part 71

24.3K 1.4K 18
                                    

Lisa merebahkan jennie di tempat tidurnya dan menyelimuti tubuh istrinya. "Senang rasanya bisa pulang kerumah" ucap jennie. Lisa tersenyum "apa kau ingin sesuatu sayang?" Tanya lisa. "Aku ingin tidur dalam pelukanmu" ucap jennie. Lisa tersenyum kemudian berbaring di samping jennie. Lisa pun memeluk jennie. "Sayang apa pahamu masih sakit?" Tanya jennie. "Tidak sayang ini sudah tidak sakit" ucap lisa. Jennie membelai pipi suaminya "setelah ini kehidupan kita sempurna sayang" ucap jennie. "Sayang, sekarang pun kehidupan kita sempurna. Kita punya uang banyak. Kita saling mencintai" ucap lisa sambil tertawa

"Hmm hubby, bagaimana hidup krystal sekarang" ucap jennie. "Kenapa kau memikirkan krystal wifey?" Tanya lisa. "Aku hanya kasian padanya sayang. Orang tuanya sudah meninggal bahkan suaminya yang gila itu juga sudah meninggal. Dia sekarang sendirian" ucap jennie. "So?" Tanya lisa. "Kau harus membantunya" ucap jennie. "Okey, apa yang ingin kan dariku sayang? Katakan saja. Asal jangan menyuruhku menikahinya" ucap lisa sambil tertawa.

Jennie pun meremas junior lisa dari luar celana jeansnya. "Aw sayang. Kenapa kau suka sekali meremas dan menarik juniorku. Ini ngilu" ucap lisa. "Karna kau berbicara sembarangan. Apa jangan jangan kau memang ingin menikahi krystal? Aku tau dia sangat cantik tidak ada seorang pun yang tidak tergoda jika melihatnya" ucap jennie. "Wifey kau memulainya lagi. Tentu saja aku tidak memiliki pikiran seperti itu. Aku tau dia cantik tapi itu tidak membuatku tergoda" ucap lisa.

"Tuhkan kau bilang dia cantik di depanku" ucap jennie kemudian berbalik membelakangi lisa. (Astaga aku salah bicara) batin lisa. Lisa pun memeluk jennie dari belakang dan mengecup leher jennie. "Yah jangan menciumku pergi saja sana cium krystal" ucapnya. (Ishh) batin lisa. "Yasudah aku akan mencium krystal" ucap lisa.

Deg

Jennie terkejut mendengar jawaban lisa. Lisa turun dari tempat tidur dan berjalan. "Yak lalisa manoban. Keluar dari pintu aku akan membunuhmu" bentak jennie. Lisa pun menghentikan langkanya dan berbalik menatap jennie. "What? Kau menyuruhku mencium krystal bukan? Aku hanya menuruti ucapanmu dan kau mau membunuhku" ucap lisa.

"Kembali kesini" bentak jennie. Lisa pun menghampiri jennie dan duduk di samping jennie. Jennie mencubit perut lisa. " aww sakit sakit hentikan" ucap lisa. Jennie melepaskan cubitannya. "Berani sekali kau mau mencium wanita lain disaat istrimu sedang hamil" ucap jennie sambil melipat tangannya dan memajukan bibirnya. Lisa tertawa melihat istrinya "kau sangat lucu sayang" ucap lisa lalu mengecup bibir istrinya. "Yak kau mengerjaiku?" Tanya jennie. "Tentu saja. Jennie kim adalah wanita tercantik, termanis, terseksi, terhot" ucap lisa. Muka jennie pun memerah karna lisa memujinya. "Benarkah itu sayang?" Ucap jennie lembut. "Tentu saja sayang" ucap lisa. Jennie memeluk lisa dengan erat "sayang baegopa" ucap jennie. "Aihhh baegopa? Apa yang kau inginkan?" Tanya lisa. "Ramyeon" ucap jennie.

"Okey. Tunggu disini aku akan membuatkannya untukmu" ucap lisa. "No, aku ikut denganmu. Aku harus menjagamu agar kau tidak macam macam bersama krystal" ucap jennie. "Baiklah kajja" ucap lisa sambil berdiri mengulurkan tangannya. Jennie pun merentangkan tangannya. "Gendong" rengek jennie. "What? Seriously? Kau itu tidak ringan sayang" ucap lisa. "Yah jadi maksudmu aku berat? Aku gendut?" Bentak jennie. "Anniya. Baiklah aku akan menggendongmu" ucap lisa.

"Yak kenapa kalian itu?" Ucap jisoo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Yak kenapa kalian itu?" Ucap jisoo. Lisa pun merebahkan jennie di sofa di samping krystal. "Jisoo unnie? Sejak kapan kau datang?" Tanya lisa. "Baru saja. Aku kesini untuk menjenguk kalian. Tadi pagi aku ke kantormu dan sekretaris park bilang kalau kau dan jennie di serang" ucap jisoo.

"Yes unnie. Tapi kami baik baik saja" ucap jennie. Jisoo pun menatap krystal. (Siapa wanita cantik ini? Jangan jangan wanita ini istri kedua lisa. Min hoo oppa bilang jika ibunya lisa meminta lisa mencari wanita lain agar bisa memberikan keturunan. Kasian adikku. Tapi dari mana lisa menemukannya  dia sangat cantik. Lisa benar benar menakutkan. Yoona sangat cantik, lalu adikku, lalu wanita ini. Astaga) batin jisoo.

