Forced marriage

By rubyitsme

248K 19.6K 1.2K

Memang benar aku tidak mencintaimu. Semua yang kulakukan karena paksaan. Namun, seiring berjalan waktu aku da... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4⚠🔞
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42 END

Chapter 16

4.8K 475 69
By rubyitsme


Seoul,Korea Selatan

Pyaaaarrrrrr....

Sehun melemparkan gelas yang berisi whisky  ke tembok yang menyebabkan serpihan kaca kecil - kecil berserakan di lantai. Sehun berharap ini hanya mimpi, ketika Sehun esok bangun semua akan menjadi seperti semula. Dimana hanya ada Sehun dan Naomi yang sering bertengkar kecil hanya karena membahas masalah - masalah yang sering kali tidak penting.

Tapi semua itu hanya angan, kenyataannya Sehun kini seorang diri. Sehun meminum whisky dari botolnya dengan tatapan kosong. Sehun menggegam botol whisky  memperhatikan ranjang dimana dirinya dan Naomi biasa tidur.

"Bangsat !!!"  umpat Sehun kali ini ia melemparkan botol whiskynya.
Yang membuat tubuhnya sukses menegang, keringat dingin menyeruak dari tubuh Sehun. Sehun tidak sanggup membayangkan bagaimana keadaan Naomi saat ini. Laporan yang Sehun tunggu - tunggu dari anak buahnya pun tidak kunjung tiba, itu membuat Sehun meradang, kesal dan frustasi.

Biasanya seorang Oh Sehun gila akan pekerjaan, kali ini ia dibuat gila karena memikirkan wanitanya yang entah dimana keberadaannya.

🐣🐣🐣

Dua kemudian

Setahun setelah kepergian Naomi, Sehun seperti orang gila, ia seperti kehilangan arah hidup. untung saja ada sosok Ny. Oh yang selalu menguatkannya dan memberi Sehun semangat.

"jika dirimu seperti ini, apa Naomi bisa kau temukan? Jangan lemah Sehun!" bentak Ny. Oh pada Sehun yang sedari tadi hanya diam di dalam kamarnya mengurung diri tidak melakukan apa - apa. Sehun masih enggan bergeming.

"Sehun apa kau tidak ingin menemukannya? Apa kau tidak memikirkan kami orangtuamu mmm..? Ibu mohon bangkitlah! kami, perusahan, juga membutuhkanmu. Kita pasti akan menemukannya Sehun!"

Gurat wajahnya terasa mendung, rambut halus di sekitar dagu dan pipi membentuk jambang yang tumbuh tak pernah ia cukur jika saja ibunya atau kwon Nina tidak membantu Sehun membersihkannya sudah pasti ia biarkan begitu saja.

Kalian pasti bertanya kenapa Nina bisa membantu Sehun atau Sehun saat ini bersama Nina?

Setelah mendengar kejadian yang menimpa Sehun, Nina merasa bersalah karena dirinya lah Sehun kehilangan istrinya. Tapi asal kalian tahu Nina separo menyesal juga senang. bukankah dengan hilangnya istri Sehun ia bisa kembali besama dengan Sehun seperti dulu?

Nina sesungguhnya tidak ingin serakah, tapi takdir seperti memberinya izin untuk kembali kepada Sehun. Meski saat ini ia tahu hati Sehun bukanlah untuknya lagi, ia akan berusaha sekuat tenaga untuk membuat Sehun kembali kepelukannya.

Yang ia perlu lakukan saat ini adalah tetap berada di sisi seorang Oh Sehun. Menemani,Memberi dukungan dan semangat kepada Sehun untuk melanjutkan hidup tanpa wanita itu.

Toh sekarang penyakitnya sudah benar - benar sembuh total setelah menjalani pengobatan selama 4 tahun terakhir. Bahkan selama setahun terakhir sebelum kesembuhannya Sehunlah yang selalu menemaninya memeriksakan penyakitnya itu. Jadi tidak salahkan kalau Nina berharap ia akan memenangkan kembali hati Sehun.

Nina tahu Sehun mau berbicara bahkan memaafkannya lagi karena ia sudah tahu bahwa Nina tidaklah berbohong akan penyakitnya itu. Justru setelah istri Sehun menghilang Nina sempat drop sehingga ia tidak dapat memberi Sehun semangat.

Ketika Nina sadar, wajah kusut dengan mimik sedih Sehun yang pertama kali ia tangkap berada di ruangannya menghambur kepelukan Nina menangis tersedu. Sorot netra Sehun memancarkan rasa takut kehilangan juga ditinggalkan.

