Lalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD).
setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...
Jennie dan lisa baru saja memasuki mall. "Jadi apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu? Ini masih 6.30" tanya lisa. " kita lakukan apa yang biasa pasangan lain lakukan" ucap jennie tersenyum menatap lisa.
Lisa pun tertawa mendengarnya. "Jadi apa yang pasangan lakukan saat di mall" tanya lisa. "Entahlah. aku belum pernah berpasangan dengan siapapun. Kau yang pertama" ucap jennie. Lisa pun menatap jennie tak percaya kemudian tertawa.
"Yah kenapa kau tertawa?" Tanya jennie. "Aku tidak percaya jika kau tidak pernah memiliki pasangan" ucap lisa sambil tertawa.
Tuk
"Aww" lisa mengusap usap keningnya. "Kenapa kau memukulku" tanya lisa. "Karna kau tertawa mengejekku" ucap jennie. "Kau benar benar tidak pernah punya pasangan?" Tanya lisa. Jennie hanya menganggukkan kepalanya.
"Apa yang kau lakukan dulu bersama yoona?" Tanya jennie dengan wajah serius.
Deg
Lisa pun terdiam menatap jennie. "Yah kenapa kau hanya menatapku. Aku bertanya padamu" ucap jennie. "Lets go" ucap lisa sambil menggenggam tangan jennie dan bejalan menyusuri mall.
"Lisa mau kemana kita" tanya jennie sambil berjalan di samping lisa. " melakukan apa yang di lakukan oleh pasangan di mall" ucap lisa sambil tersenyum menatap jennie. Jennie pun menghentikan langkahnya "jinja?" Tanya jennie. Lisa pun hanya menatap jennie sambil menganggukkan kepalanya.
Jennie pun memeluk lisa. Lisa pun merespon pelukan jennie. Beberapa saat kemudian mereka pun melepaskan pelukan mereka dan kembali berjalan menyusuri mall.
Lisa mengajak jennie memasuki sebuah toko boneka. "Lisa kenapa kita ke toko boneka?" Tanya jennie. "Apa yang kau suka? Aku akan membelikannya untukmu" ucap lisa sambil tersenyum kepada jennie.
jennie pun terkejut mendengar ucapan lisa. "Benarkah?" Tanya jennie. "Yes babe" ucap lisa. Jennie pun terdiam dan menatap lisa. "Wait, kau memanggilku apa?" Tanya jennie dengan mengerutkan dahinya. "What" tanya lisa dengan wajah polosnya. "Kau tadi memanggilku apa" tanya jennie. Lisa pun mendekatkan wajahnya ke wajah jennie. "Babe" bisik lisa lalu mengecup pipi jennie. Jennie pun terdiam seketika.
Tiba tiba air mata keluar dari mata jennie dan membasahi pipinya. "Kenapa kau menangis?" Tanya lisa sambil mengusap air mata jennie yang mengalir di pipinya. "Apa aku bermimpi? Jika ini mimpi aku tidak ingin bangun lagi" ucap jennie. "Anniya ini bukan mimpi" ucap lisa sambil tersenyum. Jennie pun tersenyum menatap lisa.
"Ayo cari boneka yang kau suka" ucap lisa sambil menggenggam tangan jennie.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lisa i want this one" ucap jennie manja. Lisa pun tertawa melihat jennie. "Ayo kita bayar" ucap lisa lalu mengambil boneka jennie dan membawanya ke kasir. Lisa sedang berdiri di depan kasir dan jennie berdiri di samping lisa.
"Lisa" panggil jessica. Lisa pun menoleh ke arah jessica.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jessica pun berjalan menghampiri lisa dan memeluk lisa. Lisa pun perlahan melepaskan pelukan jessica. "Hai je. Kenapa kau memakai kaca mata hitam?" Tanya lisa bingung. "Ahh aku tidak mau para fansku menghampiriku" ucap jessica sambil tersenyum.
Beberapa saat kemudian beberapa fans melihat jessica dan menghampiri jessica. "Eonnie bisakah aku mendapatkan tanda tanganmu"ucap salah satu fans. "Tentu saja" ucap jessica lalu menandatangani sebuah buku. "Unnie apa dia kekasihmu? Di sangat keren unnie. Bisaka aku mendapatkan foto kalian berdua" tanya salah satu fans yang lain. "Ah tentu saja" ucap jessica sambil melingkarkan tangannya di bahu lisa. Lisa pun terkejut dan hanya tersenyum menatap kamera.
1...2...3... tiba tiba jessica mencium pipi lisa.
"Wah unnie. Kalian sangat serasih" ucap salah satu fans jessica. Lisa pun terkejut dan menatap jennie. Jennie pun melihat lisa dengan mata berkaca kaca. "Miss, im sorry ini boneka anda" ucap kasir toko.
"Wah unnie dia membelikan boneka untukmu? Astaga. So sweet" ucap salah satu fans. Jessica pun mengambil boneka dari tangan lisa "komawo lisayah"ucap jessica kemudian mengecup pipi lisa.
Lisa pun terkejut dengan perlakuan jessica. Jennie pun tak kuasa menahan air matanya dan mencoba meninggalkan lisa. Tapi lisa dengan cepat menggenggam tangan jennie. "Jangan pergi" ucap lisa sambil menggenggam tangan jennie. Jennie pun hanya terdiam menatap lisa.
"Maaf sepertinya kalian salah paham. Aku bukan kekasih jessica" ucap lisa kepada para penggemar jessica. "Kekasihku adalah dia. jennie kim" ucap lisa sambil menatap kearah jennie. Lisa pun merebut boneka dari tangan jessica "sorry je. Ini bukan untukmu. Ini untuk jennie" ucap lisa lalu memberikan boneka kepada jennie sambil tersenyum.
"Lisa....." ucap jessica. "Im sorry je. Aku tau perasaanmu padaku. Meskipun yoona sudah tiada aku tidak bisa membalas perasaanmu. Karna saat ini hatiku hanya untuk jennie. Jika kau menemuiku sebagai teman aku akan menerimamu. Tapi jika kau datang kepadaku untuk berharap lebih dariku lebih baik kau tidak perlu membuang waktumu untuk menemuiku" sela lisa sambil tersenyum menatap jessica.
Jessica pun hanya terdiam dan meneteskan air mata. "Lets go babe" ucap lisa sambil mendekap jennie dan pergi meninggalkan jessica dan para fans jessica.
