Yanghui berjalan masuk kedalam rumah dan langsung mencari Yanyan untuk memberikannya sebuah undangan.
"Yan,besok aku akan mengadakan pesta kostum. Apa kah kau akan datang?"
"Tidak"
Yanghui sudah terbiasa dengan penolakkan Yanyan yang seperti ini. Itu karena ia selalu menanyakan pertanyaan yang sama setiap tahunnya pada pria ini dan Yanyan pasti akan selalu menolak undangannya. Tetapi tahun ini akan berbeda. Yanyan sudah bersama Xiaomi,ia tidak akan khawatir lagi kalau kalau Yanyan tidak akan datang ke pestanya. Karena jika ia berhasil membuat Yanyan mau datang,itu akan membuat banyak gadis gadis yang juga akan datang keacaranya. Yanghui pun kemudian berbalik menghampiri Xiaomi dengan seringai licik di wajahnya.
"Xiaomi apakah kau ingin ikut?"
"Apa itu pesta kostum?"
"Itu pesta dimana kau akan menggunakan kostum apapun yang kau suka. Tidak perduli itu kostum untuk wanita ataupun pria,kostum Dinosaurus,drakula..tidak masalah. Kau boleh menggunakan apapun asalkan bukan pakaian yang biasa kau gunakan setiap hari. Dan juga....", Yanghui mengintip sebentar kearah Yanyan. Kemudian ia bergeser lebih dekat ke telinga Xiaomi," dan disana juga akan tersedia banyak minuman,makanan dan berbagai jenis permainan"
Xiaomi pun perlahan lahan mulai terpengaruh pada perkataan YangHui. YangHui menepuk pelan pundak Xiaomi.
"Ini adalah pengalaman baru yang harus kau coba. Kau setiap hari hanya berada di rumah dengan Yanyan.ah..begitu membosankan."
"Yanghui,jangan coba coba kau mengajarkan Xiaomi cara pikirmu yang bodoh itu."
Ketika Yanyan berkata seperti itu,Xiaomi sudah sibuk dengan pikirannya sendiri. Ia lalu dengan riang berlari mengelilingi ruang tamu.
"Aku ingin pergi! Aku ingin pergi! Aku ingin pergi! Aku ingin pergi ke pesta itu Yan!"
Rencana Yanghui berhasil. Ia pun segera berjalan menuju pintu keluar sambil melihat sekilas wajah Yanyan yang terlihat kesal.
"Baiklah,aku pulang dulu"
Sebelum ia pergi ia sempat memberikan tanda pada Xiaomi,yang bermaksud ia menyerahkan tugas untuk membujuk Yanyan pada Xiaomi. Xiaomi memberikan tanda dengan jari telunjuk dan jari tengahnya tanpa melihat kearah Yanyan.
Begitu YangHui pergi, Xiaomi dengan manja memeluk Yanyan dari belakang. Dengan suara lembut ia berkata,
"Yan ~~"
"Sana pergi ", Yanyan sudah paham dengan apa yang Xiaomi inginkan.
"Yan~ aku kan belum pernah pergi ke pesta seperti itu...ayolah bawa aku kesana.."
"Aku tidak akan pergi"
"Apakah kau tidak ingin mencoba menggunakan kostum?"
"Tidak"
"Ayolah..tidak usah malu malu,beritahu saja padaku. Kita kan sudah lama tinggal bersama,aku tidak akan menertawakanmu."
"Sana pergi"
"Jangan bilang kalau kau ingin menggunakan kostum wanita?"
"Jika kau ingin mati lebih cepat,katakan saja padaku. Tidak perlu banyak bicara"
Merasa kalau rencananya tidak akan berhasil dan ia tidak akan menang kalau harus adu mulut dengan Yanyan,Xiaomi pun mencoba memikiran cara lain...
Tiba tiba Xiaomi mendudukkan bokongnya di atas lantai dan mulai merengek.
"Aku ingin pergi! Aku ingin pergi! Aku ingin pergi! Pokoknya aku ingin pergi ke pesta itu! Jika kau tidak mau membawaku kesana,aku tidak akan mau bangun dari sini!"
"Cepat berdiri!"
"Bawa aku kepesta itu dulu!"
"Berdiri!"
"Bawa aku pergi kesitu!"
"Cepat berdiri!"
"Bawa aku ke pesta itu"
" Aku akan mempertimbangkannya."
Jika Yanyan berkata seperti itu,berarti ia sudah menyerah. Xiaomi pun beranjak bangun dari lantai.
"Ah..ternyata Yanghui pintar karena memberikan tugas ini padaku."
"Kau tidak perlu bangga hanya karena hal seperti itu"
Xiaomi mengabaikan perkataan Yanyan. Ia kemudian bergegas menuju kamar dan menghubungi Yanghui.
"Hey! Aku berhasil membujuk Yanyan!"
"Bagus Xiaomi,aku tahu kalau kau bisa diandalkan!"
"Baguslah kalau kau sudah tahu betapa bisa diandalkannya aku! Yanyan kini sudah berada sepenuhnya dalam kuasaku sekarang," kata kata yang terakhir itu ia ucapkan dengan suara pelan,ia khawatir kalau kalau Yanyan bisa mendengarnya,"oh iya,Yanyan dan aku belum memiliki kostum,dimana kami bisa membelinya?"
