"sah!!!!!!"
"Alhamdulillah"
author pov
semua orang tampak sibuk hari ini banyak orang yang berdatangan silih bergainti membawa berbagai macam bunga bunga yang indah nan segar, semua orang tampak luar biasa hari ini tak terkecuali bagi gadis yang sedang bercermin di sebuah cermin besar dikamarnya, gadis itu sedari tadi memperhatikan bayangan yang di pantulkan cermin itu dengan heran sekaligus takjub, iya masih tidak percaya bahwa tampilan yang berada di cermin itu adalah dirinya.
*Gambaran gaun sandra from tumbler pict
gaun pink rosse yang cantik tergerai indah di tubuhnya yang ramping juga berbagai bunga yang menhiasi rambut hitamnya dan tatanan makeup natural namun elegan sudah terbaur diwajah canyiknya, gadis itu tampil memukau hari ini dia, dia merasa seperti apa ya, seperti bukan dirinya yang dulu, bukan lagi sesosok gadis yang galak dan kejam layaknya seorang mavia tapi yang ada disini hanyalah gadis cantik yang anggun.
"sudah siap?" sepasang tangan memegang bahunya erat, hatinya pun bergetar tanpa terasa air matanya sudah jatuh tanpa di perintahkannya, wanita itu, wanita yang sedang menggenggam erat bahunya dan menatapnya penuh bahagia adalah wanita yang sudah dia anggap ibunya sendiri, namun kini wanita itu sudah menyandang status sebagai ibu mertuannya betapa bahagianya dia,
"hei jangan menangis putriku aku tidak ingin merusak calon pengantin putra tersayangku" ucap martha sambil terkikik
"mom aku tidak menyangka hari ini akan terjadi" ucap sandra mulai berderai air mata
"dan mom benar benar berharap hari ini akan terjadi sayang, dan kamu adalah mempelai wanita tercantik yang pernah mom lihat seumur hidup mom" balas martha
dan wanita paruh baya itu memeluk erat menantunya dengan sayang
"sandra!!!!!!, kok make-upnya dirusakin sih aduhhhh, susah tuh bikinnya ah lu mah" suara cempreng siapa lagi kalau bukan yuki, perempuan itu sudah sampai disini sejak 3 hari yang lalu dan dia lah wanita yabg paling sibuk demi melihat pesta pernikahan adiknya sempurna hari ini
"heeee iya iya maaf ya kak"
"sini sini di tambahin foundationnya lagi tuh juga bulu matanya jadi mencong sama lipsticknya jadi ke apus" cerocosnya
"biasa aja kali yuki, menantuku akan tetap cantik apapun keadaanya" balas martha
"hehe iya sih tante, tapi masalahnya resepsinya tinggal 45 menit lagi nih, aku ga mau tan kalo sampai ada sesuatu yang kurang apa lagi semacam hal yang kecil kaya gini, kalo makeupnya rusak kan nanti dilihatnya ga enak tante" balas yuki
"ah iya kamu bener juga, uhh kakanya sandra yang satu ini terbaik lah pokoknya, makasih ya sayang udah mau repot repot seperti ini" ucap martha
"sama sama tan aku juga seneng kok bisa bantuin sandra sama dave"
"kak sekali lagi makasih ya" ucap sandra dengan dramatis sampai sampai air matanya ingi turun kembali
"eit eit, no..no...no nanti ya nanti tahan sampe 5 jam lagi baru nanti kita nangis nangisan sampe puas, kalo sekarang lu ga boleh nangis okay"
"siap kapten" ucap sandra sambil memberi hormat pada saudara perempuannya itu
semua tamu sudah berkumpul, resepsi akan segera dimulai karena pagi tadi acara akad nikah sudah berlangusng dengan khidmatnya sandra resmi menjadi nyonya johanson yang akan setia mendampingi dave apapun keaadaanya dan begitu pula sebaliknya dan mereka akan saling melengkapi satu sama lain, mengikat janji suci di hadapan Allah dan saksi saksi, dan berjanji untuk sehidup semati.
sandrapun keluar dari tempat persembunyannya dan mendapati dave disana sudah lengkap dengan tuxedo hitam yang didalamnya sudah dibalut kemeja putih dan dasi kupu kupu warna merah, menambah kesan tampannya dengan tatanan rambut pomade, matanya langsung menatap wajah istrinya yang tampak cemas karena kesulitan untuk berjalan, tanpa ragu ia segra menghampiri wanita yang dicintainnya itu.