Tapi Nina salah ternyata sorot mata itu bukan untuk dirinya lagi justru untuk orang lain yang sudah menggantikan posisinya di hati Sehun. Nina hanya tersenyum kecut mendengar penuturan Sehun mengenai istrinya. Jadi terpaksa ia mengiyakan ketika Sehun memintanya menjadi teman baik dan melupakan semua yang sudah berlalu di antara mereka. Tidak masalah saat ini Sehun menganggapnya apa, bagi seorang Kwon nyina itu bukan apa - apa, saat ini adalah waktu yang tepat untuk dirinya berjuang!

Insiden itu membuat Sehun berfikir, ia harus bangkit, ia harus kuat, ia harus bertahan hidup demi menemukan wanitanya. Rambut yang  gondrong ia pangkas, kumis yang  menebal bahkan jambang yang tumbuh lebat ia cukur, Sehun sadar harus memperbaiki penampilan dirinya dan kembali ke perusahaan. Ia mempersiapkan diri agar di saat bertemu wanitanya, wanitanya tidak melupakan dirinya.
Satu tahun sudah cukup Sehun terpuruk dan selama dua tahun ini ia masih terus mencari keberadaan istri tercintanya itu. Seluruh orang hebat dalam menemukan orang hilang telah ia sewa Tapi tidak ada satupun dari mereka yang membuahkan hasil. Bahkan secuil informasi tidak kunjung Sehun dapatkan.

🐣🐣🐣

Seoul,Korea Selatan

Hampir dua tahun sejak kepergian wanitanya yang tidak menghilangkan jejak seolah di telan bumi.
Tampak sosok pria yang selalu murung dengan tatapan dingin bahkan semenjak insiden itu ia tidak pernah tersenyum layaknya manusia normal biasanya.

Sekian lama Sehun mencari, akhirnya ia mendapatkan informasi dari seorang informannya
bahwa ternyata dokter Park Chanyeol secara tiba - tiba tidak lagi bekerja  di rumah sakit semenjak kejadian Naomi hilang. Sehun menduga jika chanyeol lah yang menculik Naomi selama ini. Sehun mengerang frustasi, menjambak rambutnya kasar. Bodoh! Kenapa ia baru sadar selama ini.

Sehun yang tidak memiliki bukti cukup kuat memutuskan mendatangi kediaman keluarga park itu. Di pelataran rumah yang megah bak istana itu Sehun mengedarkan arah pandangnya ke berbagai tempat. Tak ada tanda - tanda kehidupan wanitanya disini. Sehun memutuskan bertanya pada penghuni rumah itu langsung dan tidak satupun dari penghuni rumah itu membuka mulut dimana keberadaan Chanyeol sekalipun keluarganya. Hebat !, Mereka membukam mulutnya rapat - rapat. Salah satu pelayannya hanya mengatakan bahwa tuan mudanya selama dua tahun ini tidak mengunjungi kediaman kedua orangtuanya. Ia hanya mendengar bahwa Chanyeol kini berada di suatu tempat.

Sehun semakin yakin bawah Chanyeol lah yang menculik istrinya. Pantas saja selama ini ia selalu di wakilkan ketika menghadiri pertemuan - pertemuan penting perusahaan. Dulu ia sama sekali tidak curiga dan hanya fokus pada pencarian istrinya itu baik di seluruh penjuru Korea sampai luar negeri.

London, Inggris 2017

Suara tangis dan tawa balita yang kira - kira hampir berumur satu tahun setengah itu menggema di sebuah rumah bangunan khas yaitu bentuk fasad melengkung, serta taman yang terawat rapi  yang berada di komplek perumahan kawasan elit di daerah Egerton Crescent, London.

Seorang wanita berparas cantik sedang menitah anak laki - laki yang saat ini sedang belajar berjalan itu dengan telaten.

"ayo sayang 1..2..3.. Whoaa anak mommy pintar" ujarnya seraya memeluk  sambil mengecup pipi buah hatinya. Sedangkan sang anak tertawa girang balas memeluk mommy nya itu.

"ayo kita belajar lagi ya sayang" ucapnya lalu menjauh beberapa langkah dari buah hatinya. Merentangkan tangan lebar  agar sang buah hati segera melangkahkan kakinya pelan dan menghambur kepelukannya.

