Dream Job (Park Jimin) TAMAT

Door Heyybaes

470K 27.9K 599

Sebuah pekerjaan yang sangat diimpikan seorang fangirl dari belahan dunia manapun. I'm sure!! 100% - cerita... Meer

Chapter 01
Chapter 02
Chapter 03
Chapter 04
Chapter 05
Chapter 06
Chapter 07
Chapter 08
Chapter 09
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 23
Chapter 24
Bts Goes to Indonesia pt 1
Bts Goes To Indonesia Pt 2
Bts Goes To Indonesia Pt 3
Bts Goes To Indonesia Pt 4
Bts Goes To Indonesia Pt 5
Last Day In Indonesia
Chapter 31
Winter at Namsan
Night At Myeondong
Party
Party pt 2
Chapter 36
Chapter 37
Marry me??
Pre Wedding
Married
Shopping
Park Ji Eun
Picnic
PENGUMUMAN

Chapter 22

7.8K 567 11
Door Heyybaes

----

Aku dan Airin akhirnya sampai di Cafe. Temanku yang lain sudah menunggu di tempat biasa, pojok dekat jendela.
Mereka melambaikan tangan ke arah kami berdua. Aku dan Airin pun segera menghampiri mereka.

" haii hai hai, aku kangen kalian semua..."
Garnis menyapa dan memeluk ke 4 temannya satu persatu.

" kitaa juga... "
Ucap mereka barengan.

" kaya paduan suara aja barengan."
Garnis tertawa kecil melihat sahabatnya itu.

" namanya juga kangen.. "
Ucap Arsya sambil mencubit pipi Garnis gemas.

" aw aw.. Sakit tau.."
Garnis mengelus pipinya.
" ayo pesen yuk, laper nih"
Lanjutnya.

Kami semua pun mulai memesan makanan. Disela makan kami sharing sharing cerita masing masing. Setiap orang punya pengalaman yang bagus, ada yang kuliah di universitas favorit, jadian dengan gebetan terdahulu dan lain lain. Yang paling ditunggu menurut mereka adalah pengalamanku. Karena aku yang bisa dikatakan kena durian runtuh. Dapat kerja impian, dan pacar impian tentunya. Aku memberitahu mereka bahwa sekarang aku adalah pacar dari Park Jimin. Teman sesama fangirlku dulu sampai tidak percaya, tapi ia juga tidak heran karena ia sempat melihat tweet foto dari Jimin yang memperlihatkan wajahku sekilas.

Drttt drttttt drtttt

" ponsel siapa itu?"
Tanya Airin.

" ponselku yang berbunyi."
Garnis mengeluarkan ponsel dari sakunya.

" hei ternyata Park Jimin, ia mengajak video call"
Sahut Olla yang mengintip layar ponsel Garnis.
" tertulis Jimin oppa :* "
Lanjutnya.

" hei, dasar tukang ngintip."
Garnis segera menutup layar ponselnya.

" angkatlah, aku penasaran "
Ucap Airin.

" baiklah aku angkat,"
Garnis merapikan rambutnya sedikit dan mengangkat vicall Jimin.

Vidcall

annyeong chagi ya.. ..
Jimin melambaikan tangan ke kamera tersenyum lebar.

Annyeong oppa,
Garnis membalasnya dengan senyum manisnya.

"hei coba aku ingin lihat."
Olla menggeser ponsel Garnis ke posisinya.

" hei geser sini juga,"
Ucap Airin

" mana wajahnya? Aku ingin lihat setampan apa dia."
Safea menggeser geser tubuh airin agar terlihat di kamera juga.

" heii dia sangat tampan,.."
Viqka kaget melihat wajah tampan Jimin.

" sisakan aku satu pria seperti dia.."
Ucap Lisa.

" hei geserlah sedikit."
Garnis mengeser geser badanya yang sedang dihimpit teman temannya.

Begitulah mereka, sahabatku yang heboh. Itu belum seberapa, karna ini tempat umum jadi mereka tidak bisa berbuat semaunya. Bisa bisa dimarahi pelanggan lain. Jimin yang melihat pun tertawa, kemudian aku memperkenalkan sahabatku satu persatu, Jimin lalu menyapanya juga. Jimin mengatakan lain kali ia dan sahabatku harus bertemu langsung. Katanya sahabatku itu ceria dan lucu. Aku yang mendengar itu langsung tertawa, Jimin belum tau saja kalau sahabatku itu aslinya seperti apa.

Vidcall aku dengannya tidak lama karna Jimin disana sibuk. Aku pun memaklumi dan segera mengakhiri sambungannya. Sahabatku langsung kecewa, semuanya mengernyutkan bibir. Aku hanya tertawa kecil melihat aksi mereka yang sedikit berlebihan. Aku yang pacarnya saja tidak seperti itu.

