Helloo my lovely reader.....!!!!!
Oke langsung aja di part ini aku mau masukin konflik yang agak panas, dan berhubung juga cerita ini akan segera berakhir beberapa part lagi, terimakasih untuk kalian yang telah membaca hingga akhir memvote dan coment cerita aku.
Terimakasih i love you
^^^^^^
Dave pov
Tidak terasa seminggu lagi pernikahan kami akan dilaksanakan tidak sabar dan masih tidak menyangka itu yang aku rasakan kini, menikahi seorang gadis yang akupun tidak tau asal usulnya, aku tidak menanyakannya lagi pula untuk apa yang penting dia bukan orang jahat.
Orang orang dirumah semakin sibuk mempersiapkan hari bahagia itu termasuk juga bara yang telah kembali ke indo karena sangat excited dengan pernikahan sepupu satu satunya ini.
Hari ini aku ke kantor seperti biasa, untuk masalah sandra hari ini dia sedang fitting gaun bersama mom dan bara mereka ber-3 pasti akan heboh di boutiqe bagai mana tidak yang merancang itukan sahabatnya mom dan anakanya temannya barbara waktu masih SMP
Setibanya aku di meja kerjaku aku menemukan beberapa amblop surat seperti biasanya pasti itu dari kolega kolega bisnisku karena aku akan membuka lelang tender sebentar lagi untuk membuat hotel di daerah palu (sulawesi) ada sekitar 14 amplop disana dan amplop terakhir seperti asing bagiku tidak ada nama pengirim.
Dan saat aku membukannya hanya beberapa lembar foto yang menerangkan aksi perkelahian beberapa orang bukan beberapa tapi banyak orang dan
Whaaat Theee Hellll....!
.
.
.
Aku melihat sandraku disana sedang membawa stick golf di tangan kirinya dan pistol di tangan kananya juga beberapa geranat di saku jaketnya itu terlihat jelas bahkan sangat jelas kalau itu cassandra, aku masih belum percaya akan hal itu dan di foto berikutnya aku melihat dia menembak tepat di kepala aku tidak tau mungkin itu lawannya dan ada dion juga disana membantunya.
Apa apaan ini foto macam apa, aku tidak mengerti dan aku mencoba bersikap dewasa dengan hal ini, mungkin saja ini hanya editan atau apalah teknologi sudah canggih kan
Tapi siapa orang yang mengiriminya?
Dion? Tidak mungkin melakukan hal ini, tapi siapa?
Dan secarik surat jatoh dari amlop tersebut bertuliskan
"Ingin tau lebih jelas tentang foto ini? Temui aku di brother cafe sekarang!!, aku memakai kemeja coklat dan celana hitam"
-jika kau ingin tau!
Astaga siapa ini?, aku tidak mempercayainya dan tidak ingin bertemu orang aneh itu
Tapi otakdan hatiku tidak sejalan, aku melangkahkan kakiku juga ke tempet tersebut, cafe itu hanya berjarak sekitar 15 menit dari kantor.
Aku tidak ingin kesana!?
Tapi aku perlu tau apa maksudnya!?
Oke ketidak sadaranku membawa aku sampai di parkiran cafe brother itu, okey aku akan menemui orang itu dan apa maksudnya mengirimi foto foto aneh itu.
Aku melihat orang itu orang yang berbaju coklat dan celana hitam itu duduk di sudut cafe yang terlihat sepi siang ini
Aku hampiri dia dan melempar amplop yang dia kirim
"Apa maksudnya ini!!!"
Dia mengangkat kepalanya
"Kauu?!.." oh my god
Dia bukannya yang waktu itu ada di pesta pernikahan lelaki itu? Iya aku ingat dia.
"Hai mr johanson kita bertemu lagi" balasnya sambil berseringgai
"Jelaskan!" Perintahku tegas
"Okey seperti yang kau lihat disana mr johan-."
"Panggil aku dave!" Titahnya
"Oke dave kau pasti ingat gue kan leo"
Iya iya leo leo leo yang ada di pesta itu iya aku ingat orang ini.
"So Kau tau jati diri gadismu itu"
"Siapapun dia aku tidak peduli" balasku cepat
"Benarkah? Bagaimana jika gadismu itu bukan gadis biasa"
"Maksudmu?"
Dia melempar banyak foto dari tasnya itu, aku pun melihatnya satu persatu
"Iya bagai mana dia gadismu itu seorang mafia atau bahkan seorang gangster" balasnya
Aku melihat banyak foto sandra disana, iya sangat banyak ada dimana dia memakai dress polos hitam bertulisakn 'boss' dan beberapa pengikutnya yang terbilang banyak itu memakai baju bertuliskan 'the black sword' di belakangnya
Ada juga foto saat dia menjadi penembak jitu disalah satu gedung tinggi di tengah kota aku yakin yang mengambil foto ini adalah seorang propersional photografer
Leo juga menyerahkan ipadnya dan sudah tersetel vidio beberapa orang yang tengah bertarung membunuh satu sama lain dan ada sandra disana, gerakannya cepat sekali, seni bela diri apa yang dia pakai? Kungfu? mungkin, dan dia membawa pistol yang ia selip kan di kedua sisi pahannya
Dan banyak lagi foto foto lainnya yang memperkuat kebenaran yang diucapkan leo
Apa benar yang leo ucapkan?
