-JK- [M]

By rosesrosie04

39.7K 5.9K 831

21+ hanya seorang bidadari yang bisa mendapatkan hati seorang jeon jungkook. seorang mafia kejam yang tidak m... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18+
19
20
21
22+
23
24
26
27
28+
29
30
31
32

25

931 177 14
By rosesrosie04

"Jadi maksudmu, jungkook itu tergabung dalam kelompok mafia, begitu rosie?" Tanya joan tak percaya.

Rose mengangguk pelan, "bisa di bilang seperti itu juga eonni. Tapi--- tapi aku belum membuktikannya sendiri. Yang aku tau, selama ini jungkook adalah seorang CEO perusahaan milik ayahnya. Aku tidak sampai berpikir kalau dia seorang mafia. Memang, dari tampilannya jungkook sudah terlihat sangat menyeramkan. Aku tidak berpikir sampai sejauh itu" jawabnya

"Huh!" Joan memegangi dadanya sendiri, "aku benar benar terkejut rosie. Ya, walaupun yang bilang seperti itu wanita ular itu. Kau harus tetap mencari tau sendiri. Takutnya dia berucap seperti itu padamu hanya untuk membuatmu takut dan menceraikan jungkook. Kan dia juga memiliki hati pada suamimu"

Wanita berambut pirang itu terdiam, matanya melirik ke arah lucas dan rey yang berdiri di depan pintu resto tempat dirinya dan joan bertemu.

"Tapi masuk akal juga sih kalau suamimu itu seorang mafia. Wajah dan tubuhnya mendukung sekali. Ditambah dia kemana mana selalu membawa bodyguard" ucap jaon yang kini menatap rey dan lucas terang terangan. "Dan soal jungkook tidak mencintaimu. Kurasa itu juga salah satu usaha yang digunakan nenek lampir itu untuk membuatmu terpuruk. Kalau memang suamimu tidak memiliki perasaan padamu. Dia tidak mungkin menikahimu" imbuhnya.

"Dia menikahiku karena perjodohan dan juga karena ayahnya eonni"

seketika joan terdiam, benar juga yang di ucapkan rose--- itu juga masuk akal. karena awalnya mereka menikahh karena perjodohan.

"y-ya, itu benar rosie, tapi-- apa kau juga tidak curiga dengan jungkook. kalau dia tertekan di pernikahan ini, dia bisa saja menolaknya dan pergi setelah kalian menikah, atau--- kalau memang dia sangat terpaksa, dia bisa kabur di harri pernikahan kalian. apalagi katanya dia seorang mafia kan dia punya banyak uang dan tempat persembunyian. "

rose mengangguk lalu menghela nafas panjang, "eonni pasti belum tau ya. alasan jungkook menerima pernikahan ini dan tidak menolak atau kabur--- karena warisan yang di janjikan tuan besar jeon" jelasnya dengan menatap joan sedih.

"bagaimana kau----"

"aku mendengarnya sendiri eonni, dan sekarang---" wanita cantik itu terlihat menjeda ucapannya dan kembali menghela nafas panjang, "dan sekarang--- dia mencoba menghamiliku untuk memenuhi syarat tambahan dari tuan besar jeon untuk mendapatkan semua aset warisan itu"









sementara itu, di tempat lain, jungkook sedang bertemu dengan para sahabat sekaligus partner kerjanya.

"bagaimana jungkook, apa kau sudah bisa kembali beroprasi? aku sudah pusing membalas pesan dan memberi penjalasan para kolega kita" tanya taehyung.

"iya, kau sudah bisa bergabung lagi atau belum? dan kalau belum, mau sampai kapan? barang barang kita banyak yang tertahan dan tidak bisa di kirim, bisa bisa mereka lari ke perusahaan adolf" sahut seokjin.

Pemuda bermarga jeon itu tersenyum lalu mengangguk, "sudah, aku sudah bilang pada jo dan leon untuk mengawalku ke gudang nanti" jawabnya.

"Baguslah kalau begitu, kemarin kita sempat mengalami kerugian. Tapi, bisa tertutup dengan kerjasama kita dengan tuan baek" ucap taehyung.

"Lalu? Apa rencanamu selanjutnya?"