"Kostum untuk Yanyan,para gadis sudah meminta ku untuk menyiapkan untuknya. Kalau kau...kau bisa pikirkan ingin menggunakan kostum apa setelah itu kau bisa mengabariku besok. Aku akan menyiapkannya untukmu."
"Ah! Oke kalau begitu!".
Xiaomi masih dengan wajah gembira mengakhiri sambungan telponnya. Ia kemudian berbalik dan langsung bertemu dengan ekspresi dingin Yanyan.
"Su Xiaomi, bisa kau jelaskan padaku apa maksudmu dengan kau sudah berhasil mengontrol ku? Dan juga soal kau dengan Zhugang dulu,yang kau bilang jika kau sudah memutuskan sesuatu maka aku tidak akan berani menentangmu??!", ucap Yanyan pelan sambil menjulurkan tangannya menepuk pelan pipi Xiaomi,"Kenapa? Sekarang kau ingin berpura pura tidak ingat?"
"Yan ~~~~," Xiaomi mencoba membujuk Yanyan dengan nada lembut dan manja.
Xiaomi tidak pernah berpikir bahwa suatu saat Yanyan akan mengungkit ungkit kembali kejadiaan yang sudah lama berlalu. Zhugang si sialan itu,bagaiman bisa ia menceritakan segalanya pada Yanyan?!! Tetapi saat ini bukanlah waktunya untuk memikirkan bocah sialan itu...
"Lalu?",Yanyan menunggu Xiaomi untuk memberikan penjelasan.
"Kau tahu kan Yan,kadang kita bisa bersikap tidak sama seperti apa yang orang lain lihat.. Apa yang kita katakan juga terkadang diri kita sendiri tidak menyadarinya. Kadang kita juga tidak terlalu memperdulikannya."
Yanyan mencubit pipi Xiaomi hingga berwarna merah.
"Jangan sampai kau lupa siapa tuan dirumah ini"
Yanyan lalu melepaskan cubitannya di pipi Xiaomi. Xiaomi tampak mengelus-elus pipinya yang terasa sakit.
"Yan,mari kita lupakan saja soal masalah itu..coba berikan aku masukan,kostum apa yang sebaiknya aku pakai besok?"
"Kotoran",jawab Yanyan sembari beranjak masuk ke kamar untuk bersiap mandi.
"Kau sungguh ahli dalam membuat oranglain depresi Yan!!",teriak Xiaomi emosi.
Xiaomi akhirnya pun menyimpulkan bahwa jika ia terus bertanya pada Yanyan,ia pasti tidak akan mendapatkan jawaban. Tapi hingga Yanyan selesai mandi pun Xiaomi masih belum menemukan ide apapun. Yanyan memberikan Xiaomi sebuah tendangan pelan.
"Sana cuci pakaianku."
"Tapi aku sedang sibuk memikirkan hal penting Yan.."
"Hal paling penting yang harus kau lakukan adalah melayani ku dengan baik."
Mendengar perkataan Yanyan,Xiaomi pun bangun dengan bibir dikerucutkan. Ia berjalan menuju kamar mandi dan mengambil pakaian kotor milik Yanyan.Xiaomi lalu memasukkan pakaian kotor itu kedalam mesin cuci,lalu ia berbalik untuk bertanya sekali lagi pada Yanyan.
"Yan,cepat bantu aku memikirkan kostum apa. Kau kan lebih pintar dariku. Berikan aku beberapa masukan."
"Aku menolak untuk memikirkan hal hal yang bisa menyebabkan kecerdasan otakku menurun."
"Kau baru berumur 20 tahun,tapi hidupmu suda membosankan seperti seorang pria tua. Selagi kau masih muda seharusnya kau coba untuk bersenang senang sedikit."
"Kau tidak berhak untuk mengguruiku."
Xiaomi pun akhirnya memutuskan untuk tidak bertanya pada Yanyan lagi. Ia masih terus menggerutu didepan mesin cuci.
"Drakula?terlalu biasa. Anak anjing? Kucing?juga terlalu biasa. Coba ku ingat apa yang aku suka...Spongebob!ya! Aku bisa menggunakan kostum Spongebob! Pasti tidak akan ada seorang pun yang akan menggunakan kostum itu! Pasti aku akan terlihat spesial!"
Xiaomi pun akhirnya sudah memutuskan ingin menggunakan kostum apa besok. Dengan riang ia menyanyikan lagu dari film kartun Spongebob.
"Aku sepotong spons kotak..."
Yanyan yang sedang merokok lewat di hadapan Xiaomi.
"Kenapa? Akhirnya kau sudah memutuskan untuk menjadi seonggok kotoran?"
Xiaomi dengan kesal pun berteriak pada Yanyan.
"Apa yang kotoran?! Apa kau tidak bisa dengar tadi? Sebuah spon! Kotoran tidak memiliki bentuk!!"
*******
Selamat membaca :)
*tetep ya...Yanyan mulutnya...aduh..kejam.. 😐😐
*biasanya kalau update cepat gini update berikutnya agak lamaa..hagshags.. 😂😂😂
😛😛😛😛