ATTAYA: perfect deddy [ END ]

By SitiKhofifatus

467K 14.4K 424

Menjadi ayah diusia yang terbilang masih muda, attaya ghazali altezza yang kerap dipanggil attaya. Attaya men... More

1. prolog
2. kejutan
3. kaos paus kayvano
4. belajar masak
5. kayvano dan rayyan
6. masalalu itu kembali
7. bertemu
8. prank ultah attaya
9. marahnya ervan
10. pergi ke mall
11. kayvano diculik
12. menyelamatkan kayvano
13. acha ngidam
14. pulang
15. alfarezel samudra
16. takut tersaingi
17. masuk kantor
18. marahnya CEO
19. kay & Ray
20. CEO mabok susu
21. pinguin
22. berlibur
23. panti
24. fitting
25. perfect deddy
26. wedding
27. unboxing
28. sagara berulah
29. sarung
30. attaya & kayvano
31. tamu spesial
32. cibal
33. borong THR
34. malaikat kecil
35. persiapan
36. tetangga julid vs kayvano
37. kayvano Garendra
39. pinguin vs paus
40. attaya marah?
41. keracunan
42. balas dendam
43. sisi lain altezza
44. kayvano?
45. small family altezza
46. Queened by two kings 👑
47. cobaan apa lagi?
48. menahan atau melepaskan?
49. dia kembali
50. kalian duniaku (final chapter!)
ATTAYA S3

38. rebutan kayvano

6.6K 289 5
By SitiKhofifatus

Annyeong

Siap lanjut?
Jangan lupa vote & comen ya 💖

Happy reading 🦊

✈️

Satu bulan berlalu, kayvano masih betah tinggal di Korea.attaya sampai bolak-balik ke Indonesia karena urusan pekerjaan,dan fosa yang harus membuka beberapa cabang toko rotinya."kapan daddy cama mommy campai opa?kay kangen"rengek kayvano.

Tuan altez terkekeh, sepertinya cucu kecilnya sudah tak sabar bertemu dengan orangtuanya."sabar baby, daddy sama mommy sudah dalam perjalanan.sekarang baby tidur ya?"kayvano mengangguk lucu,ia lalu berjalan menuju kamarnya.

"Oppa, kenapa baby keliatan lesu?"ucap garen,ia baru saja pulang dari kampus.satu hari penuh,ia belum bermain dengan kayvano, keponakan kesayangannya itu."kangen daddy sama mommynya,apa kamu baru pulang?"

"Ne oppa.ngomong-ngomong,oppa sudah tau kalau mama sama si kembar mau datang?"tanya garen, karena sore tadi.sebelum ia pulang, adiknya itu mengabarinya kalau mereka akan datang untuk melihat kayvano.tuan altez yang sudah tau dari anak bungsunya menganggukan kepalanya."sudah, kamu bersih-bersih dulu gih.malam ini kamu temani baby tidur!"

Garen tersenyum cerah, iapun mengangguk dan berlari menuju kamarnya.ia akan membersihkan badannya terlebih dulu sebelum bertemu dengan keponakan imutnya.lima belas menit kemudian,garen sudah bersih dan wangi.ia pun bergegas menuju kamar keponakannya, kayvano yang belum tidur dan masih bermain sontak menoleh saat mendengar suara pintu yang terbuka."baby,apa hyung boleh masuk?"

"Boyeh!"balas kayvano singkat, balita itu pun kembali memainkan mainannya.menghiraukan garen yang sudah duduk manis disampingnya, kayvano lebih tertarik dengan mainan barunya yang dibelikan oleh Narendra.

Garen yang dicueki oleh keponakannya tersenyum kecut, sepertinya mood keponakannya tak bagus malam ini."baby, apa kamu sudah mengantuk?"tanya garen saat melihat kayvano yang hampir terjungkal, balita kecil itu mengangguk dan langsung terlelap tidur dipaha garen.

