku hanya duduk terdiam di depan pintu ugd. Beberapa saat kemudian jisoo, rose, dan chang wook menghampiriku.

"Unnie" ucapku sambil menangis memeluk jisoo. "Its okey jennie. Lisa will be fine" ucap jisoo sambil mengusap punggungku dan menenangkanku. "Semua ini salahku unnie. Andai saja aku tidak keluar dari persembunyianku mungkin lisa tidak akan tertusuk. Lisa tertusuk karna melindungiku unnie. Semua salahku" ucapku sambil menangis di pelukan jisoo.

Beberapa saat kemudian dokter keluar dari UGD. "Dokter bagaimana keadaan lisa" tanya chang wook. "Passien masih dalam keadaan kritis. Karena pasien kehilangan banyak darah. Kami harus melakukan operasi" ucap dokter. "Lakukan yang terbaik dok" ucapku. "Tapi kami membutuhkan banyak darah. Golongan darah passien termasuk golongan darah yang sangat langka O negatif. Apakah diantara kalian ada yang keluarganya" tanya dokter.

Aku pun kembali menangis mendengar keterangan dokter. Jisoo pun memelukku dan menenenangkanku. "Kami akan mencari pendonor dok" ucap rose. "Sebaiknya cepat jika tidak pasien tidak akan bisa selamat karna kehabisan darah" ucap dokter sambil berjalan memasuki ruang UGD.

jennie pov end

" oppa, telpon seo joon oppa. Golongan darahnya sama dengan lisa" ucap rose. Chang wook pun bergegas mengeluarkan ponselnya dan menelpon mr park.

Mr park pov

Aku berlari memasuki rumah sakit. Beberapa saat kemudian aku melihat rose.
"Princes" panggilku.

Rose pun memelukku dan menangis. Aku pun merespon pelukannya. "Oppa, lisa butuh darah. Darah oppa sama dengan lisa. Oppa mau kan membantunya" ucapnya sambil menangis.

Aku pun melepaskan pelukannya. "kemana oppa harus pergi?" Ucapku.

Aku pun bergegas pergi menemui dokter. Dokter memulai beberapa tes padaku dan menyatakan bahwa golonganku sama dengan lisa dan aku bisa mendonorkan darahku.

" mr park kami membutuhkan darah anda sebanyak 2 kantong. Apa anda bersedia?" Tanya dokter. "Ambil berapapun yang kau butuhkan dokter dan selamatkan dia" ucapku.

Setelah aku mendonorkan darahku. Aku berjalan menghampiri rose dan duduk di samping rose. Rose melihatku dengan tatapan cemas. Karena wajahku mulai pucat. "Oppa, are you okey?" Tanya rose.

" oppa baik baik saja princess. Oppa hanya sedikit pusing" ucapku sambil menyandarkan kepalaku di bahu rose.

" ros, aku akan membelikan beberapa makanan dan minuman untuk kalian" ucap chang wook

Mr Park pov end

Mereka semua sedang menunggu hasil operasi lisa. sudah hampir satu jam dokter belum keluar dari ruang operasi.

Jennie pov

"Unnie kenapa dokter lama sekali" ucapku sambil menatap jisoo. "Bersabarlah" ucap jisoo sambil tersenyum ke arahku.

Beberapa saat kemudian pintu operasi lisa perlahan terbuka dan dokter pun keluar.

"Bagaimana dok?" Ucapku. "Operasinya berjalan dengan lancar. Kondisi pasien juga sudah stabil. pasien hanya butuh istirahat. Setelah ini pasien akan di pindahkan ke ruang perawatan. Kalian bisa menjenguknya tapi jangan sampai pasien merasa terganggu" ucap dokter.

"Terimakasih dok"ucapku sambil membungkukkan badan. Dokter pun meninggalkan kami. "Oppa akan mengurus administrasi lisa dan berbicara pada dokter" ucap mr park.

Aku,jisoo, dan rose pun masuk kedalam ruangan lisa.

Jennie pov end

Mr park berjalan menuju tempat administrasi untuk menyelesaikan pembayaran. Beberapa saat kemudian chang wook menghampiri Mr park.

"Hyung, bisa kita bicara sebentar" ucap chang wook. Setelah menyelesaikan administrasi chang wook pun duduk di sebuah sofa bersama mr park.

"Hyung, apa tidak sebaiknya lisa kita rawat dirumah" ucap chang wook. Mr park pun menatap ke arah chang wook "apa maksudmu?" Ucap Mr park.

