Twins Series : Kaira Love Sto...

By LadiesQueen_

34K 3.7K 248

Pindah ke KBM App dan akan up sampai tamat disana. Silahkan mampir untuk baca😊 Merasakan Cinta dan luka di s... More

Prolog
Kaira Love Story - 2
Kaira Love Story - 3
Kaira Love Story - 4
Kaira Love Story - 5
Kaira Love Story - 6
Kaira Love Story - 7
Kaira Love Story - 8
Kaira Love Story - 9
Kaira Love Story - 10
Kaira Love Story - 11
Kaira Love Story - 12
Kaira Love Story - 13
Kaira Love Story - 14
Kaira Love Story - 15
Kaira Love Story - 16
Kaira Love Story - 17
Kaira Love Story - 18
Kaira Love Story - 19
Kaira Love Story - 20
Kaira Love Story - 21 (18+)
Kaira Love Story - 22
Pengumuman
Kaira Love Story - 23
Kaira Love Story - 24
° Kaira Love Story - 25 °
Promo Indonesia Merdeka (perubahan)

Kaira Love Story - 1

2.3K 212 15
By LadiesQueen_

Prilly sudah mendengar semua penjelasan Adam tentang kondisi Kaira. Prilly juga tau sesuka apa putrinya itu pada sahabat aa'nya. Allarick sudah berteman akrab dengan Adam sejak mereka sekolah menengah pertama hingga sekarang. Dia pun sudah menganggap Allarick seperti putranya sendiri.

Awalnya, Prilly pikir Kaira hanya merasakan Cinta monyet karna usianya yang baru menginjak lima belas tahun tapi sekarang dia tau sedalam apa perasaan Kaira pada Allarick hingga putrinya benar-benar terpuruk. Prilly tak menyangka jika putrinya akan mengalami Cinta dan sakit saat usianya yang masih belia.

"Kak. "

Mendengar panggilan lembut mamanya, Kaira menghapus air mata yang sedari tadi keluar. Dia tidak ingin mamanya sedih bila tau dia menangis.

"Ma. "

"Mau berbagi dengan mama? "

Kaira hanya diam lalu memeluk erat Prilly. Menumpahkan semua rasa sakit yang dia terima dari pengkhianatan Allarick.

"Kak, gak semua hal yang kita inginkan itu bisa kita miliki, sayang. Kakak masih muda, jalan hidup kakak masih panjang. Berpikir lah yang positif, mungkin Allarick bukan lelaki terbaik untuk kakak. Lagian kakak ini baru kelas X, mendingan sekarang kakak fokus ke sekolah dan belajar. Yakinlah, Allah telah memberikan jodoh kita masing. Lagi pula, Allah menjanjikan wanita yang baik itu untuk lelaki yang baik pula, begitu sebaliknya. Jangan pikirin cowok lagi, fokus sekolah dan belajar. Buat papa dan mama bangga sama kakak. " Senyum hangat Prilly selalu mampu menenangkan anak-anaknya.

Mamanya benar. Lebih baik dia fokus pada sekolah dan belajar untuk membuat kedua orang tuanya bangga.

"Makasih, ma. "

"Sama-sama, nak. Mama mau siapin makan malem dulu ya, bentar lagi papa pulang. "

"Ya ma. "

Saat dewasa dan menikah nanti, Kaira ingin seperti mamanya. Dia ingin menjadi istri dan ibu yang baik untuk suami dan anak-anaknya kelak.

°°°

Dengan kesal Allarick memukul stir mobilnya. Belum kering luka lebam tadi siang yang di berikan Adam padanya, sore ini luka itu bertambah karna Azka yang sengaja melemparkan bola basket kekepalanya. Padahal biasanya, Azka adalah orang pertama yang selalu antusias ketika dia datang dan selalu mengajaknya bermain. Tapi tadi, Allarick bisa lihat dengan jelas tatapan marah dan permusuhan dari Azka. Sepertinya usaha dia untuk meminta maaf pada Kaira tidak akan mudah.