Pertemuan kami semua diakhiri dengan photobooth bersama dan mencetaknya. Ini semua ideku, menurutku ada baiknya membuat kenangan yang bagus sebelum kami semua sibuk akan dunia masing masing.

------

Pagi pagi aku sudah sibuk di kamar. Berdandan depan cermin, merapikan rambut sebahuku. Mengikatnya kebelakang membentuk bulat ala tinkerbell. Yaps, pagi ini hari pernikahan adik ibuku. Jadi aku harus bersiap pagi pagi. Dengan setelan dress merah muda dan heels silver mengkilat aku sudah siap menuju pesta pernikahan.

Selama perjalanan dari rumah, kakaku Jimi terus saja merekam dengan kameranya. Ia berniat membuat vlog untuk pernikahan ini. Sampai acara berlangsung dan hampir selesai kamera tidak pernah lepas dari tangannya. Aku bosan melihatnya. Tapi jika diliat liat hari ini ia cukup tampan dengan setelan jas biru dongker dan dasi pita merah.

"Aku punya ide!"
Garnis mengeluarkan ponsel dari tasnya.
" oppa, sini selfie sama aku."
Lanjutnya.

" ayo ayo..."
Jimi mendekatkan wajahnya ke samping Garnis.

Klikk klikk kilkk

" full body dek, biar keliatan bagus. Bosen selfie."
Jimi mengajak Garnis berfoto.

" ayo ayo, ide bagus."
Sahut Garnis.

Aku dan oppa berfoto berdua, dengan latar belakang taman dengan hiasan khas wedding. Sepupuku yang memotret, ia mengatakan akan bagus jika aku memegang bucket bunga. Aku meneurutinya. Kami berdua foto layaknya kekasih baru menikah.

Foto sudah terambil lumayan banyak. Semuanya terlihat bagus, gaya kita kompak. Gumamku. Aku pun memilih salah satu foto, ide iseng ku muncul dan berniat mengirimkannya ke home line ku. Aku ingin tau apa reaksi Jimin oppa saat melihat ini.

Aku segera menguploadnya dengan caption My Beloved.
Jimin oppa tidak tau tentang kakaku ini, aku hanya bilang padanya aku punya seorang kakak dan tidak menjelaskan dia pria atau wanita.

--------

Malamnya Jimin oppa menelfon ku. Dia mengajak vidcall lagi. Aku sudah menebak dia pasti akan menanyakan foto itu.
Jimin oppa

Ini siapa? Tolong jelaskan! Kau beralasan pulang karna ingin menikah eoh??
(menunjukkan foto Garnis dengan wajah cemberut bt)

Garnis
Bukan oppa, bukan, dia kakakku. (terkekeh)

Jimin oppa

Bohong! Jujur saja.

Garnis
Benar, aku bersungguh dia kakakku. Lihat foto kami yang lain. (sambil menunjukan foto lain) tadi kita hanya berfoto biasa.

Jimin oppa

Hmm terlihat mirip.

Garnis

Mirip kan? Aku tidak bohong.. Lain kali akan aku kenalkan padamu.. Jangan marah sayang..
Kau lucu saat cemburu (tertawa ringan)

Jimin oppa

Baiklah aku percaya, lagipula kau mana mungkin jatuh cinta dengan org lain.. Kau kan milikku seorang.. Hei hentikan tertawamu itu..

Garnis

Heheheheheh, sudah malam nih oppa, aku lelah. Tidur duluan.. Bye. (sambil memberikan hand kiss)

Jimin oppa

Tidurlah yang nyenyak, jangan lupa memimpikan aku. Jangan mengerjaiku lagi. (duck face)

Garnis

Tentu saja oppa, aku bersungguh tidak akan mengulanginya. Janji..

Jimin oppa

Baiklahhh.. Cepat tidur, dan cepat kembali kesini, goodbye chagi yaa...

****
Tbc....

Jangan lupa vote yaaa :)))


Ga verder met lezen

Dit interesseert je vast

381K 3.1K 18
one-shot gay ⚠️⚠️⚠️ peringatan mungkin ada banyak adegan 🔞 anak anak d bawah umur harap jangan lihat penasaran sama cerita nya langsung saja d baca
12.9K 1.1K 18
Menceritakan tentang sepasang anak kampus yang saling membenci namun harus menikah karena dijodohkan oleh kedua orang tua mereka masing-masing.
1.9K 73 12
Noe Alvaro Bautista cowok yang sifatnya aneh bin ajaib ini harus menghadapi masalah keluarganya yang belum ada titik akhirnya,di tambah datangnya sat...
131K 9.9K 32
Main cast: ◆ Jeon Jungkook a.k.a Jeon Jungkook ◆ Kim Shin Young a.k.a Choi Young Mi Support cast: ◆ Hong Ji Soo a.k.a Jeon Ji Soo ◆ Kim Taehyung a.k...