Alih - alih bukan menghambur kepelukan mommy nya justru sang anak berbelok kala seorang pria yang bersetelan jas dan masih membawa tas kantor dengan senyum mengembang datang tiba - tiba dan merentangkan tangannya.

"Da-ddy" ujar sang buah hati yang baru  belajar berbicara  satu kata atau dua kata itu. Langsung melangkah perlahan kearah sang daddy sambil tertawa menggemaskan.

"Uhh, anak Daddy sudah pandai berjalan ya? " ujarnya langsung menggendong sang anak yang tampak sangat senang melihat kedatangannya.

Sedangkan sang mommy hanya mengerucutkan bibir,berpura - pura mendecak sebal dengan tingkah jenaka seolah ngambek pada sang anak yang lebih memilih bersama sang Daddy. Chanyeol yang gemas melihat kelakuan wanitanya itu lalu mendekati dan mengecup bibir wanita itu singkat.

"Jika kau bertingkah lucu seperti ini aku ingin memangsamu." kata Chanyeol menyeringai kemudian mengecup pipi wanita itu lagi.

"yaa!! Park Chanyeol!" ujarnya kesal.
Chanyeol terkekeh geli melihat kelakuan wanitanya yang semakin lama membuatnya tertarik untuk selalu menggodanya. Sedangkan sang anak tertawa menyaksikan pertikain tak berfaedah kedua orangtuanya.

"iya Naomi sayang" jawab Chanyeol  mendekatkan wajahnya, deru dan hembusan nafas Chanyeol bahkan  sudah dapat dirasakannya.

Semakin mendekat....

Dan mendekat....

.
.
.
.
.
.
.
.

"ahkk...." pekik Naomi kencang memegang kepalanya.

Chanyeol kaget dan tiba - tiba panik, bingung karena posisinya ia sedang menggendong sang anak sedangkan Naomi sudah tergeletak dengan masih menyentuh kepalanya yang sakit.

"Apa kau mengingat sesuatu?"

"Sayang bangun, kau kenapa?" panik Chanyeol berjongkok menepuk pelan pipi Naomi.

Tiba - tiba Cuppp....
Naomi mengecup bibir Chanyeol.
"Tertipu..hahaha" ujarnya seraya menyeringai puas karena sudah mengerjai Chanyeol. Lalu mengambil sang anak dari gendongan Chanyeol yang masih cengo.

"Bernafaslah.." ucap Naomi menjentikkan jarinya di depan muka Chanyeol sambil terkekeh.

"Jangan seperti itu lagi kau membuatku khawatir" balas Chanyeol kesal.

"Uhh jangan cemberut begitu, jelek tau." ujarnya seraya mengelus pipi Chanyeol gemas.

"apa yang membuatmu khawatir hmm? Aku kan hanya bercanda. Kau sendiri yang bilang jika aku ini istrimu, bahkan kita menikah lagi agar aku yakin bila kau memang suamiku. Jadi jika ingatanku kembali aku akan tetap mengingatmu sayang hmm. Jadi tidak ada yang perlu kau khawatirkan oke." jelas Naomi sambil memeluk Chanyeol.

Chanyeol yang mendengar penuturan Naomi tidak bereaksi, hanya terdiam tak kunjung membalas pelukan Naomi. Sesaat wajah Chanyeol tampak berfikir, rasa takut kehilangan menyeruak di hatinya ia menjadi gelisah, lalu membalas pelukan dan mengecup puncak kepala Naomi sayang dan mengeratkan pelukan mereka.

Hik ..hik..
(anggap suara bayi gitu ya 😄)

"oh, Audrey pengap ya sayang" Naomi melepaskan pelukannya pada Chanyeol sedangkan Chanyeol menggaruk kepalanya yang tak gatal tersenyum malu kala tak mengingat Naomi sedang menggendong sang anak.

Continue Reading

You'll Also Like

861K 41.8K 40
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
1.1M 12.8K 33
Beberapa kata yang cocok untuk mendeskripsikan seorang CEO dari perusahaan besar ini adalah 'rese' dan 'bossy', ah iya satu lagi 'ngeselin'.
76.9K 6.1K 37
Jaehyun, pria yang hidup sederhana bekerja sebagai sekretaris Choi Siwon. Nana, Putri bungsu keluarga Choi yang terpikat dengan ketampanan Jaehyun, p...
107K 10.6K 56
[BAGIAN KEDUA DARI HCI SERIES] Melihat keseharian Jung Jaehyun, Jung Chaeyeon dan juga pangeran kecil mereka Jung Eunjae Serta kehidupan baru mereka...