Jennie melihat jisoo memperhatikan krystal. "Oh ini perkenalkan dia krystal" ucap jennie. Jisoo pun tersadar dari lamunannya "krystal? Jadi dia istri kedua lisa" celetuk jisoo.

Deg

Mereka pun terdiam. "Yak unnie apa maksudmu? Istriku hanya satu dan itu jennie"protes lisa. "Benarkah? Tapi min hoo bilang ibumu memintamu mecari wanita lain agar kau punya anak" ucap jisoo. " ohh aku tidak perlu menikah lagi. Lagi pula aku akan jadi ayah" ucap lisa datar. Jisoo terkejut mendengar ucapan lisa. Jisoo berdiri dan menghampiri lisa.

Tuk tuk

"Aw unnie. Ada apa denganmu? Adikmu suka sekali menarik junior dan kau suka sekali memukul kepalaku. Astaga" ucap lisa sambil mengusap kepalanya. Jennie dan krystal hanya tertawa.

"Dasar kau mesum. Berani beraninya kau menghamilinya tapi tidak mau menikahinya" bentak jisoo sambil menunjuk ke arah krystal. Jennie dan krystal pun diam seketika. "What? Menghamilinya?" Ucap lisa. "Wait, sepertinya kau salah paham. Lisa tidak menikahiku atau pun menghamiliku. Aku tidak hamil. Yang hamil itu jennie bukan aku" sela krystal.

Jisoo pun tertegun. Ia terdiam seketika. "What? Jennie hamil? Seriously?" Tanya jisoo.  "Yes unnie adikmu hamil 3 minggu" ucap lisa.

Tuk

"Aw. Yak kenapa lagi kau memukul kepalaku" ucap lisa. "Kau bodoh. Kenapa kau tidak memberitahuku dari tadi. Minggirlah aku ingin duduk di samping adikku" ucap jisoo. Lisa pun berdiri dari sofa dan jisoo langsung duduk di samping jennie. "Dasar chicken" ucap lisa lalu berlari ke arah dapur. "Yak manoban" teriak jisoo. Jennie dan krystal hanya tertawa. "Jadi ceritakan padaku jennie. Apa yang terjadi kemaren" ucap jisoo. Jennie pun menceritakan kejadian pada saat camping.

"Astaga. Pasti lisa sangat menakutkan pada saat itu" ucap jisoo. "Yah dia sangat menakutkan. Aku tidak menyangka lisa bisa menjadi sangat menakutkan. Dia dengan sangat mudah membunuh orang" ucap krystal.

"Dia memang sangat perhatian, lucu, lembut. Tapi jika menyangkut jennie dia bisa menjadi monster" ucap jisoo sambil tertawa. "Yak chicken aku mendengarmu" teriak lisa dari arah dapur. Jisoo pun terdiam seketika.

"Jadi jennie, kapan kau akan memberitahu appa? Atau aku saja yang memberitahunya" ucap jisoo. "No unnie aku saja. Mungkin beberapa hari kedepan. Karna aku harus istirahat agar kandunganku sehat" ucap jennie. "Ya kau benar. Beristirahatlah aku akan pulang. Aku harus memasak makan malam untuk appa" ucap jisoo sambil memeluk jennie.

"Lisayah, aku pulang" teriak jisoo. "Ne unnie hati hati" teriak lisa. Jisoo pun bergegas meninggalkan rumah lisa. "Krystal" panggil jennie. "Ya?" Ucap krystal. "Apa rencanamu selanjutnya?" Tanya jennie. Krystal pun terdiam. "Entahlah jennie. Aku tidak mungkin kembali ke singapore  dan disini aku juga tidak memiliki siapa siapa. Aku ingin membuka hidup baru. Tapi aku bingung harus mulai dari mana" ucap krystal.

Lisa datang membawa semangkok ramyeon dan segelas air. "Ini sayang makanlah" ucap lisa. Jennie mulai makan ramyeon. "Aku mendengar percakapan kalian. Krystal, jika mau kau bisa bekerja di perusahaanku menjadi sekretaris membantu park unnie. Karna dia pasti kereporan jika melakukannya sendiri" ucap lisa.
"Kau benar sayang. Ide yang bagus" ucap jennie. "Tapi lisa, aku tidak mempunyai kemampuan apapun" ucap krystal. "Itu tak masalah. Yang terpenting kau mau mencoba. Kau bisa membantu park unnie. Kau bisa belajar darinya. Mulailah hidup baru. Cari kebahagiaanmu" ucap lisa sambik tersenyum.

"Terimakasih lisa. Aku akan berusaha. Aku tidak akan mengecewakan kalian" ucap krystal. "Tapi, aku ingin kau menemani jennie dulu sampai aku mendapatkan asisten rumah tangga yang membantu jennie. Aku tidak ingin istriku kelelahan. Mungkin minggu depan kau bisa mulai bekerja" ucap lisa sambil membelai rambut jennie.

"Oh its okey lisa. Aku paham. Aku akan menemani jennie" ucap krystal. Lisa pun tersenyum menatap krystal

My Bodyguard (Selesai)Where stories live. Discover now