"OMOOOO, kenapa muka baby tambah imut saat tertidur"gumam garen, iapun dengan hati-hati menggendong tubuh mungil keponakannya untuk dipindahkan keranjang."tidur yang nyenyak baby, Hyung sayang baby!"

Keesokan paginya, attaya dan fosa sudah tiba di rumah tuan altez subuh tadi.keduanya belum sempat menjenguk putranya yang masih terlelap tidur bersama garen, keduanya pun belum ada yang keluar dari kamarnya.kayvano yang mendengar kabar kalau kedua orangtuanya sudah sampai, bergegas menuju kamar orangtuanya."daddy mommy...."

Attaya yang mendengar rengekan kecil dari putranya, sontak mengerjapkan matanya perlahan.kayvano tersenyum cerah, balita itu langsung memeluk tubuh daddynya erat."daddy, kay kangen daddy cama mommy..."

Attaya terkekeh kecil, iapun menyuruh putranya untuk melepaskan pelukannya sebentar."bong, lepasin dulu pelukannya.daddy mau ke kamar mandi sebentar"kayvano mengangguk lucu, balita kecil itupun ikut mengekori attaya sampai didepan pintu kamar mandi.

"Astaghfirullah, kamu jangan ikut bong.daddy mau setoran!"

✈️

Di bandara, Narendra dan yuan sedang menunggu seseorang.soya tak mau ikut, karena sedang tak sehat."Hyung,kapan kalian akan kembali pulang ke Indonesia?"tanya Narendra.

"Satu minggu lagi,dan itupun kalau baby mau pulang"ucap yuan, Narendra menghela nafas panjang dan mengangguk kecil."sebenarnya putra kembarku ingin ikut kalian,apa attaya tak akan keberatan kalau putra kembarku ikut bersama kalian?"

"Tidak, putramu bisa tinggal di rumahku.selagi mereka tak merepotkan,aku akan menampungnya!"

Kembali dikediaman altezza,garen sudah siap akan berangkat ke kampus.walaupun jam kuliahnya siang,tapi garen harus berangkat pagi karena akan mengerjakan tugasnya yang belum selesai.saat akan sampai didepan pintu,garen dikejutkan dengan kayvano yang memalang pintu."aigoo baby, kenapa kamu diluar?terus,kemana perginya baju kamu?"

"Yung mau kemana!"tanya kayvano sembari berkacak pinggang, garen menggigit bibirnya saat melihat ekspresi lucu keponakannya yang sedang sepertinya sedang marah.

"Hyung mau pergi ke kampus baby, kamu di rumah sama daddy sama yang lainnya dulu ya!"ucap garen sembari mengelus surai keponakannya.

"Apa kay boyeh ikut?"tanya kayvano polos, balita itu penasaran seperti apa kampus Hyungnya."no baby,kamu nggak boleh ikut!"

Kayvano mengerucutkan bibirnya lucu,lagi dan lagi ekspresi lucu kayvano membuat garen tak mau meninggalkan keponakannya."ya sudah,hyung tak jadi pergi.gimana kalau sekarang hyung mandikan baby?"

Kayvano mengangguk semangat, saking semangatnya kayvano hampir saja tercebur kedalam kolam ikan."aigo, baby.untung kamu tau tercebur!"

Garendra pun menggendong tubuh mungil keponakannya menuju kamarnya terlebih dahulu,ia akan berganti baju secepat kilat agar kayvano tak menunggunya lama."baby tunggu disini ya!"kayvano mengacungkan kedua jempolnya.

Karena suhu AC dikamar garendra begitu dingin, kayvano merangkak menuju ranjang garendra dan menyelimuti seluruh badannya dengan selimut tebal milik Hyungnya.garen yang sudah selesai berganti baju, menggaruk tengkuknya yang tak gatal."kemana perginya baby?tak mungkin bayi itu bisa keluar dari kamarku, karena pintunya sudah ku kunci "gumam garendra.