Tante Prilly. Gumam Allarick saat melihat sebuah mobil yang dia kenali sering di pakai Prilly keluar.

Allarick mengikuti mobil Prilly yang sepertinya menuju salah satu Cafe.

Mama CaMer

Masuk, Al. Tante sengaja keluar dan pengen ngomong sama kamu.

Pesan masuk dari Prilly membuat senyum Allarick mengembang. Dia berharap mama dari gadis yang dia cintai bisa memberikan jalan untuknya agar bisa bertemu dengan Kaira.

"Tante. " Sapa Allarick setelah mencium punggung tangan Prilly dan duduk di depan kursi yang di duduki Prilly.

"Ehem. " Allarick berdehem untuk menghilangkan kegugupannya. "Bagaimana tante tau kalau Al ikutin tante? "

"Tante bahkan tau kalau kamu nongkrong di depan rumah dari tadi siang dan sempet di lempar bola basket sama Azka. " Suara Prilly sedikit meringis saat melihat benjolan di kepala Allarick karna bola basket Azka.

"Al minta maaf tante. " Ujar Allarick, lirih. "Al udah buat Kai nangis dan sakit hati. Al tau Al brengsek tapi Al benar-benar Cinta sama Kai, meski usianya masih lima belas tahun tapi Al gak main-main sama Kai. "

"Cinta itu gak nyakitin Al. "

"Al tau tante. Maaf karna Al gak bisa kontrol diri dan nafsu Al. "

"Pergi dari kehidupan Kaira. "

Allarick tersentak begitu mendengar perkataan lembut namun tegas dari Prilly.

"Tapi, ta... "

"Tante mohon. Biarkan Kaira menyembuhkan luka hatinya dulu. Bila memang kalian berjodoh kelak, tante tidak akan melarang. Tapi untuk sekarang, biarkan lah dulu Kaira fokus pada sekolah dan luka hatinya, Al. Tante mohon. "

Mendengar Prilly memohon seperti itu padanya, membuat Allarick mendesah pelan. Sekecewa itukah Prilly padanya hingga meminta dirinya menjauhi Kaira?

Jelas kecewa, bego. Ibu mana yang rela liat anaknya di sakiti cowok bajingan kayak lo.

Gue bukan bajingan.

Bukan bajingan? Terus apa namanya seorang cowok yang tidur dengan cewek lain saat dia sedang dalam suatu hubungan?

Gue cuma terpengaruh.

Terpengaruh, pale lu. Nafsu mah nafsu aja lah. Jangan banyak alasan. Sekarang ya nikmatin aja akibat dari lo yang dengan mudahnya masuk perangkap jalang iblis kayak Venita.

Allarick kembali menghela nafas. "Baik tante. Al akan menjauh dari Kaira, Al percaya jika Kaira adalah jodoh Al. Tapi sebelum Al pergi, boleh kah Al bertemu dengan Kaira? "

"Besok, kamu dateng ke cafe ini lagi jam sepuluh, ya. "

Setelah mengatakan itu, Prilly beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan Allarick seorang diri dengan pemikirannya.

Maafin Xander, Ai. Xander udah buat Ai, kecewa. Mama Ai benar, bila memang kita jodoh kita pasti akan bersatu bagaimana pun caranya dan Xander yakin kalau Ai hanya untuk Xander bukan lelaki lain.

Keesokan harinya, dengan susah payah Prilly membujuk Kaira untuk ikut dengannya. Awalnya Kaira menolak dengan berbagai macam alasan tapi begitu Prilly mengeluarkan jurus andalan yang tidak akan pernah bisa di tolak oleh para Dirgantara baik yang senior mau pun junior -wajah sedih- dia berhasil mengajak Kaira ke cafe.

"Kenapa gak ajak Keira aja sih ma? "

"Mama maunya sama kakak. Kakak keberatan nemenin mama di sini? " Ujar Prilly dengan nada di buat sedih, Kaira sedikit gelagapan dengan nada itu.