Jungkook menggendikan bahunya lalu berdiri, "untuk sementara, aku tidak memiliki rencana apapun. Semua yang ku inginkan sudah berjalan sesuai rencana. Memangnya mau apalagi?"

"Jessica? Lalu bagaimana dengan wanita itu? Apa kau sudah bertemu dengannya?" Tanya seokjin.

"Belum, dan aku tidak mau menemuinya. Aku sudah tidak membutuhkannya, yang di otakku sekarang hanyalah--- rosie-- dan jungkook junior. Hanya itu"

"Dan harta ayahmu, iyakan?" Sahut taehyung.

Dan jungkook, hanya menjawabnya dengan senyuman tipis, setelah itu dia beranjak pergi dari sana.









Bruk!

"Awh!"

"Astaga! Apa kau tak punya mata! Lihat ini, bajuku jadi basah!" Amuk seorang wanita sembari menepuk nepuk dadanya sendiri.

"Ma-maaf noona, saya---"

"Kau!" Sentak wanita itu begitu menoleh dan mendapati rose yang berdiri di depannya dan membantunya menyeka bajunya yang basah.

Rose sendiri langsung mundur dan menatap terkejut wanita di depannya.

"Noona jessica" gumamnya.

Jessica menyunggingkan senyumnya melihat rose, sepertinya wanita itu memang ada niatan ingin bertemu dengan istri dari jeon jungkook ini.

"Hah, kebetulan sekali aku bisa bertemu denganmu disini" ucapnya masih dengan senyum yang terpatri di wajahnya. "Aku ingin menunjukan sesuatu padamu" ujarnya sembari merogoh tas selempangnya.

Wanita berambut blonde itu sendiri hanya diam dan mengamati jessica yang mengambil sebuab amplop coklat dari dalam tasnya.

"Ini"

"A-apa ini?" Tanya rose saat jessica menyodorka sebuah amplop berwarna coklat padanga.

"Buka saja" jawab wanita itu dengan senyum penuh arti.

Rose yang mendengar itu tanpa ragu membuka amplop yang diberikan oleh jessica.

"I-ini" mata wanita itu melotot sempurna melihat beberapa foto di tangannya.

"Kenapa? Kau terkejut?" Tanya jessica meledek rose, "-JK- kau pasti tau kalau itu adalah inisial jungkook. Dan di foto itu adalah mayat mayat yang di bunuh oleh jungkook. Jungkook selalu menandai korbannya dengan mengukir inisialnya di tubuh korbannya"

Tangan rose bergetar melihat foto mayat mayat yang berlumuran darah disana. Dan memang benar, di setiap foto mayat itu selalu ada inisial -JK- entah di tangan, kaki, ataupun perut.

"Dan foto terakhir itu, foto yang  menampilkan mayat seseorang di tengah serpihan bangunan yang hancur itu--- adalah korban terakhir jungkook sebelum menikah denganmu"

"A-apa?"

"Ya, dan orang itu adalah adik dari salah satu pesaing bisnis jungkook. Dia di temukan tewas di sebuah bar setelah terjadi ledakan di bar itu dan di perutnya terdapat goresan pisau inisial -JK- yang artinya, orang itu adalah target dari jungkook" jelasnya dengan tersenyum. "Dan sekarang, adolf tidak terima, dia sedang berusaha membalaskan dendamnya pada jungkook"

Lagi lagi rose hanya terdiam, ia mengamati foto terakhir itu. Dari beberapa serpihan puing puing bangunan itu terdapat sebuah papan nama bar yang membuatnya semakin terkesiap.

"Adolf akan menyasar siapapun yang terindikasi dekat dengan jungkook" ucap jessica yang mampu membuat rose mengalihkan pandangannya. "Dulu temanku pernah jadi sasaran adolf, dia tewas tertembak hanya karena dikira kekasih jungkook, padahal--- temanku itu tidak sengaja bertemu di resto dan mengobrol biasa. Pulangnya, dia di buntuti oleh para pembunuh bayaran yang di sewa adolf dan di tembak"

"Dan kau tau, apa tanggapan jungkook?" Tanya jessica melanjutkan ucapannya.

Rose menggeleng.

