Pan wp balik jadi kamvret lagi -_- udah gue post tapi kagak ada..semoga yg ini bisa ke post setelah beberapa kali gagal gue post ulang -_-
Selamat datang di part sinetron ala gue 😂😂
******
Ali melangkah dgn pasti memasuki kapal itu walaupun didalam hatinya ada rasa was-was karna dia merasa ada yg janggil. Tadi saat ia masih di luar dia masih melihat beberapa anak buah laura hilir mudik tapi kenapa sekarang terlihat sepi??.
Masih dengan kedua tangannya menggenggam pistol ali membuka sebuah pintu dengan perlahan.. Sepi.. Tak ada tanda2 jika didalam ada mahluk hidup. Ali mulai menyusuri kapal itu lebih dalam lagi,tapi anehnya kapal ini benar2 sepi.
Hingga sekarang ali berdiri didepan pintu yg terbuat dari besi,tapi ditengahnya terdapat kaca yg memudahkan ali untuk melihat yg terdapat didalam ruangan itu. Dan disana ali bisa melihat seseorang yg terbaring disebuah ranjang kecil,walaupun posisinya menghadap kedinding dan membelakangi pintu tapi ali yakin jika itu adalah prilly.
Ali berusaha membuka pintu itu tapi sialny pintunya terkunci,ali berusaha untuk mendobrak pintunya.
Siaall,aku bersumpah setelah ini selesai..aku akan membunuhmu laura.desisnya saat merasa frustasi karna pintu itu tak kunjung terbuka.
Braaaakkk.
Dentuman pintu terbuka terdengar dengan nyaring,di dobrakan - yg entah sudah keberapa- akhirnya pintuny berhasil dibuka. Ali langsung berlari menghampiri prilly,disibaknya selimut dengan asal dan hendak menarik tubuh prilly kedalam pelukannya tapi gerakannya terhenti dan matanya terbelalak saat melihat...guling dan wig.
"Brengsek"umpatnya.
Ternyata ali sudah dikelabui,laura memang wanita yg benar benar licik. Ali pun bergegas ingin keluar dari ruangan itu tapi sialnya ada dua orang pria yg sudah didepan pintu. Mereka menyeringai pada ali dan langsung menutup pintu itu sehingga peluru yg ali tembakan hanya mengenai daun pintu.
Saat ali berusaha membuka pintunya kembali ternyata pintunya sudah kembali terkunci,untuk mendobrak pintu pun sepertinya mustahil,diruangan itu pun hanya ada jendela kecil yg mustahil muat untuk tubuh ali yg besar itu. Tak lama ali bisa merasakan jika udara didalam ruangan itu terasa aneh,karna dia seperti menghirup bau yg membuat kepalanya berputar putar karena pusing,ali berusaha menutup hidungn dengan lengannya tapi sia sia karna bau zat itu makin lama makin menyengat.membuat kepalanya pusing dan pandangannya buram menjadi abu-abu makin lama makin gelap hingga ali tak bisa melihat apapun dan semuanya terasa gelap.
*****
Ali mengerjabkan matanya perlahan saat sinar matahari menusuk-nusuk matanya,ali berusaha mengingat ingat kejadian sebelum ia tak sadarkan diri.
Saat ia sudah mengingatnya ia hanya menggeram marah,dan sekarang pun ia baru tersadar jika ia tengah terduduk disebuah ranjang dengan tangannya yg terikat rantai dikepala ranjang.
Ceklek.
"Kau sudah bangun ya"sapa seseorang yg tak lain adalah laura.
"Sialan kau,lepaskan aku jalang"teriaknya.
"Hahaha,tenanglah sayang aku pasti membebaskanmu..."
"Tapi setelah kau menyetujui syarat yg ku berikan"lanjutnya sambil merangkak naik kepangkuan ali.
"Menyingkir laura,dan aku tak akan pernah sudi menikah denganmu"balas ali sengit.
"Terserah"katanya tak kalah sengit.
Tapi setelahnya laura tersenyum..bukan..tapi menyeringai lalu secepat kilat mencium bibir ali tentu ali menghindar dan diakhiri dia memilih untuk mencium sudut bibir ali.
"Karna aku masih berbaik hati padamu maka akan ku beri kau waktu 30 menit dari sekarang,Menikah dgn ku atau...."
Laura menunjukan benda berukuran sedang yg berada digenggamannya.tanpa laura jelaskan ali jg sudah tau benda apa itu.itu adalah sejenis benda untuk mengaktivkan alat peledak.tapi yg tidak ali mengerti adalah...alat peledak macam apa??..dan untuk meledakkan apa??.
