part 22

31.2K 2.2K 6
                                    

"Yah limario aku akan pergi. Jangan merindukanku okey?" Ucap min hoo. Lisa hanya tertawa melihat min hoo. Lisa pun terkejut mendengar ucapan min hoo "why? Kau akan pergi kemana?" Tanya lisa. Min hoo tersenyum pada lisa. "Aku akan ke singapura lisa. Untuk bekerja. Keluargaku membutuhkanku disana" Ucap min hoo.

Lisa pun hanya tersenyum menatap min hoo. Min hoo pun menghampiri lisa dan memeluknya. "Ingat pesanku. Sisihkan sedikit ruang kosong di hatimu untuk jennie" bisik min hoo lalu melepaskan pelukannya dan mengecup kening lisa. Lisa pun hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Bye guys. See you later" ucap min hoo sambil melambaikan tangan meninggalkan ruangan lisa.

Beberapa saat kemudian mr park datang dan terkejut melihat lisa sudah duduk dia atas tempat tidurnya. "Lisa?" Ucap mr park lalu berjalan menghampiri lisa.

"Hai mr park. Maaf aku rasa aku terlalu lama tidur hingga melupakan tugasku" ucap lisa sambil tertawa. "Its okey lisa kau butuh istirahat" ucap mr park sambil tersenyum. Beberapa saat kemudian chang wook dan mr kim masuk ke ruangan lisa.

"Hai hyung" ucap lisa sambil tersenyum melambaikan tangan pada chang wook. Chang wook pun berjalan menghampiri lisa dan memegang pipi lisa dengan kedua tangannya.
"Kau sudah sadar? Ini benar kau?" Tanya chang wook. Lisa hanya mengangguk. Chang wook pun memeluk lisa. Beberapa saat kemudian chang wook melepaskan pelukannya. Lisa menatap mr kim dengan bingung. "Lisa perkenalkan dia ayahku" ucap jennie. "Ahh maafkan aku mr kim. Aku tidak mengetahui jika anda ayah jennie"ucap lisa sambil tersenyum.

"Its okey nak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Its okey nak. Terimakasih telah menjaga putriku" ucap mr kim. Lisa hanya tersenyum menatap jennie dan jisoo. "Sudah jadi kewajiban saya mr kim" ucap lisa sambil tersenyum menatap mr kim. "Mr park kapan aku bisa pulang? Aku ingin pulang" ucap lisa. "Nanti aku akan berbicara pada dokter lee. Sekarang beristirahatlah" ucap mr park. Jennie membantu lisa merebahkan tubuhnya di tempat tidur dan menutup tubuh lisa dengan selimut. Melihat perlakuan jennie mr kim jadi bertanya tanya.

"Seo joon, aku ingin bicara denganmu" ucap mr kim. Mr park hanya mengangguk dan mengikuti mr kim.

*** cafetaria***

Mr park pov

Aku dan mr kim duduk di cafetaria dengan meminum segelas kopi. "Seo joon, apa itu tadi? Apa kau tau ada seseuatu antara jennie dan lisa?" Tanya mr kim. "Entahlah uncle. Aku tidak tahu pasti hubungan mereka seperti apa. Tapi yang aku tau jennie mencintai lisa" ucap ku.

Mr kim pun terkejut mendengarnya. "Tidak mungkin jennie...." ucap mr kim tak percaya. "maaf uncle apa salahnya dengan itu? Apa hanya karna mereka berdua wanita?" Tanyaku.
Mr kim diam seketika nendengar ucapanku. "Uncle, aku hanya ingin melihat jennie bahagia. Lisa sudah mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk jennie. Ketika jennie akan ditusuk orang suruan lee joon gi lisa melindunginya hingga iya yang tertusuk. Saat jennie hampir di lecehkan seorang pria lisa yang menolongnya" ucapku.

"Aku tidak tau harus berkata apa. Aku sangat terkejut mendegarnya" ucap mr kim. Tiba tiba dokter lee menghampiriku dan mr kim. "Mr park" sapa dokter lee. "Dokter lee, silahkan duduk" ucapku. Dokter lee pun duduk di sampingku. "Dokter lee perkenalkan ini mr kim ayah jennie dan jisoo" ucapku. Mr kim dan dokter lee pun bersalaman. "Senang bertemu dengan anda mr kim. Aku dokter lee dokter yang merawat lisa" ucap dokter lee. Mr kim pun hanya tersenyum dan mengangguk.

"So, bagaimana lisa dokter?" Tanyaku. "Ya seperti yang kau lihat mr park. She is a soldier. Tentu saja perkembangannya sangat pesat" ucap dokter lee sambil tertawa. "Lisa memintaku untuk menanyakan padamu kapan dia bisa pulang?" Tanyaku.

"Besok dia sudah boleh pulang. Aku akan menyiapkan beberapa obat untuknya" ucap dokter lee. "Terimakasih dokter" ucapku. "Its okey mr park saya bangga bisa merawat lisa. Baik saya pergi dulu" ucap dokter lee lalu berjabat tangan denganku dan dengan mr kim lalu berjalan meninggalkan kami.

"Seo joon, apa maksud dokter lee tadi? Dia bilang lisa is a soldier?" Tanya mr kim. "Hm. Lisa mantan prajurit terbaik pasukan khusus di thailand. Dia keluar dari pasukan khusus karna mengalami gangguan PTSD saat keluarganya di bunuh. Dia tidak bisa memegang senjata api" ucapku.

"Jika dia tidak menggunakan senjata bagaimana dia melindungi kalian?" Tanya mr kim dengan raut muka bingung. "Dengan tangannya" ucapku sambil tersenyum. "What??" Tanya mr kim dengan terkejut. Aku hanya menganggukkan kepalaku.

"Apa jennie sangat mencintainya?" Tanya mr kim. "Hmm aku rasa begitu. Tapi sepertinya lisa masih belum bisa melupakan masa lalunya bersama yoona" ucapku. "Yoona? Wanita?" Tanya mr kim. "Ya, dia tunangan lisa yang di bunuh para teroris di depan matanya. Uncle, aku berharap uncle tidak menjauhkan mereka karena aku bisa melihat kebahagian jennie ada bersama lisa" ucapku sambil tersenyum.

"Hmm baiklah. Aku ingin mencoba lebih mengenal lisa. Bisa kah lisa bekerja untukku. Untuk menjaga jisoo dan jennie" tanya mr kim. "Tentu saja uncle. Akan lebih baik jika lisa selalu berada di dekat jennie" ucapku sambil tertawa. Mr kim pun tersenyum menatapku.

Mr park pov end

My Bodyguard (Selesai)Where stories live. Discover now