Author pov
Setelah adegan kejar kejaran dan tangis tangisan di taman tadi membuat dave dan sandra kini kembali bersatu bagaikan remaja kini mereka bermain main ditanaman saling menendang nendang daun daun kering yang betebaran ditaman yah... meskipun pada akhirnya mereka harus mendapat peringatan dari petugas kebersihan setempat dan berakhir di rumah yuki.
Sedari tadi yuki dan suaminya saling memandang melihat pasangan yang 'baru baikan ini' lihat saja kini mereka berdua sama sama menggelikan di hadapan yuki, yuki hanya memasak ramen kesukaan suaminya yang terlihat biasa saja di matanya namun berbeda di mata sepasang kekasih alay ini.
Mereka kini suap suapan dengan saling menatap seakaan dunia milik mereka dan yuki beserta manusia di muka bumi ini hanya menumpang saja, huh hal itu membuat yuki geli tapi hatinya kini lega melihat dave yang sangat mencintai adiknya itu dengan tulus juga menyayanginya sepenuh hati, meskipun yuki belum terlalu lama melihat pemuda blasteran ini namun dia yakin lelaki ini yang terbaik untuk adiknya.
"Hehh sudah sudah kenapa kalian ini huh, ihhhh lebay banget" ucap yuki geli
"Hihhh ka yuki sirik aja" sahut dave
"Iya nih huhh sono ena ena sama tadashi, ya ngga yang" timpal sandra
"Iy-"
"Ihhh kalian ini ga ada terimakasinya sama aku yaa kalo ngga ada yuki yang cantik dan baik hati ini. Mana bisa kalian seperti sekarang" ucap yuki membanggakan dirinya
"Hngg iya deh kak iya heheh maaf yaa ulu ulu ulu kakaku yang paling cantik sini peluk dede dulu" ucap sandra dan langsung di tatap tajam oleh kakanya itu
"Hihhh kok kamu jadi alay gitu diapain aja sama dave hem diapain?, jawab kakak" ucapnya belagak marah
"Ya di kasih cinta lah kak ya gak dave" jawab sandra dan dave hanya terkikik geli.
"Hem kak yuki dan tadashi aku ingin bicara " ucap dave dengan serius
"Ini soal pernikahan kami" tambahnya
"Kaka menyetujui kami kan?" Tanya dave dan pandangan penuh harap dari sandra
"Asal adikku bahagia apapun akan ku lakukan termasuk dengan menikah dengan lelaki cengeng sepertimu hehe" kikik yuki
"Ahhh ka yuki" sontak sandra memeluknya secara tiba tiba
"Ka tadashi?"
"Iya bagiku asal istriky setuju akupun demikian"
"Alhamdulillah" ucap dave dengan air mata yang hampir jatuh dari matanya
"Baik kalau begitu aku dan sandra mohon pamit ya besok" ucap dave lagi
"Kalian mau kemana?" Ucap Tadashi
"Kami mau mengunjungi mom sandra kak kita mau balik ke Indo buat minta restu dari keluarganya dave lagi" ucap sandra
"Ohh gitu lalu rencana nikanya dimana?" Tanya yuki
"Aku bakalan adain di Indo soalnya teman temanku banyak disana"
"Hmmm kamu harus undang kaka ya! Jangan lupa tiket pesawatnya hehe" perintah yuki
"Siap bu boss" jawab sandra.
^^^^^^^
Dan keesokan Harinya mereka berdua terbang ke Indonesia melewati perjalanan yang cukup panjang dan membuat sandra senantiasa terlelap dengan nyamannya.
Davepun memperhatikan wajah polosnya dengan teliti, inilah pilihannya, ini lah pengantinnya dan ini lah yang akan menjadi teman hidupnya sampai mati, perempuan yang kalem namun menyimpan banyak hal hal mengerikan dalam hidupnya, wanita yang kuat menghadapi apapun dan wanita itu mavia cantik yang ada di hadapannya dan seketika hatinya takjub mana kala mengingat wanita ini adalah seorang mavia ketua gangster yang kini ia ketahui hampir di takuti oleh sebagian belahan dunia.
Wanitanya benar benar keren!
Tak terasa mereka sudah tiba di bandara Intermasional Soeta pak kasim sudah disana menunggu mereka dan perjalanan dilanjutkan sampai ke mansion dave
Dan begitu mereka sampai dirumah
Suara terompet bersautan dengan poster besar bertuliskan
"Selamat Datang Kembali Menantuku!!!"
Dan martha langsung berhambur memeluk sandra yang masih terkaget dengan ulah ibu keduanya ini ada ada saja.
"Hai nak bagaimana jepang?" Ucap ayahnya dave
"Sangat baik om"
"Hey panggil aku dad atau papa okey?"
"Hehe iya pa" ucap sandra kikuk
"Yaampun sayang akhirnya kamu kembali mau apa sayang mau apa hem mom masakin yang kamu suka, huhhh dave kamu apain dia sampe mau balik Ke kamu hah!"
Sandra bingung mesti jawab apa dan akhirnya dia memeluk lagi ibunya sambil berkata "aku juga kangen sama mom" hah! Dasar sandra ngga nyambung
"Mom juga kangen kamu sayang!!, udah yuk masuk kamu istirahat aja udah di siapin air hangat sama bibik"
"Makasih mom" ucap sandra girang entah kenapa hatinya gembira sekali saat ini karena bisa kembali melihat wanita yang ia sayangi kedua setelah ibunya.
^^^^^
Sandra pov
Malam ini seluruh keluarga dave berkumpul untuk makan malam
Bersama ada kedua orang tua dave (jelas sekali), dave, barbara, dan kedua orang tuanya yang entah sejak kapan mereka datang.