"Ya, kita merawat lisa dirumah kita bisa memanggil dokter untuk terus memantau keadaan lisa. Kita lengkapi kebutuhan pengobatan lisa di rumah. Aku rasa itu bisa membuat kita aman. Jika lisa disini maka kita akan sering kesini. Jika musuh kita melihat kita sering sering kesini pasti itu akan sangat membahayakan keselamatan kita" ucap chang wook.

Mr Park diam sejenak untuk memikirkan ucapan chang wook. "Kau benar. Kita harus merawat lisa dirumah. Aku akan menemui dokter" ucap mr park.

Mr park pun berjalan menuju ruangan dokter yang menangani lisa.

"Mr park, duduklah. Apa yang bisa saya bantu?" Ucap dokter. Mr park pun duduk. "Begini saya ingin membawa lisa pulang dan merawat lisa dirumah bagaimana menurut dokter?" Tanya mr park. "Hmm kenapa anda ingin merawatnya dirumah?" Tanya dokter. "Agar saya bisa menjaganya dengan lebih intens. Karna jika lisa dirawat disini. Akan sulit menjaganya jika saya sibuk bekerja dan dirumah lisa akan di rawat oleh dokter lee" ucap mr park.

"Mr park. Harus saya aku bahwa lisa memiliki daya tahan tubuh yang kuat untuk ukuran wanita. Bahkan jika yanh tertusuk adalah seorang pria kemungkinannya juga sangat tipis mengingat darah yang keluar sangat banyak. Tapi tubuh lisa bisa pulih dengan sangat cepat. Jadi saya ijinkan akan membawanya pulang. Saya akan menuliskan beberapa catatan agar bisa menjadi referensi untuk dokter lee" ucap dokter. " terimakasih dokter" ucap mr park berdiri dan membungkukkan badan.

*** ruanh rawat lisa ***

Jennie pov

Aku duduk di samping lisa. Aku menatap lisa yang  masih tertidur. (Lisa, aku akan merawatmu hingha kau sembuh) batinku.

Chang wook masuk dengan membawakan makan malam untukku, rose dan jisoo unnie. Kami pun mulai memakannya.

"Jadi bagaimana lisa?" Tanya chang wook. "Masa kritisnya sudah lewat oppa. Dia hanya butuh istirahat" ucap rose. Beberapa saat kemudian Mr park masuk dan duduk di samping rose.

"Hyung, makanlah" ucap chang wook dengan memberikan kotak makan untuk mr park. Mr park pun menerimanya sambil tersenyum.

"Jisoo dan jennie kalian akan tinggal di rumah sampai kondisi benar benar aman" ucap mr park. "Ne oppa" jawabku bersamaan dengan jisoo unnie. " cepat habiskan makanan kalian dan kita akan membawa lisa pulang dan merawatnya dirumah" ucap mr park.

Ucapan mr park membuatku terkejut. " why oppa?" Tanyaku. "Aku hanya ingin kita semua aman. Mengingat kejadian tadi aku rasa rumah lah yang aku rasa tempat paling aman dan kalian juga tidak akan pergi ke kampus sampai masalah ini bisa di selesaikan" ucap mr park.

"Ne oppa. Aku setuju denganmu" ucapku.

*** lisa's room****

" unnie bolehkah aku tidur disini bersama lisa. Aku ingin menjaganya hingga dia sembuh" ucapku. "Tentu saja jennie. Kalau begitu aku akan pergi ke kamarku" ucap jisoo unnie.  Jisoo pun pergi meninggalkanku di kamar lisa.

Aku duduk di samping lisa dan membelai rambut lisa dan pipi lisa. (Kau pasti sangat kesakitan lisa) batinku.

Tok tok

Aku pun membuka pintu. "Jennie, ini beberapa pakaian baru untukmu. Aku rasa kau harus membersihkan badanmu" ucap chang wook dengan memberikan sebuah paper bag kepadaku. "terimakasih oppa" ucapku sambil tersenyum. "Jadi kau akan tidur disini?" Tanya chang wook. Aku pun menjawabnya dengan menganggukkan kepala.

"Panggil aku jika kau membutuhkan sesuatu" ucap chang wook sambil tersenyum menatapku. "Thank you oppa" ucapku sambil tersenyum. Chang wook berjalan meninggalkanku. Aku pun menutup pintu dan duduk di samping lisa.

(chang wook oppa benar aku harus mandi) batinku sambil berjalan ke arah kamar mandi.

Jennie pov end

My Bodyguard (Selesai)Where stories live. Discover now