" sayang, hei kenapa"
"ini dave aku ribet nih pake baju begini ga bisa pake celana aja apa pasti jelek kan keliatan kaya bencong ya" ucap sandra panjang lebar
"hahahah, ngga ko yang kamu cantik banget malam ini, bahkan rasanya aku pengen bawa kamu kekamar dan ga izini kamu keluar kamar kalo ngga pake topeng"
"loh kok gitu sih dave, tuh kan aku pasti jelek"
" bukan gitu sayangku masalahnya dari tadi tuh cowok cowok ngeliatin kamu kaya orang kelaparan gitu, aku ngga mau istri aku dipandingi orang lain selain aku"
"hiiiii cemburu tuh"
"yaa jelas lah sayang" jelas dave
" udah yuk orang orang udah pada nungguin tuh" tambah dave
dan resepsipun dimulai dave dan sandra beserta keluarga mereka berjalan menuju sinnga sana dengan diiringi lagu a thousand years milik chirstina perry yang di iringi dengan alunan biola yang indah juga penari balet kecil yang mengantar mereka sembari menebarkan berjuta juta kelopak mawar merah yang segar.
pesta mereka berlngsung di hamparan taman yang luas milik keluarga besar johanson dan berratus ratus ribu undangan datang di dalamnya juga termasuk kolega bisnis keluarga, sahabat dave, dan tak terkecuali seluruh anggota The Black Sword ada disana.
dan sesampainya mereka disana seluruh tamu undangan bersulang untuk kebahagian mereka dan para tamu undangan juga turut memeberikan selamat dan doa resto kepada mereka berdua.
dan ada pandngan yang menyita mata sandra, ketika suatu waktu di ujung sebelah kanan dia melihat bara yang mengenakan gaun hijau tosca dan flower crown diatasnya sedang menyantap cakes yang dihidangkan khusus untuk tamu undangan dan tak lama dion menghampirinya dan merekapun mengobrol hal hal secara intens.
dan lain halnya disebelah pojok kiri ada sepasang anak remaja yang sedang berebut pasta dan si wanita yang siap siap ingin berteriak memarahi si remaja laki laki, namun dengan sigap si cowok membakap mulut dengan tangannya dan adegan itu berlangsung cukup lama sampai mereka berdua diam dan kembali meributkan sesuatu yang tidak penting tapi sandra bahagia melihatnya mereka berdua itu tidak lain adalah jenny dan eliot, jenny yang memakai gaun berwarna peach yang imut dan motif sabrina diatasnya juga memakai kalung choker hitam membuatnya terlihat lebih anggun hari ini dan eliot memakai tuxedo putih yang terkesan dingin dan tampan, tak sadar laki laki di belakang sandra juga ikut tersenyum, melihat apa yang dilihat wanitannya.
"mereka akan bahagia seperti kita" ucap dave
dan sontak sandra langsung membalikan tubuhnya menghadap dave " aku juga berharap demikian dave"
"yuk sekarang waktunya lempar bunga" usul dave
dan sebuket bunga mawar merah yang sudah disiapkan untuk acara lempar bunga sudah ada di genggaman sandra dan siap untuk di lemparkan, kerabat kerabat terdekat mereka sudah bersiap dibelakanngnya menanti bunga itu
"ayo kita hitung sama sama" ucap pembawa acara
tiga!!
dua!!
satttuuuuuu!!!
dan bunga pun terlempar semua orang berebut untuk mengambilnya namun siapa sangka bunga itu sekarang berpindah tangan keseorang barbara yang dengan malu malu menunjukan bunga itu kepada semua orang dia senang bingung sekaligus malu, itu artinya siapapun yang mendapat bunga itu maka akan cepat menikah, tapi pertanyaannya siapa yang akan menikahinya dalam waktu yang cepat?
dan setelah acara melempar bunga selesai acara resepsi masih berlanjut hingga malam hari dan ditutup dengan pesta dansa pasangan.