"Baby, kamu dimana!"teriak garen,ia tak tau saja kalau kecebong attaya sedang kedinginan."yung,kay dingin!"

Garen tersentak ketika mendengar suara keponakannya,ia baru sadar kalau suhu AC dikamarnya begitu dingin dan keponakannya yang tak memakai baju."maafkan Hyung baby,apa baby masih dingin?"

Kayvano menggeleng cepat,garen bernafas lega melihatnya."sebentar baby!"ucap garen,remaja itu buru-buru mengambil ponselnya dan langsung memotret keponakannya yang masih berbalut selimut tebalnya.garen langsung memposting foto keponakannya diakun sosialnya, beberapa detik setelah garen mengunggah foto tersebut.banyak fans kayvano yang berkomentar di akunnya, ponselnya sampai berdering terus menerus karena saking banyaknya orang yang berkomentar.

"Baby, sekarang kita mandi ya!"kayvano mengangguk, balita itupun menyibak selimutnya dan turun dari ranjang garendra.

✈️

Remaja berumur tujuh belas tahun, berlari masuk kedalam mansion altezza.remaja itu mencari-cari dimana Hyungnya berada sekarang, attaya sampai tersedak minumannya saat tubuhnya tertabrak oleh remaja tersebut.

"Eh ajosi, maaf..."ucap remaja tersebut, attaya memutar bola matanya jengah,ternyata anak pamannya sudah sampai."makanya jangan lari lari! Herang gue,dari jaman Lo masih kecebong hobi banget nabrak gue"

Remaja itu menyengir lebar, attaya geleng-geleng kepala melihat tingkah anak pamannya itu.attaya memincingkan matanya saat melihat putranya yang berlari menghampiri dirinya, attaya sontak menyodorkan kaleng minumannya kepada anak pamannya."CEBONGGG huhuuu, daddy kangen kamu.ngilang kemana aja hah?"

"Kay balu celecai mandi daddy"terang kayvano, attaya yang sebenarnya tau mengangguk dan menciumi pipi gembul putranya."ajosi,apa ini baby kay?"tanya remaja tersebut.

"Iya kenapa?Lo mau main sama cebong gue?NO! NGGAK ADA LAGI YANG BOLEH MAIN SAMA CEBONG!" Attaya lalu menggendong tubuh mungil putranya, attaya juga ingin bermain dengan putranya.sudah tiga hari ia tak pernah bermain dengan kayvano, attaya membawa kayvano menuju ruang bermainnya.

Sampai di sana, ternyata garen dan remaja tersebut mengikuti dirinya."kenapa kalian ngikut? tanya attaya kepada dua remaja itu.

"Aku ingin ikut bermain dengan baby!"balas garen cepat.

"Aku juga ingin ikut!"timpal remaja yang tak lain adalah jeano, adik dari garen.

"Daddy,kay mau tulun" Attaya pun menurunkan putranya, kayvano berlari kecil menuju jeano.balita itu terus memperhatikan wajah dan tubuh jeano secara detail, balita itu sangat asing dengan jeano."dia ciapa yung?"tanya kayvano kepada garendra.

"Dia adik hyung baby!"kayvano mengangguk paham, setelahnya kayvano meminta attaya untuk kembali menggendongnya."daddy kay mau tidul cama daddy cama mommy!" Attaya mengangguk, iapun membawa kayvano menuju kamarnya dan meninggalkan garen dan jean.

Garen dan jean tersenyum kecut, sepertinya mereka tak bisa bermain dengan kayvano untuk saat ini."dimana Sean?"tanyanya kepada adiknya.

"Dia tak bisa ikut karena sedang ada turnamen basket disekolah"

Malam harinya, selesai makan malam bersama.kini kayvano harus memilih salah satu Hyungnya.garen dan jean sama sekali tak ada yang mengalah, kayvano sampai pusing untuk memilih diantara keduanya."kalian berdua bisa akur nggak sih?kasian cebong gue kebingungan!"kesal attaya.