Gadisku seorang gangster?
Calon istriku? Ibu dari anak anakku adalah seorang pembunuh berdarah dingin?!
"Kau tidak percaya padaku dave" suaranya memecahkan lamunanku
"Dia bukan hanya gangster tapi dia juga merupakan ketua gangster paling di takuti di dunia, dah ooouuuu berapa banyak orang yang mati di tangan mungilnya"
"Dan jangan sampai keluargamu jadi korban selanjutnya dave ingat singa yang lapar bisa saja memakan majikannya"
Ucapnya panjang lebar, aku malas mendengarkannya yang aku inginkan sekarang bertemu sandra dan menanyakan kebenarannya dari mulutnya, meskipun aku tau bahwa nyatanya memang bernar dia adalah seorang ketua gangster.
"Bawalah semuanya tunjukan padannya jati dirinya yang sebenarnya" ucap leo
Aku tidak mengindahkan ucapannya aku langsung pergi dari sana dengan dara yang tengah mendidih aku kepalkan tanganku sekuat mungkin, sungguh bodohnya aku kenapa aku bisa mencintai seorang pembunuh berdarah dingin seperti gadis itu, iya gadis yang terbalut kepolosan dalam air wajahnya.
Pantas saja pada saat tragedi rumah itu ada dion dan orang orang yang tidak aku kenal mungkin itu anggota gangster yang di pimpin oleh sandra ya
Mungkin.
Shit.! Kenapa macet sekali jalanan ini sungguh sekarang ini aku ingin melindungi keluargaku dari rubah itu, diotakku sudah terbayangkan hal yang tidak tidak bagai mana bisaa??
Bagaimana bisa keluargaku dengan bodohnya percaya dengan pembunuh itu argggghhhhh!!!!
Okey butuh setidaknya 60 menit untuk sampai kerumah dan owww apa ini si pembunuh itu sudah tiba dirumah rupanya bersama mom dan sepupuku kenapa bisa aku tau? Mobil mom sudah terparkir rapih di dalam rumah pastikah penumpangnya sudah sampai di dalam.
Sungguh aku gugup saat memasuki rumah dan melihat gadis itu, ahhhh mungkin bukan gadisku lagi saat ini dia merupakan seorang pembunuh dan aku tidak mau mencintai seorang pembunuh.
"Dave kok udah pulang tumben?" Ucap mom menghampiriku
"Udah ngga sabar banget apa buat kawin, tenang atuh tinggal satu minggu lagi" goda mom
"Mom aku tidak ingin bercanda sekarang dimana sandra?"
"Sandra? Oh dia tadi lagi diatas sama bara, kenapa gitu?"
"Panggil dia kesini mom sama bara juga kalo perlu" titahku tegas
"Okey sandraaa!!! Baraaa!!! Turun sini ada dave" teriak mom
Dan jeng jeng taklama dua perempuan itu turun sambil masih terawa cengengesan, dan wooowww pembunuh itu juga
"Hai dave" sapa mereka beruda
"Ada yang perlu aku omongin mom?"
"Soal apa dave?"
"Ayo kita omongin di ruang keluarga"
Dan mereka membuntutiku keruang keluarg, dan setelah mereka duduk segera saka aku melempar foto foto itu ke hadapan mereka semua. Wajar mereka terheran heran melihat foto itu, ya kecuali pembunuh itu dia terlihat terkejut.
"Aku harap mama dan bara mengerti, dan jauhi pembunuh itu!"
"Dave maksud kamu apa!!" Bentak mom
"Mom liat aja foto itu liatkan, disana ada segerombolan orang mereka gangster mom!!" Ucapku setengah membentak
"Dan dia" tunjuku padannya "dia ketua dari gangster itu mom dia ketuanya dan dia pembunuh" ucapku sambil menahan kecewaku
"Dan kamu pembunuh" tunjukku padanya dia juga terkejut dan tak bersuara soal hal ini "lebih baik jauhi keluargaku !!"
"Apaa apaan ini !! Dave dia itu calon istrimu calon kakaku nanti, kak san coba jelsakan bahwa ini tidak benar" ucap bara
"..."
"Kamu lihat tidak bahkan tidak bersuara hmm, dan owww bara apa kamu mau hmm punya kakak seorang pembunuh ngga kan!!!"
"Silahkan pergi dan silahkan jauhi keluargaku !!!" Ucapku membentaknya dan sandra hanya dan pergi sambil menitihkan air matanya
Air mata buayanya
^^^^^^
Taraaaa gimana ya selanjutnya dave udah tau tuh sandra siapa tungguin terus ya reader
-10122016