Dan yang membuatku lebih terkejut adalah sore tadi dion, jane,dan eliot,huhh. Betapa aku merindukan mereka. Dan yaampunnn ada apa dengan ketiga perwakilan anggota gangsterku ini mereka kalem sekali bahkan tidak membawa aura aura mavia sama sekali.
Eliot dan dion dengan baju casualnya hah itu tidak terlalu mengejutkan namun gadisku satu ini jane robbinson dia...dia... dia memakai dress yaampun...
Feminim sekali diaa sungguh andai dia seperti ini setiap harinya aku yakin banyak lelaki yang menginginkannya.
"Kenapa sih boss"
"Sttt jangan panggil boss ih panggil kakak" ucapku yang berulang menginatkannya untuk menghilangkan panggilan bossnya kepadaku huh anak ini untung saja hari ini dia anggun coba kalau tidak sudah aku piting dari tadi
"Oke ada apa kakak"demi Tuhan aku akan mencabut perintahku tadi akan ini 100kali lebih menggelikan dengan panggilan seperti itu juga raut wajahnya yang imut di buat buat
"Itu kamu ngga salah baju apa?"
"Emang kenapa jelek ya boss eh kak?"
"Ngga ngga sama sekali kamu cantik banget liat eliot aja sampe keluar ilernya hahaha" ucapku sambil tertawa
"Ihh apaan sih aku orang lagi liatin sepupunya dave" balas eliot
Ow ow jangan sampai jangan sampai kedua saudara ini saling jatuh cinta dengan barbara bisa gawat
Untung saja mom dan dad juga kedua orang tua barbara sudah hadir jadi mungkin dion kakak sepupunya tidak mendengar ucapan adiknya barusan.
Dan makan malam pun terlaksana dengan baik
"Jadi sandra dave kalian mau kapan, dua bulan lagi?
sebulan lagi?
seminggu lagi?
dua hari lagi?
Besok?
Atau malam ini saja?"
"Hah itu apaan mom?" Tanya dave polos
"Ya hari pernikahanmu lah sayang anak mami satu satunya, mami udah ga sabar nih pengen nimang cucu" rajuk mom dan disambut tawa renyah dari semua orang di meja ini
"Sayang sabar dong kita tanya mereka pelan pelan" ucap papa sambil mengelus pundak mom
"Jadi kalian siapnya kapan hem"
"Secepatnya dad kalo bisa malam ini ya sayang" ucap dave genit dan langsung aku memberikan tatapan tajamku padanya enak sekali pria ini berbicara
"Ehhh cepet amat udah ga tahan ya dave haha" ucap om rio -papanya bara
"Iyalah om masa udah tua gini nikahnya ntar ntaran keburu expired ini" ucap dave polos dan sontak membuat semuanya tertawa dengan kencang astaga lelaki ini bikin malu aja
"Huuuu anak dad maunya buru buru aja okey bagai mana kalau seminggu lagi ?" Usul papa
"Iya mom setuju dad"
"Kalian gimana?"
"Aku setuju sih dad?" Dan dave mengalihkan pandangannya ke arahku
"Iya aku juga" ucapku kemudian
"Nah sekarang semuanya udah pada setuju jadi sabtu minggu depan acara akad nikahnya di pagi hari dan lanjut resepsinya dimalam hari" ucap papa dengan keputusan finalnya dan langsung di setujui oleh semua orang diruangan ini.
Acara makan malampun selesai, semua tamu tamu undangan makan malam ini di wajibkan menginap oleh mom supaya kita semua dapat saling mengenal dan melepas rindu katanya.
Dan akhirny aku dan dave berakhir di taman belakang karena ini acara bebas dan sudah malam juga aku yakin semua orang sudah bersiap untuk tidur
"Makasih ya" ucap dave memandang lurus kedepan
"Buat?"
"Semuanya"
"Semuanya? Maksud kamu?" Sunggu aku tidak begitu paham dengan dave malam ini apa ini efek malam jadi otaknya mulai lelah, aku tidak tau
"Terimakasih kamu ada disini, di sisi aku,udah mau nikah sama aku yang banyak kekurangnnya ini"
"Dave..?"
Dan dia mengambil kedua tanganku dengan lembut dan membuatku terasa kaku dan seluruh kinerja tubuhku jadi menurut apa yang dikatakan dave
"Berjanjilah jangan tinggalin aku lagi, karena semenjak kamu terima cincin itu aku sudah berjanji pada diriku dan Tuhan, aku akan selalu ada disisi kamu nemenin kamu dan tidak akan pernah ninggalin kamu kecuali maut memisahkan kita" ucapnya tulus dan itu membuat air mataku keluar tak tertahankan
"Dave.."
Dave menatapku penuh permohonan
"Iya aku berjanji dan kamu tidak usah ragukan itu ya" ucapku akhirnya dan secara tiba tiba dia mengecup bibirku lembut sedikit melumatnya penuh cinta dan melepaskannya kemudian menempelkan dahinya di dahiku seakan melepaskan beban yang selama ini ia rasakan.
Hatiku menghangat pipi ku merona, detak jantungku tidak menentu dan seperti ada kupu kupu yang bertebaran dengan senangnya diatas perutku sungguh ini lebih indah dari apapun terimakasih Tuhan.
^^^^^
Hallo readerku sayang....
gimana kabar kalian baik baik aja kan, hehe maafkan aku karena baru update sekian lamanya :*
Hati hati banyak typo ya hehe
Jangan lupa tinggalin like dan komennya ILOVEYOU :*
-11022017