"Diam ajosi,ini urusan anak remaja!"ucap juan yang menyumpal mulut attaya dengan roti tawar.

"Baby, sekarang baby harus pilih salah satu dari kita!"ucap jean, kayvano semakin bingung karena kedua Hyungnya mulai mengeluarkan berbagai macam sogokan.

"Baby, kamu harus pilih hyung Jean ya! jangan pilih kadal darat seperti hyung garen!"ucap jean,ia lalu mencium gemas pipi gembul kayvano.rasanya jean ingin sekali menggigit pipi kayvano, bentuknya yang seperti moci membuat jean gemas.

Garen yang dikatai kadal darat oleh sang adik tentunya tak terima, ia lalu mengeluarkan satu keranjang buah kesukaan keponakannya."baby, kamu mau buah strawberry ini? kalau baby mau, baby harus pilih hyung!"

Kayvano berbinar melihat satu keranjang penuh dengan buah kesukaannya,garen tersenyum puas karena keponakannya pasti akan memilihnya."kay mau"rengek kayvano, tangan mungilnya mencoba untuk meraih keranjang strawberry itu dari garen.

Jean mendengkus kesal, sedangkan garen tersenyum mengejek kearah sang adik dan itu membuat jean semakin kesal."sini baby..."ucap garen yang menepuk sofa kosong disebelahnya.

Kayvano mengangguk lucu, balita kecil itupun mencoba untuk naik ke sofa tanpa bantuan dari orang lain.attaya yang melihatnya ngeri-ngeri sedap, pasalnya sofa dirumah ini lebih tinggi dari pada sofa dirumahnya."ya Allah bong, kalo susah minta tolong daddy kan bisa"ucap attaya,ia membantu putranya untuk duduk disamping Hyungnya.

Remaja dengan wajah cerianya masuk kedalam kediaman altezza, senyumnya tak pernah luntur sedikitpun.remaja tersebut langsung menuju ruang keluarga, karena di sana keluarganya tengah berkumpul."ANNYEONG SEAN GANTENG DATANGGG!" Ucap remaja itu.

Kayvano yang hendak meraih strawberry dari garen ikut menoleh ke sumber suara, kayvano memincingkan matanya saat melihat boneka paus ditangan remaja itu."daddy,paus kay!" Attaya yang paham sontak menggendong tubuh kayvano, menuju remaja tersebut.

"Kenalin,ini hyung sean!"ucap attaya, diluar prediksi semua anggota keluarganya.kayvano mengecup pipi Hyungnya tersebut,garen dan jean terbelalak melihat keponakannya yang mencium Sean.

"Apa baby mau boneka ini?"tanya sean, kayvano mengangguk lucu.sean pun memberikan boneka paus itu kepada keponakannya."bilang apa sama hyung?"ucap attaya yang mencoel hidung putranya.

"Makacih yung!"Sean terkekeh kecil, ia lalu meminta attaya untuk memberikan kayvano kepadanya.attaya dengan senang hati memberikan kayvano kepada Sean, karena diantara ketiga keponakannya hanya sean yang paling bisa diandalkan.

"Papa mama, semuanya.sean pamit ke kamar bersama baby ya!" Semuanya kompak mengangguk, kecuali garen dan jean.

"Hyung kau apa-apaan! Baru juga datang, kau sudah membawa baby pergi!"teriak Jean kesal, remaja itu sontak mengajar Sean yang sudah pergi meninggalkan ruang keluarga.disusul oleh garen dibelakang, keduanya berlarian mengejar Sean yang membawa kabur kecebong attaya.

"Aigo, fosa mending kamu susul mereka.oppa takut baby diperebutkan oleh ketiga Hyungnya"ucap tuan altez,fosa sontak melirik kearah suaminya."kita susul cebong sayang,aku nggak mau dia kenapa-napa karena ulah tuyul itu!"

