peninggalan tentara 1983 [END]

By mpaaalupp

25.9K 2.5K 361

Tolong hidup lebih lama. Ig : mpaaalove Tiktok : ceboi.11 More

bab 1
bab 2
bab 3
bab 4
bab 5
bab 6
bab 7
bab 8
bab 9
bab 10
bab 11
bab 12
bab 13
bab 14
bab 15
bab 16
bab 17
bab 18
bab 19
bab 20
bab 21
bab 22
bab 23
bab 24
bab 26
bab 27
bab 28
bab 29
bab 30
bab 31
bab 32
bab 33
bab 34
bab 35
bab 36
bab 37
bab 38
bab 39
bab 40
bab 41
bab 42
bab 43
bab 44 [END]
45 [BENER' END]

bab 25

452 48 7
By mpaaalupp

haii semuaaa

Aku lagi gaenak badan, jadi up nya aga malemann. Maaf yaa

Lagu sad nya yaaa puterrr

HAPPY READING ૮₍˶Ó﹏Ò ⑅⑅₎ა

༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ

Saat solar membuka pintu tengah...

Tapi bedanya cowo.

DORR!!

Suara pintu tertutup kencang.

Alhamdulillah solar tidak salah membuka pintu... Tapii yaa gimanaaa

"Haii gue kira bakal salah buka pintu.." ucap retakka sambil memainkan pistol yang ia pegang.

"Sol.. "
"Gapapa mbul.." solar berdiri di depan duri.
"Apapun yang terjadi.. Solar jangan tinggalin duri ya.. "
"Iya mbul.."

"Lucu bangettt jadi pengen bunuh.."
"Bacot"

Retakka berdiri dari duduk nya dan mendekati mereka berdua..

". Solar..." duri ketakutan.. Ia memegang baju solar dari belakang.
"Gapapa mbul.." solar berusaha menenangkan duri..

Sebernarnya solar juga takut, tapi masa sama' takut. Gaada yang nenangin dong?

Tiba-tiba ada seorang yang keluar dari kegelapan..

"S-sori??" lirih duri.. Solar mendengar perkataan duri ia menoleh kesana kemari mencari keberadaan sori. Ternyata sori ada di belakang retakka...

"Sor?? Itu lo kan?" solar menatap sori tidak percaya..
"Kata.. Kata supra lo udah gaada.." solar menatap tak percaya, apakah supra berbohong? Tapi kenapa?

"Maaf.. " lirih sori tapi masih bisa di dengar oleh duri dan solar.

"Kenapa sor? KENAPA!!"

Kening solar mengerut.. Begitupun duri. Mereka masih mencerna apa yang diucapkan supra dan kenyataan nya..

Retakka melihat pemandangan itu, ia senang sudah lama ia tidak melihat sahabat dan sahabat saling bertengkar.. Retakka mengeluarkan smirk yang menakutkan..

"Pftt!! telmi. Singkatnyaa siihh sori udah ada di pihak kami.."
Solar menatap sori tak percaya.. Tatapan nya seperti berkata "kenapa?"

WOSHH!!

"ARGGHH!!"

Tiba-tiba ada angin kencang yang terhembus..

Angin itu membuat solar dan duri terpental cukup kuat. Yang membuat pintu yang ada di belakang mereka juga hancur..

Sebenrnya mereka ada peluang untuk kabur dari ruangan rahasia itu,tapi mereka sudah tidak kuat berjalan.. Kaki mereka lemas.. Walau mereka masih bisa berjalan, mereka harus mendorong / mendobrak rak yang menghalangi pintu keluar.

"Sol?!" duri mencari duri yang tidak ada di sampingnya, ternyata..
"WOII MBUL BERATTT" ternyata solar berada di bawah diduduki oleh duri.

Duri berpindah duduk nya agar tidak menduduki solar lagi.

"Maaf.. " lirih duri sambil cengegesan.
Solar menandakan mata nya malas.

"Silahkan tertawa sepuasnya dulu.. Kan nanti kalian ga bakal bisa ketawa lagi.." Retakka dan sori mendekati mereka..