"Jungkook sama sekali acuh, ia bahkan tidak merasa bersalah karena masalah itu" jawab jessica, "dan setelah itu, jungkook menjauh dariku. Aku tau kenapa dia melakukan hal itu sampai sekarang"

"K-kenapa?"

"Karena dia ingin menjagaku, dia tidak ingin aku terluka. Adolf masih dan akan terus mengincarnya" ucap wanita itu dengan tersenyum penuh arti, "dan kau--- kau jangan bangga dulu karena berhasil menikah dengan jungkook. Karena jungkook, hanya akan menjadikanmu tumbal"

"I-itu tidak mungkin"

"Terserah, kau mau percaya atau tidak. Tapi, lihatlah rose--- setelah ini, hidupmu akan penuh dengan teror"








Jungkook tersenyum manis, kala melihat istri cantiknya yang datang ke kantornya sore ini. Setelah melakukan kunjungan dengan taehyung dan jimin, jungkook langsung menghubungi rose dan meminta wanita itu datang ke kantor untuk menemaninya lembur.

"Oh honey, aku sudah menunggumu dari tadi sayang" ucap jungkook dengan merentangkan tangannya.

Rose yang mengerti, langsung mendudukan dirinya di atas pangkuan suaminya itu.

Cup!

Tak bisa menahan rindunya lagi karena seharian tidak bertemu dengan rose, jungkook langsung mencium bibir wanita itu dan melumatnya lembut.

"Sshh, kau benar benar membuatku kecanduan sayang" erang jungkook setelah melepaskan ciuman itu dan meremat pelan pinggang istrinya.

Rose sendiri hanya tersenyum, ia kemudian menangkup wajah suaminya dan mengusap pelan pipinya.

"Lucas"

"Ya noona, ada apa?"

"Apa kalian mengenal jessica?" Tanya rose dengan berani, ia sudah terlanjur penasaran.

Lucas terdiam "apa yang anda maksud itu noona jessica kakak dari noona tiffany, kekasiih tuan barom?"

"Ya, apa dia sangat dekat dengan jungkook? Ku dengar mereka sempat berkencan"

"Tidak, itu tidak benar noona. Tuan jungkook memang mengenal noona jessica, tapi mereka tidak memiliki hubungan apapun. Dan tuan jungkook mengenal noona jessica karena noona tiffany, kekasih tuan barom" jelas lucas.

Wanita cantik itu hanya menganggukan kepalanya dan diam. Sementara lucas sendiri diam diam mengamati ekspresi wajah rose.

"Apa ada masalah noona?"

"T-tidak, aku hanya memastikan saja. Aku--- aku akan menjadi sangat bersalah jika memang pernikahan ini membuat seseorang sangat terluka" jelasnya.

"Anda tidak perlu khawatir noona, tidak ada yang terluka karna pernikahan anda dan tuan muda jeon. Malah, pernikahan anda ini adalah hal, yang sangat sangat di tunggu oleh keluarga besar jeon"


"Bagaimana harimu?" Tanya jungkook di iringi dengan mengecupi pipi rose.

Wanita itu tersenyum, "baik, tadi aku bertemu dengan joan eonni" jawabnya.

"Apa yang kalian bicarakan?"

"Kami membicarakaan tentang suatu tempat" jawab rose dengan menatap sepenuhnya pada jungkook yang juga menatapnya dalam.

"Tempat? Tempat apa?"

Rose tersenyum lalu mengusap pelan dada bidang pemuda itu. "Bar" jawabnya.

"Bar?"

Rose mengangguk, "iya bar, bar dimana dulu aku sempat bekerja" jawabnya,

"tapi sekarang bar itu sudah hancur setelah di pasangi bom oleh orang tak dikenal"











•••

Continue Reading

You'll Also Like

200K 31K 56
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
782K 79.8K 55
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
21.6K 1.7K 21
21+ Hidupku baik baik saja dan bahagia pada awalnya. sampai akhirnya kedua orang tuaku memutuskan berpisah dan ibuku memutuskan menikah lagi dengan...
SHADOW [M] By -R-

Fanfiction

8.5K 1.4K 21
[M] Aku diam bukan berarti aku mengabaikanmu. aku terlihat tidak perduli bukan berarti aku tidak mencintaimu. "kak, aku bawain bekal buat kamu" "ck...