✈️

Dikamar milik Sean, kayvano duduk anteng diranjang king size milik Hyungnya.meski baru beberapa menit berkenalan, kayvano dengan mudahnya akrab dengan Sean.dan menurut kayvano,hyung yang satu ini lebih menarik daripada kedua Hyungnya.

"Baby kamu tunggu disini sebentar ya,hyung mau membereskan baju-baju milik hyung"ucap Sean,remaja itu lalu menyodorkan beberapa camilan sehat untuk keponakannya.

Tok tok tok tok!

"Hyung buka pintunya,aku ingin ikut bermain dengan baby!" Teriak jean.

"SEANOO BUKA PINTUNYA!" Kayvano yang tak tega itupun turun dari ranjang Hyungnya, balita itu lalu berjalan menuju pintu dan mencoba untuk membukakan pintu untuk hyungnya.berulang kali kayvano mencoba membuka pintu tersebut, tapi pintu itu tak mau terbuka."baby,apa kamu mau keluar?"

"No! yung ren cama yung je ada didepan"

Sean menggaruk tengkuknya bingung,ia tak bisa memahami ucapan kayvano.sean hanya menyimpulkan kalau kayvano ingin keluar,dan bermain dengan kedua Hyungnya yang lain."baiklah!"

Jean yang hendak mengetuk kembali pintu kamar milik Sean, mengurungkan niatnya saat sean keluar dengan kayvano yang berada digendongannya."CEBONGGG YUHUUU WAKTUNYA KAMU TIDUR!"teriak attaya.

"yung tulunin kay!"Sean mengangguk, iapun menurunkan kayvano.attaya merentangkan kedua tangannya, bersiap menangkap tubuh mungil putranya.

Hap!

"Waktunya kita tidur bong!"

Garen,Sean dan Jean kompak berlari menghampiri si kecil."ajosi,apa baby boleh tidur bersamaku malam ini?"tanya Sean, garen dan jean kalah cepat dengan seano.

"No!kay mau tidul cama daddy cama mommy!"

"Baby, apa kamu ingin tidur dengan Hyung Jean?"tanya Jean, lagi dan lagi kayvano menggeleng cepat.

"Kalian liat sendiri kan?mending kalian istirahat dikamar masing-masing, dan buat lo garen.jangan tidur dulu,gue mau bicara penting sama lo!" Setelahnya, attaya membawa kayvano menuju kamarnya dan disusul oleh fosa yang membawakan dot susu milik putranya.

Satu jam kemudian, attaya dan garen tengah berada diruang kerja milik oppanya."apa yang ingin ajosi bicarakan?"

"Sabar dulu bisa?gue baru sampai!" Garen mendengkus kesal, jelas-jelas attaya sudah datang dari beberapa menit lalu.attaya mengeluarkan amplop dari sakunya,ia lalu menyodorkannya kepada garendra."buka!"

✈️

Aku bonusin buat kalian

Jangan lupa vote & comen

Papayyy

Continue Reading

You'll Also Like

36.5K 1.8K 44
Bagaimana jadinya ketika kamu harus menikah dengan laki-laki yang belum selesai dengan masa lalunya dan harus hidup menjadi bayang-bayang orang lain...
10.7K 421 9
Area 21+ terdapat kekerasan dan kata umpatan, bijaklah dalam berkomentar. Ini hanya fiksi belaka,, Happy reading Bagaimana jadinya jika seorang ga...
1.1M 50.3K 47
(BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Warning! Mengandung unsur kata kasar! Harap bijak dalam memilih bacaan! Suatu hal yang paling buruk bagi Atlantik...
699K 43.8K 30
FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! Seorang psikopat dan muslimah yang paham agama, kedua nya kehilangan orang yang mereka cintai untuk selamanya. Marcelino...