" ini bukunya..dikembaliin dua minggu lagi yaa" ucap ibuk penjaga perpus
"oh iya buk..terima kasih ya buk" ucap salma
" iyaa sama sama nak" ucap ibu penjaga perpus
" kak axel kita duluan ya kak" ucap salma
" iya sall..hati hati" ucap bella
Di perjalanan menuju parkiran kampus nabila pun bertanya
" kamu kenal kak axel dimana sall" tanya nabila
“ kemaren ketemu di ruangan bem nab, sama tadi di perpus, dia nolongin aku ngambil buku tadi soalnya rak buku nya tinggi aku nggak nyampe" jawab salma
“ makanya tumbuh tuh ke atas jangan ke samping” ejek edo sambil tertawa
“ bacot lu” ucap salma yang membuat nabila dan edo pun tertawa
“ gue udah tinggi ya sebenarnya, rak nya aja yang terlalu ketinggian” ucap salma
“ ya ya ya” ucap edo sambil tersenyum jahil yang membuat salma naik pitam dan langsung menggeplak lengannya sedangkan edo sudah lari sambil tertawa karena berhasil menjahili salma
" kak axel ganteng ya sall..ngga mau sama kak axel aja, kayaknya dia suka deh sama kamu" tanya nabila menggoda salma
“apaan sih nab, ngga lah, bagi aku masih gantengan kak rony sih” ucap salma malu malu yang membuat nabila mencubit pipinya gemes
“ ya deh tau, kalau udah suka mah beda yaa” goda nabilaa
“ nab udahh jangan gitu, aku malu tau” ucap salma yang membuat nabila tersenyum dan menghentikan godaannya, dan mereka pun berjalan ke arah parkiran
“ nab kamu di jemput” tanya salma
“ ngga sal, aku bawa motor tadi” ucap nabila sambil berjalan kearah motornya yang tidah jauh dari arah motor salma
“ widiih udah bisa bawa motor lo yaa, emang udah di bolehin sama abi” tanya salma
“ udahh dong, sambil ngerayu tadi” ucap nabila
“ udah bisa ngerayu ya dia sekarang” ucap salma yang membuat nabila tertawa
“ yaudah ayoo kita pulang” ucap salma yang diikuti oleh motor nabila di belakangnya dan di perempatan jalan pun mereka berpisah karena rumah mereka tak searah
Besokan harinya salma sudah berada didalam kelas menunggu kehadiran dosennya
" sall, organisasi kampus udah buka, kamu rencanannya mau ikut organisasi apa sall? " tanya nabila
"oh udah buka, aku rencananya mau ikut ukm kesenian nab, kalau kamu mau ikut organisasi apa" tanya salma
“ aa samaa aku juga mau ikut organisasi kesenian sall” ucap nabila senang
“ edo lo mau ikut organisasi apa do” tanya salma
“ gue samain aja lah sama kalian” ucap edo santai
“ yakin lo, suara kayak kodok kejepit itu mau ikut organisasi kesenian” ejek salma menggoda edo
“ sekate kate lo yaa bilang suara gue kayak kodok kejepit, suara gue bagus yaa, udah viral kemaren, lo ngga tau” ucap edo dengan muka tengilnya menatap salma dan nabila
“ kita ngga tauu” ucap salma dan nabila kompak yang membuat edo mendengus mendengarnya
Sedangkan di tempat rony dan teman temannya, mereka sibuk menyiapkan meja kursi beserta formulir pendaftaran organisasi untuk mahasiswa baru di depan ruangan bem
" udah siap semuanya kan" tanya rony ke panitia ukm
" udah koq ron, udah siap" ucap salah satu panitia
" oke..nanti pendaftarannya kita buka jam 10 " ucap rony
" siap ron" ucap semua orang yang ada di situ
Setelah kuliahnya selesai, salma beserta temannya pergi ke kantin terlebih dahulu sebelum ke stand pendaftaran organisasi
" nab, do, kita ke kantin dulu yuk, setelah itu baru daftar organisasi, soalnya perut aku lapar banget nih" ucap salma
" ayok deh, aku juga lapar" ucap nabila
Mereka pun pergi ke kantin terlebih dahulu, setibanya di kantin mereka melihat suasana kantin yang sangat ramai
" ih rame banget, ini kita duduk dimana, kayaknya meja nya udah penuh semua deh" ucap nabila
"Iya udah penuh, gimana dong gue udah laper banget" ucap salma sambil memegang perutnya yang sudah berbunyi minta makan
“ itu ada abang lo, kita kesan aja” ucap edo menunjuk paul yang sedang duduk bersama teman bem nya yang lain
“ ngga usah di situ lah, segen gue doo” ucap salma namun tak dihiraukan oleh edo
“ bang paull” teriak edo yang membuat semua orang di kantin malah melihat ke arah mereka yang membuat salma dan nabila malu
“ bukan teman guee” ucap salma sambil mundur kebelakang menutuh wajahnya karena malu
“ ih koq lo gitu sih sama guee” ucap edo cemberut
“ ngga usah gitu do, jijik liatnya” ucap nabila polos namun menusuk ke hati edo sedangkan salma sudah tertawa ngakak melihat ekspresi edo
“ nab nab jangan gitu, babang edo sakit hati dengernyaa” ucap edo yang membuat salma dan nabila bergidik ngeri mendengarnya
“ gue tonjok lo ya do kalau masih kayak gitu” ucap salma mengancam edo
“ he he he canda gue, ayoo kita ke tempat bang paul” ucap edo sambil menarik tangan salma dan nabila