"Bu...bukan gitu maksudnya ma. Kai gak keberatan nemenin mama tapi Kai lagi pengen di kamar aja. "

"Gak akan lama kok. Mama ajak kakak ke sini cuma penuhin permintaan seseorang. "

"Seseorang sia... "

"Maaf Al telat tante. " Sebuah suara memotong perkataan Kaira dan itu membuat Kaira otomatis berdiri. Dia sedang tak ingin melihat wajah lelaki yang sudah membuatnya hancur.

"Kak, duduk. "

"Jadi mama bawa Kai kesini karna dia. "

Nada datar yang keluar dari bibir pink Kaira membuat Prilly sedih. Seumur hidupnya baru kali ini mendapatkan nada datar seperti itu.

Kaira tersentak saat dirinya menyadari jika baru saja dirinya menyakiti hati wanita yang sangat dia sayangi. "Maafin Kai, ma. "

"Mama cuma mau kamu selesaikan masalah kamu sama Allarick. Mama gak mau liat anak mama murung dan sedih terus. Maaf kalau kamu pikir keputusan yang mama ambil ini salah. " Ujar Prilly dengan sedih. Lalu berdiri dari duduknya. "Selesaikan masalah kalian dengan baik. " Prilly mengatakan itu kepada Allarick lalu tatapannya berpindah pada Kaira. "Mama tunggu di mobil. "

Kaira menatap punggung Prilly dengan sedih. Selama lima belas tahun dia hidup baru kali ini dia membuat mamanya sesedih itu. Pandangan Kaira beralih pada Allarick yang sedari tadi diam memandangnya. Kaira kembali duduk. Mamanya benar, dia harus menyelesaikan masalah ini secepatnya dengan Allarick. Kaira langsung menarik tangan saat Allarick hendak menggenggam tangannya.

Allarick menatap sedih pada tangannya yang gagal menggapai tangan putih Kaira. Kaira enggan lagi di sentuh olehnya, mungkin wanitanya ini benar-benar merasa jijik.

"Lusa aku bakalan berangkat ke Jerman untuk lanjut kuliah di sana. " Ungkap Allarick dengan lirih. Sebenarnya dia tak ingin dan tak sanggup meninggalkan Kaira tapi dia harus melakukan ini.

Kaira -sedikit- melirik ke arah Allarick. Di sudut hatinya yang terdalam berontak, meminta agar mengatakan pada Allarick jangan meninggalkannya tapi di sudut hatinya yang lain masih merasakan perih karna luka yang tak berdarah itu. Luka yang baru saja Allarick buat kemarin.

"Go. Go far away, if necessary don't come back here. Forget me, don't ever remember me in your life because I too will forget the fact that you have ever existed in my life. "

Setelah mengatakan sebuah kalimat yang bukan hanya menyakiti Allarick tapi juga dirinya sendiri, Kaira berdiri dan melangkah meninggalkan Allarick dengan hatinya yang terluka karna penolakan Kaira.

No, Ai. Forever I will never forget you, because I'm sure you are the woman Allah created to be the wife and mother of my children. Forever I will still love you. Wait until I reach back and try to get your heart again.

❤❤❤

Hai i'm back. Cerita mama dan papa masih hutang dua chapter lagi ya. Sabar, yeeeesss dan yang minta Cinta Biru juga sabat please.

Semoga suka..

Follow Qie ya..

💞 IG : rizqieaathar
💞 FB : Rizqiea Athar
💞 LINE : ladiesqueen_92

💋Qie

Prabumulih, 12 Januari 2018

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 72K 69
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
1.1M 112K 27
Karmina Adhikari, pegawai korporat yang tengah asyik membaca komik kesukaannya, harus mengalami kejadian tragis karena handphonenya dijambret dan ia...
565K 21.7K 46
⚠️ WARNING!!! : YOUNGADULT, 18+ ‼️ hars word, smut . Tak ingin terlihat gamon setelah mantan kekasihnya berselingkuh hingga akhirnya berpacaran denga...
7.3M 353K 75
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...