"Kenapa?  Lemes ya?" retakka meledek solar dan duri yang tidak bisa berdiri bahkan berjalan..

Tubuh duri bergetar ketakutan. Jantung nya juga bergetar kencang..

Duri melihat solar yang dicekik sambil diangkat oleh retakka..

Tubuh duri semakin lemas.. Ia tidak tau apa yang harus ia lakukan..
"Solar.. " lirih duri..

"ARGHH LEPASIN GW ANJING!!"

Duri tidak sengaja menatap sori..
"Lari.. " tapi tidak bisa didengar oleh siapa'. Jadi gaada suara nya gtuu.

Tapi duri mengabaikan sori, toh dia udah ada di pihak lawan..

Retakka mengarahkan pistol nya ke arah solar..

Dicekik,mau di tembak lagi.. Gimana nasib solar?

"MAU APA LO ANJ!!" nafas solar sudah mulai sesak....

Sudah sesak ditambah mau ditembak.. Gimanaaa????

Mata Duri sudah berkaca-kaca. Ia tidak kuat melihat teman nya dalm keadaan di ujung maut. Tapi Duri tidak berani melawan..

Duri disekolah bukan anak karate, silat atau yang lain. Ia mengikuti ekskul kesenian. Wajar jika Duri tidak bisa bertarung..

DORR!!

Pupil mata duri mengecil..

Duri melihat keadaan solar yang cukup mengenaskan.. Leher solar ada bekas cekikan, bekas itu sudah berwarna ungu.. Dan juga melihat darah solar yang terus keluar dari kepala solar..

"SOLAR!!" air mata mengalir kencang...

Duri harus melihat teman nya kehilangan nyawa lagi. Semua teman nya meninggal dalam keadaan mengenaskan..

"AHAHAHAHAHAHA" Tawa retakka menggelegar di seluruh gedung.

Retakka melepaskan solar dari genggaman nya.. Solar terbaring lemas di lantai.. Duri belum berani mendekatu solar, karna masih ada retakka di hadapan nya..

Sepertinya retakka sudah puas.. Retakka membuka rak yang menutupi pintu nya dan keluar.. Tapi ia tidak benar' keluar dari perpustakaan itu, melainkan retakka dan sori berdiam diri di depan pintu keluar dari ruangan rahasia nya.

Duri mendekati solar yang tergeletak tak derdaya.. Duri memeluk erat solar.



Duri terus menggoncang goncang kan tubuh solar.. Ia berharap solar bangun.. Tapi.. Emang bisa?

"SOLAR!! BANGUN!! SOLAR!!" tangisan Duri semakin menjadi jadi. Sesegukan datang menyertai tangisan nya..

"Sol.. Katanya mau keluar bareng-bareng... Katanya gaakan tinggalin duri dalam keadaan apapun.. Katanya mau kuliah bareng.. Katanya mau.. " Duri tak bisa melanjutkan perkataannya...

"SOLAR AYO JAWABB!!" Duri masih berharap solar menjawab nya..

"M-maaf.. " lirih solar dengan nafas sesak nya..

༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ

Mwehehe full solar Duri lagii

Sgitu ajaaaaa yaaaa
Besok aku up lagii yaaa bebb

Okee see you next bab!!!

Continue Reading

You'll Also Like

263 72 3
Mungkin saja, ini adalah kisah yang membuat kalian sadar, betapa pentingnya keadilan dan persatuan. Adil itu baik, tapi keadilan jauh lebih baik. Han...
354K 3.2K 18
18++ Bukan konsumsi anak2 Sekian lama menjanda, kau mendapatkan kabar jika ibumu akan menikah. Mungkin bagi sebagian anak. Ia akan bahagia. Namun tid...
Villa PM [OG] By ashl-

Mystery / Thriller

1.4K 98 6
Ada 7 orang yang ingin berlibur akhir tahun. Mereka pun menemukan villa yang bagus untuk di inapi, ternyata setelah sampai disana. Villa itu merengg...
20K 573 37
•BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA• Setelah meninggalkan tempat dirinya di lahirkan, Erlang pergi nge-kost. Tidak di sangka juga, Tetangga nya adala...