"Prilly akan hancur bersama kapal itu"lanjutnya sambil menunjuk sebuah kapal yg semalam ali datangi dari balik kaca jendela.
"Brengsek kau,jika terjadi sesuatu pada prilly aku bersumpah akan membunuhmu dengan tanganku sendiri"ucapnya dengan murka.
"Semua keputusan ada ditanganmu jadi pikirkan baik baik"katanya.
Klik.
Tik..tik..tik..
Ali terbelalak saat melihat laura memencet tombol on dan meninggalkannya begitu saja.
"LAURAAA,LEPASKAN AKU SIALAN"teriaknya.
Namun semuanya sia-sia bahkan tangannya sudah lecet dan membiru karna ali terus berusaha untuk membebaskan diri walaupun selalu..gagal.
Kletak
Ali langsung memicingkan matanya dan mengedarkan pandangangannya saat mendengar bunyi sesuatu tapi ia tak melihat apa apa.Tiba-tiba sosok A.K.A (Amira,Ken,Armand,😂) sudah berdiri dibalkon kamar tempat ali di sekap..mungkin..
Ntah menggunakan apa hingga armand sudah berhasil membuka pintu balkon itu dengan mudahnya,A.K.A menghampiri ali yg seperti pasien rumah sakit yg dipasung itu.
"Kenapa kalian ada disini?" ketigany memutar bola matanya serempak.
"Dan bagaimana kalian bisa tau jika aku disini"sekarang ketiganya mendengus bersama.
"Apa kita harus bertanya jawab terlebih dahulu sedangkan prilly tengah dalam bahaya"kata Amira dengan ketus membuat ali terdiam..kesal dgn jawaban wanita jutek itu.
Armand langsung mendekati ali dan mengeluarkan entah apa yg pasti ali tak dapat melihatnya,ternyata armand melepaskan ikatan ditangannya itu.Ali bergumam mengatakan terima kasih dan hendak pergi menyelamatkan prilly namun armand segera menahannya.
"Apa om ingin bunuh diri dengan sia sia"kini suara ken yg terdengar sengitnya.
"Bawa ini"kata amira sambil melemparkan senjata padanya.
Ali menatap horor pada senjata yg Amira berikan bahkan mungkin Armand maupun Ken akan tertawa hingga terbahak jika saja mereka tak ingat dgn keadaan prilly.
''Apa tak ada yg lainnya lagi"tanya ali masih dgn menatap horor senjata dari amira itu.
"Kurasa ali kurang cocok dengan pisau lipat"ucap ken sambil menyeringai.
''Ku rasa bela diriku jauh tertinggal dgn tingkat kemampuan bela dirimu"jawab armand acuh.
"Jadi terserah kau mau atau tidak"kata amira dengan swdikit meninggikan suaranya karna jengah.
Akhirnya dengan terpaksa ali menerima senjata berwarna pink dengan stiker hello kitty itu dengan pasrah.
Mereka berempat segera menuju pintu balkon untuk segera kabur tapi sialnya dibawah sudah banyak pengawal yg berjaga.mereka semua kembali kedalam dan bertepatan dgn itu pintu kamar terbuka.
Laura,nafa serta joy -orang bayarannya laura- sudah berdiri di ambang pintu dengan pistol ditangan mereka masing masing.
"Biar mereka menjadi urusan kami dan kau tetaplah fokus pada prilly"bisik armand pada ali membuat ali langsung mengangguk.
(A.K.A vs L.N.J 😂)
Amira yg berhadapan dgn laura yg menampakkan ekpresi murkanya hanya ia balas datar saja.
"Jgn pernah ikut campur dgn urusanku sialan"kata laura sambil menembak amira yg berhasil menghindar.
Setelah itu perkelahian pun terjadi dan saat itu digunakan ali untuk pergi.ali menuruni tangga rumah atau villa itu dengan bayang2 kesakitan yg prilly terima membuat amarahnya naik,matanya menggelap,giginya saling bergemeletuk,tangannya mengepal kuat. Dan tanpa ali sadari ia sudah menumbangkan semua pengawal yg berada dilantai bawah itu.
Setelah berhasil keluar ali langsung berlari menuju kapal yg ditunjuk laura tadi,dilihatnya arloji yg melingkar ditangannya dan sialnya dia hanya memiliki waktu 5 menit saja untuk menyelamatkan prilly.
Kini ali sudah berada dikapal kembali dan harus melawan beberapa pengawal lagi,beruntung ali masih bisa berhasil mengalahkan mereka walaupun tadi dia sempat terkena 2 kali tembakan,dilengan dan dibahunya.tapi ali tak peduli yg ia inginkan sekarang adalah menyelamatkan prilly. Ali berlari menyusuri tiap lorong dengan tergesa karna sekarang ia hanya memiliki waktu 2 menit saja.