^^^^^^^^^
pesta sudah selesai dan kini saatnya waktu waktu romantis yang menyelimuti sepasang pengantin baru ini,
dave sudah melumat bibir sandra yang merah merekah karena lipstick yang ia pakai belum luntur, kehabisan napas dave langsung mencumbunya dan melepaskan gaun pengantinnya dan sekarang berpindah posisi dengan mengurung sandra dibawahnya dan siap membawanya terbang kelangit ke7
3 bulan setelah pernikahan mereka kabar bahagia datang menyambut keluarga johanson dengan hadirnya benih dalam rahim sandra semua orang gembira manakala mengetahui sandra hamil cucu pertama revan dan martha johanson, martha yang mengetahui beritanya langsung heboh dan memperispkan semuannya tanpa terkecuali
hari hari kehamilan sandra jalani dengan bahagia ia selalu rutin mengecek kehamilannya namun enggan untuk mengetahui jenis kelamin buah hatinya ia juga rutin memakan buah dan sayur sayuran taklupa dave menjadi suami siaga yang selalu memberikannya susu khusus ibu hamil, dan ada yang aneh dari kehamilannya sandra ia berbeda dari ibu ibu hamil sebelumnya sandra tampak segar bugar namun perutnya terus membuncit dan lebih besar dari ibu ibu hamil yang lain bahkan saat itu yuki juga tengah hamil juga namun perut sandra terlihat telih besar.
10 bulan berlalu akhirnya sandra melahirkan seorang bayi laki laki yang sangat tampan seperti dave, ia menjalani persalinan normal dan bayinya selamat namun rasa mual kembali mendatanginya 10 menit kemudian ia kembali kontraksi dn dokter dengan sigap menanganinya dave terlihat panik 'semoga istriku baik baik saja yaAllah' hanya itu doa yang ia panjatkan mana kala sandra harus menahan sakit untuk kedua kalinya.
namun siapa sangka sandra kembali melahirkan seorang bayi namun kali ini berjenis kelamin perempuan, alahngkah bahagianya mereka yang mengetahui sandra melahirkan anak kembar dan sepasang.
dave berucap syukur yang sangat banyak atas karunia dari Allah untuk dia dan keluarganya.
Giovano Panji Johanson
Geisha Larasati Johanson
itu lah nama anak mereka anak anak yang cantik dan tampan seperti kedua orang tuannya, anak yang cerdas seperti ayahnya dan pemberani seperti ibunya.
^^^^^^^^^^
tahun tahun berlalu tak terasa sudah Gio dan Gei tumbuh menjadi remaja yang cerdas dan pemberani Gio dengan hobbynya yang suka olahraga memanah dan pintar menguasai matematika dan ilmu strategy.
sedangkan Gei yang senang dengan olahraga berkuda dan senang dengan ilmu ekonomi dan bisnis juga berpeluang untuk menerusi bisnis keluarga bersama kakanya kelak.
tak henti hentinya dave dan sandra bersyukur atas apa yang mereka miliki saat ini, dan mereka berharap ini bukanlah akhir tapi awal untuk berbagai macam pernaik pernik kehidupan yang mereka jalani dengan penuh rasa cinta dan saling percaya.
happy everafter
end
^^^^^
Terimakasih pada pembaca setianya aku semoga suka ya sama ceritannya dan stay tune terus buat liat cerita cerita aku yang lainnya ya love you :*
-hati hati banyak typo ya
-05032017 (end)