Sekarang hanya pintu ini yg belum ali masuki dan ali yakin jika prilly ada didalamnya.ali pun mendobrak pintu itu dan benar saja,diranjang kecil dipojok ruangan itu..prilly..tengah terbaring tak berdaya,pipi nya terlihat tirus..sangat.. Wajahnya pucat pasi dan tubuhnya..ya tuhan..kulit tubuhnya yg putih mulus itu kini dipenuhi luka lebam yg membiru.matanya terpejam dan jika perut dan dadanya tak bergerak seiring ia menarik nafas mungkin ali sudah mengira jika wanita di depannya itu sudah tiada.
"Prilly"panggilnya dengan parau menahan sesak didadanya.
Prilly yg merasakan namanya dipanggil pun hanya mampu membuka matanya sedikit bahkan sangat sedikit.
"Ayah"lirihnya
"Iya nak,ini ayah sekarang kia pulang bersama ya"balasnya dan hendak mengangkat tubuh prilly.
"Jangan"bisiknya namun ali masih mampu mendengarnya.
"Kenapa?"
Lalu matanya mengikuti aeah pandang mata prilly dan...
Siaall,kenapa ia bisa melupakan itu? Sekarang ia harus memutuskan salah satu kabel kecil itu dalam waktu kurang dari 1 menit dan yg menjadi masalah adalah....
Kabel mana yg harus ia lepas?
Merah?
Kuning?
Biru?
Atau hitam??
******
Sedangkan di villa masih terlihat perkelahian yg mereka lakukan,armand vs joy,ken vs nafa sedangkan amira vs laura.
Amira dan laura sekarang tengah berkelahi di balkon,peluru mereka tadi sama2 habis sehingga mereka sekarang berkelahi menggunakan tangan kosong.laura menendang perut amira hingga gadis itu merunduk lalu amira didorong hingga bersandar dipagar pembatas.
"Katakan pesan terakhirmu untuk lelaki tua itu"kata laura sambil menyeringai.
"Jgn sombong dulu kau,aku belum kalah"balasnya.
Mendengar jawaban dari amira laura makin jadi marahnya,dicekiknya leher gadis itu dan mendorongnya kebelakang hingga tubuh amira sudah condong kebelakang.
Jleepp..
"Aarrrggg''
Kesempatan itu amira gunakan untuk balik mendorong laura dan melayangkan satu pukulan di perut wanita iblis itu dan balik mendorong laura kepembatas balkon.
"Sudah ku katakan jika aku belum kalah bukan"
Laura ingin mendorong amira tapi sayang dia terpeleset dan tubuhnya yg sudah condong kebelakang karna dicekik amira menjadi tubuhnya tak seimbang.
Amira terbelalak saat melihat tubuh laura terjun kebawah...sungguh...dia tak ingin laura mati semudah itu. Armand dan ken yg sudah lebih dulu menyelesaikan perkelahian mereka dan memilih untuk duduk di tepi ranjang melihat perkelahian amira dan laura,tadi Ken sempat jengah melihat amira tak jg kunjung menghabisi laura akhirnya melemparkan pisau lipatnya dan tepat mengenai punggung laura.
"Ini gara gara kau Ken"
"Siapa suruh kau lama sekali"balasnya sambil menyeringai puas melihat laura tergeletak ditanah dengan kepala berlumuran darah karna kepalanya mendarat tepat di batu besar ditaman itu.
"Tapi dia bagia..."
"Stooopp"armand memilih perdebatan yg dilakukan amira dan ken itu.
Tik...tik..tik..
"Bunyi apa itu?"tanya ken.
A.K.A mengedarkan pandangannya dan menajamkan pendengarannya dan saat mereka melihat benda apa yg berbunyi mata mereka sama sama melotot...
"Boommnyaaa"A.K.A berteriak bersamaan.
Armand yg paling dekat dengan benda itu pun meraihnya,Ken serta Amira terlihat sangat panik.
"Cepat matikan bomnya mand"pekik amira.
Dua detik..
Satu detik..
Boooommm...bbooommm
"Aliiiii"
"Prilllyyy"
Mereka semua terlihat panik saat melihat kapal besar itu meledak,tubuh ken langsung luruh kelantai balkon yg dingin dan isak tangisnya pun mulai terdengar.
"Prilly"gumamnya.
*****"*****
Mamat pagiiiiii...
Part 20b udah gue post ulang ya hehe..semoga bisa pada baca deh 😉..
Makasih buat kalian semua yg udah mensuport gue sampe sekarang 😆....dan jangan lupa vote and comennya gyus ;)..